Anda di halaman 1dari 13

 Gypsum

1. Pengertian

Gypsum adalah batu putih yang terbentuk karena pengendapan air laut.Gipsum

merupakan mineral sulfat yang paling umum di bumi dan terbanyak dalam batuan sedimen,

lunak bila murni. Menurut Sanusi (1986) gipsum adalah suatu senyawa kimia yang

mengandung dua molekul hablur dan dikenal dengan rumus kimia CaSO4.2H2O. Dalam

bentuk murni gipsum berupa kristal berwarna putih dan berwarna abu-abu, kuning, jingga atau

hitam bila kurang murni. Dengan perlakuan panas, tekanan, percampuran dengan unsur-unsur

yang lain dapat menghasilkan berbagai jenis gipsum.

Sanusi (1986) menyebutkan bahwa dalam penggunaan gipsum dapat digolongkan

menjadi dua macam seperti dipaparkan dibawah ini :

a. Yang belum mengalami kalsinasi.Dipergunakan dalam pembuatan semen portland dan

sebagai pupuk. Jenis ini meliputi 28% dari seluruh volume perdagangan.

b. Yang mengalami proses kalsinasi.Sebagian besar digunakan sebagai bahan bangunan,

plester paris. Bahan dasar untuk pembuatan kapur, bedak, untuk cetakan alat keramik,

tuangan logam, gigi dan sebagainya.Jumlah tersebut meliputi 72% dari seluruh volume

perdagangan.

Gipsum sebagai perekat mineral mempunyai sifat yang lebih baik dibandingkan dengan

perekat organik karena tidak menimbulkan pencemaran udara, murah, tahan api, tahan

deteriorasi oleh faktor biologis dan tahan terhadap zat kimia (Purwadi, 1993). Saat ini gipsum

sebagai bahan bangunan digunakan untuk membuat papan gipsum dan profil pengganti eternit

asbes. Papan gipsum profil adalah salah satu produk jadi setelah material gipsum diolah melalui

proses pabrikasi menjadi tepung. Papan gipsum profil digunakan sebagai salah satu elemen

dari dinding partisi dan plafon.


2. Kegunaan

Penggunaan Gypsum dapat digolongkan menjadi dua macam seperti dipaparkan

dibawah ini.

a. Yang belum mengalami kalsinasi Dipergunakan dalam pembuatan semen Portland dan

sebagai pupuk. Jenis ini meliputi 28% dari seluruh volume perdagangan.

b. Yang mengalami proses kalsinasi.Sebagian besar digunakan sebagai bahan bangunan,

flester paris, bahan dasar untuk pembuatan kapur, bedak, untuk cetakan alat keramik,

tuangan logam, gigi dan sebagainya. Jumlah tersebut meliputi 72% dari seluruh volume

perdagangan. Gypsum sebagai perekat mineral mempunyai sifat yang lebih baik

dibandingkan dengan perekat organic karena tidak menimbulkan pencemaran udara,

murah, tahan api, tahan deteriorasi oleh faktor biologis dan tahat terhadap zat kimia (

Purwadi, 1993). Gypsummempunyai sifat yang cepat mengeras yaitu sekitar 10 menit.

Maka dalam pembuatan papan Gypsum harus digunakan bahan kimia untuk

memperlambat proses pengerasan tanpa mengubah sifat gipsum sebagai perekat

(Simatupang, 1985). Perlambatan tersebut dimaksudkan agar tesedia cukup waktu mulai

dari tahap pencampuran bahan sampai tahap pengempaan. Waktu

pengerasan Gypsum bervariasi tergantung pada kandungan bahan dan airnya. Dalam

proses pengerasan Gypsum setelah dicampur dengan air maka terjadi hidratasi yang

menyebabkan kenaikan suhu. Kenaikan suhu tersebut tidak boleh melebihi suhu 400 C (

Simatupang, 1985 ). Suhu yang lebih tinggi lagi akan mengakibatkan

pengeringan Gypsumdalam bentuk CaSO4. 2H2O sehingga mengurangi bobot air

hidratasi. Pengurangan tersebut akan menyebabkan berkurangnya keteguhan

papan Gypsum.
Gipsum memiliki banyak kegunaan sejak zaman prasejarah hingga sekarang. Beberapa

kegunaan gipsum yaitu

 Drywall / plasterboard . (dinding kering/ papan gipsum).

