KULIAH 03
Bentang Maksimal:
Kayu : 12 m
Bambu : 10 m
Baja : 75 m
Beton 10-12 m
*Kuda-kuda terdiri dari rangkaian batang yang selalu membentuk segitiga.
** kuda-kuda diletakkan diatas dua tembok selaku tumpuannya.
*** Bentuk Kuda-kuda mengikuti bentuk atap.
I d e D a s a r Ko n s t r u k s i Ku d a - k u d a
Akibat adanya beban maka titik pertemuan kuda-kuda Untuk mencegah agar kaki kuda-kuda tidak bergerak ke
bagian atas (P) mengalami perubahan letak yaitu turun ke samping perlu dipasang balok horizontal untuk menahan
P’, sehingga kaki kuda-kuda menekan kedua tembok kearah kedua ujung bawah balok kaki kuda-kuda tersebut.
samping, bila tembok tidak kokoh maka tembok akan roboh. Batang horizontal dinamakan balok tarik (A-B).
I d e D a s a r Ko n s t r u k s i Ku d a - k u d a
Karena bentangan menahan beban yang bekerja dan berat Untuk mengatasi adanya penurunan pada batang tarik di
sendiri kuda-kuda, maka batang tarik AB akan melentur. ujung atas kaki kuda-kuda dipasang tiang dan ujung
Titik P bergerak turun ketitik P’, dengan adanya pelenturan, bawah tiang menggantung tengah-tengah batang tarik
tembok tertarik kedalam. AB yang disebut tiang gantung.
I d e D a s a r Ko n s t r u k s i Ku d a - k u d a
Semakin besar beban yang bekerja dan bentangan yang Untuk mencegah pelenturan pada kaki kuda-kuda perlu
panjang, sehingga kaki kuda-kuda yang miring mengalami dipasang batang sokong/skoor dimana ujung bawah
pelenturan. Dengan adanya pelenturan maka bidang atap skoor memancang pada bagian bawah tiang gantung,
akan mengalami cekung kedalam, yang tidak boleh terjadi. dan bagian atas skoor menopang bagian tengah kuda-
kuda.
I d e D a s a r Ko n s t r u k s i Ku d a - k u d a