Elevator atau lift
1. Lift penumpang
2. Lift barang
3. Lift kendaraan
4. Lift pasien
5. Dump Waiter, lift berbentuk kotak kecil yang
sering digunakan di restoran atau perpustakaan
untuk mengangkut barang-barang dalam satu
gedung.
Jenis elevator dibedakan berdasarkan pemakaiannya
Lift penumpang
Tergantung kapasitas muat lift dan kebutuhan
2. Kendali semiotomatis,
kerja operator sedikit ringan cukup
dengan menekan jari tombol start
saat awal menggerakkan motor
dan menekan tombol stop saat
menghentikan putaran motor.
Untuk memutuskan atau
menghubungkan aliran arus listrik
menggunakan konduktor magnet
yang dilengkapi dengan rel
pengaman arus lebih (Thermal
Overload Relay_ sebagai
pengaman motor.
Sistem pengendalian motor
3. Kendali otomatis,
deskripsi kerja dari sistem
kendali otomatis dibuat dengan
suatu program dalam bentuk
rangkaian konduktor magnet
yang dikendalikan oleh sensor,
dapat menghemat energi fisik
operator.
Tahapan mengoperasikan motor
1. Tahapan mulai jalan, untuk motor yang dayanya kurang dari
4 KW, pengoperasian motor dapat disambungkan secara
langsung (direct on line). Sedangkan untuk daya yang besar
pengasutannya dengan pengendali awal motor (motor
starter) yang bertujuan untuk meredam arus awal yang
besarnya 5 sampai 7 kali arus nominal.
2. Berputar (running), setelah motor mulai jalan, arus yang
mengalir secara bertahap segera menurun ke posisi arus
nominal. Selanjutnya motor dapat dikendalikan sesuai
kebutuhan,
3. Berhenti (stopping), tahap akhir motor dengan cara
memutuskan aliran arus listrik dari sumber tenaga listrik,
yang prosesnya bisa dikendalikan sedemikian rupa
(misalnya dengan pengereman/break), sehingga motor
dapat berhenti sesuai dengan kebutuhan.
Secara umum fungsi PLC :
PERANCANGAN LIFT
PERANCANGAN LIFT
PERANCANGAN LIFT
PERANCANGAN LIFT
PERANCANGAN LIFT
PERANCANGAN LIFT
PERANCANGAN LIFT
PERANCANGAN ESKALATOR
Perletakan Eskalator Pada Lantai Gedung
PERANCANGAN ESKALATOR
PERANCANGAN TANGGA KEBAKARAN & PINTU KELUAR
PERANCANGAN TANGGA KEBAKARAN & PINTU KELUAR
Tugas kecil