Penutup Atap
Dalam suatu bangunan, atap berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di
bawahnya. Gunanya untuk melindungi dari pengaruh panas, hujan, angin, debu, dan lain-lain.
Sebagai “Mahkota” dari suatu bangunan, pemilihan atap haruslah disesuaikandengan
bangunan di bawahnya, iklim setempat, model atap, biaya, serta bahan
yangtersedia.Pemilihan atap hendaknya memperhatikan iklim setempat, tampak atap yang
dikehendaki, biaya yang tersedia dan bahan-bahannya dengan mudah didapat di mana
bangunan itu didirikan.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam suatu bangunan, atap berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada
di bawahnya. Gunanya untuk melindungi dari pengaruh panas, hujan, angin, debu, dan lain-
lain. Sebagai “Mahkota” dari suatu bangunan, pemilihan atap haruslah disesuaikandengan
bangunan di bawahnya, iklim setempat, model atap, biaya, serta bahan
yangtersedia.Pemilihan atap hendaknya memperhatikan iklim setempat, tampak atap yang
dikehendaki, biaya yang tersedia dan bahan-bahannya dengan mudah didapat di
mana bangunan itu didirikan.
Tidak bisa dipungkiri, atap mempunyai peranan penting sebagai satu kesatuan struktur pada
bangunan. Lihat saja perkembangannya beberapa tahun terakhir. Terlihat dari bentuk dan
warna yang mengikuti gaya atau tema pada bangunan.Pemanfaatan teknologi juga tak bisa di
kesampingkan. Selain untuk mendapatkan produk kualitas prima, pemanfaatan teknologi
merambah pada produk yang ramah lingkungan. Sejak isu pemanasan global mencuat ke
permukaan, pemakaian bahan bangunan ramah lingkungan jadi tren di seluruh dunia.
Produsen atap tak mau ketinggalan dan berlomba-lomba menawarkan produk atap ramah
lingkungan.
Jenis genteng pun beragam dilihat dari harga, kualitas dan desain. Yang membedakan hanya
jenis bahannya saja. Ada yang terbuat dari metal, bitumen atau aluminium.
Dalam pemilihan jenis penutup atap ini ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan oleh
konsumen sebagai berikut : Ada beberapa pilihan penutup atap yang berkualitas dan murah.
Sebut saja seperti genteng.
BAB II
PEMBAHASAN
Setiap jenis material penutup atap punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda
bisa memilihnya dengan mempertimbangkan penampilan, kepraktisan, bentuk, dan rencana
desain. Ada beberapa jenis material atap yang saat ini banyak digunakan, yaitu sebagai
berikut.
1. Atap Sirap
Atap sirap adalah atap yang terbuat dari bahan kayu. Biasanya kayu yang dipakai ialah kayu
ulin atau kayu jati. Kata sirap berasal dari bahasa jawa yang berarti potongan-potongan yang
berbentuk lembaran tipis. Atap ini sering kali digunakan sebagai penutup pada rumah joglo.
Namun beberapa tahun belakang, banyak rumah-rumah modern yang memakai atap sirap
yang telah dimodifikasi. Penutup atap jenis ini bisa bertahan hingga 25 tahun atau
lebih.Untuk harganya sendiri Biasanya atap sirap dihitung per lembar, jadi tinggal anda
hitung saja jika satu lembarnya saja mencapai Rp 3 ribuan.
Atap sirap merupakan material yang sangat ampuh dalam menampilkan desain natural. Ini
dikarenakan bahan bakunya yang berasal dari kayu. Itulah kenapa harga atap tersebut mahal
sekali. Sebagai alternatifnya, kini sudah ada atap sirap yang terbuat dari kayu pabrikasi.
Meskipun harganya lebih murah, tetapi kekuatan yang dimiliki oleh bahan ini tidak terlalu
kuat.
Genteng tanah liat merupakan genteng yang dibuat secara tradisional. Genteng ini
terbuat dari bahan tanah liat yang dicetak kemudian dibakar pada tungku tradisional.
Proses pembuatan genteng yang tradisional ini membuat genteng memiliki
kekuatan, kepresisian dan kerapihan yang cukup. Anda bisa mendapatkan genteng
ini dalam ukuran yang berbeda, ada yang ukurannya besar dan kecil. Untuk bagian
finishing, genteng tanah liat tersedia dalam pilihan yang natural atau glazur
transparan. Glazur merupakan sejenis coating untuk menutup pori-pori genteng dan
memberikan tampilan yang lebih mengkilap.
Untuk memasang genteng tanah liat membutuhkan rangka. Genteng dipasang pada
atap miring. Genteng menerapkan sistem pemasangan inter-locking atau saling
mengunci dan mengikat.
Kelebihan
Rawan bocor, Pasalnya, jika genteng retak dan bergeser sedikit saja, maka
kebocoran tidak dapat dihindarkan.
Mudah berlumut dan berjamur
System pemasangan yang rumit, Genteng tanah liat menggunakan sistem
pemasangan dengan pola zig-zag dan sistem sambungan interloct. Jika anda
tidak terlalu paham dan menguasainya, lebih baik anda serahkan kepada ahlinya.
Warna cepat pudar
Merupakan salah satu dari jenis-jenis atap rumah, genteng keramik sebenarnya
memiliki bahan yang sama dengan genteng tradisional, yakni terbuat dari tanah liat.
Tetapi pada pembuatan genteng keramik, penggunaan material tanah liat disortir,
lalu dicetak dan dipress menggunakan peralatan modern di pabrik besar sehingga
kekuatan, kepresisian dan kerapihannya terbilang tinggi. Dengan proses pemanasan
pada suhu 1000 C, tanah liat berubah menjadi sangat keras sehingga menyerupai
keramik lantai. Bahan baku dan komponen yang biasa digunakan adalah :
. Pilihan warna dan finishing glazuur pada genteng keramik juga jauh lebih beragam
dan halus, karena dilakukan dengan peralatan modern. Tidak heran, harganya pun
juga lebih mahal daripada genteng tradisional. Diperlukan 13-14 buah genteng/meter
persegi, dengan harga Rp 7.800–Rp 8.0000 per buah. Jenis-jenis genteng keramik
biasa dinamai sesuai dengan nama pabrikan masing-masing. Ketahanannya sekitar
20–50 tahun. Aplikasinya sangat cocok untuk hunian modern di perkotaan.
Kelebihan
Kekurangan
1. Persiapan
2. Pengukuran
Terlebih dahulu lakukan survey lapangan untuk area yang akan dipasang
penutup atap genteng ringan dan penentuan leveling ketinggian rangka atap baja
ringan.
Kuda-kuda atap baja ringan mulai difabrikasi pada saat kolom lantai atas sudah
terpasang, dengan asumsi setelah ring balk selesai dicor, kuda-kuda baja ringan
sudah siap untuk dipasang. Pemotongan baja ringan dilakukan dengan
menggunakan mesin potong baja ringan.
Setelah ring balok selesai dicor, diadakan pengukuran dan setting supaya lebih
akurat.
Setelah semua ukuran diketahui, maka atap baja ringan mulai dapat dipasang
yang menumpu pada ring balk dengan perkuatan baut dynabolt. Perkuatan antara
rangka baja ringan dengan menggunakan sekrup (baut).
Karena daya tariknya tinggi dan kekakuannya rendah, maka factor yang sangat
menentukan dalam pekerjaan kuda-kuda baja ringan adalah pengaku (bracing).
Sebelum reng baja ringan dipasang, pastikan dahulu bahwa posisi kemiringan
kuda-kuda baja ringan sudah sama dan kuat sehingga tidak akan ada lagi
perubahan.
Kuda-kuda baja ringan diberi tanda untuk pemasangan siku penahan reng.
Setelah seluruh kuda-kuda baja ringan diberi tanda, kemudian reng dipasang
diatas kuda-kuda baja ringan pada posisi plat siku dengan perkuatan
menggunakan sekrup.
Genteng beton dibuat menggunakan campuran semen dan pasir yang kemudian
dikombinasikan dengan pigmen berwarna. Campuran tersebut kemudian diolah
dalam ekstrusi tekanan tinggi dan dipanasi sehingga menghasilkan genteng beton
yang berkualitas. Dulu genteng beton jarang ditemukan. Namun, seiring dengan
kemajuan teknologi, kini proses produksi genteng beton menjadi semakin mudah
dan murah sehingga makin diminati masyarakat.
Genteng beton sendiri dibagi menjadi dua tipe. Ada genteng beton gelombang dan
genteng beton flat. Kedua tipe genteng ini memiliki daya tutup yang sama, yaitu 11
genteng per meter persegi.
Kelebihan :
Memiliki daya tahan yang kuat, usia penggunaannya bisa sampai 20 tahun
Tidak menimbulkan kebisingan
Harga lebih murah dari genteng keramik
Anti karat
Kekurangan :
5. Atap Seng
Salah satu jenis-jenis atap rumah yang dapat digunakan adalah atap seng. Tidak
hanya dapat diaplikasikan pada berbagai jenis-jenis rumah tinggal namun seng juga
biasa digunakan pada bangunan-bangunan industri. Seng merupakan atap yang
sudah diproduksi sejak tahun 1800-an, dimana seng dihasilkan melalui proses
pengolahan dari logam tipis yang kemudian di cetak dalam bentuk gelombang.
Ukuran seng biasanya berbeda tergantung produsen atau pabrik yang membuat.
Umumnya ukurannya sekitar 83 x 200 cm dengan ketebalan beragam dari 0.5, 0e.7,
0.8 hingga 1 mm.
Atap seng merupakan salah satu produk atap yang di produksi dalam bentuk
lembaran tipis dan ringan, sehingga dalam proses pemasangan dan penggunaan
akan lebih mudah. Selain itu, daya tahan seng juga dikatakan baik karena mampu
bertahan cukup lama serta tahan terhadap korosi, terlebih jika sebelumnya seng di
cat terlebih dahulu.
Kelebihan:
Kekurangan:
Ketika lapisan zinc pada lembaran seng telah terkelupas, maka atap seng akan
dapat terserang karat yang kemudian menjadikan kerusakan pada seng tersebut.
Dapat menghantarkan panas
Menyebabkan kebisingan ketika turun hujan
Sebelum memasang atap seng, terlebih dahulu pastikan struktur rangka kayu atap
sudah terpasang dengan benar. Karena setiap genteng memiliki karakteristik yang
berbeda-beda dan juga ketentuan yang berbeda juga. Mulai dari kemiringan, jumlah
reng dan gording dan sebagainya. Untuk atap seng kemiringan yang dibutuhkan
adalah sekitar 5 derajat hingga 15 derajat. Sehingga atap seng tidak membutuhkan
kaso, namun tetap menggunakan gording. Gording kayu yang digunakan adalah
berukuran 5 x 10 cm.
2. Persiapan pemasangan
Selanjutnya adalah menyiapkan alat-alat lain seperti sekrup, paku, serta kunci
khusus yang jumlahnya telah dipersiapkan menyesuaikan dengan kebutuhan atap.
Perlu memastikan bahwa pada rangka atap sudah terdapat penyangga atap yang
biasa dikenal dengan sebutan reng. Dimana alat ini digunakan sebagai alat
pendukung atap sehingga pemasangan atap dapat bertahan lama serta kuat dan
tidak mudah copot. Selain itu untuk menanggulangi suara bising yang ditimbulkan
oleh atap seng ketika terkena percikan air hujan, Anda dapat menambahkan wire
mesh sebelum proses pemasangan atap. Wire mesh ini merupakan insulasi yang
ditujukan untuk mengurangi panas matahari serta suara bising.
4. Proses finishing
Proses pemasangan atap dapat dilakukan. Dengan menggunakan paku, Anda dapat
meletakkan lembaran atap seng tersebut pada penyangga yang sebelumnya telah
dibuat. Ketika posisi sudah dinilai tepat, atap bisa segera di paku. Lakukan pada
seluruh bagian atap.
Kelebihan:
Permukaan yang datar bisa difungsikan juga sebagai lantai. Kita bisa
menempatkan benda seperti furniture atau pot tanaman
Tergolong atap yang kuat dan tidak mudah rusak, tahan terhadap cuaca dan
terpaan angin
Mampu menahan panas sinar matahari dengan baik
Termasuk atap yang tahan terhadap api sehingga tidak mudah terbakar.
Kekedapan terhadap air tergolong baik.
Kelemahan:
Atap ini berbentuk material lembaran, mirip seng. Genteng ini ditanam pada balok
gording rangka atap dengan menggunakan sekrup. Pemasangannya tidak jauh
berbeda dengan genteng tanah liat. Ukurannya lebih besar dari genteng tanah liat,
yakni sekitar 60–120 cm, dengan ketebalan 0,3 mm.
Kelebihan:
Daya tahan tinggi, Bahan atap yang satu ini bersifat anti pecah juga anti jamur,
anti lapuk dan anti rayap. Dengan karakteristiknya, genteng metal dapat
digunakan hingga berpuluh-puluh tahun pemakaian tanpa mengalami kerusakan
yang serius.
Bobot tang ringan, Berat susunan genteng metal yang membentuk luas sebesar 1
m2 rata-rata adalah 7 kg. Jika dibandingkan dengan atap beton, dengan luas
yang sama bobot yang didapat adalah sekitar 60 kg.
Rangka atap sederhana, Bobot genteng metal sangat ringan sehingga tidak
memerlukan struktur rangka atap yang rumit. Biasanya, genteng metal dipasang
menggunakan penyangga yang terbuat dari bahan baja ringan.
Harga ynag murah
Kekurangan:
Ruangan menjadi panas, Hal ini karena metal merupakan kondukor yang baik
sehingga panas yang terpantul dari terik matahari akan diteruskan kembali ke
dalam ruangan.
Pengelupasan warna,
Menimbulakan bising
Rentan terhadap tekanan, Genteng metal rupanya rentan terhadap tekanan yang
kuat. Jika hujan deras menerpa, kemungkinan genteng penyok akan terjadi. Hal
ini tergantung pada pilihan logam yang digunakan untuk lapisan genteng. Anda
dapat menggunakan tembaga serta alumunium yang cenderung lebih lembut dan
rentan terhadap penyok.
8. Genteng Aspal
Atap ini juga biasa di sebut atap bitumen. Jenis atap ini tidak sepenuhnya terbuat
dari aspal, tetapi dicampur juga dengan bahan lain yaitu beberapa jenis serat
organic, bubur kertas, resin serta campuran lain. Penggunaan aspal pada genteng
ini adalah untuk menciptakan waterproof atau anti air. Jadi, bila dipasang di atap
rumah , resiko terjadi kebocoran dapat dikatakan tidak ada sama sekali.
Jika dibandingkan dengan genteng tanah liat, bobot genteng aspal jauh lebih ringan,
setiap satu meter perseginya hanya berkisaran 4 kg. sedangkan genteng tanah liat
mencapai 8 kg/m2.
kelebihan:
Kekurangan:
Proses pemasangan:
hal pertama yang Anda lakukan adalah dengan memasang kerangka reng pada
atap bangunan. Reng satu dengan yang lain pastikan berjarak maksimal 40.5 cm
untuk menjaga ketahanannya. Jika sudah melakukan pemasangan reng, berikan
lapisan multipleks/polywood (bahan kedap air) pada bagian atasnya. Pasang
multipleks tersebut dari bawah dahulu kemudian menuju atas. Untuk bagian atap
paling bawah, pemasangan multipleks di letakkan 10 cm lebih maju dari lisplank.
Kemudian pasang juga flashing dengan bentuk U untuk menahan air hujan dan
huruf Z di bagian dinding sopi.
memasang pelapis underlayer. Sekarang tersedia 2 macam underlayer yang
dapat Anda pilih sesuai kemiringan atap. Untuk kemiringan atap lebih dari 15
sampai 90 derajat gunakan underlayer berbahan geotextile atau dari bahan yang
mirip dengan kertas amplas, tujuannya agar mengurangi kelembaban pada
multipleks. Sedangkan pada kemiringan 1 sampai 15 derajat gunakan underlayer
waterproofing membrane jenis torching
pasang dulu starter atau yang disebut lembaran genteng pada atap bangunan
secara berderet. Buka dahulu pelindung HDPE protection film adhesive shingle
pada tiap lembarannya. Starter ini berguna sebagai penutup celah diantara daun
bitumen yang terlihat dari bawah sekaligus meluruskan pemasangan genteng
aspal nanti. Jangan lupa juga untuk membuka pelindung HDPE protection film
adhesive shingle pada tiap lembarnya.
Pasang genteng aspal secara berurutan berdasar pada garis lembaran genteng
yang telah dipasang sebelumnya. Pemasangannya sama, dimulai dari bawah
baru menuju ke atas. Untuk lebih merekatkan bagian genteng, Anda bisa
memakunya bila ketinggian atap melebihi 15 derajat. Pada atap dengan
kemiringan lebih dari 15 derajat dapat dibantu dengan paku. Paku genteng aspal
pada bagian nat/paritnya maksimal berjumlah 4. Untuk atap dengan kemiringan
dibawah 15 derajat gunakan teknik mebran torching bakar. Setelah itu barulah
Anda bisa memasang overlap sebagai langkah akhir disetiap sudut atap
bangunan.
9. Genteng kaca
Genteng kaca merupakan genteng yang tebuat dari kaca. Berfungsi sebagai
penerangan, hal ini dikarenakan genteng kaca yang transparan sehingga dapat
membuat sianar matahari masuk ke dalam rumah. Ketebalan dari genteng kaca
minimal 5mm.Harga genteng kaca dipengaruhi dari ukurannya. Harga genteng kaca
sokka Rp.10.000 dan genteng kaca jatiwangi harganya Rp. 15.000.
Kelebihan:
Kekurangan:
Atap polycarbonate adalah atap yang terbuat dari material polycarbonate yang dapat
digunakan sebagai atap kanopi, ruang jemur, carpot dan masih banyak lagi.
Polycarbonate sendiri merupakan salah satu dari jenis kelompok polimer
termoplastik yang akan mudah dibentuk dengan menggunakan panas.
Sifat utama dari penggunaan atap ini adalah dapat memberikan perlindungan dari
curah air hujan yang turun serta dapat pula menyerap sinar matahari sebanyak
hampir sembilan puluh persen. Hal ini menyebabkan ruang-ruang yang di bawahnya
tetap terlihat terang dan hangat. Ini dapat menjadi salah satu cara mengatasi udara
panas di dalam rumah.
Umumnya, ukuran atap polycarbonate adalah 210 m x 11,8 m dengan ketebalan
bervariasi yakni mulai dari 5 mm, 6 mm sampai 10 mm.
Kelebihan:
Kekurangan:
Papan
Bar dengan penampang 40 – 60 mm
Palu
Kapak
Paku, sekrup dan sekrup kayu
Saw (tingkat bangunan)
Obeng
Scotch
Gunting besi / gergaji
Polycarbonate lembar (merk sesuai keingan anda, pada contoh ini menggunakan
Twinlite)
Damar wangi
Setelah semua alat dan material terkumpul, Anda dapat memulai pekerjaan. Ada
beberapa tips yang perlu Anda perhatikan ketika hendak memasang atap, yakni :
Kelebihan:
Atap jenis PVC/rooftop mampu memantulkan panas matahari hingga 71%, jadi
membantu untuk mendinginkan ruangan di bawahnya.
Atap ini juga bisa membantu meredam suara hingga 15db
Karena terbuat dari bahan bob logam maka produk ini anti karat dan sangat
cocok untuk cuaca di indonesia
Lebih awet, tahan lama dan lentur
Bagi pemakai tidak memerlukan perawatan khusus, sehingga lebih hemat
Proses instalasi sangat cepat dan mudah
Lebih kuat terhadap beban dan juga tahan bahan kimia
Dapat daitembus cahaya matahari namun tetap sejuk di bawahnya.
Kekurangan:
Proses pemasangan:
1. Pasang kerangka atau gording untuk support rooftop yang akan di pasang. Jarak
maksimum antar gording adalah 1.7 m disarankan antara 1.0-1.2 m.
2. Letakkan rooftop yang telah di potong sesuai ukuran, satu persatu secara
interlock/ ovelap. Bor bagian yang akan di lekatkan dengan gording. Gunakan
mur ukuruan 70 mm
Kelebihan atap sirap :
Atap sirap memiliki kelebihan dari sisi bentuk fisik. Setiap lembar sirap memiliki warna,
lebar, ketebalan dan potongan yang unik sehingga terlihat alami.
Atap Sirap juga membuat rumah terasa sejuk karena sifatnya yang alami.
Atap sirap yang berbahan kayu ulin cenderung awet.
Atap sirap kokoh namun tetap ringan.
Pemasangan atap sirap harus benar-benar memperhatikan ukuran dan tingkat kemiringan
atap. Idealnya atap ini dipasang pada kemiringan 40 derajat, serta minimal adalah 25 derajat.
Derajat kemiringan tersebut memungkinkan air hujan yang jatuh dan menimpa atap bisa
langsung mengalir ke bawah, tanpa menggenangi di atas atap. Sementara bila pemasangan
atap kurang dari 25 derajat akibatnya air hujan akan tergenang di atas atap dan menyebabkan
bahannya gampang lapuk.
Sebelum dipasang di posisinya, Anda perlu memastikan bentuk dan ukuran atap-atap tersebut
sudah presisi. Sebab jika atap ini tidak presisi, atap pun menjadi renggang sehingga rawan
mengalami kebocoran. Pemasangan atap sirap dimulai dari bagian paling bawah terlebih
dahulu. Setelah satu barisan atap sirap tersusun sempurna, Anda bisa meneruskan
pemasangan di bagian atasnya