Anda di halaman 1dari 63

ATAP

Pengertian Atap
Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi
sebagai penutup seluruh ruangan yang ada dibawahnya
terhadap pengaruh panas, hujan, angin, debu atau untuk
keperluan perlindungan.

Syarat – syarat atap yang harus di penuhi antara lain :


 Konstruksi atap harus kuat menahan beratnya sendiri dan tahan
terhadap tekanan maupun tiupan angin
 Pemilihan bentuk atap yang akan dipakai hendaknya sedemikian
rupa, sehingga menambah keindahaan serta kenyamanaan
bertempat tinggal bagi penghuninya agar rangka atap tidak mudah
diserang oleh rayap/bubuk, perlu diberi lapisan pengawet.
 Bahan penutup atap harus tahan terhadap pengaruh cuaca
 Kemiringan atau sudut lereng atap harus disesuaikan dengan jenis
bahan penutupnya maka kemiringannya dibuat lebih landai.
Bentuk Atap
Bentuk atau model konstruksi atap bermacam – macam sesuai dengan peradaban dan
perkembangan teknologi serta sesuai dengan segi arsitekturnya. Bentuk atap yang banyak terdapat
adalah :
   Atap Datar

 Model atap yang paling sederhana adalah atap berbentuk datar atau rata. Atap datar biasanya
digunakan untuk bangunan/ rumah bertingkat, balkon yang bahannya bisa dibuat dari beton
bertulang, untuk teras bahannya dari asbes maupun seng yang tebal. Agar air hujan yang
tertampung bisa mengalir, maka atap dibuat miring ke salah satu sisi dengan kemiringan yang
cukup.
 Modelnya bidang datar memanjang horizontal biasanya dipakai untuk atap teras. Atau bahkan
digunakan untuk membuat taman di atas rumah. Atap bentuk ini paling susah perawatannya
terutama dalam masalah mendeteksi kebocoran. Yang perlu diperhatikan dalam merencana atap ini
adalah memperhitungkan ruang sirkulasi udara di bawahnya supaya suhu ruangan tidak terlalu
panas.
Atap Sandar

 Model atap sengkuap biasa digunakan untuk bangunan – bangunan tambahan misalnya;
selasar atau emperan, namun sekarang atap model ini juga dipakai untuk rumah – rumah
modern. Beberapa arsitek mengadopsi model atap ini kemudian menggabungkannya dengan
atap model pelana.
Atap Pelana

 Bentuk atap ini cukup sederhana, karena itu banyak dipakai untuk bangun – bangunan atau
rumah di masyarakat kita. Bidang atap teridiri dari dua sisi yang bertemu pada satu garis
pertemuan yang disebut bubungan.
 Atap ini merupakan bentuk atap rumah yang dianggap paling aman karena pemeliharaannya
mudah dalam hal mendeteksi apabila terjadi kebocoran. Atap pelana terdiri atas dua bidang
miring yang ujung atasnya bertemu pada satu garis lurus yang biasa kita sebut bubungan.
Sudut kemiringan antara 30 sampai dengan 45 derajat.
Atap Limas (perisai)

 Atap berbentuk limas terdiri dari empat bidang atap, dua bidang bertemu pada satu garis
bubungan jurai dan dua bidang bertemu pada garis bubungan atas atau pada nook. Jika
dilhat terdapat dua bidang berbentuk trapesium dan dua dua bidang berbentuk segitiga.
 Bentuk atap ini penyempurnaan dari bentuk atap pelana, yang terdiri atas dua bidang atap
miring yang berbentuk trapezium. Dua bidang atapnya berbentuk segi tiga dengan
kemiringan yang biasanya sama.
Bentuk Atap Kombinasi Pelana+Perisai.

 Bentuk atap ini adalah kombinasi atau gabungan dari atap jenis pelana dan perisai
(limasan). Ada yang juga menyebut jenis atap ini sebagai atap tenda patah atau atap joglo.
Atap Mansard

 Bentuk atap model ini seolah – olah terdiri dari dua atap yang terlihat bersusun atau
bertingkat. Atap mansard jarang digunakan untuk bangunan rumah di daerah kita,
karena sebetulnya atap ini dibangun oleh pemerintah belanda saat menjajah di negara
kita.
 Atap Menara

 Bentuk atap menara sama dengan atap tenda, bedanya atap menara puncaknya lebih
tinggi sehingga kelihatan lebih lancip. Atap ini banyak kita jumpai pada bangunan –
bangunan gereja, atap menara masjid dan lain – lain.
Atap Piramida

 Model atap ini terdiri lebih dari empat bidang yang sama bentuknya.
Bentuk denah bangunan dapat segi 5, segi 6, aegi 8 dan seterusnya.

Atap Minangkabau
 Atap minangkabau seolah – olah berbentuk tanduk pada tepi kanan dan
kiri. Bentuk atap ini banyak kita jumpai di Sumatra.
Atap Joglo

 Model atap joglo hampir sama dengan atap limas tersusun sehingga atpnya
seperti bertingkat. Atap ini banyak dibangun di daerah Jawa Tengah dan
Jawa Barat.

  Atap Setengah Bola (Kubah)

 Model atap berbentuk melengkung setengah bola. Atap ini banyak


digunakan untuk bangunan masjid dan gereja.
Atap Gergaji
 Model atap gergaji ini terdiri dari dua bidang atap yang tidak
sama lerengnya. Model atap gergaji bisa digunakan untuk
bangunan pabrik, gudang atau bengkel.
JENIS-JENIS ATAP

Genteng Keramik
Yang disebut dengan genteng keramik, sebenarnya
memiliki bahan yang sama dengan genteng tradisional,
yaitu dari tanah liat. Tetapi material tanah liat pada
genteng keramik disortir, dicetak, dan dipress dengan
peralatan modern di pabrik besar, sehingga memiliki
kekuatan, kepresisian, dan kerapihan yang tinggi. Proses pemanasan juga dilakukan hingga suhu 1200
derajad celcius, sehingga tanah liat berubah menjadi sangat keras menyerupai keramik lantai. Pilihan warna
dan finishing glazur pada genteng keramik juga jauh lebih beragam dan halus, karena dilakukan secara
mekanis dengan peralatan modern. Tidak heran, harganya pun juga lebih mahal daripada genteng
tradisional. Diperlukan 13-14 buah genteng / m2, dengan harga Rp.7.800 s/d Rp.8.0000 per buah. Jenis-
jenis genteng keramik biasa dinamai sesuai dengan nama pabrikan masing-masing.

