Anda di halaman 1dari 60

UTILITAS 1

SISTEM TRANSPORTASI
VERTIKAL

Septana Bagus Pribadi, ST, MT


SISTEM MANUAL TANGGA
Suatu bangunan yang besar & tinggi, memerlukan Letak Tangga :
sarana angkut/transportasi yang nyaman untuk  Tangga harus terlihat dari lobby lantai dasar
aktifitas perpindahan orang dan barang secara  Jarak antar tangga maksimal 25 m
VERTIKAL. Sarana angkut vertikal yang bekerja  Tidak boleh terdapat sirkulasi berupa jalur
secara manual adalah : buntu (dead end).
 Boleh terletak di dalam bangunan atau di luar
 Tangga bangunan (tangga darurat).
 Ramp  Tangga darurat menerus dari dari lantai atap
 Ladder (atap datar) hingga ke lantai dasar. Letak
tangga dari lr dasar ke basement harus
terpisah
Digunakan untuk bangunan bertingkat hingga
tinggi maksimal 4 lantai.
Bentuk Tangga
1. Tangga lurus,
2. Tangga miring,
3. Tangga lengkung,
4. Tangga siku,
5. Tangga lingkar
Rumus untuk anak tangga (undak – undak)
2t + l = 60 – 65 cm
t = tinggi anak tangga (tinggi tanjakan = optrede)
Antara 14-20 cm
l = lebar anak tangga (lebar injakan = aantrede)
Antara 25-30 cm
Rumus diatas didasarkan pada;
– Satu langkah arah datar antara 60 – 65 cm.
– Untuk melangkah naik perlu tenaga 2 kali lebih
besar dari pada melangkah datar.

Kemiringan tangga yang wajar berkisar Lebar dan tinggi anak tangga sangat menentukan
antara 25 s/d 42 dan untuk kenyamanan, yang naik tidak cepat lelah dan
bangunan rumah tinggal biasa yang turun tidak mudah tergelincir.
digunakan kemiringan 38 .
Lebar tangga

Berdasarkan Fungsi Bangunan


a) Untuk rumah tinggal, lebar anak tangga 80 cm.
b) Untuk bangunan umum, lebar anak tangga 120 cm s/d 200 cm.
c) Untuk tangga darurat, lebar anak tangga bisa 70 cm.

Berdasarkan skenario jumlah pengguna


a. Untuk satu orang, lebarnya 60 – 80 cm
b. Untuk dua orang, lebarnya 120 cm
c. Untuk tiga orang, lebarnya 180 cm

Bordes

Adalah pelat datar diantara anak – anak tangga sebagai tempat beristirahat sejenak,
 Setiap 12 anak tangga harus ada 1 bordes
 Untuk rumah tinggal, lebar bordes antara 80 – 100 cm dan untuk bangunan umum,
lebar bordesnya dibuat antara 120 – 200 cm.
 Dapat dibuat dengan 3 model, yaitu Bordes tangga lurus, bordes tangga L dan
bordes tangga U.
RAMP
Merupakan alternatif rute/ jalan untuk orang-
orang yang tidak bisa menggunakan tangga
Syarat:

 Kemiringan ramp di dalam bangunan maksimal


1:12, perhitungan kemiringan tersebut tidak
termasuk awalan/ akhiran ramp(curb
ramps/landing). Sedangkan kemiringan suatu
ramp yang ada di luar bangunan adalah 1:15
atau kemiringan ramp standartnya adalah 10
derajat

 Maksimum panjang mendatar dari satu ramp


(dengan kemiringan 1:12) tidak boleh lebih dari
900 cm.

 Lebar minimum dari ramp adalah 95 cm.


 Landing atau muka datar pada awalan atau akhiran ramp dari suatu ramp harus bebas dan datar
sehingga memungkinkan, sekurang-kurangnya untuk memutar kursi dengan ukuran minimum
150 cm.

 Permukaan datar dari landing (baik awalan atau akhiran ramp) harus memiliki tekstur sehingga
tidak licin baik diwaktu hujan atau tidak.

 Pembatas rendah pinggir ramp (low curb) dirancang untuk menghalangi roda kursi roda agar
tidak terperosok atau keluar dari jalur ramp. Apabila berbatasan langsung dengan lalu-lintas
jalan umum atau persimpangan harus dibuat sedemikian rupa agar tidak mengganggu jalan
umum.

 Ramp harus diterangi dengan pencahayaan yang cukup yang akan membantu penggunaan ramp
saat malam hari. Penerangan khususnya disediakan pada bagian-bagian ramp yang memiliki
ketinggian terhadap muka tanah sekitarnya dan bagian- bagian yang membahayakan.

 Ramp harus dilengkapi dengan pegangan (handrail) yang dijamin kekuatannya dan dengan
ketinggian yang sesuai untuk pengguna ramp.
LADDER
Merupakan alternatif pengganti tangga
untuk space yang sangat terbatas.

 Hanya untuk fungsi service, tidak


untuk akses public
SISTEM MEKANIKAL /
ELEKTRIK
Sarana angkut vertikal yang bekerja secara mekanik
elektrik adalah :

 Elevator (Lift).
 Inclinator
 Eskalator
 Conveyor /Travellator
 Gondola

Mulai dari jaman


kuno sampai jaman
pertengahan dan
memasuki abad ke-
13, tenaga
manusia dan
binatang
merupakan tenaga
penggerak.
ELEVATOR / LIFT
Dipasang untuk bangunan lebih dari 4 lantai

Komponen Utama Lift :


 Kabin/Car
 Motor
 Rel penuntun
 Ruang Peluncur (hoist way)
Menurut fungsinya, lift dibagi mjd :
 Lift penumpang, (passanger elevator)
digunakan untuk mengangkut manusia
 Lift barang, (fright elevator) digunakan untuk
menngangkut barang
 Lift uang/ makanan (dumb waiters)
 Lift pemadam kebakaran (biasanya berfungsi
sekaligus sbg lift barang)
Steam elevator machine
SEJARAH ELEVATOR
 Th 1850 telah diperkenalkan elevator uap dan
hidrolik.
 Thn 1852 penemuan elevator yang aman
pertama di Dunia oleh Elisha Graves Otis.
 Elevator penumpang pertama dipasang oleh Otis
di New York th 1857. Setelah meninggalnya Otis,
th1867, anaknya, Charles dan Norton
membentuk Otis Brothers & Co.
 Pada tahun 1873 lebih dari 2000 elevator Otis
telah dipergunakan di gedung-gedung
perkantoran, hotel, dan department store di
seluruh Amerika.
 Th 1878 dipasang elevator penumpang hidrolik
Otis yang pertama. Berikutnya adalah era
Pencakar Langit.
 Th 1889 Otis mengeluarkan mesin elevator listrik
direct-connected geared pertama

Otis mendemostrasikan safety elevator miliknya pada 1953 World’s Fair


First hidraulic
elevator by
OTIS (1880)
 Th 1903, Otis memperkenalkan elevator listrik
gearless traction. Dipasang pada banyak struktur
bangunan tinggi : Empire State building dan
World Trade Center di New York, John Hancock
Center di Chicago
 inovasi terakhir dibuat oleh Otis dalam bidang
pengendalian otomatis : Sistem Pengendalian
Sinyal, Peak Period Control, Sistem Autotronik
Otis dan Multiple Zoning.
KONSEP ELEVATOR YANG LAIN

British Hidraulis Elevator (1895) Siemens Rack Climbing (1880)


Baldwin Dale Water Balance
Elevator (1873)
Eiffel Tower
(1889) ELEVATOR for EIFFEL TOWER

Roux, Combaluzier, and Lepape


Elevator at Tower Base Level
(1889)
ELEVATOR for EIFFEL TOWER

Otis System at Secon Level (1889)


