Anda di halaman 1dari 24

Busur / Arch

Subtitle
What is arch?
▪ Struktur berbentuk lengkung, dengan prinsip linear / garis / form active yang
mengandalkan gaya tekan pada elemen strukturnya

▪ Merupakan struktur bentang besar tertua di dunia


What is arch?

▪ Ishtar Gate, Babylon (575 BCE)


What is arch?

▪ Roman aqueduct, Segovia (1 CE)


Principles of arch
▪ Busur memiliki filosofi / konsep umum seperti : ‘balok yang terletak bebas’ /
simple beam

▪ Busur termasuk salah satu jenis struktur garis

▪ Jenis pembebanan : beban merata (diasumsikan merata)

▪ Penyaluran gaya : beban diteruskan ke tanah melalui gaya tekan yang bekerja
sepanjang busur

▪ Bentuk ideal : berkebalikan dengan bentuk struktur kabel (funikular)


Construction height
▪ Tinggi busur (kelengkungan):
▪ h = 1/4 ~ 1/6 L
▪ h = 1/5 ~ 1/8 L
(busur dengan tumpuan jepit) d h
(untuk busur jepit, h bisa sampai 1/12 L
 untuk pertimbangan estetis)

▪ Tinggi balok busur (ketebalan):


▪ d = 1/50 ~ 1/70 L (busur penuh/padat)
▪ d = 1/30 ~ 1/50 L (busur rangka)
Common Materials

▪ Bahan-bahan di alam yang memiliki kekuatan tekan


baik :
▪ batu alam
▪ batu bata
Common Materials

▪ Bahan-bahan umum untuk struktur


busur bentang besar :

▪ kayu: ± 15 ~ 40 m (laminated wood)


▪ Bambu: ± 12 ~ 36 m
▪ beton bertulang: ± 20 ~ 75 m
▪ baja: ± 20 ~ 100 m (bahkan lebih)
Basic Forms
Forces in Arch
▪ Karakter gaya pada busur tergantung dari prinsip
perletakan / tumpuan busur

▪ Prinsip perletakan yang umum berlaku :

1. Busur 3 sendi
2. Busur 2 sendi
3. Busur jepit
Busur 3 Sendi
Busur 3 Sendi
▪ Jika h terlalu kecil :
▪ dapat timbul tekuk setempat

▪ perlu d yang lebih besar


 manfaat dari bentuk busur
hilang (struktur menjadi tidak
efisien)

▪ Bentuk ideal :
▪ mengikuti garis tekan
secara aksial (tidak ada
gaya ┴ bidang)

 bentuk busur paling ideal :


bentuk parabol - 3 sendi -
beban merata
Busur 3 Sendi
▪ Pada prakteknya :
▪ beban tidak selalu merata
▪ ada beban hidup

untuk mengatasinya, maka dalam desain selalu diperhitungkan ada momen

desain bisa menjadi sangat kompleks, tapi bisa disederhanakan (terutama bila
beban matinya jauh lebih besar daripada beban hidupnya)
Busur 2 Sendi
 Bila h makin tinggi  H <<
 Bila h makin rendah  H >>
untuk struktur busur :
makin tinggi h, makin
menguntungkan (dari segi
hal-hal yang berkaitan
dengan gaya horisontal)
Busur Jepit
 Timbul momen di sepanjang struktur
 d busur harus diperbesar, & perlu safety-factor
HA’ = HB’ < HA
(karena h < h’)

 untuk struktur busur :


makin tinggi h, makin
menguntungkan
(dari segi hal-hal yang
berkaitan dengan gaya
horisontal)
Lateral Forces In Arches
Lateral Forces In Arches
Arches In Practice
Arches In Practice

Felipe II – Bach de Roda Bridge,


Barcelona, Spain
1986 – 1987

Santiago Calatrava
Arches In Practice

Lusitania Bridge, Merida, Spain


1990 – 1991

Santiago Calatrava
Arches In Practice

BCE Place Gallery, Toronto, Canada


1987 – 1992

Santiago Calatrava
Arches In Practice

Glass Hall, Leipzig, Germany


1995

Von Gerkan Marg


Arches In Practice

Glass Hall, Leipzig, Germany


1995

Von Gerkan Marg


Arches In Practice

Exhibition Hall, Linz, Austria


1994

Thomas Herzog

Anda mungkin juga menyukai