KULIAH 02
Konstruksi atap harus kuat menahan berat sendiri dan tahan terhadap
beban-beban yang bekerja padanya.
Pemilihan bentuk atap yang sesuai sehingga menambah
keindahan serta kenyamanan bagi penghuninya.
Bahan penutup atap harus sesuai dengan fungsi bangunan
tersebut, dan tahan terhadap pengaruh cuaca.
ciri khas arsitektur tradisional bangunan sekitar.
Sesuai dengan
Kemiringan atau sudut atap harus sesuai dengan jenis
bahan penutupnya. Makin rapat jenis bahan penutupnya, maka
kemiringannya dapat dibuat lebih landai, seperti bahan dari seng, kaca, asbes
dan lain – lainnya.
KOMPONEN PENYUSUN ATAP
4. Sagrod adalah batang besi bulat terbuat dari tulangan polos dengan kedua
ujungnya memiliki ulir dan baut sehingga posisi bisa digeser
(diperpanjang/diperpendek)
BAGIAN-BAGIAN ATAP
5. Kaso/ usuk adalah komponen atap yang terletak diatas gording dan
menjadi dudukan untuk reng.
7. Reng ialah komponen atap yang memiliki profil paling kecil dalam bentuk
dan ukurannya.
9. Talang; saluran air pada atap yang berfungsi mengarahkan air agar jatuh
ketanah.
Atap ini sebenarnya dibuat dari lembaran baja tipis yang diberi Atap ini berbentuk lembaran yang besar sehingga
lapisan zinc secara elektrolisa. Tujuannya untuk membuatnya dimungkinkan untuk luasan yang besar tanpa
menjadi tahan karat. Jadi, kata seng berasal dari bahan sambungan. Keunggulan polycarbonate lebih ke
pelapisnya. Jenis ini akan bertahan selama lapisan zinc ini belum kualitas material dan besarnya daya reduksi terhadap
hilang, yang terjadi sekitar tahun ke-30-an. radiasi matahari.
JENIS ATAP BERDASARKAN
BENTUK ATAP
ATAP PLANA ATAP LIMASAN
ATAP GERIGI ATAP JOGLO
Ada 2 (dua) jenis penutup, yaitu atap beton dan atap metal. Atap beton
lebih mahal tetapi penyaluran panasnya lebih tinggi.
MERENCANAKAN ATAP
Bentuk Bangunan dan Atapnya