Anda di halaman 1dari 13

JIN MAO TOWER –

GRAND HYATT SHANGHAI

Nama : samuel trisandi bae


Nim : 023200005
DESKRIPSI BANGUNAN
JIN MAO Tower merupakan pencakar langit multi fungsi
yang terdiri dari perkantoran, hotel,pertokoan, parkir dan
auditorium dengan luas 280.000 M2 yang terletak di distrik
Pudong didalam zona perdagangan dan financial Lujiazui
dikota metropolis Shanghai, China. Terdiri dari 88 lantai
dengan ketinggian 421 M, hingga tahun 2005 tergolong
pencakar langit tertinggi ke 4 didunia.

Penggunaan bangunan ini adalah 50 lantai untuk


perkantoran, 38 lantai hotel dengan 555 kamar (Grand Hyatt
Shanghai), 900 mobil-1000 motor pada basemen 3 lantai
(57.000M2) dan dilengkapi dengan 20.500 M2
pertokoan,pusat perjajanan, pusat konvensi dan eksibisi serta
auditorium.
Profil bangunan
Alamat: 88 Shiji Blvd, Lujiazui, Pudong, Tiongkok, 200120
Tinggi: 348 m
luas : 280.000 M2
Lantai: 88 lantai (+5 lantai puncak menara) ,(+3 lantai
basement) , (Total: 96 lantai)
Arsitek : Adrian D. Smith.
Mulai dibangun : 1994
Selesai dibangun : 1998
Dibuka pada : 18 maret 1999
Konsep
• Jin Mao tower adalah kombinasi antara. gaya arsitektur
tradisional Cina dengan teknologi modern dunia.

• Termasuk tipologi pencakar langit monolitik dengan langgam


global / lokal (kategori postmodern skyscraper) yang
menggabungkan tradisi disain lokal (pagoda) dengan tipologi
bangunan global (pencakar langit).

• membangkitkan arsitektur pagoda tradisional Cina dengan


menciptakan pola berirama tumbuh tinggi dan proporsi
bangunan berkisar pada angka 8.

• Dalam agama Buddha 8 adalah keberuntungan nomor, terkait


dengan kemakmuran, ekonomi, emas dan berdagang.
Dinding pelapis
Curtainwall adalah sebuah pelapis atau penutup dinding
gedung bagian luar untuk melindungi area gedung
bagian dalam dari terpaan sinar matahari langsung,
angin, dan dari curahan air hujan.

Curtain Wall pada Jin Mao Tower digunakan sebagai


elemen bukaan untuk memasukkan pencahayaan alami
ke dalam bangunan. Selain itu Curtain Wall juga di
gunakan sebagai elemen estetika pada fasad bangunan.
Sistem struktur
Sistem struktur yang digunakan adalah CORE & OUTRIGGER SYSTEM

• Core dan outrigger system adalah suatu sistem yang terdiri atas core sebagai inti bangunan
yang bersifat struktural dan outrigger yang dipasang pada tiap-tiap lantai tertentu pada
bangunan tinggi dan mempunyai hubungan langsung dengan core. Selain sebagai pengaku
gaya lateral, outrigger system juga digunakan untuk memperkecil ukuran kolom sehingga
biaya bangunan bisa menjadi lebih ekonomis.

• Gaya lateral yang bekerja pada bangunan diterima dan ditahan oleh outrigger yang
kemudian disalurkan ke core sebagai inti bangunan yang meneruskannya ke pondasi
sehingga gaya lateral tersebut dapat ditahan.
Sistem struktur
Ketika outrigger telah dipasang dan diefektifkan dengan baik, maka dapat memberikan
keuntungan secara struktural dan fungsional bagi keseluruhan perencanaan bangunan,
diantaranya:
1. Momen yang berputar pada core dan peningkatan deformasi yang terjadi dapat dikurangi
melalui momen yang berputar berlawanan arah yang bekerja pada core pada masing-masing
persimpangan outrigger. Momen ini ditimbulkan dari pasangan gaya pada kolom terluar yang
terhubung dengan outrigger.
2. Pengurangan yang signifikan dan kemungkinan hilangnya gaya ke atas dan gaya regang
melalui kolom dan pondasi.
3. Penempatan jarak kolom terluar tidak didasarkan pada pertimbangan struktural saja dan
dapat dengan mudah dikaitkan dengan pertimbangan estetika dan fungsional.
4. Framing terluar dapat berupa balok biasa yang sederhana dan framing kolom tanpa harus
membutuhkan sambungan frame yang kaku, mengakibatkan perencanaan bangunan lebih
ekonomis.
Sistem struktur
Ada beberapa masalah yang dapat ditimbulkan dalam pengunaan outrigger truss. Masalah
yang ditimbulkan dapat membatasi aplikasi dari konsep di dalam lapangan, diantaranya:
1. Ruang yang termakan akibat pemasangan outrigger truss (terutama bagian yang diagonal);
memakan tempat yang cukup banyak pada lantai dimana outrigger truss dipasang.
2. Masalah arsitektural dan fungsional dari bangunan tersebut yang dapat menjadi
pertimbangan karena pengaruh dari pemasangan outrigger truss yang terhubung dengan core
wall pada bagian tengah bangunan.
3. Cara untuk menghubungkan outrigger truss dengan core wall dapat menjadi suatu hal yang
sangat rumit.
Sistem struktur
• Berpegang pada tema angka 8, yang
berarti keberuntungan di China, struktur
tower ini berbentuk oktagonal yang
digabung dengan core beton.

• 8 komponen besi beton sebagai


superkolom dan 8 kolom baja ringan.

• Core beton menjadikan kekakuan yang


maksimal,dengan frame besi sehingga
kolom mampu membentang dengan berat
yang seminim mungkin.
Sistem struktur
• Outrigger Truss

Struktur final yang membuat Jin Mao Tower untuk bekerja


dengan fungsi yang unik adalah akibat Sistem Outrigger Truss.
Ini membuat resistensi tehadap beban lateral melalui dinding
beton di tengah yang digabung dengan superkolom komposit.
core

supercolmn
Pondasi
1.Pile cap fondasi tiang pancang beton tebal 4 M
2.Shanghai terletak pada tanah baru, jadi 40 meter ke bawah
penuh dengan endapan lumpur, sehingga diperlukan pondasi
yang kuat untuk membangun bangunan pencakar langit disana.
Kemudian situasi membuat Jin Mao Tower harus melintangi
lumpur dan mencapai ke lapisan pasir kasar.
3.Diantara bagian tengah dari bangunan, structure engineer
mendesain beton yang dapat melindungi struktur. Di bawah
lapisan pelindung, terdapat beton setebal 4 meter dibuat dengan
rakit. Pondasi di bawah podium menggunakan pipa baja kecil
yang mencapai lapisan tanah ke 7.
Metode konstruksi
1.Struktur Jin Mao Tower menggunakan teknik “Slurry”, yaitu teknik
yang digunakan untuk membuat dinding beton atau diafragma non
struktur di area yang dekat air (tepi sungai, dll). Konstruksi dinding
“slurry” melibatkan penggalian parit sempit yang diisi cairan “slurry”.
Slurry tersebut mengeluarkan tekanan hidrolis untuk mencegah
keruntuhan. Slurry bentonit adalah cairan yang paling umum digunakan
di parit.
2.Setelah penggalian terselesaikan , penahan dilepaskan lalu parit
tersebut diisi dengan beton. Beton tersebut menggantikan cairan bentonit
tadi yang telah disedot keluar dan di recycle

3.metode tunneling top-down


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai