Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BAHAN BANGUNAN
GENTENG BETON

Dosen Pembimbing :

Choirul Amin, ST.MT

Disusun Oleh :

Kelompok :

1. Erfan Maulana(19.4310.1045)

2. Muhammad Ridho Ardi I ( 19.4310.1057)

PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2020/ 2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam suatu bangunan, atap berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada
di bawahnya. Gunanya untuk melindungi dari pengaruh panas, hujan, angin, debu, dan lain-
lain. Sebagai “Mahkota” dari suatu bangunan.Pemilihan atap hendaknya memperhatikan
iklim setempat, tampak atap yang dikehendaki, biaya yang tersedia dan bahan-bahannya
dengan mudah didapat di mana bangunan itu didirikan.
Pemanfaatan teknologi juga tak bisa di kesampingkan. Selain untuk mendapatkan produk
kualitas prima, pemanfaatan teknologi merambah pada produk yang ramah lingkungan. Sejak
isu pemanasan global mencuat ke permukaan, pemakaian bahan bangunan ramah lingkungan
jadi tren di seluruh dunia. Produsen atap tak mau ketinggalan dan berlomba-lomba
menawarkan produk atap ramah lingkungan.
Ada beberapa pilihan penutup atap yang berkualitas dan murah. Sebut saja seperti
genteng. Jenis genteng pun beragam dilihat dari harga, kualitas dan desain. Yang
membedakan hanya jenis bahannya saja. Ada yang terbuat dari metal, bitumen atau
aluminium. Menurut Country Director PT Onduline Indonesia, Budi Dermawan, konsumen
sudah aware dengan produk atap. 
"Konsumen sudah memahami produk atap selain fungsi utamanya, yaitu mempercantik
struktur pada bangunan" katanya. Di pasaran, seperti halnya properti, bahan bangunan juga
mempunyai segmentasi produk yang jelas. Istilah KW 1, KW 2 dan seterusnya. Begitu pula
dengan penutup atap. Untuk pemakaian pada bangunan kelas menengah, penutup atap dari
bahan seng, asbes dan tradisional sudah cukup. Sedangkan untuk segmen atasnya, seperti
rumah dengan kisaran harga diatas Rp500 juta sudah menggunakan atap berbahan dasar.
Untuk saat ini pilihan pasar masih didominasi genteng keramik dan genteng
beton. Sedangkan trend setter masih dipegang genteng flat dan semi flat.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang dibuat adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimkasud genteng beton?
2. Proses pembuatan genteng beton
3. Jenis-jenis genteng beton
4. Cara pengerjaannya / pemasangangenteng beton
5. Kelebihan dan kekurangan genteng beton
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Apa itu Genteng beton ?


Genteng Beton adalah bahan atap yang terbuat dari beton. Sebagaimana atap
dari bahan lain, Genteng Beton merupakan genteng berteknologi pembuatan
kuno. Genteng ini memiliki bobot yang berat. Sehingga, untuk menampung
beratnya, memerlukan rangka kayu yang agak besar. Harga genteng beton sangat
murah& tahan lama. Karena berpenampilan kusam dan pilihan warnanya tak
banyak, agar terlihat bagus harus dicat dahulu supaya terlihat bagus.

2.2 Proses Pembuatan Genteng Beton

Genteng ini terbuat dari beton pracetak yaitu campuran pasir, semen,


agregat dan bahan aditif yang di cetak semi kering dengan mesin press hidrolis
bertekanan tinggi. Bentuknya ada yang bergelombang dan ada juga yang datar.
Bentuk datar muncul seiring dengan gaya arsitektur rumah yang modern dan
minimalis sehingga perlu adanya penyesuaian bentuk atap yang lebih
sederhana. Berat genteng beton berkisar 4-5 kg per buah dengan dimensi
ukuran bervariasi dengan panjang minimum 30cm dan lebar 15 cm.

2.3 Jenis-jenis Genteng Beton

Genteng Beton Ruby Model Garuda


Genteng Beton Monier Elbana

Genteng Beton Monier Model Exel


Genteng Beton cisangkan type onyx

Genteng Beton Mutiara Flat Batu

Genteng BetonFlat Merk Pk Payon


Kencono

Genteng Beton Flat JAVATON type F5


Minimalis Elegan
Genteng Beton Flat JAVATON type F2
Minimalis Elegan

Genteng Beton Flat CP Diamond

Genteng Beton Flat Merk Mutiara


Genteng Beton Flat Merk Gi

2.4Cara Pengerjaan / Pemasangan Genteng Beton

Untuk memasang sebuah Genteng Beton, maka pastinya dibutuhkan kehati-


hatian serta ketelitian yang sangat tinggi. Berikut ini adalah tips memasang genteng
:

 Kontrol ulang apakah rangka atap memang telah terpasang sesuai dengan
spesifikasi yang sudah ditentukan. Misalnya saja jarak antar-usuk, jarak antar
reng, ukuran kayu untuk kuda-kuda, gording, usuk dan juga reng, serta
sambungan antar kayu, dan aplikasi obat anti rayap.
 Pasang dahulu lisplank serta talang sebelum genteng dinaikkan.
 Bila akan menggunakan insulasi (aluminium foil), maka pasanglah di atas
usuk, lalu pasangan reng.
 Pasang satu jalur genteng terlebih dahulu dari bawah sampai ke atas.
Pemasangan ini harus lurus dan rapi agar nantinya polanya menjadi rapi dan
tidak berbelok-belok.
 Fakor Penunjang Kekuatan Struktur Atap ini untuk merancang atap yang kuat
dan berkualitas, pada struktur atapnya jua harus kuat dan juga awet tanpa
melupakan faktor iklim.
 Adapun beberapa faktor-faktor yang menunjang kekuatan strukur atap
adalah Jenis material yang digunakan, bentuk atap, proses pengerjaan danjenis
material bahan material yang akan digunakan
2.5Kekurangan Dan Kelebihan Gendeng beton

1. Kelebihan

Keunggulan genteng beton diantaranya adalah :

 Kekuatan bahannya yang sangat tinggi. Tahan terhadap adanya pengaruh


perubahan cuaca dan lingkungan. Tidak akan mudah pecah.
 Tahan lama dan untuk usia pakainya cukup panjang. Bahkan ada yang
sampai 20 tahun.
 Memiliki sifat insulator akustik dan juga thermal. Rumah dapat lebih
senyap karena suara dari luar dapat mudah teredam dengan baik. Rumah
juga akan lebih sejuk saat musim panas dan hangat pada saat musim hujan.
 Tersedia dalam beberapa model yang berbeda. Misalnya saja model rata
dan model bergelombang.
 Tersedia dalam berbagai warna yang menarik, sehingga dapat disesuaikan
dengan warna dinding yang ada luar rumah Anda.
 Bentuk dan juga ukurannya presisi dan konsisten. Hal ini Karena untuk
proses pembuatan yang menggunakan teknologi modern, sehingga nantinya
semakin memudahkan dalam pemasangan.
 Dapat dicat ulang jika warnanya mulai memudar. Biasanya setelah usia
pakai pada bebeberapa tahun. Hal ini dapat memperpanjang usia pakai
genteng beton.

2. Kekurangan

Kelemahan Genteng Beton yang dapat Anda pertimbangkan antara lain :

 Bobotnya cukup berat sehingga akan memerlukan kekuatan struktur rangka


atap cukup kuat agar dapat menahan bobot atap secara keseluruhan.
 Sistem pemasangannya pun sebenarnya cukup kompleks sehingga disini
memerlukan ketelitian dan untuk waktu pengerjaan pastinya akan lebih
panjang.
 Meskipun tahan lama, genteng beton ini memerlukan pelapisan khusus
yang dimaksudkan untuk menjaga supaya tetap kuat. Pelapisan khusus ini
memang harus dilakukan secara rutin untuk mencegah agar kelembaban
tidak masuk ke dalam genteng.

BAB III

KESIMPULAN

Kesimpulan Makalah ini yaitu Genteng Beton kurang diminati di daerah tertentu
seperti di Jawa Tengah kebanyakan masyarakat lebih menggunakan genteng tanah liat karena
kebanyakan produsen genteng tanah liat berada di jawa tengah. Namun di kalangan Property
rumah atau Kontraktor lebih banyak menggunakan genteng beton karena murah dan tahan
lama. Meskipun genteng beton jadul/kuno namun berkembangnya zaman genteng beton tak
mau kalah dari genteng lainnya, genteng beton selalu berinovasi & harganya yang terjangkau
supaya masyarakat tidak terbebani dalam membuat rumah karena bahan material semakin
tahun semakin mahal.

Anda mungkin juga menyukai