Anda di halaman 1dari 6

EERO SAARINEN

Saarinen adalah seorang arsitek kelompok "fungsionalis" ,


yang menganut paham "form follow function".
Bangunan-bangunan penting karyanya, diciptakan pada masa
sesudah Perang Dunia II, mula-mula masih dalam bentuk
arsitektur modern fungsional (rasionalisme) . Aliran arsitektur
modern ini mendasarkan pada konsep form follow funtion
mengacu semata-mata kepada fungsi ruang dan bangunan,
tanpa hiasan atau elemen lainya yang tak fungsional.
Konsep itu terlihat pada
General Motors Buildings
diDetroit, Amerika
Serikat(1951),karnya hanya
berupa balok segi empat
panjang seluruh permukaan
depan selain pintu masuk
utama, tidak ada elemen lain
kecuali deretan bidang putih
Eero Saarinen: General Motor Building, Detroit Amerika serikat(1951)
dari dinding bidang gelap
oleh kaca dan garis-garis
vertikal kolom dan kerngka
jendela.
menggunakan
beton
bertulang
dengan Shell
System.
Terinspirasi
dari kulit
kerang yang
tipis tapi kuat,
memungkinka
n membentuk
ruang
auditorium
yang luas
tidak
terganggu
dengan
kolom.

Kresge Auditorium , Massachusetts Institut of Tecnology, Cambridge (1953-1956).

The Kresge Auditorium, Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, Mass


(1953-1956), dapat dikatakan sebagai usaha saarinen dalam mencari ekspresi
bentuk baru dari karya desainnya, bahkan secara terang-terangan terlihat
bahwa ini merupakan kritik langsung terhadap gaya "rectilinearity” International
Style dan Miesian box.
Terminal Trans World Airlines barangkali merupakan desain yang
paling terkenal dengan ekspresi bangunan yang luar biasa. La
sengaja memberikan kesan dramatis pada rancangannya ini, seolah-
olah bangunan ini bagai burung yang sedang melayang. Struktur
dasarnya terdiri dari empat hubungan bidang lengkung tipis yang
didukung oleh empat buah kolom beton berbentuk "Y“

Trans World Airways (T.W.A), Kennedy Airport, New York ( 1962)


sampai saat ia meninggal pada tahun 1961, kita
dapat membagi perjalanan karier saarinen ke dalam
tahapan tahapan :
• tahap dimana ia mendapat pengaruh besar dari
Mies Van de Rohe. ™
• tahap pencarian bentuk baru, dimulai dengan
penolakannya terhadap International Style.
• tahap pematangan diri

Anda mungkin juga menyukai