Anda di halaman 1dari 9

I.1.

Beban Mati
Merupakan beratnya struktur sendiri, berat dinding dan elemen lain yang permanen pada
bangunan. Bahan stuktur permanen seperti baja mutu tinggi, beton pratekan dan campuran
aluminium mengurangi besarnya beban mati.
I.2. Beban Hidup
Merupakan berat beban-beban yang dapat berpindah-pindah atau berubah arah. Sebagai contoh
orang, mesin, penyekat !le"ible, air hujan salju, tekanan dan isapan angin, tekanan air dan
tekanan tanah.
I.#. Beban $ngin
Merupakan beban yang timbul karena tekanan dan isapan angin. $dapun !aktor-!aktor yang
mempengaruhi yaitu kecepatan angin, kepadatan udara, permukaan bidang dan bentuk dari
bangunan. %ntuk menanggulangi tekanan dan isapan angin perlu dipasang penguat-penguat yang
merupakan siku-siku, bangunan petak, gelagar dan penguat sudut sebagai konstruksi penahan
angin.
I.&. Beban 'ermis
Merupakan beban yang terjadi karena perubahan temperatur dalam siang menjadi malam atau
musim dingin menjadi musim panas. (erubahan termis dapat mengakibatkan memuai atau
menyusutnyan bahan struktur dan akan mendorong atau menarik bagian-bagian stuktur.
I.). *erak Bangunan $kibat *erak 'anah
*erakan ini disebabkan oleh adanya dua atau beberapa macam tanah di ba+ah bangunan,
sehingga reaksi tanah tidak sama atau merata. ,iperlukan untuk menyelidiki tanah sebelum
menentukan sistem pondasi yang akan digunakan. (enyelidikan tanah dapat berupa sondering,
tes laboratorium atau pengeboran untuk menentukan garis permukaan air pada musim kemarau
dan hujan.
I.-. *oyangan Bangunan $kibat *empa Bumi
'erjadi akibat longsoran tanah, gempa tektonik, letusan gunung berapi, bahan peledak pada
tambang. *etaran gempa dapat berupa gerak .ertikal dan horisontal. Hubungan-hubungan dan
landasan struktur mendapat goyangan seperti hendak dipatahkan dan diuji kekokohannya. (erlu
diadakan perhitungan terhadap gempa pada bangunan & lantai atau lebih dan bangunan besar
+alaupun tidak bertingkat.
I./. Beban ,inamis
Merupakan beban yang berpindah-pindah tempat atau berubah-ubah beratnya secara cepat. Bila
berat beban berubah dengan cepat dan teratur akan menimbulkan resonansi.
II. Statika dan Ilmu Kekuatan
Statika adalah ilmu keseimbangan dari gaya-gaya luar dan rangka bangunan sebagai
keseluruhan.
Ilmu kekuatan bahan adalah ilmu mengenai kekuatan gaya-gaya yang akan dihasilkan oleh
partikel-partikel di dalam elemen-elemen bahan untuk struktur yang dibuat dari bermacan-
macam bahan bangunan.
III. Gaya
*aya mempunyai tiga si!at
1. Besaran
2. $rah
#. 'itik tangkap
*aya yang berjumlah 2 atau lebih yang bekerja pada 1 titik dapat diuraikan menjadi satu gaya
resultan, sebaliknya gaya dapat diuraikan dua atau lebih gaya lain.
IV. Tarik Murni
Suatu bahan linier apabila ditarik dari dua arah yang berla+anan, maka partikel-partikel atau
molekul-molekul bahan itu akan tertarik dan mengadakan perla+anan. (ercobaan membuktikan
bah+a bahan bangunan seperti kayu, baja, batu dan lain-lain mempunyai modul elastisitas yang
berlainan dan dalam batas-batas tertentu.
V. Tekan Bumi
Merupakan kebalikan dari tarik, bahan yang linier yang tertekan, maka partikel akan memendek
ke arah gaya tekan tapi kearah tegak lurus sumbu gaya partikelnya akan mengembang.
(erpendekan tergantung pada besar gaya luar yang menekan, luas potongan lintang bahan,
panjang bahan dan modul elastisitas terhadap tekan. Bahan yang tidak mempunyai daya tahan
terhadap gaya tarik pada umumnya dapat menerima gaya tekan yang besar, seperti bahan alam,
bata keras dan beton.
VI. Momen
'imbul apabila pada suatu bidang datar bekerja suatu gaya, yang tidak melalui sumbu, sumbu
yang berdiri tegak lurus pad bidang itu, maka bidang itu akan berputar terdorong oleh gaya.
UPPER STRUKTUR
$tap merupakan bagian paling atas dari suatu bangunan, yang melindungi secara !isik maupun
meta!isik. $dapun !ungsi dari atap yaitu mencegah terhadap pengaruh angin, bobot sendiri dan
curah hujan, melindungi ruang ba+ah, manusia serta elemen bangunan dari pegaruh cuaca
seperti hujan, sinar panas matahari, sinar cahaya matahari, petir, dll. (ekerjaan atap terdiri dari
tiga unsur, yaitu kuda-kuda , rangka atap dan penutup atap. 0uda-kuda akan menopang suatu
atap yang dirangkai dengan rangka atap. 1angka atap terdiri dari gording sebagai rangka
pengaku dan tumpuan kaso di bagian tengah, nok sebagai rangka pengaku dan tumpuan kaso
dibagian paling atas 2bubungan3, jurai sebagai rangka penghubung antara dua arah kaso dan
sebagai kedudukan talang. Murplat merupakan rangka pengaku dan tumpuan kaso di atas
ringbalk atau badan bangunan serta kaso atau reng bila penutupatapnya dari genteng. Bila
menggunakan penutup atap dari lembaran seng metal, !iber, atau asbes, penutup atap tersebut
akan langsung dipakukan pada gording.
4ama bagian-bagian atap yaitu
1. Bubungan
Bubungan merupakan bagian atap paling atas yang selalu dalam kedudukan mendatar. Sering
kali juga bubungan atap menentukan arah.
2. 'irisan atap
Merupakan bagian terba+ah garis atap, menentukan garis paling ba+ah atap yang mendatar.
#. *aris patahan atap
(ada tambahan kasau miring atau pada atap mansard, adalah garis pertemuan antara dua
bidangatap yang berbeda kemiringannya. $rahnya sejajar dengan garis tirisan atap, berarti
kedudukannya mendatar.
&. 5urai luar
Merupakan bagian tajam pada atap bera+al dari garis tiris atap sampai bubungan 2pertemuan dua
bidang atap bangunan dengan sudut mengarah keluar3.
). 5urai dalam
Merupakan bagian tajam pada atap bera+al dari garis tiris atap sampai bubungan2pertemuan dua
bidang atap bangunan dengan sudut mengarah kedalam3.
-. titik pertemuan jurai dan bubungan adalah tempat bertemunya # bidang atap atau lebih.
/. bubungan penghubung miring
merupakan garis jurai pada bidang 6bidang atap yang tinggi bubungannya berbeda dan bertemu
pada sutu titik, juga ber!ungsi menghubungkan dua titik pertemuan jurai dan bubungan.
7. pinggiran ge.el
merupakan bagian akhir dari atap pada ge.el 2dinding berbentuk segitiga.
KEMIRINGAN ATAP
,ipengaruhi prinsip konstrukti! 2konstruksi atap datar, atap kasau, atau atap peran8gording.
dipengaruhi juga oleh pelapis atap, semakin banyak celah, semakin kecil ukuran elemen penutup
atap maka atap harus dibuat semakin curam agar air hujan dapat mengalir dengan cepat. 5uga
dipengaruhi oleh cuaca dan iklim.
BAHAN KONSTRUKSI ATAP
0ayu
1. bahan bangunan yang sesuai untuk lebar bentang tidal lebih dari &m karena mudah didapat,
mudah dikerjakan dengan alat sederhana, bobot agak ringan, kuat tarik, kuat tekan dan kekuatan
lendutan cukup tinggi
2. Merupakan bahan bangunan ekologis karena dapat dibudayakan.
#. kekurangannya, selalu menyesuaikan kadar air dengan keadaan sekitar sehingga bisa
menyusut atau mengembang.
&. Mudah membusuk jika terkena air pada bagian yang tidak terkena pengudaraan.
Baja
1. Baja berbentuk pro!il gilas atau pelat yang dibengkokan merupakan bahan bangunan atap yang
sesuai untuk bentang lebar 19-#9 M.
2. biasanya merupakan konstruksi rangka batang yang dilas atau dibaut.
#. biasanya disediakan secara prakilang 8 pre!abrikasi di bengkel tertentu sebelum dimuat ke
tempat bangunan.
Balok Beton bertulang
1. Bahan ini apabila di cor di tempat, hanya cocok untuk balok-balok hori:ontal saja. $pabila
digunakan untuk rangka batang .ertikal harus di cor dalam keadaan mendatar pada lantai kerja
kemudian diangkat keatas ring balok.
2. ketepatgunaannya terbatas karena bobotnya cukup berat.
#. sesuai untuk lebar bentang & 6 19 M
KONSTRUKSI KUA!KUA KA"U
0onstruksi kuda-kuda tradisional
1. 5uga dinamakan konstruksi atap peran 2gording3
2. %ntuk atap pelana, atap perisai, atap lesenaar dan atap datar.
#. ,ipengaruhi konstruksi tradisional Belanda.
0onstruksi $tap 0asau
1. $tap kasau dan atap kasau balok bangsal merupakan konstruksi tanpa kuda-kuda.
2. kemiringan atap ; #99
#. Sesuai untuk rumah yang agak kecil.
&. Setiap kasau bersilangan gunting bertindak sebagai kuda-kuda penopang yang menyalurkan
muatan langsung ke balok loteng.
). (anjang kasau < )M 0onstruksi kuda-kuda gantung 1. Merupakan sistem atap yang
menyalurkan semua beban ke dinding luar yang menerima beban. 2. 0onstruksi ini dipilih bila
panjang balok loteng melebihi ) M tanpa adanya tiang atau dinding pendukung #. kuda-kuda
dengan 1 tiang cocok untuk bentang < 7M, kuda-kuda dengan dua 2 tiang untuk lebar bentang <
12M. &. Sambungan tarik pada balok gantung dan balok loteng dapat dibuay dari pelat string dan
purus atau yang lebih sederhana dengan baut simple". 0onstruksi kuda-kuda dengan tiang. 1.
Merupakan sistem konstruksi atap paling sederhana dan yang menyalurkan beban kedinding luar
yang menerima beban maupun ke ander 2tiang yang mendukung balok bubungan3 yang
menyalurkan beban atap ke dinding dalam yang menerima beban. 0onstruksi kayu rangka
batang 2.ak+erk3. 1. Merupakan konstruksi rangka segitiga saja dimana garis sumbu batang
harus lurus dan masing-masing hanya menerima gaya tekan dan tarikan. 2. *aris sumbu batang
bertemu pada titik simpul yan bekerja sebagai engsel dalam didang rangka batang. #. Beban pada
konstruksi rangka batang hanya boleh bekerja pada titik simpul. KONSTRUKSI #ANGIT!
#ANGIT
(engertian, =ungsi dan 0onstruksi
1. Biasanya dipasang untuk estetika 2 menutupi konstruksi kuda-kuda atap atau balok dukungan
pada konstruksi pelat langit beton bertulang dan sebagainya3 maupun karena kebutuhan teknis
2terhadap kebakaran, perbaikan akustik ruang atau sebagai penutup instansi listrik, ac, dan
utilitas lainnya3.
2. 'erdiri dari dua bagian yaitu konstruksi rangka dasar8rangka penggantung dan lapisan penutup
langit-langit.
KONSTRUKSI RANGKA ASAR #ANGIT!#ANGIT
1. 0onstruksi ini sebaiknya disesuaikan dengan jarak kssau atau konstruksi pelat langit dari kayu
2bila bangunan kayu bertingkat3 sehingga sesuai dengan ukuran pelat penutup langit-langit.
2. (enutup langit-langit dipotong sesuai konstruksi dsar dan dapat dipaku diba+ah kasu atau
konstruksi pelat lantai kayu.
#. ,apat ber!ungsi sebagai lapisan atap kedua yang kedap air, tahan terhadap kebocoran.
KONSTRUKSI RANGKA PENGGANTUNG
- Biasanya dibuat daru usuk )8/ yang dipasang berselingan sesuai dengan bentuk dan ukuran
bahan penutup langit-langit.
- 0onstruksi rangka penggantung dari logam terdiri dari baja8aluminium pro!il tegak lurus yang
dipasang langsung pada ka+at gantung oleh penjepit.
BAHAN PENUTUP #ANGIT!#ANGIT
1. 'riplek, bahan ini dapt dibentuk sesuai ukuran rangka langit-langit. 'ripleks agak peka
terhadap air sehingga perlu dia+etkan dengan cat atau lapisan rapat air lainnya di ba+ah atap
genteng.
2. Serat semen 2 eternit3, bahan ini diperdagangkan dengan ukuran standart yaitu 1"1 M dan 1"2
M, sehingga rangka harus menyesuaikan ukuran tersebut. %ntuk memperkuat eternit dengan
tebal - mm, sebaiknya diberi rangka tambahan sehingga ukuran maksimal tidak melebihi 9,)"1
M
#. *ipskarton, bahan ini diperdagangkan dengan ukuran 1,22 " 2,&& M, tebal 19 6 12 MM.
Bahan ini bentuk dan ukurannya dapat disesuaikan dengan bentuk konstruksinya. %ntuk
mencegah kerusakan diperlukan pelapis atap kedap air. %ntuk mencegah lengkung, ukuran
maksimal dibuat 9,- " 9,- M.
&. (apan kayu, dipilih jenis kayu dengan moti! indah dan +arna terang. Bentuk dan ukuran
disesuaikan konstruksi langit-langit. 'ebalnya dpilih 19 6 1& MM.
). Bambu, bahan ini sering digunakan sebagai anyaman di rumah pedesaan. Moti! dan ukurannya
dapat dipesan langsung pada produsennya.
SUPER STRUKTUR
(>4*>1'I$4 ,I4,I4*
,inding dapat diartikan sebagai bagian struktur bangunan yang berbentuk didang .ertikal dan
yang berguna untuk melindungi, membagi.
=%4*SI ,I4,I4*
1. sebagai pemisah antar ruang.
2. sebagai penahan cahaya, angin, hujan, banjir, dan lain-lain yang bersumber dari alam.
#. sebagai penahan struktur.
&. sebagai penahan kebisingan untuk ruang yang memerlukan ambang kekedapan suara tertentu
seperti studio rekaman atau studio siaran.
). sebagai penahan radiasi sinar atau :at-:at tertentu seperti pada ruang radiologi, ruang operasi,
laboratorium, dll.
-. sebagai !ungsi artistik tertentu.
$ENIS!$ENIS KONSTRUKSI INING
1. 0onstruksi dinding masi!.
Merupakan dinding dari 1 bahan bangunan saja 2termasuk di dalamnya mortar dan plesteran3.
=ungsinya menerima beban 2load bearing +all8struktur primer serta menahan radiasi panas sinar
matahari.
2. 0onstruksi dinding batu bata.
Merupakan dinding batu buatan yang dibakar, dengan ketebalan minimal setengah batu atau ?11
@M. ,iperkuat rangka pengaku 2kolom8 balok beton bertulang3, setiap luas 12 M2 8 setiap
panjang 2-# M siar tegak diusahakan tidak merupakan 1 garis tetapi harus bersilangan.
#. 0onstruksi dinding batako atau conblok.
Memiliki ketebalan sekitar 1) cm, tinggi maksimal #M, panjang dinding maksimal /,) M dan
luas maksimal 12 M2. untuk ukuran yang melebihi ketentuan diatas perlu ditambahkan kolom
praktis dan ring balok sebagai pengikat atas. ,an merupakan campuran dari mortar2spesi3 1 pc
) pasir.
&. 0onstruksi dinding beton.
'erbuat dari campuran beton 2pc, agregat kasar dan halus serta air3 yang dicor dalam bekesting.