ELEVATOR for EIFFEL TOWER

Edoux System at Intermediate Platform (1889)


JENIS ELEVATOR
Berdasarkan sistem penggeraknya :

1. Sistem Hidraulyc / Pneumatic


Menggunakan tenaga hidraulik untuk mendorong
kereta lift ke atas. Pada sistem ini, kereta
dihubungkan ke bagian atas dari piston panjang yang
bergerak naik dan turun di dalam sebuah silinder.
Kereta bergerak naik saat oli dipompa ke dalam
Hidraulis system (tampak bawah) silinder dari tangki oli, sehingga mendorong piston
naik. Kereta turun saat oli kembali ke tangki oli.

Kelebihan :
Gerakan lebih smooth
Tidak memerlukan ruang mesin di atas

Kelemahan :
Ketinggian terbatas (maksimal 2-5 lantai)
Boros energi
Kecepatan lebih rendah
Hidraulis system (tampak atas)
Skema berbagai Hidraulis system
Geared Motor Traction Elevator
JENIS ELEVATOR
2. Sistem Traction Lift
Menggunakan motor untuk mengatur keseimbangan
antara kereta lift dengan beban, ada 2 macam
 Sistem Geared Motor
Motor berada di atas, memerlukan ruang mesin di
atas. (menggunakan roda gigi untuk transfer dari
daya dari motor)
 Sistem Gearless Motor
Motor berada di samping, tidak memerlukan ruang
mesin di atas. Tidak menggunakan roda gigi

Geared Motor
Dekanat FE UNDIP
Geared Motor
Traction Elevator
Geared Motor
Traction Elevator
Typikal Shaft
Hidraulis System
Typikal Shaft Traction System
Elevator Cable Anchor
ELEMEN ELEVATOR
Ruang luncur (hoistway. well) Konstruksi bangunan permanen
dimana kereta lif dan bobot imbang bergerak naik turun
vertikal.
Lantai perhentian (landingfloor) Lantai atau bagian dari lantai
Floor Indicator gedung (bangunan, atau bordes dengan konstruksi permanen
Sumuran atau lekuk dasar (pii) Lanjutan bagian bawah dari
raang luncur yang dimulai dari lantai perhentian terbawah.
Mesin lif (elevator machine) Kesatuan bagjan dari lif yang
merupakan pesawat penggerak kereta lif yang meliputi motor
roda gigi (jika ada), rem, dan roda katrol penarik (traction
sheave).
Pintu sorong {sliding door) Satu atau dua daun pintu ,
membuka dengan cara di dorong, dan dapat pula dilengkapi
dengan alat (pegas) penutup pintu {door closer).
Operator pintu (door operator) Alat penggerak menutup dan
membuka pintu dengan tenaga listrik, baik secara otomatik
maupun dengan menggunakan sakelar.
External Control Panel
Internal Control Panel –

Displacement
British convention American convention
from ground level

3 storeys' height
"3rd floor" "4th floor"
above ground
2 storeys' height
"2nd floor" "3rd floor"
above ground
1 storey's height
"1st floor" "2nd floor"
above ground
"Ground floor" or "1st Burj Khalifa Dubai
at ground level "Ground floor"
floor" Internal Control Panel
LIFT BERDASAR FUNGSI
Lift Penumpang (yang tertutup)
Lift yang sering kita jumpai di kantor keempat sisinya
tertutup dan disesuaikan dengan kebutuhan
standart.
Lift Penumpang (yang transparan)
Lift yang salah satu atau semua sisi interiornya
tembus pandang (kaca) biasanya disebut juga lift
panorama. Dalam gedung (mall, pusat
perbelanjaan)biasanya diletakkan di Hall
Lift untuk Rumah Sakit
Karena fungsinya untuk RS maka dimensi besarannya
memanjang dengan 2 pintu pada sisinya. Ranjang
pasien dapat terakomodasi denganlayak
Lift untuk kebakaran (barang)
Ruangannya tertutup, interior sederhana, digunakan
jika terjadi kebakaran. Interiornya harus tahan
kebakaran minimal 2 jam dengan ruang peluncurnya
terbuat dari beton (dinding tahan api)
Residence Lift
Panorama Lift Lift Untuk tempat tinggal
Passenger lift

Passenger Lift Dimension


Data Passanger Lift
Capacity Ibs [kg] 2100 [950]1 2500 [1134] 3000 [1360] 3500 [1588] 4000 [1814]
200 [1] 200 [1] 200 [1] 200 [1]
200 [1]
Speed fpm [mps] 350 [1.75] 350 [1.75] 350 [1.75] 350 [1.75]
350 [1.75]
500 [2.5] 500 [2.5] 500 [2.5] 500 [2.5]
Maximum Travel ft [m] 250 [75]
Clear Inside Width ft-in [mm] 5'-8" [1727] 6'-8" [2032] 6'-8" [2032] 6'-8" [2032] 7'-8" [2337]
Clear Inside Depth ft-in [mm]
Front Opening 4'-3" [1295] 4'-3" [1295] 4'-9" [1448] 5'-5" [1651] 5'-5" [1651]
Front and Rear Opening - 4'-3¾" [1314] 4'-9¾" [1467] 5'-5¾" [1670] 5'-5¾" [1670]
Hoistway Width2 ft-in [mm]
Front Opening 7'-4" [2235] 8'-4" [2540] 8'-4" [2540] 8'-4" [2540] 9'-4" [2845]
Front and Rear Opening - 9'-5" [2870] 9'-5" [2870] 9'-5" [2870] 10'-5" [3175]
Hoistway Depth2 ft-in [mm]
Front Opening 6'-8" [2032] 6'-8" [2032] 7'-2" [2184] 7'-10" [2387] 7'-10" [2387]
Front and Rear Opening - 6'-7¼" [2013] 7'-1¼" [2165] 7'-9¼" [2369] 7'-9¼" [2369]
3'-0" [914]
Opening Width3 ft-in [mm] 3'-6" [1067] 3'-6" [1067] 3'-6" [1067] 4'-0" [1219]
(SSSO)
Passenger Lift Dimension
Bed Elevator
Hospital
/Service lift

Hospital / Service Lift Dimension


Data Hospital / Service Lift
5000AIA
Capacity lbs [kg] 4000 [1814] 4500 [2040] 5000 [2268]
[2268 AIA]1
200 [1] 200 [1] 200 [1] 200 [1]
Speed fpm [mps]
350 [1.75] 350 [1.75] 350 [1.75] 350 [1.75]
Maximum Travel ft [m] 200 [60]
Clear Inside Width ft-in [mm] 5'-8" [1727] 5'-8" [1727] 5'-8" [1727] 5'-8" [1727]

Clear Inside Depth ft-in [mm] 7'-5" [2261] 7'-11" [2413] 8'-6" [2591] 9'-0" [2743]

Hoistway Width2 ft-in [mm] 8'-5" [2565] 8'-5" [2565] 8'-5" [2565] 8'-5" [2565]

Hoistway Depth ft-in [mm]


Front Opening 9'-2" [2794] 9'-8" [2946] 10'-3" [3124] 10'-9" [3277]
Front and Rear Opening 10'-2½" [3112] 10'-8½" [3264] 11'-3½" [3442] 11'-9½" [3594]

4'-0" [1219] 4'-0" [1219] 4'-0" [1219] 4'-0" [1219]


Opening Width3 ft-in [mm]
4'-6" [1372] 4'-6" [1372] 4'-6" [1372] 4'-6" [1372]

Hospital / Service Lift Dimension


Fire Emergency lift
Interior dan eksterior sederhana, digunakan jika
terjadi kebakaran.
Fire rating 2 hours : harus tahan kebakaran minimal
2 jam dengan ruang peluncurnya terbuat dari beton
(dinding tahan api)
Elevator yang biasa otomatis akan mati bila terjadi
kebakaran

Emergency Elevator
Elevator Lobby
Lobby Elevator diperlukan karena
perlu space untuk penumpukan
pengguna. Dipisahkan akses antara
lift public dengan Lift service
Elevator Lobby

Hearst Tower, New York


(Sir Norman Foster)
Elevator Lobby

Burj Khalifa Dubai (SOM)


Design Criteria Elevator
Untuk menentukan criteria perancangan lift
penumpang yang perlu diperhatikan adalah :
 Type dan fungsi dari bangunan
 Banyaknya lantai
 Luas tiap lantai
 Dan intervalnya

(lihat File PDF)


INKLINATOR
Adalah Elevator yang mempunyai sudut kemiringan
tertentu

Otis System
Eiffel Tower (1889)

Hannover City Hall Hannover City Hall


INKLINATOR
ESCALATOR
 Escalator adalah suatu alat angkut yang lebih
dititk beratkan pada pengangkutan orang
dengan arah yang miring dari lantai bawah
miring ke lantai atasnya. Standart kemiringan
antara 30-35 derajat. Kemiringan lebih dari
10 derajat sudah masuk kategori escalator.
 Panjang escalator disesuaikan dengan
kebutuhan. Ketinggian max 20m. Lebar
untuk satu orang kurang lebih 60 cm, untuk
2 orang sekitar 100-120 cm, Kecepatan 0,45-
0,60m/s
 Mesin escalator terletak dibawah lantai.
Karena terdiri dari segmen tiap anak tangga
maka escalator dapat diset untuk bergerak
maju atau mundur.
Escalator OTIS dengan step dari kayu
Sejarah Escalator
 Th 1899, Charles D. Seeberger bergabung
dengan Perusahaan Otis Elevator Co.,
menciptakan istilah Escalator (scala
(langkah-langkah – Latin) + Elevator)
 escalator pertama dipasang di Paris
Exibition 1900. Mr. Seeberger pada akhirnya
menjual hak patennya ke Otis pada tahun
1910.
 Dalam perkembangannya, perusahaan
Mitsubishi Electric Corporation telah
berhasil mengembangkan eskalator spiral
dan dijual sejak pertengahan tahun 1980.
Eskalator jenis ini pertama kali dipasang di
Osaka, Jepang pada tahun 1985.
Spiral Escalator
Paralel Lay Out
Tipikal Layout Escalator
 Paralel lay out
 Multiple Paralel Lay out
 Criss Cross lay out

Criss Cross Lay Out Criss Cross Lay Out

Multiple Paralel Lay Out


Hand rail
Komponen Escalator
 Landing Platform
 Handrail
 Step
 Motor

step

Landing platform
Escalator Motor
Escalator Motor
Standard Dimensi Escalator
Width (between
Size Single-step capacity Applications Energy consumption
balustrade panels)
A rare historic design
One passenger, with
Very small 400 mm (16 in) found mostly in older 3.7 kW (5.0 hp)
feet together
department stores

Low-volume sites,
uppermost levels of
Small 600 mm (24 in) One passenger 3.7 kW (5.0 hp)
department stores,
when space is limited
One passenger + one Shopping malls,
Medium 800 mm (31 in) package or one piece department stores, 7.5 kW (10.1 hp)
of luggage smaller airports
Mainstay of metro
Two passengers – systems, larger
Large 1,000 mm (39 in) one may walk past airports, train 7.5 kW (10.1 hp)
another stations, some retail
usage
Sydney Airport
TRAVELATOR / CONVEYOR
Alat transportasi, dengan sudut kurang dari 10
derajad

Frankfurt Airport

Light Tunnel Detroit


Port Columbus International Airport

Mall
GONDOLA
GONDOLA

Anda mungkin juga menyukai