Anda di halaman 1dari 4

Perbedaan Gypsum Board, Calsium Silicate

Board dan Fiber Cement Board


Mungkin pembaca agak kurang familiar dengan istilah calsium silicate board dan fiber cement
board yang saya sebut pada judul di atas. Tapi jika saya sebut Kalsiboard atau GRC Board, pasti
anda akan segera paham. Sebenarnya yang saya sebut terakhir adalah nama sebuah produk atau
merk. Sedangkan yang saya sebut sebelumnya adalah nama jenis material. Tapi untuk gypsum
board, saya rasa para pembaca sudah paham, tanpa menyebut merk.

Ya, ketiga jenis material di atas adalah bahan bangunan berupa papan (board) yang banyak
dipakai sebagai material utama untuk pekerjaan pemasangan plafond. Berikut saya sampaikan
pengertian untuk ketigga jenis material tersebut :

Gypsum Board, adalah nama produk bahan bangunan berbentuk papan yang terdiri dari lapisan
inti yang terbuat dari gypsum dan lapisan kertas pada kedua sisinya. Gypsum board banyak
digunakan untuk pekerjaan dinding, plafond dan partisi pada bangunan residensial maupun
bangunan komersial.

Calsium silicate board, adalah produk bahan bangunan berbentuk papan yang dibuat dibuat dari
campuran semen, bubuk silika, serat selulosa dan filler, yang memiliki sifat tahan lama, kuat,
tahan api dan tahan air.

Fiber cement board, adalah produk bahan bangunan berbentuk papan yang merupakan material
komposit yang terbuat dari pasir, semen dan serat selulosa. Fiber cement board lebih banyak
digunakan sebagai material penutup dinding luar, baik untuk bangunan residensial maupun
komersial. karena karakterisitknya yang kuat, tahan lama, tahan api dan tahan air.

Dari deskripsi material di atas, dapat disimpulkan bahwa calsium silicate board dan fiber cement
board lebih cocok untuk digunakan untuk eksterior bangunan misalnya dinding dan lisplank,
melihat karakteristiknya yang kuat, tahan lama, tahan api dan tahan air. Sedangkan gypsum
board yang tidak tahan air, lebih cocok digunakan untuk interior bangunan misalnya plafond dan
partisi. Namun gypsum board juga memiliki kelebihan pada performa finishingnya yang lebih
mudah dalam pemasangannya dan lebih rapi dalam pengerjaannya.

Berikut saya berikan paparan kelebihan dan kekurangan dari ketiga material di atas. Gypsum
board di satu sisi diperbandingkan dengan kalsium silicate board dan fiber ccement board
(karena karakteristiknya yang mirip).

Kelebihan gypsum board

1. Plafond dengan bahan gypsum biasanya lebih rapi dan halus sehingga dari segi nilai estetika
memiliki keunggulan tersendiri.
2. Lebih mudah dibuat berbagai model seperti drop ceiling, cove, dome dan sebagainya
3. Perawatan dan perbaikan lebih mudah. Jika ada bagian yang rusak maka tidak perlu mengganti
satu lembar namun hanya bagian yang rusak kemudian bisa dirapikan lagi dengan compound.
4. Proses pemasangannya lebih cepat.
5. Mudah ditemukan di pasaran.
6. Dapat dipasang dengan menggunakan besi hollow maupun kayu.

Kekurangan gypsum board

1. Untuk gypsum board standar tidak tahan terhadap air. Hanya produk gypsum board yang
berlabel water resistance saja yang tahan terhadap air.
2. Akan terlihat kusam dan berjamur apabila di tempat lembab dan basah
3. Mudah rusak apabila terkena benturan.
4. Genteng harus benar-benar tidak bocor agar plafon tidak terkena bocoran air saat hujan.

Untuk material calsium silicate board dan fiber cement board, berikut kelebihan dan
kekurangannya :

Kelebihannya :

1. Tidak mengandung bahan asbes yang berbahaya bagi kesehatan. Sehingga bahan ini tidak getas.
2. Ketebalan bahan ini sangat bervariatif mulai dari 3 mm sampai dengan 20 mm.
3. Untuk proses penyambungan lebih mudah karena terdapat karena ada bagian yang lebih tipis
pada bagian tepi (recessed) sehingga penggunaan compound lebih sedikit.
4. Daya tahan lebih kuat dibanding gypsum apabila terkena air
5. Lebih mudah dibersihkan dari noda air jika terkena air sehingga pemeliharaan material ini lebih
mudah
6. Mampu dilengkungkan hingga kelengkungan tertentu sehingga bisa untuk desain-desain plafon
yang lengkung.

Kelemahannya :

1. Memiliki muai susut tinggi sehingga mudah sekali retak rambut. Saat musim hujan mengembang
dan saat musim kemarau menyusut.
2. Karena muai susutnya yang tinggi, sambungan nat menjadi tidak sempurna sehingga akan
menimbulkan retak rambut pada sambungan.
3. Membutuhkan rangka yang lebih kuat.
Ada pun produk-produk atau merk masing-masing jenis material adalah sebagai berikut :

1. Untuk gypsum board, kita kenal merk Jayaboard, Knauf, Elephant, Starboard
2. Untuk calsium silicate board, kita kenal merk Kalsiboard, Versaboard, Nusaboard
3. Untuk fiber cement board, kita kenal merk GRC Board

Pada masing-masing merk tersebut, kini telah memproduksi berbagai macam varian tipe dengan
karakteristik dan fungsinya masing-masing. Saya akan membahasnya pada artikel berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai