• Core dan outrigger system adalah suatu sistem yang terdiri atas core sebagai inti bangunan
yang bersifat struktural dan outrigger yang dipasang pada tiap-tiap lantai tertentu pada
bangunan tinggi dan mempunyai hubungan langsung dengan core. Selain sebagai pengaku
gaya lateral, outrigger system juga digunakan untuk memperkecil ukuran kolom sehingga
biaya bangunan bisa menjadi lebih ekonomis.
• Gaya lateral yang bekerja pada bangunan diterima dan ditahan oleh outrigger yang
kemudian disalurkan ke core sebagai inti bangunan yang meneruskannya ke pondasi
sehingga gaya lateral tersebut dapat ditahan.
Sistem struktur
Ketika outrigger telah dipasang dan diefektifkan dengan baik, maka dapat memberikan
keuntungan secara struktural dan fungsional bagi keseluruhan perencanaan bangunan,
diantaranya:
1. Momen yang berputar pada core dan peningkatan deformasi yang terjadi dapat dikurangi
melalui momen yang berputar berlawanan arah yang bekerja pada core pada masing-masing
persimpangan outrigger. Momen ini ditimbulkan dari pasangan gaya pada kolom terluar yang
terhubung dengan outrigger.
2. Pengurangan yang signifikan dan kemungkinan hilangnya gaya ke atas dan gaya regang
melalui kolom dan pondasi.
3. Penempatan jarak kolom terluar tidak didasarkan pada pertimbangan struktural saja dan
dapat dengan mudah dikaitkan dengan pertimbangan estetika dan fungsional.
4. Framing terluar dapat berupa balok biasa yang sederhana dan framing kolom tanpa harus
membutuhkan sambungan frame yang kaku, mengakibatkan perencanaan bangunan lebih
ekonomis.
Sistem struktur
Ada beberapa masalah yang dapat ditimbulkan dalam pengunaan outrigger truss. Masalah
yang ditimbulkan dapat membatasi aplikasi dari konsep di dalam lapangan, diantaranya:
1. Ruang yang termakan akibat pemasangan outrigger truss (terutama bagian yang diagonal);
memakan tempat yang cukup banyak pada lantai dimana outrigger truss dipasang.
2. Masalah arsitektural dan fungsional dari bangunan tersebut yang dapat menjadi
pertimbangan karena pengaruh dari pemasangan outrigger truss yang terhubung dengan core
wall pada bagian tengah bangunan.
3. Cara untuk menghubungkan outrigger truss dengan core wall dapat menjadi suatu hal yang
sangat rumit.
Sistem struktur
• Berpegang pada tema angka 8, yang
berarti keberuntungan di China, struktur
tower ini berbentuk oktagonal yang
digabung dengan core beton.
supercolmn
Pondasi
1.Pile cap fondasi tiang pancang beton tebal 4 M
2.Shanghai terletak pada tanah baru, jadi 40 meter ke bawah
penuh dengan endapan lumpur, sehingga diperlukan pondasi
yang kuat untuk membangun bangunan pencakar langit disana.
Kemudian situasi membuat Jin Mao Tower harus melintangi
lumpur dan mencapai ke lapisan pasir kasar.
3.Diantara bagian tengah dari bangunan, structure engineer
mendesain beton yang dapat melindungi struktur. Di bawah
lapisan pelindung, terdapat beton setebal 4 meter dibuat dengan
rakit. Pondasi di bawah podium menggunakan pipa baja kecil
yang mencapai lapisan tanah ke 7.
Metode konstruksi
1.Struktur Jin Mao Tower menggunakan teknik “Slurry”, yaitu teknik
yang digunakan untuk membuat dinding beton atau diafragma non
struktur di area yang dekat air (tepi sungai, dll). Konstruksi dinding
“slurry” melibatkan penggalian parit sempit yang diisi cairan “slurry”.
Slurry tersebut mengeluarkan tekanan hidrolis untuk mencegah
keruntuhan. Slurry bentonit adalah cairan yang paling umum digunakan
di parit.
2.Setelah penggalian terselesaikan , penahan dilepaskan lalu parit
tersebut diisi dengan beton. Beton tersebut menggantikan cairan bentonit
tadi yang telah disedot keluar dan di recycle