Anda di halaman 1dari 15

TEKNOLOGI BAHAN

“ ATAP GENTENG”
Nama: INDRIANI
Nim: 2022210036
Dosen pengampu: ARMAN A,S.ST.,M.T.
ATAP GENTENG
Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi
sebagai penutup hujan, angin, debu atau untuk keperluan
perlindungan.
Syarat – syarat atap yang harus di penuhi antara lain :
 Konstruksi atap harus kuat menahan beratnya
sendiri dan tahan terhadap tekanan maupun
tiupan angin
 Pemilihan bentuk atap yang akan dipakai
hendaknya sedemikian rupa, sehingga
menambah keindahaan serta kenyamanaan
bertempat tinggal bagi penghuninya
 Agar rangka atap tidak mudah diserang oleh
rayap/bubuk, perlu diberi lapisan pengawet
PEMBAGIAN STRUKTUR
ATAP

01 02
struktur dinding (sopi-sopi)
struktur baja konvensional
rangka kayu

03 04
kuda-kuda dan rangka kayu struktur baja ringan
Sifat dan bahan atap genteng
SIFAT FISIK GENTENG KERAMIK
• Genteng keramik tidak boleh bocor,dilakukan pengujian
kebocoran
• Permukaan harus rata/tidak menunjukkan adanya retak-
retak dan berlobang.
BAHAN-BAHAN ATAP GENTENG METAL
 Acrylic Overglaze Lapisan transparan (glazur) yang
mengkilap,anti lumut dan debu.
 Stone Chip Batu alami yang berwarna asli
 Acrylic Base Coat Bahan perekat berkwalitas tinggi.
 Epoxy Primer Untuk menambah daya lekat antara
Zincalume Coated dengan lapisan
 Dan lain- lain.
Berdasarkan Bentuknya Genteng
digolongkan menjadi 3 macam :

1. Genteng Lengkung Cekung : genteng dengan penampang


yang berbentuk gelombang,tidak simetris dan tidak
mempunyai bagian yang rata.
2. Genteng Lengkung Rata : genteng dengan penampang bagian
tengah yang rata dan tepitepinya melengkung.
3. Genteng Rata : genteng dengan permukaan yang rata, tepi
yang satu beralur dan tepi yang lain berlidah, biasanya dibuat
dengan mesin kempa atau press.
BENTUK DAN MODEL ATAP

01 Atap Datar
04 Atap Limas
(perisai)
02 Atap Sandar 05 Atap Tenda

03 Atap Pelana 06 Dan lain- lain


Komponen pelengkap
Elemen pelengkap pada atap selain berfungsi struktural juga estetis.
1. Talang
Saluran air pada atap yang berfungsi mengarahkan air agar jatuh ketanah disebut
talang. Talang dipasang mendatar mengikuti tiris atap kemudian dialirkan ke bawah
melalui pipa vertikal.
2. Lisplang
Dari segi konstruksi, lisplang menciptakan bentukan rigid (kokoh, tidak berubah) dari
susunan kasau. Pada pemasangan rangka penahan atap, batang-batang kasau hanya
ditahan oleh paku dan ada kemungkinan posisinya bergeser. Disinilah lisplang berfungsi
untuk mengunci susunan kasau tersebut agar tetap berada pada tempatnya. Dari segi
estetika, lisplang berfungsi menutupi kasau yang berjajar dibawah susunan
genteng/bahan penutup atap lain. Maka tampilan atap pada bagian tepi akan terlihat
rapi oleh kehadiran lisplang.
BENTUK ATAP BERDASARKAN
KEMIRINGAN

Atap Datar (Kemiringan Atap Miring, (tinggi atap


sama dengan /lebih dari
0°- 4°)Karakter:
setengah lebar bangunan)
 Sederhana dari segi pembuatan dan Karakter:
penampakkannya.  Konstruksi atap lebih rumit;
 Biaya per m2 lebih murah (pemakaian  Membutuhkan jumlah material yang
bahan lebih hemat) lebih banyak;
 Ruangan cenderung panas karena  Ruang di bawah lebih dingin karena
umumnya atap datar menggunakan adanya rongga di dalamnya;
bahan metal(mempunyai penyaluran  Pilihan bahan ada 2 yaitu tanah liat
panas yang rendah sehingga panas (genteng) dan bahan pengganti seperti
matahari langsung dialirkan kedalam beton,bitumen,kayu keras (sirap),dan
ruang) lembaran baja tipis yang dibentuk
seperti genteng
JENIS RANGKA
ATAP
Menu

Rangka Atap Kayu


01
Kayu masih sering dipilih sebagai material pembuat rangka
atap. Sifatnya yang mudah dibentuk menjadi alasan banyak
orang menggunakan material kayu. Namun, kini kayu
berkualitas tinggi sulit dicari dan harganya semakin mahal.
Selain itu, material kayu juga memerlukan perawatan
khusus untuk mencegah diamakan rayap, berjamur, atau
kelapukan.
Menu

02
Rangka Atap Baja Ringan
Jika ingin menggunakan material yang kuat tetapi tidak berat, kamu
dapat menggunakan baja ringan. Material ini terbuat dari campuran
baja, alumunium, dan zinc.
Kelebihan material ini adalah beratnya yang ringan dan tahan
terhadap api. Jika rumah kebakaran, tidak akan ada
banyak kerusakan pada rangka baja ringan ini. Selain itu,
perawatannya juga relatif lebih mudah karena tahan terhadap cuaca
dan aman dari gangguan rayap.
Namun, kekurangan material ini adalah bentuknya sudah paten,
sehingga sulit dibentuk menjadi beragam bentuk
rangka yang unik.
Menu

03
Rangka dari Baja
Jika menginginkan rangka yang sangat kuat,dapat memilih material
baja. Material ini biasa dipakai untuk bangunan besar, semisal pabrik
dan gudang penyimpanan. Hal ini dikarenakan bentuk material ini
panjang dan besar. Jika ingin menggunakan baja sebagai rangka atap
rumah, bentuk rumahkamu pun harus melebar untuk menyesuaikan
dengan
rangka baja. Kekurangan material ini adalah dapat berkarat seiring
waktu. Untuk mengantisipasinya, kamu dapat melapisi baja dengan
bahan antikarat.
Menu

Rangka Atap Bambu


04
Penggunaan rangka bambu dapat memberikan kesan
tradisional pada rumah.Banyaknya rumah yang
menggunakan desain klasik, membuat material bambu
kembali banyak digunakan sebagai kerangka atap rumah.
Rangka bambu juga bisa dikombinasikan material kayu.
Biasanya, rangka bambu digunakan untuk bangunan
pendopo dan saung.
Kelemahan rangka bambu sama seperti kayu, di
antaranya adalah, rawan lapuk dan bisa
dimakan rayap.
MUTU / KEKUATAN
GENTENG KERAMIK

Mutu didasarkan pada Kuat Lentur (kg/cm²),


dibagi atas 5 :
1. Mutu M 150, kekuatan lentu = 150 kg/cm²
2. Mutu M 120, kekuatan lentur = 120 kg/cm²
3. Mutu M 80, kekuatan lentur = 80 kg/cm²
4. Mutu M 50, kekuatan lentur = 50 kg/cm²
5. Mutu M 30, kekuatan lentur = 30 kg/cm
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai