Anda di halaman 1dari 10

Syarat-Syarat Konstruksi Atap

Adapun

syarat-syarat

konstruksi

atap

yang

harus

dipenuhi

antara

lain

1. Konstruksi atap harus kuat menahan berat sendiri dan tahan terhadap beban-beban yang bekerja
padanya.
2. Pemilihan bentuk atap yang sesuai sehingga menambah keindahan serta kenyamanan bagi
penghuninya.
4.Sesuai

dengan fungsi bangunan tersebut, dan tahan terhadap pengaruh cuaca.


dengan

ciri

khas

arsitektur

tradisional

bangunan

sekitar.

5. Kemiringan atau sudut atap harus sesuai dengan jenis bahan penutupnya. Makin rapat jenis bahan
penutupnya, maka kemiringannya dapat dibuat lebih landai, seperti bahan dari seng, kaca, asbes dan
lain lainnya.

BAB II
PERENCANAAN ATAP BANGUNAN GEDUNG
A. Bentuk-bentuk

Atap
Atap berfungsi sebagai pelindung ruangan yang ada di bawahnya dari panas, hujan, angin.
Bentuk dan macam atap berbeda-beda sesuai dengan selera dari pemilik bangunan yang dapat
dipengaruhi oleh budaya setempat serta perkembangan seni arsitektur .
Jenis-jenis Bentuk Atap
1.Atap datar
2.Atap sengkuap (sandar)
3.Atap pelana
4.Atap limasan (perisai)
5.Atap joglo
6.Atap kombinasi

1. Atap Datar

2. Atap Sengkuap (Sandar)

3. Atap Pelana

4. Atap Limasan (Perisai)

5. Atap Joglo

6. Atap Kombinasi

B. Penutup Bidang Atap


Penutup bidang atap harus memenuhi syarat-syarat:

Rapat terhadap air hujan

Tahan terhadap pengaruh perubahan cuaca (awet)

Meredam bunyi

Menahan panas

Menahan dingin

Bahan Atap
1.

beton

2.

kaca

3.

asbes/seng gelombang

4.

genteng

5.

sirap

6.

Dll.

Kemiringan Atap

1. Penutup Atap Genteng

Penutup atap genteng adalah jenis penutup atap yang paling banyak digunakan di
Indonesia karena murah, memenuhi syarat, awet dan tidak banyak perawatannya.
Genteng standard yang terbuat dari tanah mempunyai berat 30 35 kg/m2, dan
berjumlah 22 28 buah tiap m2.

2. Penutup Atap Sirap

Penutup atap sirap berupa papan yang terbuat dari kayu besi/kayu jati dengan panj
ang 60 cm, lebar 8 9 cm, dan tebal 4 5
mm. Pemasangan sirap dipaku pada reng,
dengan jarak reng hampir sama dengan jarak reng pada atap genteng (22 23
cm).

C. Bagian-bagian Rencana Atap

D. Konstruksi Kuda-kuda
Kuda-kuda adalah konstruksi rangka yang mendukung berat atap, kemudian
meneruskannya ke kolom.

Bagian konstruksi Kuda-kuda

Keterangan:

a.Balok tarik

b.Tiang kuda-kuda

c.Kaki kuda-kuda

d.Batang sokong/sekur

e.Balok bubungan/ Nok

f.Papan bubungan/ Ruiter

g.Gording

h.Balok tembok/ Murplat

i.Kasau/rusuk

j.Batang ikat/gapit

Variasi bentuk kuda-kuda

Anda mungkin juga menyukai