Genteng keramik lebih anti-bocor dan tak mudah terlepas. Itu karena genteng tersebut menggunakan sistem
interlocking dalam pemasangan. Genteng keramik merek tertentu bahkan menggunakan sistem double
interlocking.
Genteng jenis ini memiliki ukuran yang lebih besar dari jenis genteng yang lainnya sehingga pemakaian
atau pembuatan reng di atap bisa lebih sedikit.
Pilihan warna atap keramik yang banyak memungkinkan kita bebas menyesuaikannya dengan desain yang
ingin diciptakan. Bahkan atap ini diklaim mampu bertahan selama 30-50 tahun.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Keramik
Kelebihan
-Tahan lama karena bahan dan proses pembuatan.
-Warna genteng keramik lebih tahan lama. Cocok untuk rumah gaya apapun dengan
perpaduan warna yang tepat dengan tembok, akan memperindah rumah anda.
-Kuat menahan beban manusia jika diinjak pada saat proses pemasangan atau mengganti
genteng.
-Pola penguncian interlock
-Tidak perlu pengecetan ulang
-Tahan akan perubahan musim dan cuaca

Kekurangan
-Membangun rumah dengan menggunakan jenis genteng rumah keramik, memerlukan dana
yang cukup besar.
-Perlunya ketelitian pada saat proses pemasangan hingga mendapatkan kerapatan yang baik
untuk menghindari adanya celah air masuk.
-Kemiringan atap minimal 30derajat agar air hujan bisa mengalir dengan sempurna, selain itu
juga agar genteng tidak terlepas saat diterpa angin.
-Jika sudut kemiringan antara 45-60derajat diperlukan tambahan bantuan baut ketika proses
pemasangan, agar dapat genteng dapat mengunci dengan kuat dan mantap.
Cara pemasangan
Menggunakan teknik pemasangan kaitan atau
kunci yang ada pada tiap genteng dan dikaitkan
kepada rangka atap penopang
Atap
 Genteng
Bentuk Beton
dan ukurannya hampir sama dengan genteng tanah tradisional, hanya
saja bahan dasarnya adalah campuran semen PC dan pasir kasar. Bagian
luarnya diberi lapisan tipis yang berfungsi sebagai pewarna dan lapisan
kedap air. Sebenarnya atap ini bisa bertahan lama, tetapi lapisan
pelindungnya hanya akan bertahan antara 30 hingga 40 tahun.
  Genteng jenis beton memang memiliki kualitas lebih tinggi ketimbang
genteng jenis tanah liat. Kelebihan ini dapat kita lihat dari kekokohannya
dan variasinya. Genteng beton bentuknya ada yang datar serta ada pula yang
bergelombang. Genteng beton datar memberikan kesan modern dan elegan,
sedangkan genteng beton bergelombang memberikan kesan natural dan kuat.
Selain itu, genteng beton juga menawarkan varian warna yang bermacam-
macam yang dapat menyesuaikan sesuai selera pemilik rumah. Namun pada
umumnya banyak dipilih genteng beton dengan warna hitam atau abu abu
tua. Untuk masyarakat perumahan atau perkotaan dengan rumah mewah
cenderung menggunakan genteng tipe datar dan warna abu abu tua karena
mendukung desain mewah yang dibawa oleh karakter awal perumahan.
 Dibalik kelebihan kelebihan tersebut tentu genteng beton memiliki beberapa
kekurangan kekurangan. Material atap yang satu ini memiliki bobot yang cukup
berat karena terbuat dari semen, bahkan bisa dikatakan lebih berat daripada genteng
yang terbuat dari tanah liat. Sehingga dalam pengaplikasiannya genteng beton yang
berat ini memerlukan penopang yang kuat. Biasarnya pemasangan genteng beton di
kombinasikan dengan rangka atap baja ringan.
 Rangka atap baja ringan cenderung kuat namun secara bobot terhitung ringan
sehingga dapat mengkompensasi akan berat dari genteng beton. Sehingga dari
kompensasi tersebut beban antara keduanya tidak membebani pondasi rumah.
Sebanding dengan kekuatan dan kualitas genteng beton terhadap genteng tanah liat
maka sudah barang tentu harga atap beton cenderung lebih mahal dibanding dengan
atap tanah liat.
Atap Genteng Tanah Liat Tradisional
 Material ini banyak dipergunakan untuk rumah. Genteng terbuat
dari tanah liat yang dicetak dan dibakar. Kekuatannya cukup baik.
Untuk memasang genteng tanah liat membutuhkan rangka.
Genteng dipasang pada atap miring. Genteng menerapkan sistem
pemasangan inter-locking atau saling mengunci dan mengikat.
Seiring waktu, warna dan penampilan genteng akan berubah. Pada
permukaannya biasanya akan tumbuh jamur. Bagi sebagian orang
dengan gaya rumah tertentu mungkin ini bisa membuat tampilan
tampak lebih alami, namun sebagian besar orang tidak menyukai
tampilan ini.

Kelebihan:-Tidak panas
-perawatannya mudah
-tidak bising
Kekurangan :
 Warna cepat pudar
 Mudah rapuh
 Massa yang cukup berat
 Mudah berlumut

Cara pemasangan
Menggunakan teknik pemasangan kaitan atau kunci yang ada
pada tiap genteng dan dikaitkan kepada rangka atap penopang
GENTENG METAL
Adalah sebuah genteng modern yang biasanya digunakan untuk mengganti genteng dari
tanah. Tampilannya mirip dengan genteng lainnya. Hanya jenis bahan dasar yang
membedakan. Genteng metal terbuat dari logam, dengan bobot ringan. Ada dua jenis
bahan pelapis yang dipakai, baja ringan dan galvanis. Dipasaran beredar dua jenis
genting metal, yang berlapis pasir dan tidak(color/polos). Lapisan pasir berfungsi untuk
menahan panas, dan harganya pun  lebih mahal di banding yang tidak berpasir.Sudut
kemiringan genteng metal adalah 12-90 derajat.

