Anda di halaman 1dari 22

PENGERTIAN PLAFOND

Plafon atau sering disebut juga langit-langit merupakan bidang atas bagian
dalam dari ruangan bangunan ( rumah ).
Namun jika kita kaitkan dengan konteks KPR atau Kredit Pemilikkan Rumah,
Pengertian Plafon adalah Batas Tertinggi ( Biaya, Kredit, dsb ) yang
disediakan..
Contoh Gambar Plafond Gedung

Bahan untuk pembuatan plafon dapat dibuat dari kepang ( anyaman


bambu atau bilik ), papan kayu, asbes semen, tripleks, hardboard,
selotex, acustek tile, particle board, jabar wood dan pada saat ini
banyak digunakan papan gipsum dan lain-lain. Karena bahan bahan
tersebut meruapakan lembaran yang relatif tipis, maka
pemasangannya memerlukan suatu konstruksi yang khusus dan dari
bahan lain sebagai penggantung dimana bahan tadi ditempelkan.
Bentuk pemasangan plafon dapat dibuat bermacam macam sesuai
selera pemilik bangunan seperti misalnya; langit-langit datar / rata,
melengkung, kesan bertingkat dan langit-langt berventilasi. Bahan
yang mudah didapat dan mudah dikerjakan yaitu dari balok balok
kayu yang dipasang saling bersilangan sehingga membentuk petakpetak dengan ukuran tertentu sesuai dengan bahan plafon tersebut.
Tapi pada sesi pertemuan ini kami hanya mengupas masalah plafon
yang berbahan dari Triplek & gipsum..

FUNGSI PLAFON
Fungsi dari pada langit-langit atau plafon adalah :
a. Untuk mengurangi panas dari sinar matahari yang melalui bidang
atap.
b. Untuk menahan kotoran yang jatuh dari bidang atap.
c. Untuk menahan percikan air hujan, agar ruangan dan isinya selalu
terlindung.
d. Supaya ruangan di bawah atap selalu nampak bersih.
e. Menambah estetika ruangan, karena konstruksi plafon bisa dibuat
beraneka macam bentuk.

PLAFON GIPSUM
Latar Belakang Gipsum
Kata gipsum berasal dari kata kerja dalam bahasa Yunani, yang artinya
memasak. Disebut memasak karena di daerah Montmartre, Paris, pada
beberapa abad yang lalu orang-orangnya membakar gipsum untuk
berbagai keperluan, dan material tersebut kemudian disebat dengan
plester dari Paris. Orang-orang di daerah ini juga menggunakan gipsum
sebagai krim untuk kaki, sampo, dan sebagai produk perawatan rambut
lainnya. Karena gipsum merupakan mineral yang tidak larut dalam air
dalam waktu yang lama, sehingga gipsum jarang ditemui dalam bentuk
butiran atau pasir. Tetapi ada suatu kejadian unik di White Sands National
Monument, di negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, terdapat 710
km pasir gipsum putih yang cukup sebagai bahan baku untuk industri
drywall selama 1000 tahun. Kristal gipsum terbesar dengan panjang lebih
dari 10 meter pernah ditemukan di Naica, Chihuihua, Mexico. Gipsum
banyak ditemukan di berbagai daerah di dunia, yaitu Jamaika, Iran,
Thailand, Spanyol (penghasil gipsum terbesar di Eropa), Jerman, Italia,
Inggris, Irlandia, Manitoba, Ontario, Canada, New York, Michigan, Indiana,
Texas, Iowa, Kansas, Oklahoma, Arizona, New Mexico, Colorado, Utah,
Nevada, Paris, California, New South Wales, Kalimantan, dan Jawa Barat.

Gipsum adalah salah satu contoh mineral dengan kadar kalsium yang
mendominasi pada mineralnya. Gipsum yang paling umum ditemukan
adalah jenis hidrat kalsium sulfat dengan rumus kimia CaSO4.2H2O.
Gipsum adalah salah satu dari beberapa mineral yang teruapkan. Contoh
lain dari mineral-mineral tersebut adalah karbonat, borat, nitrat, dan sulfat.
Mineral-mineral ini diendapkan di laut, danau, gua dan di lapian garam
karena konsentrasi ion-ion oleh penguapan. Ketika air panas atau air
memiliki kadar garam yang tinggi, gipsum berubah menjadi basanit
(CaSO4.H2O) atau juga menjadi anhidrit (CaSO4). Dalam keadaan
seimbang, gipsum yang berada di atas suhu 108 F atau 42 C dalam air
murni akan berubah menjadi anhidrit.
Gipsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gipsum
batuan, gipsit alabaster, satin spar, dan selenit. Gipsum juga dapat
diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya, yaitu endapan danau garam,
berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol vulkanik,
efflorescence pada tanah atau gua-gua kapur, tudung kubah garam,
penudung oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu gamping.

