Anda di halaman 1dari 52

WELCOME

TO
OUR
PRESENTATION
TEKNOLOGI BAHAN
KONSTRUKSI
“ ATAP “

OLEH
KELOMPOK 4

MUHAMMAD SUAIB
SISWANTO
IID RAHMAT PURWANTORO
AGUS SETIAWAN
HERIANTO EKO SETIAWAN
Teknologi Bahan Konstruksi

ilmu yang mempelajari jenis-jenis, sifat-sifat,


fungsi, penggunaan, dan pengembangan bahan-
bahan yang di pakai untuk konstruksi sipil.
ATAP
 Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian Atap adalah
penutup rumah (bangunan) sebelah atas, benda yang
dipakai untuk menutup atas rumah.
 Menurut Wikipedia, pengertian Atap itu sendiri adalah
penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian
dalam bangunan dari hujan maupun salju.
 menurut Azwaruddin
(http://azwaruddin.blogspot.co.id), Atap adalah bagian
dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup
seluruh ruangan yang ada di bawahnya terhadap
pengaruh panas, debu, hujan, angin atau untuk
keperluan perlindungan.
ATAP

Atap adalah bagian dari suatu bangunan (berada


di sebelah atas) dan bisa disebut mahkota sebuah
bangunan yang berfungsi sebagai penutup
seluruh ruangan yang ada dibawahnya terhadap
pengaruh panas, hujan, angin, debu, salju atau
untuk keperluan perlindungan.
Jenis – Jenis Atap (Bahan)
1. Atap ijuk 9. Genteng Beton
2. Atap Rumbia 10. Atap Bitumen
3. Atap Sirap. 11. Genteng Metal atau
4. Atap Asbes Genteng Berbahan
5. Atap Seng dan Logam
Aluminium 12. Genteng Aspal
Gelombang 13. Genteng Kaca
6. Atap Metaldeck 14. Atap uPvc (Alderon
7. Genteng Tanah Liat Deck)
8. Genteng Keramik 15. Atap Beton Bertulang
Atap Ijuk
Atap ijuk dibuat dari serabut palem aren. Ijuk digunakan
sebagai bahan penutup atap dengan dibentuk ikatan
sepanjang 120cm dan diameter 6cm. Ikatan tersebut dijepit
dengan bilah bambu, lalu diikatkan ke reng. Lapisan ijuk
minimal 2 lapis, semakin tebal lapisannya akan semakin
lama daya tahannya. Atap ijuk dengan kualitas yang baik
bisa mencapai umur hingga 30 tahun.

Kelebihan atap ijuk yaitu dapat memberikan kesan alami


dan kesejukan.
kekurangan atap ijuk adalah sulit dalam penggantian dan
rawan bocor saat hujan.
Atap Ijuk
Atap Rumbia
Atap Rumbia terbuat dari helai daun rumbia yang
dirangkaikan hingga berbentuk sisir lalu diikat
pada sebatang tongkat atau bambu yang berfungsi
sebagai reng setiap 20 cm. Atap rumbia hanya
memiliki daya tahan sekitar 3-4 tahun. Biasanya
sering kita jumpai di daerah yang masih kental
dengan adat tradisionalnya. Misalnya di daerah
Papua, NTT, dan Tebing Tinggi.
Atap Rumbia
Kelebihan atap rumbia :
 Terutama pada aspek estetika dan nuansa

tradisionalnya.
 Biaya lebih murah dan bobotnya lebih ringan.

Kelemahan atap rumbia :


 Kurangnya ketersediaan bahan baku dengan kualitas

yang baik di pasaran


 Sistem pemasangan yang sedikit rumit.

 Umur yang relatif pendek (untuk bahan atap

rumbia).
 Rawan dengan bocor.
Atap Rumbia
Atap Sirap
Sirap yang tersedia di pasaran terbuat dari 2 jenis
bahan. Sirap alami yang berbahan dasar kayu dan
sirap buatan yang berbahan dasar fiber-cement.
Sirap kayu terbuat dari kayu kelas awet yang
berserat lurus, bebas dari mata kayu dan retak.
Terdapat sirap kayu kecil dengan panjang 50-60cm,
lebar 7-10cm, tebal 1-3cm, dan sirap kayu besar
yang berbentuk seperti papan dengan panjang 40-
93cm, lebar 10-47cm, tebal 3-5mm. Sedangkan sirap
buatan dari bahan fiber-cement tersedia dalam
ukuran yang bermacam-macam.
Atap Sirap
Kelebihan dari atap sirap adalah lebih ringan dan
pengisolasi panas yang lebih baik.

Kekurangannya yaitu Air hujan lebih mudah


merembas di sela-sela atap sirap, harga lebih
mahal di bandingkan atap lain , serta kualitas
bahan baku yang lebih sulit di dapatkan sekarang.
Atap Sirap
Atap Asbes
Atap Asbes tersedia dalam 2 jenis, yaitu asbes
gelombang besar dan asbes gelombang kecil. Untuk
asbes gelombang besar, ukuran yang tersedia
adalah panjang 100, 125, 150, 180, 210, 240, 270,
300cm, dengan lebar 108cm. Untuk asbes
gelombang besar, overlap sambungan di ujung
adalah 25cm, dan 8 cm di bagian tepi. Untuk asbes
gelombang kecil, ukuran yang tersedia adalah 150,
180, 210, 240, 270, 300cm dengan lebar 105cm.
Untuk asbes gelombang kecil, overlap sambungan
di ujung adalah 25cm dan 7,5cm di bagian tepi.
Atap Asbes
Kelebihan atap asbes yaitu lebih murah dibandingkan
genteng, pemasangan relatif mudah, tidak
membutuhkan banyak kayu reng.

Kelemahan atap asbes adalah penggunaaan asbes


sebagai atap rumah menurut para ahli kesehatan
sebetulnya kurang baik karena dapat menyebabkan
penyakit. Hal ini terjadi karena serat asbes dalam
bentuk partikel mudah lepas dan beterbangan,
sehingga bila terhirup penghuninya akan dapat
menyebabkan penyakit kanker paru-paru.
Atap Asbes
Atap Seng Gelombang & Aluminium
Gelombang

Atap seng gelombang tersedia dalam ukuran 183 x


76cm, sedangkan atap aluminium gelombang
tersedia dalam ukuran 200 x 83,6cm dengan tebal
0.5, 0.7, 0.8, atau 1.0 mm. Ketika dipasang
memerlukan overlap sebesar 20cm pada bagian
panjang, dan 11,4 cm pada bagian tepi.
Atap Seng Gelombang & Aluminium
Gelombang
Kelebihan dari atap seng dan aluminium
bergelombang adalah pemasangan mudah dan
tidak memerlukan rangka atap yang terlalu
banyak.

Kekurangannya adalah akan menimbulkan suara


yang berisik ketika hujan dan akan sangat panas
ketika musim panas.
Atap Seng Gelombang & Aluminium
Gelombang
Atap Metaldeck
Atap jenis ini mempunyai banyak nama alias di
pasaran, yaitu spandek, bondek, trimdek, kliplok,
hingga galvalum dan zincalume yang sebetulnya
lebih ke arah nama jenis material penyusunnya. Atap
metal deck ini biasa dipergunakan untuk bangunan -
bangunan dengan bentang atap lebar, misalnya
pabrik, swalayan, dll. Tersedia dalam lebar 600mm
s/d 1000mm dengan berbagai jenis profil permukaan.
Panjangnya biasanya hampir tidak terbatas, karena
supplier material ini dapat langsung membawa mobil
yang memuat roll material ke lokasi proyek.
Atap Metaldeck
Kelebihan metal deck adalah biaya yang hemat
dan beban konstruksi yang ringan.

Sedangkan kelemahannya yaitu bahan metal akan


berisik apabila ditimpa hujan. dari aspek estetika
kurang bagus. Meneruskan radiasai panas
matahari yang cukup besar pada ruangan di
bawahnya.
Atap Metal Deck
Atap Genteng Tanah Liat
Genteng jenis ini banyak dibuat secara tradisional. Dibuat dari
bahan tanah liat, dicetak, dan dibakar pada tungku tradisional.
Karena proses pembuatannya dilakukan secara tradisional,
genteng ini hanya memiliki kekuatan, kepresisian, dan kerapihan
yang cukup. Biasanya terdapat dua jenis, ukuran yang kecil
dengan kebutuhan 24 bh/m2, dengan harga Rp.750 s/d 950 per
buah.  Ukuran yang lebih besar dengan kebutuhan 19 bh/m2,
dengan harga Rp. 1500 per buah. Genteng jenis ini dicetak dengan
berbagai bentuk sesuai khas daerah produksi masing-masing,
dengan nama yang berbeda-beda, yaitu genteng kodok, genteng
plentong/manthili, genteng garuda, genteng paris, dll. Untuk
finishing tersedia dalam pilihan natural dan glazuur transparan.
Glazuur adalah sejenis coating untuk menutup pori-pori genteng
dan memberikan tampilan lebih mengkilap.
Atap Genteng Tanah Liat
Kelebihan jenis genteng tanah liat :
 Harganya relatif murah.

