(SHELL STRUCTURE)
• Spherical Surface
Merupakan shell yang bidang permukaanya terbentuk jika suatu
segment lingkaran berputar terhadap sumbu vertikal.
• Eliptical surface
bidang permukaaanya terbentuk jika ½ ellips berputar terh adap sumbu
vertikal (kurang mampu memikul beban vertikal diband ngkan i
Spherical dome Surface.
• Parabolic surface
bidang permukaaanya terbentuk jika ½ parabola berputar terhadap
sumbu vertikal (lebih kuat memikul beban vertikal dibandingkan
Spherical dome Surface.
KLASIFIKASI STRUKTUR CANGKANG
Adalah bidang yang diperoleh bilamana Adalah bidang yang diperoleh jika suatu
ujung-ujung suatu garis lurus digeser pada garis lengkung yang datar digeser sejajar diri
dua bidang sejajar. Shell dengan permukaan sendiri terhadap garis lengkung yang datar
transasional dibagi dua yaitu cylindrical lainnya. Shell dengan permukaan ruled ada
surface dan eliptic paraboloid. dua macam, yaitu Hyperbolic Paraboloid
dan Conoid.
KLASIFIKASI STRUKTUR CANGKANG
BERDASARKAN BENTUK
GEOMETRIS
Sydney Opera House ini terletak di kawasan Benellong Point diatas teluk Sydney yang dulunya
difungsikan sebagai gudang penyimpanan kereta trem. Bangunan yang dirancang oleh arsitek
Denmark Jorn Utzon pada tahun 1959 selama 14 tahun ini terbentang di atas tanah seluas 1,8 Ha
dengan ketinggian atap mencapai 67 m diatas permukaan laut
RUANG PADA BANGUNAN
Atap pada bangunan menerapkan sistem shell free form. Dimana bentuk shell yang ada
tidak mengikuti pola geometri tetapi terikat secara structural.
Shell pada Sydney opera house terbentuk dari proses rotasional kearah vertikal dengan
lengkung dua arah (vertikal dan horizontal)/ double curved shell dengan permukaan
lengkung sinklastik.
GAYA YANG BEKERJA PADA STRUKTUR
2. Gaya rotasional
4. Kondisi Tumpuan
Teater Imax Keong Emas didirikan atas prakarsa Almarhumah Hj. lbu Tien
Soeharto, dan mulai dioperasikan pada tanggal 20 April 1984 yang dimaksudkan
sebagai sarana rekreasi yang mendidik guna memperkenalkan kekayaan alam dan
budaya bangsa melalui tayangan film (audio-visual) layar raksasa dengan
menggunakan kecanggihan teknologi sinematografi modem Proyektor IMAX
dengan memutar film "Indonesia Indah".
BENTUK BANGUNAN
Gedung ini mulai dibangun pada tanggal 8 Maret 1965. Pada saat itu, presiden
Soekarno bermaksud menyelenggarakan CONEFO. Ketika pemerintahan Presiden
pertama ini jatuh dan kekuasaan berpindah tangan pada Presiden Soeharto, proses
pembangunan tetap dilanjutkan. Hanya saja fungsinya dirubah menjadi Gedung MPR dan
DPR hingga saat ini. Gedung yang terletak di Senayan, Jakarta ini dirancang oleh arsitek
Soejoedi Wirjoatmodjo.
STRUKTUR BANGUNAN