TIPE GENTENG METAL


Genteng Metal Multi Roof
Genteng Metal Sakura Roof
Genteng Metal Surya Roof
Genteng Metal Multi Sirap
Genteng Metal Fancy
Genteng Metal Soka
Genteng Metal Menara
Genteng Metal Rainbow Roof
Genteng Metal Multi
Kelebihan Dan KekuranganGenteng Metal:

Kelebihan Kekurangan:
 Lebih Awet.  Lebih berisik bila turun hujan
dibanding dengan Genteng jenis
 Bobot Lebih Ringan. lain, dikarenakan jenis genting ini
 Bisa Digunakan di Berbagai terbuat dari metal yang
Jenis Rangka Atap ketebalannya tidak lebih dari 4
mm.
 Lebih Cepat Dipasang
 Suhu udara rumah yang memakai
 Bersifat metal genteng Metal lebih panas
dibanding dengan jenis genteng
lain.  
 Bila anda memilih genteng metal
yang baik untuk bangunan anda
maka perlu diperhatikan
pemasangannya agar hasilnya lebih
maksimal.
Metode konstruksi dan
Metode konstruksi Genteng Metal pemotongan genteng metal
 Pemasangan genteng metal dengan cara di bor
kemudian di pasangkan mur dengan jarak di
sesuaikan pada setiap lembarnya, sehingga
genteng metal menempel ke permuakaan rangka
atap dengan kuat, untuk mencegah kebocoran
pada saat hujan maka berikan seal pada setiap
lubang yang telah dipasangkan mur tersebut, hal
ini juga di lakukan pada pemasangan nok dan
talang metal.
 Pemasangan genteng metal yang harus
diperhatikan adalah bagian atas dan bawah
genteng tidak bisa terbalik dalam
pemasangannya sebab ada SOK nya. Sehingga
pemasangan lembaran pada sayap kanan dengan
pemasangan lembaran pada sayap
kiri atap.
Cara Pemotongan Genteng Metal
 Pemotongan  Hanya dapat dilakukan dengan
memakai gunting besi yang dipotong hanya bisa
dilakukan untuk bagian atas genteng dimana
gording terpasang nantinya 
 
 
Atap genteng aspal
Meski dinamakan genteng aspal, genteng ini
tidak hanya terdiri dari aspal saja. Genteng
aspal atau genteng bitumen ini terbuat dari
campuran bubuk kertas, serat organik, resin
Biaya yang dibutuhkan juga bisa dihemat.Genteng bitumen
dan tentu saja aspal. Adanya aspal pada
jika terkena cahaya matahari akan menyerap panas. Ruangan
genteng ini membuat genteng bitumen ini yang ada dibawahnya tetap terasa sejuk. Sifat lain dari
kedap air (water proof). Inilah kelebihan genteng aspal adalah teksturnya yang lentur, tidak pecah
utama atap rumah dari genteng aspal. Dari sisi ketika terinjak. Beda dengan genteng tanah liat yang kaku
berat, genteng aspal jauh lebih ringan dan bisa pecah. Dari sisi penampilan, genteng aspal
memberikan nuansa mewah apda rumah. Meski demikian,
dibanding genteng tanah liat. Untuk satu genteng aspal bisa digunakan pada berbagai gaya arsitektur,
meter persegi, bobot genteng aspal hanya 4 kg baik modern maupun tradisional. Meski dibuat denbgan
saja. Sedangkan untuk genteng tanah liat, tiap teknologi modern, genteng aspal mempunyai harga yang
satu meter persegi bobotnya bisa 8 kg. Jadi terjangkau. Perawatan maupun pengantian jika ada kerusakan
juga mudah. Cukup potong genteng aspal yang rusak dengan
genteng aspal jauh lebih ringan. Kelebihan
pisau (cutter). Kemudian potonglah genteng pengganti sesuai
dari bobot yang ringan adalah kerangka atau dengan ukuran genteng aspal yang rusak. Pasang kembali
kontruksi atap juga bisa diminimalkan. genteng yang baru ditempat yang sama. Maka genteng anda
akan tamapak seperti semula.
Atap Sirap
Penutup atap ini terbuat dari kepingan tipis
kayu ulin (eusideroxylon zwageri) ini
ketahanannya bergantung dengan keadaan
lingkungan dimana kita tinggal, kualitas kayu
yang digunakan, dan besarnya sudut atap.
Penutup atap jenis ini bisa bertahan hingga 25
tahun atau lebih. Bentuknya yang unik dan
natural, sangat cocok untuk rumah rumah yang
bergaya tradisional. 2. Atap Sirap kayu Benuas.
Karena kayu ulin perdagangannya sangat dibatasi oleh
 Jenis atap sirap berdasarkan bahan baku pemerintah karena termasuk kayu langka, maka seiring
banyaknya permintaan ekspor sirap kayu ulin sangat sulit
kayu :
dilakukan, sehingga para produsen kayu ulin banyak yang
1. Atap Sirap Kayu Ulin mulai berpikir membuat sirap dengan kayu lain. salah
Kayu Ulin adalah kayu khas daerah satunya kayu benuas. meskipun berat jenisnya masih di
kalimantan. Ada yang menyebut dengan nama bawah kayu ulin, tetapi kayu benuas dinilai layak untuk
kayu besi. dalam bahasa asingnya sering dijadikan sebagai bahan sirap kayu.
3. Atap Sirap kayu Keras.
disebut "Iron Wood". Kayu ulin dikenal yang tergolong kayu keras adalah seperti bengkirai, jati,
memiliki serat yang sangat padat, tahan Merbau dll. meskipun kayu ini banyak dijumpai baik di
terhadap rayap serta sangat baik digunakan kalimantan maupun pulau-pulau lain di Indonesia, tetapi
pada daerah yang tergenang air. sehingga belum banyak produsen sirap yang memproduksi dari
banyak digunakan sebagai tiang penyangga jenis kayu ini, mengingat kurang peminatnya.
pondasi rumah daerah rawa di kalimantan.
Jenis Atap Sirap berdasarkan bentuk Ujungnya.
 Sirap Kotak

Yaitu sirap yang bentuk ujung depannya persegi atau kotak.


 Sirap Runcing atau lancip

yaitu Sirap yang mempunyai ujung depannya lancip seperti segi tiga.
 Sirap Oval

Yaitu sirap yang ujungnya seperti setengah lingkaran.


 
Cara pemasangan:
 Pemasangan atap sirap harus benar-benar memperhatikan ukuran dan
tingkat kemiringan atap. Idealnya atap ini dipasang pada kemiringan 40
derajat, serta minimal adalah 25 derajat. Derajat kemiringan tersebut
memungkinkan air hujan yang jatuh dan menimpa atap bisa langsung
mengalir ke bawah, tanpa menggenangi di atas atap. Sementara bila
pemasangan atap kurang dari 25 derajat akibatnya air hujan akan tergenang
di atas atap dan menyebabkan bahannya gampang lapuk.
Kelebihan :
 Menahan panas
 Kesan natural/ alami
 Kuat dan tahan lama

Kekurangan :
 Harga relatif mahal
 Perbaikannya lebih sulit
 Suku cadang terbatas
 Tidak semua penjual genteng menjual
 Varian atap masih belum banyak
Atap PVC (Polyvinyl
Chloride)
Banyak digunakan dan posisinya antara fiberglass dan polycarbonate, yaitu lebih tahan
lama dibanding fiberglass, tetapi lebih murah dari polycarbonate.

