Anda di halaman 1dari 54

PERTEMUAN 11

Atap Bangunan
Bagian puncak bangunan yang berfungsi untuk
melindungi penghuni dan segala isinya, serta
bagian-bagian bangunan itu sendiri.

Prinsip perlindungan :

PENGERTIAN
DAN FUNGSI
Menjaga/menjamin keselamatan, keamanan
dan kesehatan kenyamanan penghuni.

Membuat perlindungan terhadap pengaruh


cuaca yang tidak dikehendaki (terhadap
peralatan, perlengkapan dan bagian bangunan
itu sendiri).
Bentuk dan kemiringan atap harus
sesuai dengan jenis penutup atap
misal: sirap, genteng atau membran
menerus yang digunakan untuk
mengucurkan air hujan dan salju yang
mencair menuju sistem drainase, got,
dan saluran bawah tanah.

Seperti halnya sistem lantai, pada atap


juga harus diberi struktur agar dapat
membentang sepanjang ruangan dan
menopang bebannya sendiri serta
beban peralatan yang disangga dan
beban akumulasi hujan dan salju.
KOMPONEN ATAP

• Tiga komponen penyusun atap:


1. Struktur atap (rangka atap dan penopang rangka atap);
2. Penutup atap (genteng,polikarbonat);
3. Pelengkap atap (talang horizontal/vertikal dan lisplang)
STRUKTUR ATAP

• Adalah bagian bangunan yang menahan/mengalirkan beban-beban dari atap.


• Terbagi menjadi 2 : rangka atap dan penopang rangka atap.
• Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup atap, umumnya
berupa susunan balok-balok (dari kayu/bambu/baja) secara vertikal dan
horisontal – kecuali pada struktur atap dak beton.
• Penopang rangka atap adalah balok kayu yang disusun membentuk segitiga,
disebut dengan istilah kuda-kuda.
• Kuda-kuda berada di bawah rangka atap yang berfungsi untuk menyangga rangka
atap.
STRUKTUR
ATAP
• Sebagai pengaku, bagian atas kuda-kuda disangkutkan pada balok
bubungan, sementara kedua kakinya dihubungkan dengan kolom
struktur untuk mengalirkan beban ke tanah.
• Di luar itu ada pula struktur dak beton yang biasa digunakan untuk
atap datar.
ü struktur dinding (sopi-sopi)
ADA 4
JENIS ü kuda-kuda dan rangka kayu
STRUKTUR ü struktur baja konvensional
ATAP ü struktur baja ringan
YAITU:
SOPI SOPI

SOPI SOPI

Struktur atap berupa dinding massif bata


atau Hebel ditambah dengan coran dan
Beton bertulang.
Biasanya digunakan
Ditempat pada bidang diding yg
bersebalahan berbatasan denqan lahan
orang lain.
• Fungsi : Memikul atap secara langsung
dan memikul kasau/usuk yang
selanjutnya memikul reng dan akhirnya
penutup atap (seng, genteng, sirap, dsb)
• Jarak gording tergantung dari bahan
penutup atap yang dipakai.
GORDING
• Gording membagi bentangan atap
dalam jarak² yang lebih kecil pada
proyeksi horisontal.
• Ukuran 8/12, 10/12 dengan panjang
maks 4 m. Jarak antar gording 1,5-
2,5m.
• Gording meneruskan beban dari penutup atap, reng, usuk, orang, beban angin, beban
air hujan pada titik-titik buhul kuda-kuda.
• Gording berada di atas kuda-kuda, biasanya tegak lurus dengan arah kuda-kuda.
• Gording menjadi tempat ikatan bagi kaso, dan posisi gording harus disesuaikan dengan
panjang usuk yang tersedia..
• Bahan- bahan untuk Gording, terbuat dari kayu, baja profil canal atau profil WF.
• Gording dari baja profil canal (Iight lip channel) umumnya akan mempunyi dimensi;
panjang satu batang sekitar 6 atau 12 meter, tinggi antara 10 s.d. 12 cm dan tebal
sekitar 2,5 mm.
• Profil WF akan memiliki panjang 6 s.d. 12 meter, dengan tinggi sekitar 10 s.d. 12 cm
dan tebal sekitar 0,5 cm.
STRUKTUR ATAP
RANGKA ATAP BAJA RINGAN
USUK/KASO

• Usuk akan terhubung dengan gording dengan menggunakan paku.


• Pada kondisi tertentu usuk harus dibor dahulu sebelum dipaku
untuk menghindari pecah pada ujung-ujung usuk.
• Usuk menerima beban dari penutup atap dan reng dan
meneruskannya ke gording.
• Uk. 4/6, 5/7 , 5/10 dengan panjang 4m. Dipasang dgn jarak 40-50 cm
antara satu dgn lainnya, tegak lurus gording.
• Reng à Reng berupa batang kayu
ukuran 2/3 cm atau 3/5 cm dengan
panjang sekitar 3 m. Reng menjadi
tumpuan langsung penutup atap dan
meneruskannya ke usuk/kaso.
• Pada atap dengan penutup dari asbes,
seng atau sirap reng tidak digunakan.
RENG Reng akan digunakan pada atap dengan
penutup dari genteng. Reng akan
dipasang pada arah tegak lurus usuk
dengan jarak menyesuaikan dengan
panjang dari penutup atapnya
(genteng).
KUDA-KUDA

• Fungsi adalah menerima beban gording + penutup atap, kemudian


menyalurkan beban-beban tersebut ke kolom.
• Kuda-kuda atap bangunan baja berupa rangka batang menggunakan
profil siku.
KUDA-KUDA

• Kuda - kuda berdasarkan bentang kuda-kuda dan jenis bahannya :


a) Bentang 3-4 Meter
Digunakan pada bangunan rumah bentang sekitar 3 s.d. 4 meter, bahannya dari kayu,
atau beton bertulang.
KUDA-KUDA

b) Bentang 4-8 Meter


Untuk bentang sekitar 4 s.d. 8 meter, bahan dari kayu atau beton bertulang.
KUDA-KUDA

c) Bentang 9-16 Meter


Untuk bentang 9 s.d. 16 meter,
bahan dari baja.
• Jurai à Pada pertemuan sudut
atap terdapat batang baja atau
kayu atau framework yang
disebut jurai. Jurai dibedakan
menjadi jurai dalam dan jurai
luar.
• Penutup Atap
• Penutup atap adalah elemen paling luar dari struktur atap. Penutup
atap harus mempunyai sifat kedap air, bisa mencegah terjadinya
rembesan air selama terjadi hujan.
• Struktur penutup atap merupakan struktur yang langsung berhubungan
dengan beban-beban kerja (cuaca) sehingga harus dipilih dari bahan-
bahan yang kedap air, tahan terhadap perubahan cuaca. Struktur
penutup yang sering digunakan antara lain; genteng, asbes, kayu (sirap),
seng, polycarbonat, plat beton, dan lain-lain.
• Elemen pelengkap pada atap selain berfungsi struktural juga estetis.
• Talang
Saluran air pada atap yang berfungsi mengarahkan air agar jatuh ketanah disebut talang.
Talang dipasang mendatar mengikuti tiris atap kemudian dialirkan ke bawah melalui pipa
vertikal.
• Lisplang
Dari segi konstruksi, lisplang menciptakan bentukan rigid (kokoh, tidak berubah) dari
susunan kasau. Pada pemasangan rangka penahan atap, batang-batang kasau hanya ditahan
oleh paku dan ada kemungkinan posisinya bergeser. Disinilah lisplang berfungsi untuk
mengunci susunan kasau tersebut agar tetap berada pada tempatnya.
Dari segi estetika, lisplang berfungsi menutupi kasau yang berjajar dibawah susunan
genteng/bahan penutup atap lain. Maka tampilan atap pada bagian tepi akan terlihat rapi dan
indah oleh kehadiran lisplang.
TALANG

