Plafon atau sering disebut juga langit-langit merupakan bidang atas bagian
dalam dari ruangan bangunan ( rumah ).
Namun jika kita kaitkan dengan konteks KPR atau Kredit Pemilikkan Rumah,
Pengertian Plafon adalah Batas Tertinggi ( Biaya, Kredit, dsb ) yang
disediakan..
Contoh Gambar Plafond Gedung
FUNGSI PLAFON
Fungsi dari pada langit-langit atau plafon adalah :
a. Untuk mengurangi panas dari sinar matahari yang melalui bidang
atap.
b. Untuk menahan kotoran yang jatuh dari bidang atap.
c. Untuk menahan percikan air hujan, agar ruangan dan isinya selalu
terlindung.
d. Supaya ruangan di bawah atap selalu nampak bersih.
e. Menambah estetika ruangan, karena konstruksi plafon bisa dibuat
beraneka macam bentuk.
PLAFON GIPSUM
Latar Belakang Gipsum
Kata gipsum berasal dari kata kerja dalam bahasa Yunani, yang artinya
memasak. Disebut memasak karena di daerah Montmartre, Paris, pada
beberapa abad yang lalu orang-orangnya membakar gipsum untuk
berbagai keperluan, dan material tersebut kemudian disebat dengan
plester dari Paris. Orang-orang di daerah ini juga menggunakan gipsum
sebagai krim untuk kaki, sampo, dan sebagai produk perawatan rambut
lainnya. Karena gipsum merupakan mineral yang tidak larut dalam air
dalam waktu yang lama, sehingga gipsum jarang ditemui dalam bentuk
butiran atau pasir. Tetapi ada suatu kejadian unik di White Sands National
Monument, di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, terdapat 710
km pasir gipsum putih yang cukup sebagai bahan baku untuk industri
drywall selama 1000 tahun. Kristal gipsum terbesar dengan panjang lebih
dari 10 meter pernah ditemukan di Naica, Chihuihua, Mexico. Gipsum
banyak ditemukan di berbagai daerah di dunia, yaitu Jamaika, Iran,
Thailand, Spanyol (penghasil gipsum terbesar di Eropa), Jerman, Italia,
Inggris, Irlandia, Manitoba, Ontario, Canada, New York, Michigan, Indiana,
Texas, Iowa, Kansas, Oklahoma, Arizona, New Mexico, Colorado, Utah,
Nevada, Paris, California, New South Wales, Kalimantan, dan Jawa Barat.
Gipsum adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang
mendominasi pada mineralnya. Gipsum yang paling umum ditemukan
adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O.
Gipsum adalah salah satu dari beberapa mineral yang teruapkan. Contoh
lain dari mineral-mineral tersebut adalah karbonat, borat, nitrat, dan sulfat.
Mineral-mineral ini diendapkan di laut, danau, gua dan di lapian garam
karena konsentrasi ion-ion oleh penguapan. Ketika air panas atau air
memiliki kadar garam yang tinggi, gipsum berubah menjadi basanit
(CaSO4.H2O) atau juga menjadi anhidrit (CaSO4). Dalam keadaan
seimbang, gipsum yang berada di atas suhu 108 F atau 42 C dalam air
murni akan berubah menjadi anhidrit.
Gipsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gipsum
batuan, gipsit alabaster, satin spar, dan selenit. Gipsum juga dapat
diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya, yaitu endapan danau garam,
berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol vulkanik,
efflorescence pada tanah atau gua-gua kapur, tudung kubah garam,
penudung oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu gamping.
Bahan perekat.
Penyaring dan sebagai pupuk tanah. Di akhir abad 18 dan awal abad 19,
gipsum Nova Scotia atau yang lebih dikenal dengan sebutan plaister,
digunakan dalam jumlah yang besar sebagai pupuk di ladang-ladang gandum
di Amerika Serikat.
Campuran bahan pembuatan lapangan tenis.
Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan. Contohnya ketika
kayu menjadi langka pada Zaman Perunggu, gipsum digunakan sebagai
bahan bangunan.
Sebagai pengental tofu karena memiliki kadar kalsium yang tinggi, khususnya
di Benua Asia (beberapa negara Asia Timur) diproses dengan cara tradisonal.
Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan
Untuk bahan baku kapur tulis
Sebagai salah satu bahan pembuat portland semen
Sebagai indikator pada tanah dan air
Sebagai agen medis pada ramuan tradisional China yang disebut Shi Gao.
Sekarang ini gipsum banyak digunakan sebagai bahan penutup langit langit
( plafon ) serta sebagai bahan pembuat dinding partisi..
Material gypsum sebagai bahan dasar plafon memiliki kelemahan yakni tidak tahan terhadap
air. Dan bila terjadi rembesan air dari atap mengenai plafon, gypsum tersebut akan
meninggalkan noda bercak pada permukaannya.