Kelebihan Atap PVC


 Atap PVC roftop/alderon mampu meredam suara 5 kali lebih dari pada atap metal /
seng dan Lebih dingin
 sangat kuat trhadap beban berat dan juga tahan lama
 cahaya matahari dapat menembus namun tetap dingin di bawahnya
 awet
 dapat memantulkan panas hingga 71%
 anti karat dan sangat cocok untuk cuaca di Indonesia
Kekurangan :
 Lem tidak rapi
 Listnya kurang rapat
 Material mahal
 Biaya pasang mahal
 Rawan dimakan tikus
 Sambungan terlihat jelas
 Boros rangka
 Rawan rembesan air
Metode Konstruksi Atap PVC

1.Persiapkan rangka untuk pemasangan atap rooftop 

 2.Jarak Gording pertama dari titik tengah pertemuan kuda - kuda maksimal 10cm.
 
3.Letakkan Atap Rooftop yang telah dipotong sesuai ukuran satu per satu secara
interlock

4.Pasang SDS beserta Roof Shel dengan jarak pemakaian yang disarankan (4 baut SDS
per lembar atap pada lokasi  1,3,4,6).Secara umum gunakan SDS ukuran 6 X 75mm
untuk Pemasangan Roof top (Gambar Titik Berwarna Merah), Kecuali pada bagian
Overlap / sambungan gunakan SDS ukuran 6 X 90 mm(Gambar Titik Berwarna Hijau)
5.Pasang Talang Dan Sambungan Talang

6.Untuk aplikasi lengkung yang dianjurkan adalah bentang bangunan minimal 3 m,


dengan jarak R = 10
Atap Seng
• Kelebihan
Seng bisa juga dikatakan bahan atap yang
Atap seng diproduksi dengan lembaran tipis
sehingga ringan sehingga dengan mudah dalam
cukup lama. Cukup tahan terhadap korosi
penggunaan dan pemasangannya. Anda dengan
apalagi kalau seng yang digunakan dicat
mudah mendapatkannya ditoko-toko bangunan
terlebih dahulu.
sekitar anda. Anda bisa membeli dalam jumlah
besar dan juga hanya beberapa lembar ataupun
hanya satu lembar saja • Kelemahan
Terbuat dari dari lembaran baja tipis yang Kelemahan paling utama adalah seng cukup
diberi lapisan seng secara elektrolisis yang berisik apalagi kalau hujan tiba. Suara
tujuannya untuk membuatnya jadi tahan karat.
berisik mungkin bisa anda kurangi dengan
plafon asbes untuk meredam suara gemuruh
hujan. Selain itu panas akan diteruskan
kedalam ruangan dibawahnya apabila terik
matahari sehingga peran asbes sangat penting
untuk menahan panas ketika asbes dipasang
pada langit-langit.
PEMASANGAN ATAP SENG
Atap Zincalume
Baja lapis zinc/aluminium ZINCALUME Steel adalah merek dagang baja lapis yang hanya
diproduksi oleh BlueScope Steel di seluruh dunia. ZINCALUME Steel diproduksi dengan
teknologi tinggi dan terkini hasil riset dan pengembangan yang intensif dan terus menerus dari tim
riset BlueScope Steel yang berpusat di Australia. ZINCALUME Steel memiliki komposisi terbaik
yaitu 55% aluminium, 43.5% Zinc dan 1.5% silicon. Kandungan aluminium memiliki daya tahan
yang sangat baik terhadap korosi sedangkan kandungan zinc memiliki kelebihan akan
kemampuannya dalam melindungi bagian pinggiran yang terpotong (cut edge protection).
Mekanisme proteksi ganda inilah yang menjadi rahasia terbesar di balik kemampuan superior
ZINCALUME steel dalam menghadapi korosi. Korosi yang terjadi bada baja lapis sangat
tergantung kepada material dasar yang digunakan serta wilayah dimana produk tersebut
digunakan.

Baja lapis Zincalume merupakan baja lembaran lapis logam paduan dengan komposisi 55%
Aluminium dan 45% Seng. Komposisi ini memberikan perlindungan yang prima sehingga baja ini
cocok untuk berbagai aplikasi bangungan dan manufaktur. Dengan biaya yang setara, baja lapis
Zincalume memberikan usia pakai 2 hingga 6 kali lebih lama dibandingkan dengan baja lapis
Galvanis pada aplikasi yang sama. Baja lapis Zincalume memiliki lapisan resin jernih yang
membuat permukaannya mudah di cat, mencegah goresan dan bercak tangan. Bersamaan dengan
itu lapisan pasivasinya menjamin permukaannya yang keperak-perakan tetap terjaga. Tampilannya
yang mengkilap memberikan daya pantul cahaya dan panas yang tinggi. Daya tahan panasnya
mencapai 315 derajat celcius tanpa mengalami perubahan warna pada permukaannya, sehingga
sangat cocok dipergunakan untuk atap bangunan .
KELEBIHAN ZINCALUME
 1. Tahan terhadap korosi
 Komposisi terbaik Zinc dan aluminiumnya mampu memiliki kekuatan
empat kali lebih baik dari baja galvanis pada kondisi yang sama
 
2. Lebih ekonomis
 ZINCALUME Steel sangat ringan, memberikan anda meter per segi
yang lebih luas untuk setiap Tonnya.
 
3. Mudah dibentuk
 Mudah dibentuk sehingga memberikan banyak kemudahan dalam
mendesain aplikasi produk
 
4. Penampilan atraktif
 Permukaan ZINCALUME steel yang dipenuhi kembangan yang halus
memberikan penampilan yang berbeda dan sangat menarik
 
5. LAPISAN RESIN
 ZINCALUME Steel memiliki lapisan yang bersih, sehingga memberikan tampilan yang
indah dengan permukaan akhir yang lembut sehingga mudah dalam proses pewarnaan
dan tahan, tidak mudah terkena noda. Dengan ZINCALUME Steel, kita juga tidak perlu
mengolesi minyak sebelum di bentuk. Ini semua membuat ZINCALUME steel tidak licin
dan mudah dipegang
 