 Mempunyai beban yang ringan shingga meminimalisir

beban atap.
 Memiliki kuat tekan sehingga dapat diinjak.

Kelemahan jenis genteng tanah liat :


 Diperlukan ketelitian pada saat pemasangan reng sehingga

tidak terjadi kebocoran di dalam rumah.


 Mudah berlumut atau berjamur jika tidak dilapisi cat atau

glasur.
 Menggunakan pola pemasangan zig zag dengan sistem

sambungan inlock.
Atap Genteng Tanah Liat
Genteng Keramik
Yang disebut dengan genteng keramik, sebenarnya memiliki
bahan yang sama dengan genteng tradisional, yaitu dari tanah
liat. Tetapi material tanah liat pada genteng keramik disortir,
dicetak, dan dipress dengan peralatan modern di pabrik besar,
sehingga memiliki kekuatan, kepresisian, dan kerapihan yang
tinggi. Proses pemanasan juga dilakukan hingga suhu 1200
derajad celcius, sehingga tanah liat berubah menjadi sangat keras
menyerupai keramik lantai. Pilihan warna dan finishing glazuur
pada genteng keramik juga jauh lebih beragam dan halus, karena
dilakukan secara mekanis dengan peralatan modern. Tidak
heran, harganya pun juga lebih mahal daripada genteng
tradisional. Diperlukan 13-14 buah genteng / m2, dengan harga
Rp.7.800 s/d Rp.8.000 per buah. Jenis-jenis genteng keramik
biasa dinamai sesuai dengan nama pabrikan masing-masing.
Genteng Keramik
Kelebihan dari jenis genteng ini adalah :
 Lebih tahan lama dan kuat menahan beban manusia.

 Warna akan tahan lama karena diproses dengan pembakaran dengan

suhu 1100 ° C.
 Sistem interlock yang memungkinkan adannya celah untuk

mengaitkan.

Kelemahannya adalah :
 Diperlukan ketelitian pada saat pemasangan reng sehingga tidak

terjadi kebocoran di dalam rumah.


 Selain itu diperlukan kemiringan atap minimum 30° agar air hujan

dapat mengalir sempurna dan genting tidak dapat terlepas ketika


diterpa angin (jika dipasang pada sudut kemiringan 45 – 60 °.
 Perlu bantuan baut ketika memasangnya agar genting tidak terlepas

dan lebih kuat.


