Atap rumah adalah bagian dari rumah yang berberan penting sebagai protektor. Atap
rumah melindungi rumah dari cuaca dan bahaya dari luar. Saat cuaca hujan maka atap
menjadi pelindung rumah supaya tidak terkena hujan. Begitupun saat cuaca panas dan
sinar matahari menyengat, atap juga melindungi penghuninya dari kepanasan.
Namun dari semua fungsionalitas atap rumah tersebut memiliki beberapa tingkatan atau
kelebihan dan kekurangan yang dikategorikan dari bahan-bahan dasar pembuatnya.
Banyak sekali macam-macam bahan atap rumah yang sering dipakai oleh masyarakat
umumnya di Indonesia yang memiliki cuaca panas dan hujan (baca juga: 4 Tipe Rumah di
Indonesia) . Nah, apa saja bahan atap rumah?
Kayu ulin adalah kayu produksi dari Kalimantan. Jenis kayu ini sangat bagus digunakan
sebagai atap karena memiliki kesan yang alami dan kekuatannya bisa tahan hingga
berpuluh-puluh tahun.
Atap sirap atau kayu ulin lebih menonjolkan kesan alami dan hayati. Selain itu juga sirkulasi
udara akan semakin didapatkan jika menggunakan atap sirap ini. Bentuk bahan atap sirap
umumnya berbentuk panjang dan segitiga di ujungnya (lihat gambar).
Selain kelebihan yang banyak tersebut, bahan sirap ini juga memiliki beberapa kelemahan
di antaranya harganya yang tentu lebih mahal dan langka, selain itu pertimbangan terhadap
potensi kebakaran lebih tinggi karena memang bahan kayu yang lebih bisa terbakar serta
perawatannya lebih ekstra lagi.
Namun, overall genteng tanah liat menjadi pilihan terbaik untuk masyarakat Indonesia
sebagai bahan dasar atap rumahnya karena sifatnya yang tahan terhadap cuaca di
Indonesia.
Genteng beton memang memiliki kualitas lebih tinggi ketimbang genteng tanah liat dilihat
dari kekokohannya dan variasinya. Namun untuk pemilihan bagi masyarakat menengah ke
bawah genteng tanah liat lebih cocok. Dan untuk masyarakat perumahan atau perkotaan
dengan rumah mewah cenderung menyesuaikan, yakni tentu lebih memilikih atap dengan
bahan genteng beton.
Nah, demikian macam-macam bahan atap rumah yang bisa Anda ketahui. Untuk rumah
minimalis skala desa tentu pilihan terbaik jatuh pada genteng tanah liat. Untuk rumah
mewah dan gedung yang bertujuan sebagai alat ekonomi seperti vila atau hotel tentu
pilihan terbaik bisa menggunakan genteng sirap atau genteng metal. Dan untuk rumah
minimalis atau rumah sederhanya di perkotaan bisa menggunakan atap dari genteng tanah
liat, atau genteng beton.