 6. Tahan terhadap suhu tinggi
 Hasil proses pada suhu permukaan yang mencapai 600F° membuat ZINCALUME steel
mampu bertahan terhadap suhu tinggi tanpa takut akan terjadinya pemudaran warna
 
7. Kemampuan memantulkan panas
 ZINCALUME steel memiliki kemampuan tinggi untuk memantulkan panas dan cahaya.
ZINCALUME G550 (Hi-Ten)

Kekurangan atap Zincalume :


 menjadikan bangunan dibawahnya panas, karena sifat
menyerap panasnya.
 Menimbulkan suara nyaring saat turun hujan.
Cara pemasangan
atap zincalum

Contoh atap zincalum


Atap ijuk
Ijuk adalah serabut yang diperoleh dari tanaman aren yang tumbuh di daerah
pelepahnya. Penggunaan ijuk lebih populer dibanding atap rumbia yang
biasanya digunakan sebagai atap motel, rumah makan, dan rumah-rumah
tradisional. Cara pemasagan atap ijuk harus berada kira2 kemiringan 40
derajat karena bentuknya sendiri tidak melebar. Tips agar penataan ijuk bisa
rata maka digunakan papan / triplek sebagai alas.
Kelebihan Atap Ijuk
- Memiliki kesan alami
-  Bisa memberikan efek sejuk di sekitar bangunan

Kekurangan
- Atap jenis ini adalah sulit dalam penggantian dan rawan bocor pada saat
hujan turun
Cara Pemasangan Atap Ijuk
Atap Polycarbonate

Atap ini berbentuk lembaran besar yang dapat dipasang tanpa sambungan.
Keunggulan polikarbonat adalah pada kualitas materialnya dan ketahanannya
terhadap radiasi matahari. Atap jenis ini biasanya dipakai pada kanopi atau atap
tambahan. Atap polikarbonat dapat dipasang dengan mudah dan cepat, namun
harganya memang lebih mahal dari atap lainnya.
 Atap Polycarbonate Twinlite
adalah atap yang terbuat dari polycarbonate
yang digunakan untuk atap kanopi, ruang
jemur, carport, gudang dll. Polycarbonate
sendiri adalah suatu kelompok polimer
termoplastik yang mudah di bentuk dengan
menggunakan panas. Plastik jenis ini
digunakan secara luas dalam industri kimia
saat ini. Sifat utama dari atap ini yaitu bisa
memberi perlindungan dari curah air hujan
yang turun dan juga bisa menyerap sinar
matahari hampir sembilan puluh persen.
Sehingga ruang yang berada di bawahnya
tetap terlihat terang benderang. Ukuran atap
polycarbonate adalah lebar 210 meter dan
panjang 11.8 meter, dengan ketebalan yang
bervariasi mulai dari 5 mm, 6 mm sampai
10 mm.
Kelebihan Atap Polycarbonate
 Dapat meredam radiasi panas matahari
 Dicetak dalam bentuk lembaran, sehingga mudah bila dipakai ditempat yang
luas
 Pemasangan yang cepat
 Mudah didapat di pasaran
 Kedap air
 Bebas rayap
 Tersedia dengan berbagai warna
 Ramah lingkungan dan dapat di daur ulang

Kekurangan Atap Polycarbonate


 Harganya lumayan mahal
ATAP DAUN RUMBIA
Jaman sekarang menggunakan atap daun rumbia bukan karena tidak punya duit,
justru kebanyakan di daerah metropolitan jenis atap ini banyak digunakan sebagai
bahan atap untuk restoran berkelas dengan nuansa alami tentunya. Seperti rumah
makan back to nature.

Kelebihan dari penggunaan atap rumbia


- Lebih berkesan alami
- Menimbulakn kesan susana baur bagi tamu
- Ringan dan murah tentunya

Kekurangan menggunakan atap rumbia


- Daya tahan hanya 4 tahun
- Sulit diperoleh di pasaran
- Sulit diperbaiki dan diganti
- Rawan bocor jika hujan lebat.
Untuk mengakali biasanya pengembang atau pemborong melapisi bagian bawah
atap rumbia dengan esbes atau seng untuk melindungi dari kebocoran tanpa
meninggalkan kesan unik dan alaminya.
Material Atap Rumbia
Atap Rumbia terbuat dari helai daun rumbia yang dirangkaikan
hingga berbentuk sisir lalu diikat pada sebatang tongkat atau
bambu yang berfungsi sebagai reng setiap 20 cm. Atap rumbia
hanya memiliki daya tahan sekitar 3-4 tahun.
CONTOH ATAP RUMBIA
ATAP KACA
Material Atap Kaca
-Bahan kaca dari jenis Clear Glass dan kaca polos/ buram dengan ketebalan 3 mm harus sesuai SNI
0047-1989-A
Cara Pemasangan Atap Kaca
1.Tentukan desain kanopi yang Anda inginkan. Sebaiknya, desain tersebut sesuai dengan konsep utama rumah dan
dana yang Anda miliki.  Kemudian, gunakan jenis kaca tempered, setebal 10mm. Pilihan lain, kaca tempered  dan
laminated, dengan ketebalan masing-masing sisi, 5mm +  mm
2.Ukur lebar dan tinggi jendela atau pintu yang Anda hendak pasang kanopi. Dari hitungan itu, Anda dapat membuat
ukuran kanopi yang pas. Sebaiknya lebihkan ukuran lebar dan panjang, minimal 10cm. Misalnya, jika lebar jendela
40cm maka ukuran lebar kanopinya 60cm.  dengan catatan kanopi ini untuk sebagai penutup atas jendela dan pintu
atau biasa di sebut markis
3.Sedangkan untuk pemasangan di carport adalah dengan mengukur panjang dan lebar area carport yang akan di
pasang.
4.Pasang rangka kanopi pada dinding bagian atas jendela. Gunakan bahan rangka yang kuat dan tak mudah berkarat.
Misalnya, bahan besi hollow  yang di-coating antikarat dan dicat. Begitu pula, jika bahannya, kayu lakukan coating
 antirayap.
5.Pastikan pengikat rangka menggunakan sekrup atau dinabolt  yang kuat. Kalau memang perlu, pasang dinabolt
secara rangkap agar kokoh dan tak mudah lepas.
6.Anda juga perlu memastikan pemasangan kaca dengan benar. Misalnya, beri lubang pada kaca sebelum dipasang
sekrup ke rangka. Agar tidak mudah bocor, bekas lubang diberi klep atau sealant. Fungsi sealant juga untuk membuat
kaca tidak mudah bergeser.
7.Untuk mengurangi kesalahan maka konsultasikan kepada kontraktor canopy kaca atau sekedar sharing dari bahan
dan kaca yang tepat untuk menghindari kesalahan di kemudian  hari.
Kelebihan atap kaca
 Tahan akan lumut dan benturan
 Tahan akan cuaca ekstrim
 Bahan dan bentuk sangat aman
Kekurangan atap kaca
 Harga mahal
 Tidak bsa didaur ulang
Contoh Atap Kaca
ATAP MEMBRAN
Tipe Atap Membran
Berdasarkan bentuk kelengkungannya
 Anticlastic / negative surface curvature. Bentuk ini memiliki kelengkungan 2 arah
yang berlawanan, sehingga bentuk tenda yang dihasilkan menjadi cekung.
 Synclastic / positive surface curvature. Bentuk yang memiliki 2 arah
kelengkungan yang searah, sehingga bentuk yang dihasilkan menjadi cembung.