Genteng Keramik
Genteng Beton
Genteng beton terbuat dari pasir, semen, dan Fly Ash, yang
dicampur dengan air dan dicetak, lalu dikeringkan.
Kekuatan genteng beton tentu dipengaruhi oleh kebersihan
dan ukuran butiran pasir yang dipergunakan, serta semen
sebagai bonding agent. Fly ash dibutuhkan sebagai filler
untuk mengisi celah-celah di antara butiran pasir, sehingga
didapatkan genteng yang lebih padat dan kuat. Genteng
beton banyak terdapat di pasaran pada dua jenis bentuk.
Yang pertama adalah genteng beton gelombang dan
genteng beton flat. Daya tutup keduanya hampir sama,
yaitu 11 buah genteng per m2 dengan harga Rp.3800 s/d
Rp.4000 per buah.  Dibandingkan dengan genteng keramik,
genteng beton memiliki kelemahan dan kelebihan.
Genteng Beton
 Kelebihan adalah Lebih kuat dan lebih
ekonomis,
 Kelamahan : bobotnya yang berat sehingga
membebani struktur. Finishing genteng beton
biasanya dilakukan dengan cat.Salah satu jenis
atap yang bisa dijadikan pilihan sebagai
penutup rumah adalah atap bitumen, yaitu atap
yang memiliki banyak variasi warna seperti
warna merah bata, hijau lumut, coklat, dan
hitam. Pemasangannya pun mudah, hampir
sama dengan atap seng.
Atap Beton
Atap Bitumen
Atap bitumen, yaitu atap yang memiliki banyak variasi warna
seperti warna merah bata, hijau lumut, coklat, dan hitam.
Pemasangannya pun mudah, hampir sama dengan atap seng.
Atap jenis ini bentuknya bergelombang berupa lembaran dan
terbuat dari campuran serat alam dan aspal. Selain bobotnya
yang ringan, atap bitumen juga kuat dan tidak mudah pecah
karena mengandung bahan aspal dan serat selulosa
(kayu/pulp). Struktur bahan dasar bitumen diproses dengan
teknik penekanan dan pemanasan tinggi sehingga atap jenis
ini lebih fleksibel, kuat, dan tidak mudah patah.
Agar tidak licin, permukaannya diberi lapisan resin dan
bertekstur yang fungsinya sebagai pencegah bocor serta
rembesan air yang muncul dari badan atap.
Atap Bitumen
 Kelebihan : Atap ini lentur, sehingga mudah
dibentuk menyesuaikan bentuk atap, berbobot
ringan sehingga tidak membebani konstruksi
bangunan, insulasi panas yang baik karena
karakteristik bahan penyusunnya, tidak bising
ketika ditimpa hujan, dan memiliki variasi warna
yang cukup banyak.
 Kekurangan : Harga relatif lebih mahal daripada
jenis atap lembaran lainnya. Tersedia dalam
lembaran dengan cetakan berbentuk seperti genteng
atau asbes gelombang dengan berbagai warna.
Atap Bitumen
Genteng Metal atau Genteng Berbahan
Logam
Bentuknya lembaran, mirip seng. Genteng ini ditanam
pada balok gording rangka atap, menggunakan sekrup.
Bentuk lain berupa genteng lembaran. Pemasangannya
tidak jauh berbeda dengan genteng tanah liat. Ukuran
yang tersedia bervariasi, 60-120cm (lebar), dengan
ketebalan 0.3mm dan panjang antara 1.2-12m. Genteng
jenis ini biasanya memerlukan sekrup untuk
pemasangannya agar tidak mudah terbawa angin karena
bobotnya lumayan ringan. Pilihan warna genteng metal
yang tersedia sangat variatif dan menarik. Kombinasi
warna atap dan dinding fasade bangunan dapat
menciptakan harmoni warna yang menarik.
Genteng Metal atau Genteng Berbahan
Logam
Kelebihan genteng metal :
 Mudah dan cepat dalam pemasangannya.

 Hemat material karena bentangnya yang lebih lebar.

 Dilapisi bahan anti karat.

 Menggunakan bahan anti pecah jadi lebih aman dari kebocoran.

 Teknologi baru yang membuat genteng tidak menimbulkan

panas dan tidak mudah terbakar.


 Dilapisi bahan anti lumut sehingga tidak perlu khawatir untuk

mengecet ulang yang tentunya memerlukan biaya tambahan.

Kelemahan genteng metal :


 Ketika pemasangan jenis genteng ini digarapkan rapi , karena

jika tidak rapi maka akan menggurangi keindahan atap rumah


Anda.
Genteng Metal atau Genteng Berbahan
Logam
Genteng Aspal
Bahan meterial yang satu ini dari campuran aspal
dan bahan kimia lain. Ada dua model yang
tersedia di pasar. Pertama, model datar bertumpu
pada multipleks yang menempel pada rangka.
Multipelks dan rangka dikaitkan dengan bantuan
sekrup. Genteng aspal dilem ke papan. Untuk jenis
kedua, model bergelombang, ia cukup disekrup
pada balok gording. Harga per m² nya berkisar
Rp.150.000,- hingga Rp.250.000,-
Genteng Aspal
Kelebihan jenis genteng aspal :
 Ringan 1/6 dari berat genteng beton atau keramik.

 Bisa digunakan untuk kemiringan genteng 22,5°

sampai 90°.
 Mudah dan praktis dalam pemasangannya.

 Tahan terhadap api dan mampu menahan tekanan

angin.
 Memiliki pilihan warna dan dilindungi lapisan anti

jamur dan anti pudar.


Kelemahan jenis genteng aspal adalah :
 Pada harganya yang relatif mahal.
Genteng Aspal
Genteng Kaca
Pemasangan material ini hanya pada bagian
tertentu di atap. Jika anda menghendaki
penerangan alami, gunakan genteng kaca di
bagian tersebut. Umumnya jarang dipasang pada
bagian depan rumah karena tidak cocok. Ukuran
genteng kaca sama seperti genteng pada
umumnya. Harga berkisar Rp. 9.000 hingga Rp.
20.000 per biji.
Genteng Kaca
Kelebihan jenis genteng kaca adalah :
 Bahannya yang bersifat transparan.

 Bisa memberikan pencahayaan alami di dalam rumah.

 Kaca memiliki kesan modern sehingga cocok

dipadukan di rumah yang bergaya modern dan


minimalis.

Kelemahan jenis genteng kaca adalah :


 Bahannya yang mudah pecah.

 Penggunaan yang berlebihan akan berakibat

meningkatnya suhu ruangan di bawahnya.


Genteng Kaca
Atap uPvc (Alderon Deck)
Pvc Rooftop Alderon Deck adalah atap dingin dan kedap
suara menjadi solusi atap inofatif, yang terbuat dari bahan
uPVC dengan UV protection dan head stabilzer. Aplikasi
atap PVC kebanyakan pada stadion olahraga, pabrik
(termasuk pabrik kimia dan pengolahan), bangunan
industri agrobisnis (perikanan, pertanian, peternakan dan
perkebunan), pergudangan, serta bangunan komersil
(mall, swalayan, toko) karena dari atap tersebut dapat
memantulkan panas, mampu meredam suara. Ukuran
dari pvc alderon deck adalah lebar efektif 770mm, panjang
maksimal 12 meter, tebal 10mm, berat ± 4,2 kg/m, dan
terdapat 2 pilihan berdasarkan tingkat cahaya yang masuk
kedalam ruangan, yaitu tipe Doff dan Semi transparent.
Harga berkisar Rp. 110.000 s/d Rp. 130.000/m
Atap uPvc (Alderon Deck)
Kelebihan dari atap uPVC yaitu mampu
memantulkan panas, mampu meredam suara,
tahan lama, lentur, proses instalasi sangat cepat
dan mudah.
Sedangkan kelemahannya adalah semakin lama
warnanya semakin pudar sehingga terkesan
kumuh, rentan terhadap benturan dan harganya
cukup mahal.
Atap uPvc (Alderon Deck)
Atap Beton Bertulang
Atap beton bertulang merupakan jenis atap yang banyak
digunakan pada gedung-gedung bertingkat tinggi, dan
pada rumah tinggal yang di desain untuk dapat ditingkat
dalam waktu yang akan datang. Karena struktunya itu
sendiri, biasanya atap bertulang ini pemakaiannya bukan
hanya sekedar sabagai atap, namun bisa digunakan sebagai
lantai untuk keperluan apa saja, contohnya sebagai
landasan helicopter, lapangan olahraga, tempat bersantai
dan lain – lain. Harganya pun bukan berdasarkan pada
atap itu sendiri, namun berhitung pada strukturnya, seperti
harga besi tulangan, harga beton. Namun bahan utama dari
atap ini sendiri adalah beton, harganya pun bervariasi yaitu
berkisar Rp. 1.200.000 s/d 1.500.000 / m³ tergantung dari
kualitan beton (K- ? / Fc - ?) itu sendiri.
Atap Beton Bertulang
kelebihan atap beton bertulang itu sendiri ialah
mempunyai ketahanan terhadap api dan air,
mempunyai kuat tarik yang sangat rendah
sehingga memerlukan penggunaan tulangan tarik,
selain sebagai atap pelindung, bisa digunakan
untuk keperluan yang lain.
Sedangkan kekurangan atau kelemahannya adalah
mudah bocor di daerah sambungan antara
genteng dan dinding atau ban-banan, serta
harganya yang mahal.
Atap Beton Bertulang
THANK YOU
FOR YOUR
ATTENTION
ASSALAMU
ALAIKUM WR.WB

AND

GOOD NIGHT

Anda mungkin juga menyukai