LISPLANG
POSISI
LISPLANG DAN
TALANG
BENTUK ATAP MENURUT
KEMIRINGAN

• Atap Datar
• Atap datar memerlukan material membran penutup atas yang kontinu.
• Kemiringan minimum yang disarankan adalah kurang dari 0-4⁰.
• sederhana dari segi pembuatan dan penampakkannya.
• Biaya per m2 lebih murah (pemakaian bahan lebih hemat)
• Ruangan cenderung panas karena umumnya atap datar menggunakan bahan metal
(memiliki penyaluran panas yang rendah sehingga panas matahari langsung
dialirkan kedalam ruang)
• Ada 2 jenis penutup,yaitu atap beton dan atap metal.Atap beton lebih mahal tetapi
penyaluran panasnya lebih tinggi.
Kemiringan atap dapat dibentuk dengan
mencondongkan bagian struktural dek atap, atau
memiringkan lapisan insulasi termal.
Kemiringan biasanya mengarah pada saluran
drainase interior; lubang drainase tepi atap dapat
digunakan untuk mengalirkan air hujan.
Atap datar menutup bangunan secara efisien pada
setiap dimensi horisontal dan dapat didesain untuk
berfungsi sebagai ruang outdoor.
• Struktur atap datar terdiri dari:
ü Slab beton bertulang
ü Rangka truss baja atau kayu datar
ü Balok dan dek baja atau kayu
ü Kasau baja atau kayu dan lapisan
penutupnya
• Slab atap beton bertulang dibentuk dan
dicor dengan prosedur yang sama dengan
sistem lantai beton.
• Struktur atap datar dapat diberi rangka
baja mirip dengan struktur rangka lantai
baja.
RUMAH
DENGAN
ATAP
DATAR
RUMAH DENGAN
ATAP DATAR
Sudut kemiringan untuk atap miring sekitar 30-40⁰

Tinggi atap sama dengan /lebih dari setengah lebar bangunan.

Kemiringan atap mempengaruhi pemilihan material penutup


atap. Misalnya sirap, genteng atau material lembaran lainnya.
ATAP Atap miring mengucurkan air hujan dengan mudah ke
MIRING saluran air.

Ruang di bawah atap miring dapat digunakan disebut


attic/loteng

Bidang atap miring dapat dikombinasikan untuk membentuk


bentuk atap yang bervariasi.

Atap miring dapat mempunyai struktur: Rusuk baja/kayu.


RUMAH DENGAN
ATAP MIRING
• Baja struktural dapat juga digunakan sebagai rangka atap miring.
• Truss baja umumnya dibuat dengan mengelas atau membaut sudut struktural untuk
membentuk rangka berbentuk segitiga.
KARAKTER:
• konstruksi atap lebih rumit
• membutuhkan jumlah material yang lebih banyak
• ruang di bawah lebih dingin karena adanya rongga di dalamnya;
• pilihan bahan ada 2 yaitu tanah liat (genteng) dan bahan pengganti sepertibeton,bitumen,kayu
keras (sirap),dan lembaran baja tipis yang dibentuk seperti genteng
Kons. Rangka kayu umumnya digunakan
pada bangunan rumah tinggal,
perkantoran, bangunan pertokoan,
hingga jembatan.

RANGKA
ATAP KAYU
Pemakaian rangka batang untuk struktur
kayu memungkinkan terbentuknya ruang
terbuka yang luas untuk partisi/penyekat
ruang dapat dirubah tanpa harus
mempertimbangkan integritas struktural
dari bangunan.
Sangat bervariasi bentuknya

Dapat menampilkan keindahan khusus

K E UN T UN GA N
DA R I R A N GKA Dapat melayani bentang relatif panjang
B ATA N G K AY U
Memungkinkan memudahkan penyelenggaraan
sistem instalasi layanan bangunan misal: listrik,
plumbing, langit-langit/plafon

Kompatibel terhadap elemen struktur lain misal:


beton maupun baja.
BENTUK STRUKTUR RANGKA
BATANG KAYU
TRUSS/RANGKA KAYU
1. Alat sambung paku
merupakan alat sambung yang
umum dipakai dalam konstruksi
BEBERAPA dan struktur kayu karena cukup
ALAT mudah pemasangannya. Tersedia
SAMBUNG dalam bentuk polos dan ulir.
UNTUK 2. Alat sambung sekerup
RANGKA 3. Konstruksi sambungan gigi
KAYU
4. Konstruksi sambungan baut
5. Alat sambung pelat logam
Beragam produk paku : paku polos, paku berlapis semen–seng, paku ulir, paku
berulir biasa, paku berulir helical

Sekrup
KONSTRUKSI SAMBUNGAN GIGI
Sambungan Baut

Sambungan Pelat Logam


Disamping menggunakan penyambung
tradisional, sambungan gigi, paku maupun
baut, penyambung plat fabrikasi telah
banyak digunakan.

Produk alat sambung terakhir merupakan


alat sambung yang dapat memberikan
konsistensi hasil sambungan baik kekuatan
dan kemudahan penyelenggaraan secara
masal.

Penyambung plat ini mengandalkan gigi dan


tonjolan pada plat untuk memindahkan
gaya dari dan ke batang kayu yang
disambung.
CONTOH PLAT SAMBUNGAN
RANGKA KAYU
RANGKA ATAP BAJA
Selain Rangka Atap kayu dapat juga digunakan rangka
Atap Baja. Langkah penggantian konstruksi ini sesuai
dengan program pemerintah à GO GREEN. Ramah
lingkungan dengan mengganti material kayu untuk
menyelamatkan hutan dan mencegah terjadinya bencana
alam.
Berbeda dengan baja konvensional, baja ringan
merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan
dan tipis, namun memiliki fungsi setara baja konvensional.

Konstruksi kuda-kuda nya cenderung lebih rapat dari


kuda-kuda kayu. Semakin besar beban yang dipikul maka
jarak kuda-kudanya semakin pendek.

Atap baja ringan (Truss) menggunakan bahan baku baja


lapis Zincalume (55% Alumunium, 43,5% Zinc dan 1,2%
silikon) atau baja galvanis yang telah dibentuk menjadi
profil-profil batangan dengan ketebalan dan panjang yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
Lebih mengutamakan struktur dengan sistem plat Buhul
di setiap tumpuan sendi (seperti jembatan).
Konstruksi lebih stabil dan aman

Prefabrikasi perkomponen

Tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca.

Dapat dipakai dengan genteng metal maupun keramik


K E UN T UN GA N atau beton yang berat.
R A N GK A ATA P Dirancang stabil terhadap tekuk, puntir serta muai.
B A JA R IN GA N
Cepat pengerjaannya.

Banya pilihan jenis kuda-kuda.

Bentang lebar, 6-12m. Bahkan ada yang lebih dari 12m.

Tersedia material galvalume, zincalume dan galvanized.


TIPE RANGKA
ATA P B A J A
R I N G A N / T RU S S
J E N I S ATA P
B E R DA S A R K A N
B E N T U K ATA P

• Atap Pelana
• Atap Limas
• Atap Joglo

a) Tanpa Soko Guru b) Dengan Soko Guru


END OF THIS
SECTION
TUGAS PERSONNAL

• Cari contoh studi kasus sebuah bangunan rumah sederhana dengan kuda-kuda kayu.
• Gambarkan denah, konstruksi rangka atap termasuk sambungan kuda-kuda secara
detail, kolom, balok, dan pondasi.
• Gambarkan potongan melintang yang memperlihatkan keseluruhan bangunan yang
memperlihatkan struktur bangunan dan dimensi tinggi ruang.
• Gambar dilengkapi dengan notasi, dimensi/ukuran dan berskala.

Anda mungkin juga menyukai