Bila tidak terkena air, plafon dengan material gypsum bisa tahan lama. Tapi bila sudah terkena
air seperti rembesan dari atap akan membuat gypsum terlihat kotor akibat bercak dari
rembesan air. Walau rentan terhadap air tapi bukan berarti masalah tersebut tidak bisa diatasi.
Sebab, noda yang mengganggu keindahan serta estetika tampilan plafon itu dapat ditambal
kembali sehingga kembali ke bentuk semula. Caranya cukup mudah yakni bagian terkena
bercak dipotong menggunakan cutter selanjutnya ditambal dengan komponen gipsum dan
didempul serta dicat ulang. Dengan cara seperti ini tampilan plafon akan kembali indah.
Masalah lain yang bisa muncul adalah kehadiran jamur akibat lembab. Ini pun sebenarnya
cukup melalui penanganan sederhana yakni mengolesinya dengan cat minyak. Setelah kering,
segera lapisi bagian tersebut dengan cat tembok agar tampilannya kembali seperti semula.
Berbeda dengan bahan triplek (plywood), material ini mudah menggelembung atau timbul flek
berwarna coklat. Untuk memperbaikinya harus mengganti keseluruhan permukaan papan yang
bermasalah. Sementara bahan gypsum hanya butuh merapikan pada bagian kotornya saja.
Keuntungan lain penggunaan gypsum adalah bisa digunakan kembali setelah dibongkar.
Cukup mendempul bagian yang berlubang bekas paku atau mur, gipsum bisa difungsikan
kembali tanpa perlu mengeluarkan biaya ekstra.
Dalam hal finishingnya, gypsum jelas lebih murah. Hanya cukup diberi cat tembok dan tak
perlu diflamir. Oleh karenanya, pada saat terjadi lonjakan harga kayu, alternatif pilihan terbaik
untuk dekorasi interior adalah papan gypsum. Hanya ada hal lain yang mungkin mengganggu,
yakni masalah noda jamur akibat lembab. Namun tidak perlu khawatir, karena bisa diatasi
melalui penanganan sederhana yakni mengolesinya dengan menggunakan cat minyak. Tunggu
beberapa saat agar kering, setelah itu lapisi dengan cat tembok dan permukaan gypsum akan
nampak indah kembali seperti sebelumnya. Keuntungan lainnya adalah jika mesti dibongkar,
papan gypsum itu bisa dapat digunakan kembali. Cukup dengan mendempul bagian yang
berlubang bekas paku atau mur, gypsum bisa difungsikan kembali tanpa perlu mengeluarkan
biaya ekstra. Dengan keunggulan yang dimiliki, tak heran kalau gypsum memang diminati
sepanjang masa.
Belakangan fungsi gypsum sudah berkembang. Gypsum tidak hanya digunakan untuk
dekorasi langit-langit ruangan. Bahan ini juga digunakan sebagai elemen dinding menunjang
fungsi ruang yang diinginkan. Biasanya gypsum dipakai untuk dinding partisi seperti sekat
kamar dan lining wall (penutup tembok). Hanya saja gypsum tak bisa diaplikasikan untuk
eksterior, kolom dinding atau penahan beban. Gypsum itu memang hanya untuk elemen i
nterior yang tidak berkaitan dengan struktur bangunan.
Terkait urusan desain, papan gypsum nyatanya bisa berpadu dengan gaya rumah dengan
model apapun. Baik itu klasik, minimalis, modern, simpel, dan sebagainya. Maka tidaklah
mengherankan kalau gypsum dewasa ini telah banyak digunakan untuk keperluan dekorasi
interior. Selain karena harganya bisa jauh lebih murah daripada triplek atau bahan beton, cara
pemasangannya juga mudah, cepat, serta praktis sehingga dapat menghemat waktu.
Kelebihan Gypsum lainnya adalah hasilnya yang rata. Tanpa sambungan. Hal ini akan sulit
diperoleh jika menggunakan bahan plafond triplex atau GRC. Sambungannya akan terlihat
saat sudah berumur kira-kira 6 bulan ke atas. Memang di awal nampak rata. Namun bahan
triplex dan GRC sulit untuk disambung.
Mudah bernoda dan hancur jika terkena air. Maka sebaiknya gypsum benar-benar dijauhkan
dari pengaruh air yang dapat merusaknya.
Pada balok anak terlebih dahulu dipasang klos dari reng kayu ukuran 2/3
cm, panjang 15 cm dipakukan pada balok induk
Ujung balok pembagi dibuat cowakan sesuai dengan tebal dan lebar klos
Ujung balok pembagi yang telah dicowak ditumpangkan menempel di
atas klos dan dipaku
Rangkuman Materi