Gipsum terbentuk dalam kondisi berbagai kemurnian dan


ketebalan yang bervariasi. Gipsum merupakan garam yang
pertama kali mengendap akibat proses evaporasi air laut diikuti
oleh anhidrit dan halit, ketika salinitas makin bertambah. Sebagai
mineral evaporit, endapan gipsum berbentuk lapisan di antara
batuan-batuan sedimen batu gamping, serpih merah, batu pasir,
lempung, dan garam batu, serta sering pula berbentuk endapan
lensa-lensa dalam satuan-satuan batuan sedimen. Menurut para
ahli, endapan gipsum terjadi pada zaman Permian. Endapan
gipsum biasanya terdapat di danau, laut, mata air panas, dan
jalur endapan belerang yang berasal dari gunung api.
Gipsum umumnya berwarna putih, kelabu, cokelat, kuning, dan
transparan. Hal ini tergantung mineral pengotor yang berasosiasi
dengan gipsum. Gipsum umumnya memiliki sifat lunak dan pejal
dengan skala Mohs 1,5 2. Berat jenis gipsum antara 2,31
2,35, kelarutan dalam air 1,8 gr/liter pada 0 C yang meningkat
menjadi 2,1 gr/liter pada 40 C, tapi menurun lagi ketika suhu
semakin tinggi. Gores gipsum berwarna putih, memiliki derajat
ketransparanan dari jenis transparan hingga translucent, serta
memiliki sifat menolak magnet atau disebut diamagnetit.

Gipsum memiliki banyak kegunaan sejak zaman prasejarah hingga sekarang.


Beberapa kegunaan gipsum yaitu:

Bahan perekat.
Penyaring dan sebagai pupuk tanah. Di akhir abad 18 dan awal abad 19,
gipsum Nova Scotia atau yang lebih dikenal dengan sebutan plaister,
digunakan dalam jumlah yang besar sebagai pupuk di ladang-ladang gandum
di Amerika Serikat.
Campuran bahan pembuatan lapangan tenis.
Sebagai pengganti kayu pada zaman kerajaan-kerajaan. Contohnya ketika
kayu menjadi langka pada Zaman Perunggu, gipsum digunakan sebagai
bahan bangunan.
Sebagai pengental tofu karena memiliki kadar kalsium yang tinggi, khususnya
di Benua Asia (beberapa negara Asia Timur) diproses dengan cara tradisonal.
Sebagai penambah kekerasan untuk bahan bangunan
Untuk bahan baku kapur tulis
Sebagai salah satu bahan pembuat portland semen
Sebagai indikator pada tanah dan air
Sebagai agen medis pada ramuan tradisional China yang disebut Shi Gao.
Sekarang ini gipsum banyak digunakan sebagai bahan penutup langit langit
( plafon ) serta sebagai bahan pembuat dinding partisi..

Penggunaan Matrial Gypsum


Dengan semakin mahalnya harga kayu akhir-akhir ini,
semakin menaikkan pamor gypsum karena bisa dianggap
sebagai pengganti untuk bagian-bagian tertentu dari
Bangunan. Gypsum biasa digunakan mulai dari
bangunan sederhana sampai bangunan mewah. Selain
itu, bahan gypsum bisa membuat plafon bangunan
menjadi lebih indah. Harganya pun relatif bersaing bila
dibandingkan dengan jenis bahan lain dengan fungsi
yang sama. Kelebihan dari gypsum juga lebih fleksibel
untuk dibentuk sesuai dengan keinginan perancang,
selain memiliki daya tahan dan tingkat stabilitas tinggi.
Penggunaan interior gypsum sangat cocok untuk
memperindah tampilan awal dari interior bangunan.
Di sisi lain papan gypsum dapat dipasang pada rangka
kayu, metal atau konstruksi batu bata. Penggunaan
produk tersebut aman, tidak merusak lingkungan dan
tidak berbahaya, ekonomis, sesuai untuk berbagi ukuran
penyelesaian, ringan, mudah pemasangannya dengan
hasil akhir yang rata, tahan api, kedap suara dan
ketersediaan berbagai pilihan sistem. Sebagai bahan
mendekorasi plafon, gypsum diklaim unggul dari bahan
lainnya. Selain dari tampilan jelas lebih indah dan bersih,
pada plafon gypsum tidak akan terlihat garis antar sekat
walau di bidang yang luas.

