Anda di halaman 1dari 3

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Penjelasan singkat
RAB = Rencana Anggaran biasa

RAB = Volume X Harga Satuan

 Volume masing-masing jenis pekerjaan dapat dihitung setelah ada


gambar mulai dari denah, tampak , Potongan dan detail
 Pengertian Volume adalah Bukan suatu Satuan Pangkat 3 (isi) tetapi
yang pas adalah Jumlah sesuai satuan yang ada ( M3, M2, M’, ttk,
Unit, Ls, Bh dll)
 Harga satuan dapat ditentukan dengan 2 cara
a. Ls Harga yang di perkirakan karena tidak bisa dianalisa
b. Analisa Dengan AHS ( BINAMARGA)
AHS = Koefisien X Harga Dasar
Koefisien adalah Suatau Angka Yang Bisa ditentukan sendiri sesuai
dengan jenis pekerjaan, namun tergantung dari :
 Jarak bahan dari tempat pengambilan ke tempat lokasi
pekerjaan

Harga Dasar dapat diperoleh dari:
 Surat Keputusan Bupati
Dipakai Untuk Perencanaan Proyek Proyek APBD TK II
 Surat Keputusan Gubernur
Dipakai Untuk Proyek Proyek APBD TK I atau APBN
 Survei Langsung
 Surat Keputusan 1 tahun keluar 1 kali, disahkan pada akhir tahun
dan digunakan pada tahun berikutnya
 Surat Keputusan dapat diperoleh di dinas dinas pemerintahan
dengan cara mengcopy
 Kadang kadang Perencana dalam menentuan Harga Dasar
menggabungkan dari ketiga HDS tersebut.

RAB terdiri dari : Rekapitulasi Biaya, Rincian Biaya, Analisa Harga satuan dan
Harga dasar.
Penyajian RAB
1. Rekapitulasi Biaya
2. Rincian Biaya
3. Analisa Harga Satuan
4. Harga Dasar

Contoh Blangko RAB dapat dilihat pada halamn berikut

Anda mungkin juga menyukai