Berdasarkan sistem
A. Mechanically prestressed.
Dalam tipe ini terdapat tiga konsep bentuk dasar dari struktur membran, yaitu:
Saddle Shapes, Ridge - Valley Shapes dan Point-supported Shapes.
 Saddle Shapes.

saddle Shapes terbentuk ketika tepian membran terhubung ke poin pendukung yang
tinggi dan rendah secara bergantian. Pada bentuk ini tepian membran berupa kabel
(cable edges).
 Ridge and Valley Shapes.

Bentuk ini didukung oleh kabel yang disusun secara pararel atau radial pada puncak
dan lembahnya. Kabel puncak ditarik ke bawah oleh membran. Kabel pada lembah
berfungsi sebagai penahan gaya angin.
Anticlastic / negative surface Synclastic / positive surface
curvature curvature

Ridge and valley Shape


Saddle shape
•Point supported shapes.
Bentuk ini adalah bentuk tenda pada umumnya, memiliki 1 titik puncak,
atau dapat juga berbentuk tenda terbalik (memiliki 1 titik rendah). Strategi
untuk mendukung titik puncak dan rendah bervariasi. Titik rendah dapat
dihubungkan langsung ke pondasi. Titik puncak dapat digantung dari tiang-
tiang penyangga yang ditempatkan di tengah, melalui cincin yang ditarik
sehingga akan lebih mengakukan membran.

b.Pneumatically prestressed.
Pada jenis struktur pnemumatik, membran memperoleh tegangan
permukaan melalui tekanan udara, sehingga dapat termasuk ke dalam
struktur membran yang dapat berdiri sendiri. Tetapi pada jenis struktur ini,
memungkinkan diberi penguatan dengan penulangan. Pada Pneumatic, gaya
tarik terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara di dalam struktur
pneumatic dengan tekanan udara diluar struktur. Pneumatic Structure dibagi
dalam dua kelompok besar yaitu Air Supported Structure dan Air-
Inflated Structure.
 Struktur yang ditumpu udara (Air Supported Structure)
terdiri atas satu membran (menutup ruang yang berguna secara
fungsional) yang ditumpu oleh perbedaan tekanan internal kecil. Dengan
demikian, volume internal udara dalam gedung ini mempunyai tekanan
lebih besar dari pada tekanan udara biasa.
 Struktur yang digelembungkan udara (Air-Inflated Structure)
ditumpu oleh kandungan udara bertekanan yang menggelembungkan
elemenelemen gedung. Volume internal udara gedung tetap sebesar
tekanan udara.
Namun pendekatan pneumatik jarang digunakan karena mudah terjadi
kebocoran. Ketika terjadi kebocoran membran, maka tekanan udara
akan menurun, yang menyebabkan struktur atap tidak berfungsi
sebagaimana mestinya. Kelemahan lain yakni rentannya struktur
terhadap terjadinya kebakaran. Bahan pelapis yang dipakai
merupakan bahan yang memiliki titik lebur rendah sehingga mudah
terbakar.
Point supported shapes Air Supported Structure
Material Atap Membran
 PVC Coated Polyester.
 Material ini mudah ditangani dan dilas dengan menggunakan las
frekuensi tinggi. Para insinyur proyek biasanya menentukan jenis
membran setelah melakukan analisis bentuk. Ada beberapa jenis PVC
diklasifikasikan menurut lapisan permukaan, yaitu:
 Acrylic - Biasanya digunakan jika kain yang diinginkan berwarna. Jenis
kain ini tidak memiliki kemampuan untuk membersihkan diri dan usia
pemakaian yang lebih pendek dibandingkan dengan PVDF atau PTFE.
Akrilik yang dilapis dapat dilas secara konvensional tanpa perawatan
permukaan.
 PVDF (Polyvinyl DeneFlouride) - Lapisan ini memiliki sifat yang sangat
baik dan memiliki kemampuan untuk pemakaian jangka panjang. Bahan
ini juga memiliki kemampuan untuk membersihkan diri dan melindungi
PVC dan poliester. Tipe kain ini memiliki kemampuan antiwick. Wicking
adalah masalah internal di mana air mengalir sepanjang garis benang kain
menyebabkan perubahan warna dari kain.
 PTFE Coated Fiberglass.
PTFE (Polytetrafluoroethylene) menawarkan sifat membersihkan diri yang
tinggi, ketahanan api dan masa pemakaian melebihi dua puluh lima tahun.
PTFE yang dilapisi fiberglass sangat mahal tetapi kompetitif dengan kaca.
Masalah utama dengan PTFE adalah bahwa ia memerlukan penanganan yang
sangat hati-hati selama fase konstruksi.
 ETFE (ethylene-tetra-fluoro-ethylene).
ETFE membran jenis terdiri dari lapisan tipis etilena tetra-fluoro-ethylena.
Karena kehalusan nya, membran ETFE jauh lebih transparan (tranparancy
tingkat ≈ 90%) dibandingkan dengan jenis membran lainnya sehingga dalam
batas tertentu dapat menggantikan kaca sebagai bahan atap transparan. Tipe
membran ini biasanya tidak digunakan untuk struktur membran pratarik tetapi
lebih digunakan sebagai penutup atap (nonstruktural) atau struktur pneumatic.
 ePTFE.
ePTFE merupakan pengembangan material membran PTFE. ePTFE ini lebih
fleksibel dan memiliki perilaku yang lebih baik dari bahan membran lainnya
dan lebih transparan daripada membran PTFE biasa (tingkat tranparancy ≈
40%). Selain itu, material ini mungkin untuk didaur ulang sehingga dapat
dilirik sebagai bahan dengan tingkat keberlanjutan yang tinggi.
Kelebihan :
 Desain fleksibel dan ber-estetika
 Tembus sinar matahari
 Daya tahan baik
 Tidak perlu banyak struktur rangka
 Rendah pemeliharaan
 Efisiensi biaya
 Lentur