Plafon Gipsum awalnya hanya berfungsi sebagai peredam kebisingan suara


serta peredam panas yang berasal dari sinar matahari yang mengenai
atap. Hanya saja, seiring perkembangan waktu dan tren, kini plafon
Gipsum menjadi bagian elemen yang berfungsi sebagai pemanis tampilan
hunian. Melalui pemilihan material yang sesuai dengan konsep bangunan
serta pengelolaan sedemikian rupa, kehadiran plafon Gipsum akan
memberikan kesan berbeda pada bangunan. Termasuk dalam hal
pemberian sentuhan border serta pencahayaan buatan pada beberapa
bagian plafon.
Hal tersebut tentu saja tidak mengherankan. Selain murah, gypsum juga
lebih mudah dibentuk dan terlihat lebih bersih dibandingkan material lain.
Sebab, dalam aplikasinya, gypsum tak akan meninggalkan nat atau garis
batas antar papan seperti pada plafon berbahan triplek (plywood) meski
gypsum dipasang pada bidang yang lebar sekalipun. "Variasi yang bisa
diciptakan material gypsum juga lebih banyak. Melalui pemasangan yang
sempurna
akan
memunculkan
kesan
mewah
pada
bangunan
bersangkutan. Sebut saja penambahan list atau border pada batas plafon
dengan dinding atau sentuhan motif .
Mudahnya pembentukan dan pemberian sentuhan variasi pada plafon
berbahan gypsum juga membuat material ini cocok diaplikasikan pada
semua konsep bangunan. Mulai model minimalis, klasik, mediterania, dan
sebagainya. Tinggal bagaimana menyesuaikan model plafon dengan
konsep bangunan yang telah ada.

Keunggulan, Kelemahan serta Perawatan


Plafon & Partisi Gypsum

Material gypsum sebagai bahan dasar plafon memiliki kelemahan yakni tidak tahan terhadap
air. Dan bila terjadi rembesan air dari atap mengenai plafon, gypsum tersebut akan
meninggalkan noda bercak pada permukaannya.

Bila tidak terkena air, plafon dengan material gypsum bisa tahan lama. Tapi bila sudah terkena
air seperti rembesan dari atap akan membuat gypsum terlihat kotor akibat bercak dari
rembesan air. Walau rentan terhadap air tapi bukan berarti masalah tersebut tidak bisa diatasi.
Sebab, noda yang mengganggu keindahan serta estetika tampilan plafon itu dapat ditambal
kembali sehingga kembali ke bentuk semula. Caranya cukup mudah yakni bagian terkena
bercak dipotong menggunakan cutter selanjutnya ditambal dengan komponen gipsum dan
didempul serta dicat ulang. Dengan cara seperti ini tampilan plafon akan kembali indah.
Masalah lain yang bisa muncul adalah kehadiran jamur akibat lembab. Ini pun sebenarnya
cukup melalui penanganan sederhana yakni mengolesinya dengan cat minyak. Setelah kering,
segera lapisi bagian tersebut dengan cat tembok agar tampilannya kembali seperti semula.
Berbeda dengan bahan triplek (plywood), material ini mudah menggelembung atau timbul flek
berwarna coklat. Untuk memperbaikinya harus mengganti keseluruhan permukaan papan yang
bermasalah. Sementara bahan gypsum hanya butuh merapikan pada bagian kotornya saja.

Keuntungan lain penggunaan gypsum adalah bisa digunakan kembali setelah dibongkar.
Cukup mendempul bagian yang berlubang bekas paku atau mur, gipsum bisa difungsikan
kembali tanpa perlu mengeluarkan biaya ekstra.

Dalam hal finishingnya, gypsum jelas lebih murah. Hanya cukup diberi cat tembok dan tak
perlu diflamir. Oleh karenanya, pada saat terjadi lonjakan harga kayu, alternatif pilihan terbaik
untuk dekorasi interior adalah papan gypsum. Hanya ada hal lain yang mungkin mengganggu,
yakni masalah noda jamur akibat lembab. Namun tidak perlu khawatir, karena bisa diatasi
melalui penanganan sederhana yakni mengolesinya dengan menggunakan cat minyak. Tunggu
beberapa saat agar kering, setelah itu lapisi dengan cat tembok dan permukaan gypsum akan
nampak indah kembali seperti sebelumnya. Keuntungan lainnya adalah jika mesti dibongkar,
papan gypsum itu bisa dapat digunakan kembali. Cukup dengan mendempul bagian yang
berlubang bekas paku atau mur, gypsum bisa difungsikan kembali tanpa perlu mengeluarkan
biaya ekstra. Dengan keunggulan yang dimiliki, tak heran kalau gypsum memang diminati
sepanjang masa.
Belakangan fungsi gypsum sudah berkembang. Gypsum tidak hanya digunakan untuk
dekorasi langit-langit ruangan. Bahan ini juga digunakan sebagai elemen dinding menunjang
fungsi ruang yang diinginkan. Biasanya gypsum dipakai untuk dinding partisi seperti sekat
kamar dan lining wall (penutup tembok). Hanya saja gypsum tak bisa diaplikasikan untuk
eksterior, kolom dinding atau penahan beban. Gypsum itu memang hanya untuk elemen i
nterior yang tidak berkaitan dengan struktur bangunan.
Terkait urusan desain, papan gypsum nyatanya bisa berpadu dengan gaya rumah dengan
model apapun. Baik itu klasik, minimalis, modern, simpel, dan sebagainya. Maka tidaklah
mengherankan kalau gypsum dewasa ini telah banyak digunakan untuk keperluan dekorasi
interior. Selain karena harganya bisa jauh lebih murah daripada triplek atau bahan beton, cara
pemasangannya juga mudah, cepat, serta praktis sehingga dapat menghemat waktu.

Kelebihan Gypsum lainnya adalah hasilnya yang rata. Tanpa sambungan. Hal ini akan sulit
diperoleh jika menggunakan bahan plafond triplex atau GRC. Sambungannya akan terlihat
saat sudah berumur kira-kira 6 bulan ke atas. Memang di awal nampak rata. Namun bahan
triplex dan GRC sulit untuk disambung.

Mudah bernoda dan hancur jika terkena air. Maka sebaiknya gypsum benar-benar dijauhkan
dari pengaruh air yang dapat merusaknya.

Contoh Gambar gipsum yang terkena air :

Teknik Pemasangan Plafon Gipsum


Teknik pemasangan gypsum ada 2 cara :
menggunakan rangka kayu dan rangka besi hollow. Rangka kayu harus diserut, agar
rata saat pemasangannya. Harganya hampir sama saja dengan rangka hollow.
Keuntungan rangka kayu adalah bisa diinjak diatasnya saat orang hendak
membenarkan instalasi listrik. Sementara rangka hollow tidak bisa dipijak tetapi jauh
lebih cepat pemasangannya. Dan tentu tahan rayap. Tidak seperti kayu yang rawan
rayap.

Bagian-bagian dari konstruksi plafon adalah:


a. Balok induk yang dipasang / ditanam pada tembok atau digantungkan dengan kudakuda.
b. Balok anak ukuran lebih kecil dari balok induk yang dipasangan bersilanngan dengan
balok induk.
c. Balok pembagi yang ukuran bisa sama dengan balok anak atau bisa lebih kecil
sedikit dan dipasang bersilangan dengan balok anak.
d. Langit-langit atau sering disebut pyan yang bahannya seperti tersebit di atas dan
dipasang pada balok tadi.
Untuk dapat menetapkan pola dari langit-langit maka perlu memperhatikan:
. - Bentuk dari ruangannya akan mempengaruhi pola yang digunakan
. - Bahan yang digunakan sebagai penutup dapat Gipsum, triplek ataupun jenis lainya
. - Tinggi rendahnya penutup
. - Menggunakan lis atau tidak

Plafon Plywood ( Triplek )


Plafon Triplek (1,22,4m), merupakan material
plafon paling populer untuk menengah bawah.
Variasi ketebalannya membuatnya semakin
menarik
menjadi
pilihan
para
pemborong/kontraktor.
Karena
semakin
memudahkan kontraktor menipu pemilik
bangunan. Era 80-an, triplek yang lazim
digunakan sebagai plafon memiliki ketebalan
5mm. Saat ini sudah beredar triplek dengan
ketebalan 2,5mm. Ketebalan 2,5mm tidak
layak dijadikan material plafon, karena sangat
rapuh dan tidak awet. Kucing melompat
diplafon dapat menjebol plafon triplek yang
tipis tersebut.
Plafon triplek bila sudah terkena kebocoran,
langsung ternoda dan sulit untuk di cat tembok
(emulsi) agar kembali indah seperti semula.
Bila sudah ternoda biasanya diakali dengan cat

Ketebalan yang layak untuk plafon sebenarnya 4mm, kalau bisa


5mm, tetapi karena harga kayu sudah tidak rasional, konsumen
dipaksa membeli ketebalan 3mm bahkan 2,5mm.
Bahan dasar yang terbuat dari triplek, di mana mempunyai
kelemahan pada saat terjadi kebocoran maka akan timbul flek
cokelat pada langit-langit tersebut, kadang juga menggelembung
dan pada saat penggantian maka akan harus mengganti triplek
tersebut selembar, tidak bisa hanya pada bagian yang terkena
flek saja.
Fungsi dari pada langit-langit Triplek sama dengan Gipsum adalah :
a. Untuk mengurangi panas dari sinar matahari yang melalui bidang
atap.
b. Untuk menahan kotoran yang jatuh dari bidang atap.
c. Untuk menahan percikan air hujan, agar ruangan dan isinya selalu
terlindung.
d. Supaya ruangan di bawah atap selalu nampak bersih.
e. Menambah estetika ruangan, karena konstruksi plafon bisa dibuat
beraneka macam bentuk.

Teknik Pemasangan Rangka Plafon


Triplek
Bagian-bagian dari konstruksi plafon adalah:
a. Balok induk yang dipasang / ditanam pada tembok atau
digantungkan dengan kuda-kuda.
b. Balok anak ukuran lebih kecil dari balok induk yang dipasangan
bersilanngan dengan balok induk.
c. Balok pembagi yang ukuran bisa sama dengan balok anak atau
bisa lebih kecil sedikit dan dipasang bersilangan dengan balok
anak.
d. Langit-langit atau sering disebut pyan yang bahannya seperti
tersebit di atas dan dipasang pada balok tadi.

Jarak pemasangan maupun cara pemasangan pengantung plafon


Triplek berbeda-beda, tergantung dari jenis dan ukuran dari bahan
langit-langit yang dipakai.
Untuk dapat menetapkan pola dari langit-langit maka perlu
memperhatikan:
- Bentuk dari ruangannya akan mempengaruhi pola yang
digunakan
- Bahan yang digunakan sebagai penutup
- Tinggi rendahnya penutup
- Menggunakan lis atau tidak
- Pembagian jalur penutup
Agar lebih mudah untuk mempelajari cara pemasangan plafon, di
bawah ini diberikan contoh konsruksi plafon dengan bahan dari
Triplek yang mempunyai ukuran 100 x 100 cm. Dibawah ini :

Contoh Gambar Pemasangan


Rangka Plafon :
Keterangan :
Balok induk ukuran 6/12 cm Balok
anak ukuran 5/7 cm Balok
pembagi ukuran 5/7 atau 4/5 cm

Cara pemasangan balok penggantung plafon


Hubungan antara balok induk
dengan tembok
Lubanglah
tembok
tembok
pada
ketinggian yang telah ditentukan sedalam
kurng lebih 2/3 x tebal tembok.
Masukkan ujung balok induk ke dalam
tembok, agar balok tembok stabil pada
celah celah dimasuki spesi.

Hubungan antara balok induk


dengan balok anak

Pada balok induk terlebih dahulu


dipasang klos dari reng kayu ukuran 2/3
cm, panjang 15 cm dipakukan pada balok
induk
Ujung balok anak dibuat cowakan sesuai
dengan tebal dan lebar klos
Ujung balok anak yang telah dicowak
ditumpangkan menempel di atas klos dan
dipaku.

Hubungan balok anak dengan balok pembagi

Pada balok anak terlebih dahulu dipasang klos dari reng kayu ukuran 2/3
cm, panjang 15 cm dipakukan pada balok induk
Ujung balok pembagi dibuat cowakan sesuai dengan tebal dan lebar klos
Ujung balok pembagi yang telah dicowak ditumpangkan menempel di
atas klos dan dipaku

Rangkuman Materi

Dilihat dari kegunaan atau fungsinya bahwa plafon


meruapakan bagian dari penampakan interior dari
suatu bangunan, maka di dalam pembuatan
konstruksi plafon perlu perencanaan yang cukup
serius karena merupakan desain interior yang harus
mengandung nilai seni terndiri sehingga ruangan
dalam bangunan menjadi arstistik.
Bahan plafon atau langit langit terdiri dari
bermacam macam, untuk pemilihannya tergantung
dari selera pemilik bangunan.
Karena langit langit dari bahan yang relatif tipis,
maka pemasangannya memerlukan bahan lain yang
disebut penggantung ( hanger ) plafon.
Untuk ruangan yang cukup luas penggantung plafon
terbagi menjadi 3 bagian yaitu balok induk, balok

Anda mungkin juga menyukai