Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MENGENAI BITUMEN

SMKN 1 ADIWERNA

KELOMPOK 9
1. ADELIA WAROKAH (2)
2. BIMA AFRIANSYAH (8)
3. DINDA NAYLA (10)
4. RAIHAN RAFFI (30)
Pengertian Atap Bitumen
Bitumen sendiri yaitu cairan aspal hasil persenyawaan hidrogen dan hidrokarbon dengan
sedikit campuran sulfur, klor serta oksigen. Aspal tampak padat saat di suhu ruang, padahal ia
mempunyai cairan yang sangat kental. Pengaplikasiannya beragam salah satunya pada
genteng bitumen.
Atap bitumen jenis atap yang komposisi pembentuk utamanya yaitu aspal atau bitumen yang
disempurnakan dengan berbagai bahan yang sangat kuat. Seperti alga coating, fiberglass, alga
coating, dan pasir batu.
Struktur bahan dasar bitumen diproses dengan teknik penekanan serta pemanasan yang
tinggi. Sehingga atap jenis ini lebih fleksibel, kuat serta tidak mudah patah. Atap bitumen
disebut juga genteng aspal atau atap aspal.

Jenis Atap Bitumen

Ada beberapa jenis dan bentuk atap bitumen yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan
bangunan, antara lain :

Atap bitumen gelombang


Atap bitumen gelombang mempunyai pola mengombang dan cocok digunakan untuk atap
rumah. Jenis bahan atap ini yaitu serat selulosa sehingga akan tahan korosi dan tahan karat.

Genteng bitumen tile


Jenis genteng bitumen tile mempunyai bentuk kotak seperti ubin. Material pembuat tile atap
bitumen yaitu campuran dari berbagai bahan seperti aspal, granual, pasir batu, fiberglass dan
alga coating. Atap ini cocok untuk atap yang sederhana dan kuat.
Atap shingles flat
Atap shingles flat berbentuk datar. Material atap ini terdiri dari fiberglass, aspal, pasir batu
dan alga coating. Kekuatan atap ini juga terjamin dan tidak mudah rusak.

TUGAS
1. Buatlah kumpulan variasi genteng/atap yang menggunakan bahan dasar
aspal (Bitumen)! (Minimal 4)
2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan Bitumen!
3. Bagimana jika anda akan membangun perumahan menggunakan
Bitumen?
4. Berikan contoh gambar rumah yang menggunakan atap Bitumen!
(Hanya 1 saja)
1. Variasi Genteng/Atap Yang Menggunakan Bahan
Dasar Bitumen.

2. Tipe Shingles GAF

Tipe ini diambil dari nama perusahaan manufaktur atap yang terbesar di Amerika Serikat.
Jenis atap ini mempunyai ketahanan dari perubahan musim serta dapat dipakai semua bentuk
atap karena tidak datar dan bergelombang.
Atap shingles GAF ini baik untuk semua bentuk atap, baik perisai maupun pelana. Jika ingin
dibentuk dome atau kerucut tidak ada pilihan lain selain menggunakan genteng yang
mempunyai elastisitas serta mampu menjaga kebocoran, sehingga akan mendapatkan hasil
desain atap yang maksimal.

3. Tipe Shingles Cana


Tipe shingles cana mempunyai kelebihan presisi serta menghasilkan pemasangan lebih rapi
dibandingkan jenis lain. Jenis atap ini bersifatself-adhesive pada seluruh bagian atap karena
mempunyai ketahanan yang lebih baik.
Selain itu, atap ini mempunyai berbagai pilihan model atap aspal yang dapat menyesuaikan
berbagai jenis atap rumah serta mampu bertahan disegala cuaca. Atap shingles cana ini
memiliki ukuran yang sangat presisi sehingga hasil pemasangan akan terlihat jauh lebih rapih
dan memiliki beberapa macam pilihan warna yang lebih menarik.

4. Tipe Ondura

Atap ondura merupakan lembaran atap bitumen bergelombang yang dikembangkan untuk
meghasilkan atap yang tahan terhadap cuaca. Atap ini terbuat dari lapisan tunggal serat
organik yang dicampur dengan bitumen, dengan proses pemanasan serta penekanan yang
tinggi.
Bentuk ondura bergelombang. Tujuannya agar tetap tahan di segala cuaca. Selain itu sistem
pewarnaan atap menerapkan pigmentasi yang baik sehingga akan tahan sinar ultraviolet.
5. Tipe Shingles CTI

Shingles CTI memproduksi atap aspal menurut EN544, standar Eropa. Atap ini akan terus
mengkaji serta menghasilkan Shingles yang akan membuat kontribusi yang besar bagi dunia
serta Korea di bidang produk atap.
Atap ini merupakan produk yang kuat, tidak mudah sobek maupun pecah. Karena atap
bitumen CTI mengandung bahan aspal dan serat selulosa sehingga kekuatannya akan
terjamin.
Selain itu, atap ini memiliki struktur yang bergelombang, tahan terhadap air memiliki saluran
udara yang berfungsi untuk mengurangi pengembunan. Jadi, tidak perlu khawatir
menggunakan atap bitumen CTI ini untuk menambah kesan elegan pada rumah.

6. Tipe Onduline

Atap onduline merupakan produk atap yang bergelombang dan material penutup dinding
yang atraktif, kuat serta ringan. Genteng bitumen jenis ini mempunyai sepuluh gelombang
serta paling banyak peminat sehingga banyak di pakai oleh masyarakat umum. Material dari
bahan ini terdiri dari serat organik yang dicampur dengan bitumen.
Setelah melalui proses pemanasan dan pengepresan yang tinggi genteng bitumen jenis ini
menghasilkan atap ringan yang kokoh. Pigmentasi warnanya baik sehingga atap mempunyai
ketahanan terhadap sinar ultraviolet.
Atap onduline membutuhkan waktu lebih dari 50 tahun untuk mengembangkan produknya,
sehingga terciptalah produk atap bitumen yang mempunyai ketahanan terhadap segala macam
cuaca.
Untuk proses pewarnaan, atap ini menerapkan sistem yang terbaik sehingga berhasil
menciptakan lembaran atap bitumen yang mampu menahan sinar UV. Atap ini merupakan
produk yang unik, memiliki bobot yang kuat dan ringan sehingga membuatnya cocok untuk
diaplikasikan pada setiap atap rumah.

7. Tipe Onduvilla

Onduvilla merupakan material atap ringan dan mempunyai tekstur atap yang sama dengan
atap onduline. Materialnya terbuat dari fiber selulosa, bitumen serta resin yang tahan terhadap
tekanan dan panas.
Tekstur jenis ini mempunyai kemiripan seperti genteng yang terbuat dari tanah liat.
Kelebihan genteng ini kuat menghadapi air, cuaca panas hingga cuaca ekstrem. Kompisi atap
onduvilla indentik dengan atap onduline yang berasal dari teknologi tinggi serta memenuhi
strandar European Norm EN 534.
Oleh sebab itu, atap onduvilla mempunyai ketahanan terhadap air dan dapat melindungi
bangunan dari suhu tinggi atau panas serta cuaca yang sangat ekstrim sekalipun.
8. Tipe Guttapral

Atap guttapral merupakan atap bergelombang yang terbuat dari bitumen selulosa atau aspal,
resin serta mineral aditif lainnya yang menjadikan produk ini memiliki stabilitas dimensional
tinggi, mudah dibentuk dan dipasang, lentur serta tidak mudah pecah.
Atap guttapral dikenal sebagai atap gutta yang mempunyai lembaran 10 gelombang yang
dapat diaplikasikan sebagai penutup atap yang ringan, tahan lama, kuat dan ramah
lingkungan.
Bahan-bahan yang digunakan alami serta ramah lingkungan. Mempunyai warna-warna yang
natural seperti merah, cokelat, hijau, biru dan hitam. Tipe atap ini fleksibel sehingga dapat
diaplikasikan pada atap yang melengkung.

2. Kelebihan dan Kekurangan Bitumen


a. Kelebihan Genteng Aspal (Bitumen)
 Kuat,lentur & tahan air dan api
 Usia pakai cukup panjang
 Memiliki banyak variasi warna yang menarik
 Desainnya simple dan minimalis
 Mampu meredam suara dari luar
 Praktis dalam pemasangan
b. Kekurangan Genteng Aspal (Bitumen)
 Biaya yang mahal
 Membutuhkan tenaga ahli atau profesional
 Membutuhkan material pendukung

3. Rencana membangun perumahan menggunakan Atap


Bitumen
Jika saya akan membangun perumahan saya akan menggunakan atap bitumen karena atap
bitumen kuat, ringan dan desainya simple sehingga dalam pemasangan atap tidak terlalu
susah.Namun jika membangun perumahan dengan menggunakan atap bitumen biaya yang
harus dikeluarkan akan lebih mahal,sehingga harga jual perumahan yang saya buat akan
sedikit lebih mahal.

4.Gambar rumah yang menggunakan Atap Bitumen

Anda mungkin juga menyukai