Anda di halaman 1dari 15

ESKALATOR

Merupakan moda trasnportasi vertikal, digunakan sebagai komponen yang dapat mengangkut
sesuatu benda dari bawah ke atas ataupun sebaliknya.

Sejarah singkat
Pada tahun 1899, Charles D. Seeberger bergabung dengan Perusahaan Otis Elevator Co,yang
mana dari dia timbulah nama eskalator (yang diciptakan dengan menggabungkan kata scala,
yang dalam bahasa Latin berarti langkah-langkah (step), dengan elevator).

Bergabungnya Seeberger dan Otis telah menghasilkan eskalator pertama step type escalator
,untuk umum, dan eskalator itu dipasang di Paris Exibition 1900 dan memenangkan hadiah
pertama. Mr. Seeberger pada akhirnya menjual hak patennya ke Otis pada tahun 1910.

Pengertian Eskalator
Eskalator adalah tangga berjalan yang terdiri dari pijakan-pijakanyang pasang pada sabuk yang
beputar secara terus menerus. Eskalator atau tangga jalan adalah salah satu transportasi vertikal
berupa konveyor untuk mengangkut orang, yang terdiri dari tangga terpisah yang dapat
bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang digerakkan
oleh motor.

Tentang Eskalator
1. Digunakan untuk jarak yang pendek
2. Digunakan memindahkan sejumlah orang dalam jumlah besar dan tidak ada interval
waktu tunggu
3. Pemakaiannya terutama di daerah pusat perbelanjaan, bandara, sistem transit, pusat
konvensi, hotel dan fasilitas umum lainnya
4. Eskalator digerakkan oleh motor listrik yang berputar secara tetap dan dilengkapi
dengan pegangan tangan yang bergerak sama cepatnya dengan kecepatan bergeraknya
anak tangga/ramp.
5. Kecepatan yang bisa digunakan adalah antara 0,450,60 meter/detik, tetapi dengan
rancangan khusus, kecepatan eskalator dapat dipercepat di atas 70 meter/detik.
6. Standard Kemiringan 30o. Kemiringan minimal 10o dan kemiringan maksimal = 35o,
dengan ketinggian maksimal 20 meter.
JENIS-JENIS ESKALATOR
ESKALATOR JALUR TUNGGAL
1. Eskalator untuk satu orang berdiri, dengan lebar 60 cm – 81 cm
2. dengan kecepatan 0,45 m/det kemampuan daya angkut 170 orang, sedangkan dengan
kecepatan 0,60 m/det bisa mencapai 225 orang
3. untuk bangunan perkantoran dan pusat perbelanjaan dengan luas lantai 10.000 meter
persegi.

ESKALATOR JALUR GANDA


1. eskalator untuk untuk dua orang berdiri bersama dalam satu anak tangga, dengan lebar
100 cm – 120 cm
2. Daya angkut : untuk kecepatan 0,45 m/det adalah 340 orang, sedangkan dengan
kecepatan 0,60 m/det bisa mencapai 450 orang
3. untuk bangunan perkantoran dan pusat perbelanjaan dengan luas lantai 20.000 meter
persegi.
TATA LETAK ESKALATOR
1. Bersilangan

2. Sejajar arus berputar

3. Sejajar arus menerus

KONFIGURASI ESKALATOR
1. Criss Cross
2. Paralel

KOMPONEN ESKALATOR
Eskalator memiliki lebih dari sepuluh komponen utama, seperti truss, motor penggerak, sistem
transmisi, tangga, track system, balustrade, decking, peralatan pengaman dan sistem
kelistrikan.

PRINSIP KERJA ESKALATOR


1. Pendaratan / Landing
 Floor plate rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau dapat dilepaskan untuk jalan
ke ruang mesin yang berada di bawah floor plates.
 Comb plate adalah bagian antara floor plate yang statis dan anak tangga bergerak.
 Comb plate ini sedikit miring ke bawah agar geriginya tepat berada di antara celah-celah
anak tangga-anak tangga. Tepi muka gerigi comb plate berada dibawah permukaan cleat
2. Landasan Penopang / Truss
 Landasan penopang adalah struktur mekanis yang menjembatani ruang antara
pendaratan bawah dan atas.
 Landasan penopang pada dasarnya adalah kotak berongga yang terbuat dari bagian-
bagian bersisi dua yang digabungkan bersama dengan menggunakan sambungan
bersilang sepanjang bagian dasar dan tepat dibawah bagian ujungnya.
 Ujung-ujung truss tersandar pada penopang beton atau baja