,apat diperkuat dengan tulangan baja, anyaman tulangan baja atau serat baja dst. 0euntungan
dari konstruksi ini yaitu tahan terhadap kebakaran, tahan gempa bumi, penyerap panas dan
perambatan suara melalui materi.
). 0onstruksi dinding tanah liat 2pise3.
0egunaan tanah liat dalam gradasi yang cocok dan dalam keadaan lembab dapat
ditumpuk8ditumbuk dalam bekesting yang mirip dinding beton. Bekesting tanah liat dapat
digunakan bertahap karena setelah ditumbuk tanah liat menjadi stabil dan bekesting dapat
langsung dilepas. 'anah liat ditumpuk dalam bekesting setebal < 19 cm kemudian dipadatkan
menjadi ) cm. -. 0onstruksi dinding kerangka dan kolom. (ada dinding berlapis dan dinding
rangka, masing-masing tugas dinding 2menerima beban, melindungi konstruksi gedung dan
penghuni, membagi ruang, menangkal panas, dst3 dibagi atas lapisan dinding tertentu. Setiap
!ungsi dinding dapat dilaksanakan secara optimal. /. 0onstruksi bangunan rangka kayu.
0onstruksi rangka kayu merupakan bentuk dasar suatu bangunan. 0onstruksi ini dapat
digolongkan menjadi 2 yaitu konstruksi rangka tersusun dengan pembangunan konstruksi
dinding setingkat demi setingkat, biasanya berkonstruksi tiang 6 balok dan konstruksi rangka
terusan dengan tiang papan yang menembus melalui semua tingkat bangunan. 7. 0onstruksi
dinding rangka baja. (enanganan konstruksi ini harus dilakukan dengan keahlian dan dikerjakan
dengan teliti. Bahan, tegangan, bentuk dan ukuran harus memenuhi syarat peraturan nasioanl.
%ntuk bagian yang mudah mengalami karatan maka harus dilapisi cat anti karat. A. 0onstruksi
dinding rangka beton bertulang. 0onstruksi bangunan rangka beton bertulang terdiri dari kolom
beton bertulang dan pelat lantai bertulang yang kadang diperkuat dengan balok pendukung.
0onstruksi ini sangat cocok untuk bangunan gedung tinggi, bangunan di daerah ra+an gempa,
dsb. 19. 0onstruksi dinding dalam, pemisah ruang. 0onstruksi ini tidak mempengaruhi
kestabilan bangunan karena tidak menerima beban apapun. 'etapi mempunyai !ungsi lain yaitu
meredam suara, mencegah kebakaran dan mengatur !ungsi dalam ruang. 5>4IS-5>4IS
0B4S'1%0SI ,I4,I4* ,$C$M 1. 0onstruksi dinding batu bata. 'idak menerima beban.
,engan tebal dinding minimal 11 cm dengan aturan batu memanjang, kolom praktis dipasang
setiap 2 6 # M dan diba+ah pelat lantai dipasang balok. 2. 0onstruksi dinding batako8 conblock.
,ipasang diatas lantai beton dengan tebal ; 79 mm 2batako tidak berlubang3 dan tebal < -9 mm
2batako berlubang3. ,an pada setiap & m harus dipasang kolom praktis, setiap tinggi # m
dipasang ring balok. #. 0onstruksi dinding kayu dan bambu. 0onstruksi ini dapat dengan mudah
dibongkar pasang. Biasanya menggunakan rangka kayu ukuran -812 baik arah .ertikal maupun
horisontal dengan sambungan bibir lurus atau takikan. 0emudian rangka dilapisi papan kayu,
tripleks, gypsum board, semen berserat sintetis, papan serat kayu 6 semen, anyaman bambu, dll.
&. 0onstruksi dinding tirai. 'erdiri dari elemen dinding dan jendela ringan yang dipasang
berjarak dengan strktur primer. %mumnya memiliki bagian yang terdiri dari kaca yang sangat
tinggi atau mungkin kaca saja. SUB STRUKTUR
(engertian pondasi.
(ondasi merupakan komponen bangunan yang menghubungkan bangunan dengan tanah.
(embangunan pondasi harus dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap berat pondasi itu
sendiri , beban-beban berguna dan gaya-gaya luar seperti tekanan angin, gempa bumi, dan lain-
lain. $danya penurunan pondasi setempat atau secara merata yang melebihi batas tertentu akan
menyebabkan rusaknya bangunan. Bleh karena itu, penggalian tanah untuk pondasi sebaiknya
harus mencapai tanah keras.
=ungsi pondasi.
$dapun !ungsi dari pondasi yaitu sebagai kaki bangunan atau alas bangunan, sebagai penahan
bangunan dan meneruskan beban dari atas ke dasar tanah yang cukup kuat, dan sebagai penjaga
agar kedudukan bangunan stabil 2tetap3.
0ekuatan tanah sebagai dasar pondasi.
'ergantung pada susunan dan struktur tanah, makin heterogen strukturnya makin sulit
perencanaan pondasinya.
(enyelidikan kekuatan tanah mencakup
0edalaman dan ketebalan lapisan bumi, terutama lapisan yang akan menerima beban, tegangan
tanah yang akan dii:inkan keadaan hidrologisnya.
0ekokohan landasan tanah juga dipengaruhi oleh
1. pemadatan dan penurunan tanah akibat .ibrasi lalu lintas, peralatan berat industri, dll.
2. penurunan tanah akibat perubahan hidrologi atau pengikisan pada tepi sungai, dll.
#. pergeseran tanah atau longsor akibat tekanan berat, terendam air akibat banjir atau air pasang.
Hal-hal yang dihindari untuk menjamin kestabilan8keseimbangan bangunan terhadap
pembebanan
B$H$4 (B4,$SI
Bahan bangunan berkaitan dengan bentuk pondasi, seperti konstruksi kayu untuk rumah
panggung8 tiang pancang, batu kali, batu merah atau beton berbatu untuk pondasi lajur, beton
bertulang untuk pondasi setempat, pelat beton bertulang, tiang pancang atau pemboran atau baja
untuk tiang pancang.
1. (ondasi batu kali.
,ibuat dengan batu pecahan yang cukup besar.
Batu kali disusun berselang dan diisi rapat dengan mortar 2182 pc 1 kapur / pasir
Cebar pondasi minimal adalah tebal dinding ditambah 19 cm kanan kirinya. 'inggi minimal 2"
lebarnya.
2. (ondasi batu bata.
Harus dibuat dari batu bata mutu tinggi agar tidak hancur pada tanah yang lembab
'inggi pondasi batu bata minimal adalah ) lapis batu dengan siar melintang yang teratur.
#. (ondasi beton tidak bertulang.
(ada umumnya hanya digunakan pada gedng bertingkat.
(ondasi ini hanya menerima gaya tekan saja.
Mutu beton minimal kelas II, 012).
&. (ondasi beton bertulang.
,igunakan pada bangunan bertingkat banyak dan kalu daya dukung tanah kecil.
(erbandingan lebar dengan tinggi tidak terbatas , sehingga ekonomis karena menghemat beton.
'ebal selimut beton sebaiknya setebal ) cm.
). (ondasi kayu
,apat digunakan sebagai pondasi lajur maupun tiang pancang di daerah ra+a atau dalam air.
0ekurangan oksigen dalam air8ra+a akan menghindarkan kebusukan.
BA#OK PEMERATA BEBAN %S#OO&'
Ber!ungsi untuk membagi beban secara merata sekaligus mengikat pondasi batu kali atau tiang.
,apat dibuat dari konstruksi kayu, batu bata, atau beton bertulang.
#APISAN KEAP AIR %TRASRAAM'
Ber!ungsi untuk mencegah naiknya kelembaban tanah melalui pondasi ke dalam dinding yang
menyebabkan dinding busuk. 'rasraan dapat berupa lapisan batu merah diikat dengan mortar 2 1
pc # pasir3, lapisan aspal, karet trasraam, plat seng datar, plesteran emulsi. ,apat dibagi menjadi
trasraam .ertikal dan horisontal.

Anda mungkin juga menyukai