 Bahan perekat.

 Penyaring dan sebagai pupuk tanah. Di akhir abad 18 dan awal abad 19, gipsum Nova

Scotia atau yang lebih dikenal dengan sebutan plaister, digunakan dalam jumlah yang besar

sebagai pupuk di ladang-ladang gandum di Amerika Serikat.

 Campuran bahan pembuatan lapangan tenis.

 Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan. Contohnya ketika kayu menjadi

langka pada Zaman Perunggu, gipsum digunakan sebagai bahan bangunan.

 Sebagai pengental tofu karena memiliki kadar kalsium yang tinggi, khususnya di Benua

Asia (beberapa negara Asia Timur) diproses dengan cara tradisonal.

 Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan

 Untuk bahan baku kapur tulis

 Sebagai salah satu bahan pembuat portland semen

 Sebagai indikator pada tanah dan air

 Sebagai agen medis pada ramuan tradisional China yang disebut Shi Gao.

Saat ini gipsum sebagai bahan bangunan digunakan untuk membuat papan gypsum dan

propil pengganti triplek dari kayu. Papan gypsum propil adalah salah satu produk jadi setelah

material gypsum diolah melalui proses pabrikasi menjadi tepung. Papan gypsum propil

digunakan sebagai salah satu elemen dari dinding partisi dan plafon.

3. Sejarah

Kata gipsum berasal dari kata kerja dalam bahasa Yunani μαγειρεύω, yang artinya

memasak. Disebut memasak karena di daerah Montmartre, Paris, pada beberapa abad yang lalu
orang-orangnya membakar gipsum untuk berbagai keperluan, dan material tersebut kemudian

disebat dengan plester dari Paris. Orang-orang di daerah ini juga menggunakan gipsum sebagai

krim untuk kaki, sampo, dan sebagai produk perawatan rambut lainnya. Karena gipsum

merupakan mineral yang tidak larut dalam air dalam waktu yang lama, sehingga gipsum jarang

ditemui dalam bentuk butiran atau pasir. Tetapi ada suatu kejadian unik di White Sands

National Monument, di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, terdapat 710 km² pasir

gipsum putih yang cukup sebagai bahan baku untuk industri drywall selama 1000 tahun.

Kristal gipsum terbesar dengan panjang lebih dari 10 meter pernah ditemukan

di Naica, Chihuihua, Mexico. Gipsum banyak ditemukan di berbagai daerah di dunia,

yaitu Jamaika, Iran, Thailand, Spanyol (penghasil gipsum terbesar

di Eropa), Jerman, Italia, Inggris, Irlandia, Manitoba, Ontario, Canada, New

York, Michigan, Indiana, Texas, Iowa, Kansas, Oklahoma, Arizona, New

Mexico, Colorado, Utah, Nevada, Paris, California, New South Wales, Kalimantan, dan Jawa

Barat.

4. Proses Pembuatan

Kini perkembangan gypsum semakin meningkat dengan penggunaan yang juga kian

meluas. Hampir semua struktur dari bangunan dapat didukung menggunakan material yang

satu ini. Tidak hanya rumah biasa, bangunan yang menerapkan sistem konstruksi berteknologi

tinggi dan kompleks pun sering memanfaatkan gypsum sebagai bahan baku

pendiriannya.Mengingat makin besarnya permintaan pasar akan gypsum, secara otomatis

peluang berbisnis dengan material ini juga semakan terbuka lebar. Permasalahan klise yang

kerap menjadi kendala para pebisnis pemula adalah ketidaktahuan akan proses pembuatan

gypsum yang benar.


Alat dan Bahan :

 Cetakan gypsum

 Semen putih

 Casting (bahan utama dalam pembuatan gypsum yang mempunyai bentuk seperti

bubuk lembut dengan warna putih)

 Roving (bentuknya seperti serabut yang sudah tertata rapi, digunakan bahan penguat

pada waktu pencetakan)

 Air

 Minyak goreng

 Minyak tanah

 Tali plastik

 Ampelas

 Kuas

 Spons

Langkah-langkah :

1. Buat adukan pembentuk gypsum yang terdiri dari air dan casting dengan perbandingan

2:3. Kemudian tambahkan semen putih secukupnya ke dalam adukan tadi.

2. Campur adukan gypsum di atas hingga komposisinya tercampur merata. Disarankan

untuk mencampur adukan tersebut memakai tangan kosong sehingga Anda dapat

merasakan kalau adukan sudah benar-benar tercampur rata.

3. Setelah adukan gypsum jadi, selanjutnya tuangkan adukan ini ke dalam cetakan

gypsum yang sudah diolesi dengan minyak goreng dan minyak tanah. Tujuannya agar
adukan tidak menempel ke cetakan sehingga nantinya hasil pencetakan bisa

dikeluarkan dengan mudah dan sempurna.

4. Langkah berikutnya taburkan casting secukupnya ke atas adukan yang ada di dalam

cetakan gypsum tadi. Setelah itu, pasang tali plastik di ujung cetakan supaya dapat

merekat kuat. Jangan lupa untuk meratakannya dengan spons tipis biar hasilnya rapi.

5. Sekali lagi tuangkan kembali adukan casting ke atas roving yang sudah diratakan

sebelumnya. Lalu tunggu sampai adukan mengering, kurang lebih selama 5-10 menit.

6. Setelah adukan gypsum tampak mengering, segera angkat gypsum tersebut dari dalam

cetakannya. Hati-hati saat melakukan pekerjaan ini sebab apabila timbul keretakan

sedikit saja maka gypsum tidak layak dijual.

7. Gypsum yang sudah jadi ini berikutnya bisa Anda ratakan permukaannya menggunakan

ampelas yang halus. Bila perlu, bersihkan juga seluruh bagian gypsum memakai kuas

sehingga tampilannya lebih menarik pembeli.

 Aluminium

1. Pengertian

Aluminium adalah logam unsur kimia berlimpah yang secara luas digunakan di seluruh

dunia untuk berbagai produk. Banyak masyarakat yang menggunakan beberapa produk hasil

dari aluminium setiap harinya.Unsur aluminium ini memiliki nomor atom 13, dan

diidentifikasi dengan simbol Al pada tabel periodik unsur.

Simbol: Al Aluminium adalah unsur logam paling umum


Nomor atom: 13
Berat atom: 26,981 yang ketiga dalam klasifikasi logam. Dalam bentuk
Klasifikasi: Pasca transisi Logam
Fase pada Suhu Kamar: Padat murni, aluminium berwarna keperakan putih dan
Kepadatan: 2.70 gram per cm3
mempunyai bobot yang sangat ringan.Unsur
Titik leleh: 660,32 ° C, 1220,58 ° F
Titik didih: 2519 ° C, 4566 ° F alumunium ini mempunyai bobot yang ringan tapi
sangat kuat dan awet, dan mempunyai kemampuan penghantar listrik yang sangat baik. Selain

itu, aluminium juga mempunyai sifat non-magnetik, sehingga dapat menjadi properti yang

sangat berguna dalam beberapa aplikasi. Termasuk pembuatan beberapa bagian mobil &

motor, konstruksi bangunan, kaleng cat, kaleng makanan kemasan, peralatan masak dan lain

sebagainya.

Aluminium merupakan unsur logam yang paling berlimpah-limpah di dalam kerak

bumi. Negara Penghasil aluminium yang paling besar adalah Rusia, China, Amerika Serikat,

dan Canada. Lebih dari 40 negara lain di belahan dunia juga menghasilkan aluminium,

diantaranya adalah Norwegia, Islandia, Switzerland, Tajikistan, dan Selandia Baru.