3. Lintasan
 Sistem lintasan dibangun di dalam landasan penopang untuk mengantarkan rantai anak
tangga, yang menarik anak tangga melalui loop tidak berujung.
 Terdapat dua lintasan: satu untuk bagian muka anak tangga (yang disebut lintasan roda
anak tangga) dan satu untuk roda trailer anak tangga (disebut sebagai lintasan roda
trailer).
 Perbedaan posisi dari lintasan-lintasan ini menyebabkan anak tangga-anak tangga
muncul dari bawah comb plate untuk membentuk tangga dan menghilang kembali ke
dalam landasan penopang
 Lintasan pembalikan di pendaratan atas menggulung anak tangga-anak tangga
mengelilingi bagian ujung dan kemudian menggerakkannya kembali ke arah yang
berbeda.
 Lintasan overhead berfungsi untuk memastikan bahwa roda trailer tetap berada di
tempatnya saat rantai anak tangga diputar kembali.
o Tangga (step) dan handrail digerakkan oleh sebuah motor listrik seperti yang terlihat
pada sistem transmisi eskalator dalam gambar di atas.
o Mekanisme berputarnya main axle menggunakan batang utama (shaft) driving sprocket
yang digerakkan oleh driving equipment melalui rantai penggerak driving chain.
o Sproket penggerak handrail dan tangga menggunakan rantai yang terpasang secara
terpisah.
o Ukuran dari tiap roda rantai dan jumlah giginya dirancang sesuai dengan keperluan
pergerakan eskalator. Semua rantai mudah untuk dirakit dan dibongkar serta dijamin
kuat.

MUATAN KAPASITAS

 untuk jenis eskalator Tunggal dengan kecepatan 0,45 m/det adalah 170 orang,
sedangkan dengan kecepatan 0,60 m/det bisa mencapai 225 orang.
 Daya angkut untuk jenis Ganda dalam waktu lima menit, untuk kecepatan 0,45 m/det
adalah 340 orang,sedangkan dengan kecepatan 0,60 m/det bisa mencapai 450 orang.

UNIT PENGGERAK
Unit Penggerak (driveunit)Unit penggerak terdiri dari
a. motor penggerak (motor induksi)
b. Reduction gear box
c. Rem magnet (magnetic brake)

Motor penggerak adalah motor induksi 3 phasa dengan arus bolak balik, frekuensi 50Hz,
dapat terhubung bintang atau delta, dengan star-delta starting ataupun direct online
starting. Putaran dari motor penggerak ini kemudian diturunkan oleh reduction gearbox,
sehingga didapat kecepatan linear kurang lebih 30 meter permenit. Untukmenahan
gerakan anak tangga pada saat motor terhenti, ataupun pada saat suplaydaya terputus
dipasang rem magnet.

PERALATAN LISTRIK
 
Peralatan listrik dapat dibagi atas :

a. Panel control

Panel kontrol berfungsi untuk pengatur arah gerak naik dan turun dan juga
berfungsiuntuk mematikan atau menghidupkan motor escalator.
 
b. Kontak pengaman
 
Escalator dilengkapi dengan kontak - kontak pengaman, baik untuk mencegahterjadinya
kecelakaan pada penumpang, maupun untuk mencegah kerusakan escalatoritu sendiri.
 

 Ada dua jenis kontak pengaman :


 
1. Reset secara otomatis (automatic reset)
2. Reset secara manual (manual reset)
 
 Adapun beberapa kontak pengaman yang umum dipasang :
 
1. Handrail inlet safety switch
 
Berfungsi untuk mematikan escalator bila terdapat benda asing yang menahan
gerakanpegangan tangan (handrail), ada 4 (empat) buah kontak pengaman yang
dipasang :kanan atas, kiri atas, kanan bawah, kiri bawah, namun dilihat dari arah gerak
escalatorhanya 2 buah yang berfungsi :
 
- arah naik : kanan dan kiri atas
- arah turun : kanan dan kiri bawah
 

2. Driving chain safety switch


 
Berfungsi untuk mematikan escalator bila rantai penggerak utama putus. Kontak tidak
otomatis reset manual reset.

 3. Step chain tension safety switch


 
Berfungsi untuk mematikan escalator bila salah satu rantai penggerak anak tangga
(step chain) putus atau tidak tegang. Kontak tidak otomatis reset.

 4. Step roller safety switch


 
Berfungsi untuk mematikan escaltor bila roda anak tangga keluar dari rel (tidak normal).
Kontak tidak otomatis reset.
 5. Step travel safety switch
 
Berfungsi untuk mematikan escalator bila ada gerakan anak tangga yang tidak
normal.Kontak tidak otomatis reset.
 

PANEL PENGOPERASIAN ( OPERATING PANEL BOARD )


 
Panel pengoperasian sesuai dengan namanya adalah untuk menghidupkan
ataumematikan escalator. Fungsi yang umum tersedia :

 1.Tombol nyala (starting switch)


 
Tombol nyala harus ditempatkan pada kedua ujung escalator (atas dan bawah)
danpenempatannya harus sedemikian rupa sehingga saat dinyalakan oleh operator, ia
 dapat melihat pergerakkan tangga. Tombol ini sebaiknya menggunakan type tombol
yang berfungsi dengan memutar kunci (key operated switch).

 2.Tombol mati (stop switch)


 
Tombol mati mempunyai warna merah dan ditempatkan di kedua ujung
escalatorberdekatan dengan tombol nyala. Jika tombol ini digunakan, maka ia harus
dapatmemotong seluruh arus listrik yang bekerja pada motor penggerak maupun rem.

 3.Tombol mati darurat (emergency stop switch)


 
Tombol darurat ini harus berwarna merah dan ditempatkan di kedua ujung
escalatorpada posisi yang memungkinkan untuk segera dijangkau tetapi harus pula
cukupterlindung dari penyalaan yang tidak disengaja. Jika tombol ini ditekan, ia harus
segera mematikan arus yang bekerja ada motor penggerak maupun pada rem.

 4.Tombol pendeteksi rantai putus (broken step chain device)


 
Tiap eskalator harus dilengkapi dengan tombol yang dapat segera berfungsi
mematikanarus listrik ke motor penggerak dan mengaktifkan rem jika rantai tangga
terputus atauterenggang melampaui batas maksimum regangan jika gerak rantainya
terganggu.
 5. Tombol pendeteksi kegagalan motor penggerak (broken drive devices)
 
Jika esKalator mempunyai sistem penggerak menghubungkan motor dengan
sprokettangga melalui transmisi rantai, maka tombol ini harus ditempatkan pada posisi
yangmemungkinkan segera memotong arus listrik ke motor dan mengaktifkkan rem
saatrantai penggerak putus.
 
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :

PEMILIHAN ESKALATOR :
1. Ketinggian dari lantai ke lantai (riser)
2.Jumlah Kapasitas
3. Konfigurasi pemasangan
4. Jenis balustrade

PEMASANGAN ESKALATOR :
1. Reaksi dan jarak tumpuan
2. PIT (sumuran)
3. Ruang antara (clearance)

SUMBER DAYA MOTOR ESKALATOR


RUMUS PANJANG ESKALATOR
Rumus menghitung panjang escalator :

L=1.732 x H + 4765 (untuk esc kemiringan 30 derajat)


L=1.428 x H + 4905 (untuk esc kemiringan 35 derajat)
SISTEM KOMUNIKASI DALAM BANGUNAN (PABX)

PENGERTIAN
PABX merupakan singkatan dari Private Automatic Branch eXchange. Sebuah PABX pada
dasarnya adalah sebuah sistem telepon yang biasa disebut juga dengan switchboard yang
digunakan sebagai sistem telepon internal di kantor. sistem hubungan telepon yang
pengoperasiannya tanpa melalui operator. Dengan adanya sistem ini, penelepon dapat
melakukan panggilan telepon langsung terhadap nomor telepon yang dituju yaitu dengan cara
menekan nomor khusus untuk memperoleh saluran keluar, kemudian menekan nomor telepon
yang dituju.

CARA KERJA PABX


Sistem PABX memiliki beberapa sambungan kabel yang diarahkan pada sebuah switchboard
sebagai control station. Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan
sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal
karyawan di perusahaan.

Cara kerja umum pada sebuah PABX yaitu setiap ada telepon baru yang masuk, maka telepon
masuk tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control station ini. Karena di dalam sistem
PABX tersebut telah dimasukan kode extension tertentu, maka telepon masuk tersebut dapat
diarahkan ke tujuan yang tepat dengan menggunakan kode extension tersebut.

SKEMA CARA KERJA :


FITUR – FITUR PADA PABX
1.       Call Forwarding
Me-rute kan call / panggilan ke peralatan lain, misal : call menuju ekstensi tertentu tidak segera
diterima, di forward / diteruskan ke voice mail box.
2.       Call Transfer
Mentransfer sebuah panggilan ke sebuah ekstensi lain, misal : panggilan ke customer
service (CS) di sebuah perusahaan, diterima dulu oleh operator, kemudian baru ditransfer ke
ekstensi CS yang dituju.
3.       Conference Call
PABX dapat menghubungkan lebih dari dua pemanggil ke sebuah grup sesi komunikasi yang
disebut conference call
4.       Automatic Call Delivery (ACD)
Me-rute kan call ke agen-agen penanganan yang sesuai. Pe-rute an ini tergantung dari
spesialisasi agennya dan prioritas pemanggilnya. Untuk ACD ini, PABX bisa berhubungan dengan
sistim IVR yang secara otomatis akan memandu pemanggil melalui pilihan menu-menu yang
tersedia. 
5.       Voice Messaging
Fitur ini menyediakan sarana untuk perekaman message suara untuk user dan memainkannya
kembali. Message bisa ditujukan untuk satu orang yang tidak berada di tempat saat panggilan
datang, atau untuk sekelompok orang sebagai broadcast message.
6.       Call Queue
Kondisi ini terjadi saat call yang datang tidak bisa terlayani, karena semua ekstensi tujuan
sedang sibuk. Call akan ditempatkan dalam sebuah antrian sampai ada salah satu ekstensi yang
melayani. Biasanya ditambahkan fasilitas Music on hold yang dimainkan selama call dalam
antrian.
7.       Least Cost Routing (LCR)
Panggilan dari telepon seluler bisa di-rute kan melalui jaringan PSTN, namun ini akan
menyebabkan cost menjadi mahal. Alternatifnya, bisa di-rute kan langsung lewat gateway
seluler.
JENIS – JENIS PABX

1. PABX Analog

PABX jenis ini merupakan yang mempunyai output atau extension sebagai sinyal analog-nya.


PABX jenis ini sudah menggunakan sinyal analog seperti single line telephone sehingga tidak
membutuhkan telepon khusus. Kelebihan PABX jenis ini adalah anda tidak perlu menyiapkan
telpon khusus. Banyak perusahaan-perusahaan yang tertarik untuk membeli alat ini dan untuk
penjualan PABX analog panasonic ini bisa didapatkan ditempat yang terpercaya, seperti
di Indocommco.

2. PABX Digital

PABX yang satu ini merupakan salah satu  jenis pabx yang memiliki output data digital. Jenis
pabx ini biasa menggunakan kabel tilion 4 kawat. Memiliki beberapa fitur seperti conference
call serta menggunakan telepon khusus untuk menyambungkannya karena harus terlebih
dahulu di konversi dari data digital menjadi suara. PABX Digital merupakan teknologi terbaru
dari sebelumnya dan kelebihannya adalah di mana masing-masing pesawat teleponnya dapat
berfungsi sebagai Operator Console.
Perbedaan yang cukup mencolok dari PABX digital dan PABX analog dapat di lihat dari proses
transfer transmisi suara,  yaitu yang sebelumnya analog menjadi digital.

3. IP PABX

Berbeda dengan PABX yang lainnya, terciptanya PABX jenis ini  karena meningkatnya
kebutuhan data yang diperlukan. IP PABX menggunakan jaringan data IP (internet
protocol) sebagai jaringannya untuk mengirim berbagai percakapan dalam bentuk paket data.
Ip pabx juga mampu dijalankan dengan system analog dan digital serta tentunya jaringan data
ip. Fungsi lain dari PABX jenis ini yaitu bisa dijadikan sebagai modem.
Perangkat ini memungkinkan pengguna bisa mengalihkan panggilan dengan melalui VoIP (Voice
over Internet Protocol atau IP) kepada semua pengguna yang tersambung dalam satu jaringan.
Selain itu, melalui Internet Protocol pengguna juga bisa menghubungi ekstensi lain .

Pengguna IP PABX bisa melakukan panggilan telepon atau mengalihkan panggilan telepon
dengan sesama pengguna VoIP atau telepon biasa.Apabila  kantor anda memiliki telepon
tradisional, maka pengguna tetap sama-sama dapat melakukan hal tersebut.
4. PABX Hybrid

PABX jenis ini adalah PABX gabungan antara PABX analog dan PABX Digital dan memiliki
4 kabel disetiap outputnya. Dengan gabungan kedua PABX Panasonic di atas, Fitur yang
didapatkan menjadi semakin lebih baik karena adanya fitur-fitur baru maupun fitur lama yang
ditambahkan dan ditanamkan kembali.

Mesin PABX Panasonic KX-TDA 600 merupakan Salah satu mesin PABX Hybrid yang sudah ada
dipasaran . Dengan berbagai fitur yang ada dan kegunaannya yang fleksibel, sebaiknya anda
memiliki mesin hybrid ini untuk digunakan di kantor maupun di rumah

BEBERAPA TIPE PABX DARI PANASONIC :

Anda mungkin juga menyukai