Kekurangan :
 Rawan angin kencang
 Potensi runtuh jika tidak diinstal dengan tepat
 Jenis kuda - kuda untuk penutup atap :
 Genteng : Kayu
 Seng : Kayu & baja ringan
 Metal : Kayu & baja ringan
 Rumbia : Kayu
 Ijuk : Kayu
 Pvc : Baja ringan
 Polycarbonate : Besi hollow
 Kaca : Besi hollow
 Bitumen : Baja ringan, Kayu, yang terpenting
terdapat triplek
 Sirap : Baja ringan, Kayu, yang terpenting
terdapat triplek
 KONSTRUKSI KUDA-KUDA
  Konstruksi kuda-kuda adalah susunan rangka batang yang berfungsi
mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri, sekaligus
dapat memberikan bentuk pada atap. Kuda-kuda merupakan
penyangga utama pada struktur atap. Struktur ini termasuk dalam
klasifikasi struktur framework (truss), secara umumnya kuda - kuda
terbuat dari kayu, bambu,  baja, dan beton bertulang.
 Kuda - kuda kayu digunakan sebagai pendukung atap dengan
bentang maksimal sekitar 12 m. Kuda - kuda bambu pada umumnya
mampu mendukung beban atap sampai dengan 10 meter . 
 Kuda - kuda baja sebagai pendukung atap, dengan sistem frame work
atau lengkung dapat mendukung beban atap sampai dengan bentang
75 meter, seperti pada hanggar pesawat, stadion olah raga, bangunan
pabrik, dll.  
 Kuda - kuda dari beton bertulang dapat digunakan pada atap dengan
bentang sekitar 10 hingga 12 meter.
 Pada kuda - kuda dari baja atau kayu diperlukan ikatan angin untuk memperkaku
struktur kuda-kuda pada arah horisontal. Pada dasarnya konstruksi kuda - kuda
terdiri dari rangkaian batang yang selalu membentuk segitiga. Dengan
mempertimbangkan berat atap serta bahan dan bentuk penutupnya, maka konstruksi
kuda - kuda satu sama lain akan berbeda, tetapi setiap susunan rangka batang harus
merupakan satu kesatuan bentuk yang kokoh yang nantinya mampu memikul beban
yang bekerja tanpa mengalami perubahan. Kuda-kuda diletakkan diatas dua struktur
beton/baja selaku tumpuannya. Perlu diperhatikan bahwa tembok diusahakan tidak
menerima gaya horisontal maupun momen, karena tembok hanya mampu menerima
beban vertikal saja ( dalam perhitungan struktur tembok tidak diperhitungkan
sebagai penerima beban tapi hanya sebagai beban ) Beban-beban yang dihitung
adalah :

 Beban mati ( yaitu berat penutup atap, reng, usuk, gording, kuda - kuda, plafon
termasuk instalasi listrik, air bersih/air kotor dan instalasi lain yang berada diatas
plafon dengan  posisi menggantung )  
 Beban hidup ( angin, air hujan, orang pada saat memasang/memperbaiki atap ).
 Kuda - kuda berdasarkan bentang kuda-kuda dan jenis
bahannya :
 Bentang 3-4 Meter Digunakan pada bangunan rumah bentang
sekitar 3 s.d. 4 meter, bahannya dari kayu, atau  beton
bertulang. Gambar : Kuda-Kuda Bentang 3-4 Meter.  

 Bentang 4-8 Mater Untuk bentang sekitar 4 s.d. 8 meter,


bahan dari kayu atau beton bertulang. Gambar : Kuda-Kuda
Bentang 4-8 Meter
 Bentang 9-16 Meter Untuk bentang 9 s.d. 16 meter, bahan
dari baja (double angle).

 Bentang 20 Meter Bentang maksimal sekitar 20 m, Bahan


dari baja (double angle) dan Kuda-kuda atap sebagai
loteng, Bahan dari kayu
 Kuda-Kuda Baja Profil Siku