Ciri-ciri aluminium:

- Aluminium merupakan logam yang berwarna perak-putih.

- Aluminium dapat dibentuk sesuai dengan keinginan karena memiliki sifat

plastisitas yang cukup tinggi.

- Merupakan unsur logam/metalik yang paling berlimpah dalam kerak bumi setelah setelah

silisium & oksigen.

Aluminium adalah salah satu jenis logam yang bisa ditemukan dalam jumlah yang

melimpah. Logam ini banyak ditemukan di bagian kerak bumi dan bisa diolah dengan proses

yang tidak terlalu rumit. Beberapa sifat aluminium adalah seperti dibawah ini:

 Aluminium adalah logam yang sangat ringan sehingga sangat efektif untuk membuat

beberapa komponen kendaraan seperti galangan kapan, komponen untuk pesawat terbang,

sepeda dan alat transportasi lain. Bahkan dibandingkan dengan material logam lain seperti

baja dan tembaga, maka aluminium tetap yang paling ringan.


 Aluminium sangat kuat dan memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap penurunan

suhu. Karena sifat ini maka aluminium bisa menjadi logam yang dikombinasikan dengan

jenis logam lain.

 Aluminium menjadi bahan yang sangat tahan terhadap beban tertentu. Bahkan karena

kekuatan ini maka aluminium sering dijadikan logam campuran untuk membuat jembatan

dan material dinding truk pengangkut.

 Aluminium menjadi logam yang kuat dan fleksibel. Aluminium bisa menjadi komponen

otomotif yang bisa bertahan terhadap pergantian cuaca.

 Aluminium adalah bahan logam yang tahan terhadap karat dan setiap lapisan aluminium

bisa diproses dengan logam lain.

 Aluminium menjadi logam yang tahan terhadap cuaca panas dan dingin sehingga bisa

menjadi alat atau komponen untuk penghantar listrik.

 Aluminium adalah logam yang sangat tahan terhadap panas sehingga tidak mudah terbakar

dan tahan terhadap benda yang menyebabkan ledakan.

 Aluminium juga termasuk logam yang tidak memiliki daerah medan magnet sehingga

sesuai untuk pemakaian produksi perangkat elektronik.

 Aluminium adalah bahan yang tidak mudah terbakar dan bahkan tidak menghasilkan zat

buangan jika terkena panas tinggi.

 Aluminium juga bahan yang sangat tahan terhadap cahaya dan sama sekali tidak

terpengaruh oleh gelombang cahaya.

2. Kegunaan

Sudah sejak lama logam aluminium dipakai untuk berbagai jenis keperluan dalam

beberapa bidang. Sifat aluminium yang mudah dibentuk dan bisa memiliki sifat yang baik
terhadap korosi menjadi keunggulan aluminium. Dibawah ini adalah beberapa manfaat

aluminium :

- Komponen Otomotif : Manfaat aluminium bisa dibentuk menjadi berbagai jenis

komponen otomotif. Beberapa bagian badan mobil dan komponen otomotif harus dibentuk

dari aluminum. Logam ini memiliki sifat yang tahan terhadap korosi dan berat yang cukup

ringan sehingga bisa memudahkan dalam proses manufaktur. Hampir semua jenis

produsen otomotif memerlukan bahan aluminium yang dibentuk menjadi berbagai jenis

komponen.

- Produk Kontruksi : Aluminium juga bisa dibentuk menjadi berbagai jenis produk

kontruksi. Sekarang ada banyak jenis bahan kontruksi yang dibuat dari aluminium seperti

konstruksi untuk rangka atap, rangka jendela, rangka pintu dan berbagai penyusun

kontruksi lain. Aluminium sangat sesuai untuk produk kontruksi karena ringan dan tahan

terhadap perubahan cuaca.

- Bahan Cat : Pengolahan cat warna untuk dinding, kayu dan berbagai komponen

kendaraan juga membutuhkan aluminium. Aluminium bisa diolah menjadi komponen

yang lebih kecil dan ekstrak lembut yang bisa menutup kelemahan bahan cat lain.

Kombinasi dengan beberapa bahan lain membuat aluminium sangat efektif dalam

membuat campuran warna untuk berbagai jenis cat.

- Produk Kemasan : Apakah Anda pernah mengkonsumsi makanan dalam kaleng? Ya,

jenis produk makanan ini bisa menjadi salah satu produk yang paling diminati saat ini.

Kemasan kaleng membutuhkan manfaat aluminium sebagai bahana komponen penyusun

utama. Aluminium memiliki sifat yang tahan terhadap korosi, ringan dan mudah dibentuk.

Selain itu material aluminium juga tahan terhadap perusak kemasan kaleng seperti bakteri.

- Kertas Aluminium : Salah satu produk kemasan kertas yang paling sering ditemukan

dalam beberapa proses pengolahan makanan modern adalah kertas aluminium atau sering
disebut dengan aluminium paper. Kertas ini dibentuk dari aluminium dengan bahan lapisan

yang sangat tipis seperti kertas. Produk ini bisa dijadikan pembungkus makanan yang

dibakar maupun dengan proses lain. Aluminium sangat aman untuk produk makanan dan

tidak menyebabkan kontaminasi racun.

- Produk Peralatan Memasak : Pengolahan aluminium menjadi berbagai jenis produk atau

peralatan untuk memasak sudah dimulai sejak jaman penemuan aluminium. Manfaat

aluminium bagi manusia ini karena sangat mudah untuk dibentuk, mudah dibersihkan,

tahan terhadap panas, tidak beracun dan sangat ringan. Beberapa keunggulan ini membuat

aluminium bisa dibentuk menjadi berbagai jenis perlengkapan memasak.

- Produk Listrik : Aluminium menjadi salah satu produk yang paling sesuai untuk

komponen produk listrik. Salah satunya adalah bagian lampu yang menjadi penghantar

listrik. Aluminium menjadi salah satu reflektor untuk cahaya dengan kualitas yang sangat

baik. aluminium juga bisa menjadi bagian lampu seperti fitting dan pelindung untuk

lampu.

- Saluran Telepon : Aluminium memiliki sifat yang sangat baik terhadap perubahan cuaca.

Hal ini menyebabkan manfaat aluminium bagi kehidupan manusia digunakan menjadi

bahan yang sangat baik untuk saluran telepon. Perlindungan kabel dengan bahan

aluminium bisa digunakan untuk bagian kabel lewat saluran bawah tanah maupun udara.

Selain itu bahan aluminium juga sangat tahan terhadap tekanan listrik sehingga bisa

melindungi saluran telepon dari petir dan gangguan cuaca lain.

- Bahan Antiperspirant : Aluminium juga bisa menjadi salah satu bahan antiperspirant.

Bahan ini penting dalam pembuatan parfum yang bisa menghilangkan aroma terlalu kuat.

Produk ini penting dalam usaha pembuatan minyak wangi atau komponen kosmetik lain.

Aluminium dikombinasikan dengan beberapa bahan lain yang sangat aman untuk kulit

sehingga tidak menimbulkan efek samping.


- Produk Rumah Tangga : Aluminium juga bisa diolah menjadi berbagai komponen pot

untuk tanaman. Banyak jenis pot yang bisa dibuat dari aluminium dan lebih ramah

lingkungan daripada bahan plastik. Komponen pot juga tidak menyebabkan alergi

sehingga lebih aman untuk orang-orang yang memiliki penyakit asma.

- Transmisi Listrik : Aluminium menjadi bahan logam yang tahan terhadap panas dan bisa

menjadi penghantar listrik bermutu tinggi. Bahkan aluminium dinilai lebih baik

dibandingkan bahan tembaga. Aluminium bisa menjadi bahan yang sangat baik untuk

produk pembuatan jalur transmisi listrik.

- Meningkatkan Ekonomi : Aluminium menjadi bahan yang sangat aktif dan bisa menjadi

pendukung ekonomi masyarakat dalam jangka panjang. Proses peleburan aluminium dan

berbagai proses pengolahan produk yang menggunakan aluminium membutuhkan tenaga

kerja. Secara umum manfaat aluminium menjadi bahan yang sangat penting untuk

manusia.

- Produk Daur Ulang : Aluminium menjadi salah satu bahan yang bisa didaur ulang.

Semua jenis aluminium bisa dibuat menjadi berbagai produk lain yang lebih bermanfaat.

Dengan cara seperti ini maka aluminium tidak meninggalkan sampah dan ramah terhadap

lingkungan.

- Kemasan Obat : Beberapa jenis obat seperti kapsul atau tablet menggunakan kemasan

khusus yang terbuat dari bahan aluminium. Aluminium bisa dibentuk menjadi lembaran

yang mudah untuk disobek, tahan terhadap cuaca dan bisa melindungi obat dari

kontaminasi luar. Aluminium dibentuk dengan beberapa kualitas lapisan pembungkus obat

yang berbeda-beda.

3. Sejarah

Sejarah dari elemen aluminium ini sendiri sebenarnya sudah cukup lama. Berbagai

bentuk dari aluminium telah digunakan selama berabad-abad, seperti tembikar dan glasir dari
zaman Mesir Kuno. Bangsa Romawi juga sering menggunakan bahan bahan berdasarkan

aluminium. Pada awalnya, para ilmuwan mempunyai keyakinan bahwa aluminium sangat

langka dan sulit untuk diekstrak.

Akhirnya pada tahun 1886, seorang mahasiswa Amerika bernama C.M. Hall dan

seorang Prancis bernama Paul Herout berupaya mengembangkan proses peleburan bijih

aluminium untuk mengekstrak aluminium. Metode yang telah berhasil dikembangkan

oleh Hall & Heroult sekarang banyak diaplikasikan di seluruh dunia. Penggunaan Aluminium

ini menduduki urutan kedua setelah besi dan baja dan tertinggi pada logam bukan besi untuk

kehidupan industri.

Aluminium sendiri pertama kali diproduksi dengan bebas oleh ahli kimia dan ahli ilmu

fisika yang berasal dari Denmark Hans Oersted Kristen dan ahli kimia Jerman Frederich

Wohler, pada pertengahan tahun 1820-an. Nama aluminium diperoleh dari bahasa

latin alumen, yang berarti tawas tawas (suatu aluminium sulfate mineral).

4. Proses Pembuatan

Tahap peleburan alumina dengan cara reduksi melalui proses elektrolisis menurut proses

Hall-Heroult. Tahapan-tahapan pada proses Hall-Heroult adalah :

a) Aluminum oksida dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6) dalam bejana baja berlapis

grafit (berfungsi sebagai katode).

b) Elektrolisis dilakukan pada suhu 950 oC (digunakan batang grafit sebagai anode).

c) Setelah diperoleh Al2O3 murni, proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan Al2O3.

d) Al2O3 dicampur dengan CaF2 dan 2-8% kriolit (Na3AlF6) (berfungsi untuk menurunkan titik

lebur Al2O3 (titik lebur Al2O3murni mencapai 2000 0C)),

e) Campuran tersebut akan melebur pada suhu antara 850-950 0C.


f) Anode dan katodenya terbuat dari grafit.

g) Reaksi yang terjadi sebagai berikut:

Al2O3 (l) 2Al3+ (l) + 3O2- (l)

Anode (+): 3O2- (l) 3/2 O2 (g) + 6e−

Katode (-): 2Al3+ (l) + 6e- 2Al (l)

Reaksi sel: 2Al3+ (l) + 3O2- (l) 2Al (l) + 3/2 O2 (g)

Anda mungkin juga menyukai