SISTEM TRANSPORTASI
VERTIKAL
Kemiringan tangga yang wajar berkisar Lebar dan tinggi anak tangga sangat menentukan
antara 25 s/d 42 dan untuk kenyamanan, yang naik tidak cepat lelah dan
bangunan rumah tinggal biasa yang turun tidak mudah tergelincir.
digunakan kemiringan 38 .
Lebar tangga
Bordes
Adalah pelat datar diantara anak – anak tangga sebagai tempat beristirahat sejenak,
Setiap 12 anak tangga harus ada 1 bordes
Untuk rumah tinggal, lebar bordes antara 80 – 100 cm dan untuk bangunan umum,
lebar bordesnya dibuat antara 120 – 200 cm.
Dapat dibuat dengan 3 model, yaitu Bordes tangga lurus, bordes tangga L dan
bordes tangga U.
RAMP
Merupakan alternatif rute/ jalan untuk orang-
orang yang tidak bisa menggunakan tangga
Syarat:
Permukaan datar dari landing (baik awalan atau akhiran ramp) harus memiliki tekstur sehingga
tidak licin baik diwaktu hujan atau tidak.
Pembatas rendah pinggir ramp (low curb) dirancang untuk menghalangi roda kursi roda agar
tidak terperosok atau keluar dari jalur ramp. Apabila berbatasan langsung dengan lalu-lintas
jalan umum atau persimpangan harus dibuat sedemikian rupa agar tidak mengganggu jalan
umum.
Ramp harus diterangi dengan pencahayaan yang cukup yang akan membantu penggunaan ramp
saat malam hari. Penerangan khususnya disediakan pada bagian-bagian ramp yang memiliki
ketinggian terhadap muka tanah sekitarnya dan bagian- bagian yang membahayakan.
Ramp harus dilengkapi dengan pegangan (handrail) yang dijamin kekuatannya dan dengan
ketinggian yang sesuai untuk pengguna ramp.
LADDER
Merupakan alternatif pengganti tangga
untuk space yang sangat terbatas.
Elevator (Lift).
Inclinator
Eskalator
Conveyor /Travellator
Gondola
Kelebihan :
Gerakan lebih smooth
Tidak memerlukan ruang mesin di atas
Kelemahan :
Ketinggian terbatas (maksimal 2-5 lantai)
Boros energi
Kecepatan lebih rendah
Hidraulis system (tampak atas)
Skema berbagai Hidraulis system
Geared Motor Traction Elevator
JENIS ELEVATOR
2. Sistem Traction Lift
Menggunakan motor untuk mengatur keseimbangan
antara kereta lift dengan beban, ada 2 macam
Sistem Geared Motor
Motor berada di atas, memerlukan ruang mesin di
atas. (menggunakan roda gigi untuk transfer dari
daya dari motor)
Sistem Gearless Motor
Motor berada di samping, tidak memerlukan ruang
mesin di atas. Tidak menggunakan roda gigi
Geared Motor
Dekanat FE UNDIP
Geared Motor
Traction Elevator
Geared Motor
Traction Elevator
Typikal Shaft
Hidraulis System
Typikal Shaft Traction System
Elevator Cable Anchor
ELEMEN ELEVATOR
Ruang luncur (hoistway. well) Konstruksi bangunan permanen
dimana kereta lif dan bobot imbang bergerak naik turun
vertikal.
Lantai perhentian (landingfloor) Lantai atau bagian dari lantai
Floor Indicator gedung (bangunan, atau bordes dengan konstruksi permanen
Sumuran atau lekuk dasar (pii) Lanjutan bagian bawah dari
raang luncur yang dimulai dari lantai perhentian terbawah.
Mesin lif (elevator machine) Kesatuan bagjan dari lif yang
merupakan pesawat penggerak kereta lif yang meliputi motor
roda gigi (jika ada), rem, dan roda katrol penarik (traction
sheave).
Pintu sorong {sliding door) Satu atau dua daun pintu ,
membuka dengan cara di dorong, dan dapat pula dilengkapi
dengan alat (pegas) penutup pintu {door closer).
Operator pintu (door operator) Alat penggerak menutup dan
membuka pintu dengan tenaga listrik, baik secara otomatik
maupun dengan menggunakan sakelar.
External Control Panel
Internal Control Panel –
Displacement
British convention American convention
from ground level
3 storeys' height
"3rd floor" "4th floor"
above ground
2 storeys' height
"2nd floor" "3rd floor"
above ground
1 storey's height
"1st floor" "2nd floor"
above ground
"Ground floor" or "1st Burj Khalifa Dubai
at ground level "Ground floor"
floor" Internal Control Panel
LIFT BERDASAR FUNGSI
Lift Penumpang (yang tertutup)
Lift yang sering kita jumpai di kantor keempat sisinya
tertutup dan disesuaikan dengan kebutuhan
standart.
Lift Penumpang (yang transparan)
Lift yang salah satu atau semua sisi interiornya
tembus pandang (kaca) biasanya disebut juga lift
panorama. Dalam gedung (mall, pusat
perbelanjaan)biasanya diletakkan di Hall
Lift untuk Rumah Sakit
Karena fungsinya untuk RS maka dimensi besarannya
memanjang dengan 2 pintu pada sisinya. Ranjang
pasien dapat terakomodasi denganlayak
Lift untuk kebakaran (barang)
Ruangannya tertutup, interior sederhana, digunakan
jika terjadi kebakaran. Interiornya harus tahan
kebakaran minimal 2 jam dengan ruang peluncurnya
terbuat dari beton (dinding tahan api)
Residence Lift
Panorama Lift Lift Untuk tempat tinggal
Passenger lift
Clear Inside Depth ft-in [mm] 7'-5" [2261] 7'-11" [2413] 8'-6" [2591] 9'-0" [2743]
Hoistway Width2 ft-in [mm] 8'-5" [2565] 8'-5" [2565] 8'-5" [2565] 8'-5" [2565]
Emergency Elevator
Elevator Lobby
Lobby Elevator diperlukan karena
perlu space untuk penumpukan
pengguna. Dipisahkan akses antara
lift public dengan Lift service
Elevator Lobby
Otis System
Eiffel Tower (1889)
step
Landing platform
Escalator Motor
Escalator Motor
Standard Dimensi Escalator
Width (between
Size Single-step capacity Applications Energy consumption
balustrade panels)
A rare historic design
One passenger, with
Very small 400 mm (16 in) found mostly in older 3.7 kW (5.0 hp)
feet together
department stores
Low-volume sites,
uppermost levels of
Small 600 mm (24 in) One passenger 3.7 kW (5.0 hp)
department stores,
when space is limited
One passenger + one Shopping malls,
Medium 800 mm (31 in) package or one piece department stores, 7.5 kW (10.1 hp)
of luggage smaller airports
Mainstay of metro
Two passengers – systems, larger
Large 1,000 mm (39 in) one may walk past airports, train 7.5 kW (10.1 hp)
another stations, some retail
usage
Sydney Airport
TRAVELATOR / CONVEYOR
Alat transportasi, dengan sudut kurang dari 10
derajad
Frankfurt Airport
Mall
GONDOLA
GONDOLA