 Kuda-Kuda Gabel Profil WF


 STRUKTUR ATAP KAYU
 Konstruksi Atap Kayu
  Atap dengan konstruksi kuda kuda kayu termasuk paling banyak
digunakan di negeri kita. Selain karena material kayu yang sangat
mudah didapatkan di toko toko material, konstruksi kayu yang
dipakai di kebanyakan bangunan di Indonesia saat ini, teknik
konstruksi kayu ini bisa digambarkan sebagai berikut:
 Konstruksi kayu ini terdiri dari:
 Kuda-kuda Kuda-kuda terdiri dari kuda penopang (kayu-kayu diagonal bagian pinggir)
yang menyalurkan gaya tekan, balok dasar pada kuda-kuda (kayu horizontal di bagian
bawah) yang  berfungsi sebagai penahan gaya tarik, serta tiang tengah (kayu vertikal)
yang mendukung balok  bubungan dan menerima gaya tekan. Prinsip dasar kuda-kuda
kayu adalah menyalurkan gaya yang bekerja padanya kepada kolom atau dinding
bangunan rumah. Bentuk kuda-kuda yang segitiga bertangkup merupakan bentuk yang
sangat stabil atau tidak mudah berubah bentuk. Dalam menentukan kemiringan atap
berkaitan dengan konstruksi atap kasau, masing-masing  pasangan kasau dan balok
kuda-kuda (batang tarik) membentuk suatu segitiga. Makin besar sudut kemiringan
atap, makin mudah beban atap disalurkan. Oleh karena itu, sudut kemiringan atap
tersebut sebaiknya tidak kurang dari 30 derajat.  
  Gording, usuk dan Reng Gording adalah balok kayu mendatar yang letaknya diatas
kuda-kuda. Gording menahan  beban dari kayu usuk dan reng sebagaimana bisa kita
lihat pada gambar ilustrasi diatas. Usuk menahan kayu reng. Kayu reng menahan atau
menjadi pijakan meletakkan genteng di bagian atasnya. Usuk dan Reng dibutuhkan
bila atap menggunakan genteng. Bila atap menggunakan penutup seng atau asbes,
maka tidak perlu menggunakan usuk dan reng, langsung saja asbes atau seng
diletakkan diatas gording.
 Bagian-Bagian Dari Atap
  Bubungan ialah sisi atap yang teratas. Selalu dalam kedudukan datar kebanyakan juga
menentukan arah bangunan. Tiris atap atau bagian atap terbawah, menentukan sisi atap yang
datar. Garis penahan atap, pada tambahan kasau miring atau pada atap Mansard, garis
pertemuan antara dua bidang atap yang berbeda kemiringannya. Harus sejajar dengan garis
atap tiris atap. Jadi juga datar. Jurai luar, ialah bagian yang tajam pada atap, berjalan dari garis
tipis atap sampai bubungan,  pada pertemuan dua bidang atap sudut bangunan ke luar. Jurai
dalam, ialah bagian yang tajam pada atap, juga berjalan dari garis tipis atap sampai  bubungan,
pada pertemuan dua bidang atap pada sudut bangunan ke dalam. Titik pertemuan jurai dan
bubungan, tempat bertemunya tiga bidang atap atau lebih. Bubungan penghubung miring,
garis jurai pada bidang-bidang atap yang bertemu. Terjadi  pada bangunan, yang tinggi
bubungannya berbeda letaknya. Menghubungkan dua titik  pertemuan jurai dan bubungan.
Gording membagi bentangan atap dalam jarak-jarak yang lebih kecil pada proyeksi horisontal.
Gording meneruskan beban dari penutup atap, reng, usuk, orang, beban angin, beban air hujan
pada titik-titik buhul kuda-kuda. Gording berada di atas kuda-kuda, biasanya tegak lurus
dengan arah kuda-kuda. Gording menjadi tempat ikatan bagi usuk, dan posisi gording harus
disesuaikan dengan panjang usuk yang tersedia. Gording harus berada di atas titik buhul kuda-
kuda, sehingga bentuk kuda-kuda sebaiknya disesuaikan dengan panjang usuk yang tersedia.
 Bahan- bahan untuk Gording, terbuat dari kayu, baja profil canal atau profil WF.
Pada gording dari baja, gording satu dengan lainnya akan dihubungkan dengan
sagrod untuk memperkuat dan mencegah dari terjadinya pergerakan. Posisi
sagrod diletakkan sedemikian rupa sehingga mengurangi momen maksimal
yang terjadi  pada gording Gording kayu biasanya memiliki dimensi : panjang
maksimal 4 m, tinggi 12 cm dan lebar 8 cm s.d. 10 cm. Jarak antar gording kayu
sekitar 1,5 s.d. 2,5 m. Gording dari baja profil canal (Iight lip channel)
umumnya akan mempunyi dimensi;  panjang satu batang sekitar 6 atau 12
meter, tinggi antara 10 s.d. 12 cm dan tebal sekitar 2,5 mm. Profil WF akan
memiliki panjang 6 s.d. 12 meter, dengan tinggi sekitar 10 s.d. 12 cm dan tebal
sekitar 0,5 cm. Sagrod adalah batang besi bulat terbuat dari tulangan polos
dengan kedua ujungnya memiliki ulir dan baut sehingga posisi bisa digeser
(diperpanjang/diperpendek). Usuk berfungsi menerima beban dari penutup atap
dan reng dan meneruskannya ke gording. Usuk terbuat dari kayu dengan ukuran
5/7 cm dan panjang maksimal 4 m. Usuk dipasang dengan  jarak 40 s.d. 50 cm
antara satu dengan lainnya pada arah tegak lurus gording. Usuk akan terhubung
dengan gording dengan menggunakan paku. Pada kondisi tertentu usuk harus
dibor dahulu sebelum dipaku untuk menghindari pecah pada ujung-ujung usuk.
Reng berupa batang kayu berukuran 2/3 cm atau 3/5 cm dengan panjang sekitar
3 m.Reng menjadi tumpuan langsung penutup atap dan meneruskannya ke
usuk/kaso. Pada atap dengan  penutup dari asbes, seng atau sirap reng tidak
digunakan. Reng akan digunakan pada atap dengan penutup
 dari genteng. Reng akan dipasang pada arah tegak lurus
usuk dengan jarak menyesuaikan dengan panjang dari
penutup atapnya (genteng). Penutup atap adalah elemen
paling luar dari struktur atap. Penutup atap harus
mempunyai sifat kedap air, bisa mencegah terjadinya
rembesan air selama kejadian hujan. Sifat tidak rembes
ini diuji dengan pengujian serapan air dan rembesan.
Struktur penutup atap merupakan struktur yang langsung
berhubungan dengan beban-beban kerja (cuaca) sehingga
harus dipilih dari  bahan-bahan yang kedap air, tahan
terhadap perubahan cuaca. Struktur penutup yang sering
digunakan antara lain; genteng, asbes, kayu (sirap), seng,
polycarbonat, plat beton, dan lain-lain
 Atap Sebagai Komponen Bangunan Fungsi Konstruksi Atap
  Arti dan fungsi konstruksi atap ialah sdbagai pelindung manusia terhadap cuaca.
Dinding dapat ditinggikan. Tetapi tidak mungkin menghapuskan atap, kenapa kita
kehilangan tujuan suatu bangunan. Sebuah bangunan dibagi-bagi oleh atap
menjadi rumah, menjadi bagian rumah, menjadi volume yang jelas, menjadi
kesatuan yang dapat diidentifikasi. Atap memiliki fungsi yaitu sebagai berikut:  
 Melindungi bangunan dari sinar panas matahari atau pun cuaca.
 Mencegah masuknya debu atau air hujan sekaligus sebagai penyejuk udara secara
alamiah  
 Menyediakan tempat teduh, segar, dan nyaman.  
 Perlindungan bagi penghuninya. Atap miring berfungsi utama sebagai penerus air
hujan, oleh karena itu kemiringan atap ini tergantung jenis penutup atap yang
dipakai. Seng danpenutup atap lembaran lainnya dapat digunakan dengan
kemiringan yang rendah karena tidak khawatir terjadinya air meluap balik.
Sedangkan penutup atap jenis kecil sepertigenteng dan sirap mempunyai
kemiringan yang tinggi untuk mengalirkan air hujan. Bentuk atap miring ini terdiri
dari beberapa macam antara lain  pelana, limas ataupun tajuk. Bentuk-bentuk ini
dapat dikombinasikan sehinga membentuk  bentukan yang unik. Pemilihan bentuk
juga harus dikaitkan dengan sistem lain termasuk  penghawaan dan pencayaan
bangunan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai