Anda di halaman 1dari 25

TEKNOLOGI BAHAN I

ATAP

Atap

merupakan bagian

rumah yang berperan


penting. Atap memberikan perlindungan bagi penghuni
dari terpaan cuaca. Selain itu, atap juga mampu
menambah kesan keindahan yang membuat rumah
terlihat lebih menarik. Ada sejumlah bahan dan jenis yang
biasanya digunakan untuk material penutup atap rumah

ATAP SIRAP

Sirap biasanya dibuat dari kayu besi/kayu ulin tua yang tahan
cuaca

Kelebihan:
membuat rumah terasa sejuk karena tidak menyerap panas dan
memberikan sirkulasi udara yang bagus bagi atap.
Kelemahan:
membutuhkan perawatan dan perbaikan teratur agar bisa
bertahan lama. Pelapukan dan serangga dapat memperpendek
usia sirap.
lebih sulit dipasang dibandingkan dengan genteng sehingga
kualitas atap sirap sangat tergantung pada kecakapan tukang
yang memasangnya.
rentan terhadap bahaya kebakaran bila tidak diproses dengan
lapisan antipanas.

Penggunaan Atap Sirap

Atap Genteng Tanah Liat

Genteng tanah liat dengan bermacam variasinya merupakan


bahan atap yang paling banyak dipakai

Kelebihan:
sangat awet karena tidak dapat lapuk, terbakar atau dirusak
serangga. Bila jenis material dan pemrosesannya bagus, genteng
tanah liat sangat sedikit memerlukan perawatan.
kelemahan:
genteng tanah liat dapat sangat berat sehingga membutuhkan
papan pendukung yang lebih kuat.
warna genteng dapat memudar atau menghitam setelah sekian
lama. Genteng jenis baru yang diproses dengan suhu tinggi dan
berglazur warnanya lebih permanen.
relatif rapuh, dapat pecah bila Anda menginjaknya. Hal ini
membuat perawatannya lebih sulit.

Penggunaan Atap Tanah


Liat

Atap Genteng Beton

biasanya dibuat dari semen yang diperkuat dengan


serat dan aditif tertentu. Beberapa produk dilapisi
dengan plastik, enamel, logam tipis, dan material
lainnya

Kelebihan:
sangat awet karena tahan api, pelapukan dan serangga.
Bentuk dan warnanya yang variatif juga menarik secara
penampilan
Kelemahan:
genteng beton adalah bobotnya yang berat (lebih berat
dari genteng tanah liat) dan harganya yang lebih mahal.

Penggunaan Atap Genteng


Beton

Atap Rumbia

terbuat dari helai daun rumbia yang dirangkaikan


hingga berbentuk sisir lalu diikat pada sebatang
tongkat atau bambu yang berfungsi sebagai reng
setiap 20 cm

kelebihan :
terutama pada aspek estetika dan nuansa
tradisionalnya
Kelemahan:
ketersediaan bahan dengan kualitas yang baik di
pasaran, sistem pemasangan yang sedikit rumit, dan
umur yang relatif pendek (untuk bahan atap rumbia).

Penggunaan Atap Rumbia

Atap Asbes

Atap asbes memerlukan rangka atap yang lebih jarang.


Asbes langsung dipasang pada gording, sehingga tidak
memerlukan usuk dan reng

Kelebihan:
memiliki karakteristik seperti seng yaitu murah, ringan
dan tahan lama. Tidak seperti seng, asbes tidak
menyerap panas sehingga membuat rumah lebih sejuk.
Kelemahan:
penampilannya yang tidak menarik, mudah retak bila
terinjak dan dapat membahayakan kesehatan (memicu
timbulnya kanker paru mesothelioma).

Penggunaan Atap Asbes

Atap Bitumen Selulose

Jenis material atap ini, terbuat dari fiber selulosa,


bitumen, dan resin,

Kelebihan:
lentur, sehingga mudah dibentuk menyesuaikan bentuk
atap, berbobot ringan sehingga tidak membebani
konstruksi bangunan, insulasi panas yang baik karena
karakteristik bahan penyusunnya, tidak bising ketika
ditimpa hujan, dan memiliki variasi warna yang cukup
banyak.
Kelemahan:
relatif lebih mahal daripada jenis atap lembaran lainnya

Atap Seng

terbuat dari lembaran logam tipis


bergelombang yang diikat satu sama lain
dengan paku

Kelebihan:
bahan penutup atap yang murah, ringan dan
tahan lama.
Kelemahan:
sifatnya yang menyerap panas, berkarat,
kurang menarik secara penampilan dan mudah
terhempas angin.

Penggunaan Atap Bitumen


Selulosa

Atap Metaldeck

Banyak nama lain di pasaran, yaitu spandek,


bondek, trimdek, kliplok, hingga galvalum dan
zincalume tergantung material penyusunnya

Kelebihan:
biaya yang hemat dan beban konstruksi yang
ringan
Kelemahan:
mempunyai sifat meneruskan radiasi panas
matahari yang cukup besar pada ruangan di
bawahnya. Kelemahan lain adalah bahan metal
akan berisik apabila ditimpa hujan.

Penggunaan Atap Metal


Deck

Penggunaan Atap Metal


Deck

Atap Ijuk dan Alang-alang

Atap ijuk dibuat dari serabut palem aren

Kelebihan:
Dapat menimbulkan suasana tradisional
Kelemahan:
Sulit dalam pemasangannya dan
perawatannya

Penggunaan Atap Ijuk dan


Alang-alang

Atap Dak Beton


Atap ini biasanya merupakan atap datar yang
terbuat dari kombinasi besi dan beton.
Penerapannya biasanya pada rumah-rumah modern
minimalis dan kontemporer. Karena konstruksinya
kuat, atap ini dapat digunakan sebagai tempat
beraktivitas, misalnya untuk menjemur pakaian dan
bercocok tanam dengan pot.
Kebocoran pada atap dak beton sering sekali
terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan
pada bagian cor-nya dan pada saat memasang
lapisan waterproof pada bagian atasnya.

Penggunaan Atap Dak Beton

Atap Polikarbonat

Atap ini berbentuk lembaran besar yang


dapat dipasang tanpa sambungan.
Keunggulan polikarbonat adalah pada
kualitas materialnya dan ketahanannya
terhadap radiasi matahari. Atap jenis ini
biasanya dipakai pada kanopi atau atap
tambahan. Atap polikarbonat dapat
dipasang dengan mudah dan cepat, namun
harganya memang lebih mahal dari atap
lainnya.

Penggunaan Atap Polikarbonat

Anda mungkin juga menyukai