BURJ KHALIFA

Burj Khalifa (Menara Khalifa) yang

sebelumnya dikenal sebagai Burj Dubai
adalah bangunan pencakar langit di Dubai, Uni
Emirat Arab.
Konstruksinya dimulai sejak 21 September 2004, dan selesai termasuk eksteriornya pada tanggal 1 Oktober 2009. Ketinggian pencakar
langit ini adalah 828 meter (2.717 kaki). Arsitektur dan teknik menaranya dilakukan oleh Skidmore, Owings, dan Merrill Chicago, dengan
Adrian Smith dan Bill Baker sebagai insinyur struktur utama. Kontraktor utama adalah Samsung C & T dari Korea Selatan . Total biaya
pembangunannya sekitar US $1.5 milyar.
Sistem struktur utama Burj Khalifa adalah beton bertulang. Lebih dari 45.000 m 3(58.900 cu yd) dari beton, beratnya lebih dari 110.000 ton (120.000 ST ;
110.000 LT ) digunakan untuk membangun pondasi beton dan baja, yang memiliki 192 tiang, dengan tiang masing-masing berdiameter 1,5 meter x 43 meter panjangnya
terkubur lebih dari 50 m (164 kaki) dalam. Konstruksi Burj Khalifa digunakan 330.000 m 3 (431.600 cu yd) dari beton dan 55.000 ton baja, dan seluruh konstruksi
mengambil 22 juta jam kerja, kepadatan tinggi , beton permeabilitas rendah digunakan dalam dasar-dasar konstruksi Burj Khalifa.
Sebuah sistem proteksi katodik di bawah tanah digunakan untuk meminimalkan efek yang merugikan dari bahan kimia korosif dalam air tanah setempat. Pada bulan Mei
2008 beton dipompa keatas konstruksi ke ketinggian 606 m (1988 ft) sampai lantai 156 sehingga mencetak rekor dunia,. Struktur yang tersisa di atas dibangun dari baja
ringan. Kekuatan tinggi beton digunakan untuk membantu mencapai stabilitas di struktur ultra-tinggi. Untuk memastikan stabilitas struktural dari Burj Dubai selama
konstruksi, gerakan menara vertikal dan lateral dilacak dengan bantuan sistem penentuan posisi berbasis satelit global.
Burj al Dubai dibangun dengan konstruksi menara dengan menggunakan 8 juta kaki kubik tiang, 31.000 ton baja penopang, 167.000 kaki persegi perancah baja, dan 1.1 juta
kaki persegi kaca berlapis ganda. Sebagian besar konstruksi melibatkan instalasi bala bantuan baja, menuang beton, dan sebagainya. Di paling atas selesai lantai di Burj
Dubai, tiga crane tower raksasa telah dipasang untuk mengangkat sejumlah besar bahan bangunan dengan cepat di mana mereka dibutuhkan.Burj Dubai dirancang
dengan empat tempat penampungan pengungsian setiap 30 lantai dalam keadaan darurat seperti kebakaran atau serangan teroris. Juga, di samping 54 lift kecepatan
tinggi, lift darurat terpisah tengah dipasang dengan cepat dan aman mengevakuasi penghuni terletak pada tingkat lebih tinggi. 132.000 meter persegi dinding tirai faade
dari Burj Khalifa terbuat dari aluminium, silikon, dan kaca. Ini terdiri lebih dari 24.000 panel yang dirancang khusus untuk menghemat energi. Kinerja tinggi kaca
reektif mereka sangat mengurangi transmisi panas, yang merupakan tur penting dalam panas yang ekstrim dari Dubai. Struktur Anti GeSistem struktur utama Burj
Khalifa adalah beton bertulang. Lebih dari 45.000 m 3 (58.900 cu yd) dari beton, beratnya lebih dari 110.000 ton (120.000 ST ;110.000 LT ) digunakan untuk membangun
pondasi beton dan baja, yang memiliki 192 tiang, dengan tiang masing-masing berdiameter 1,5 meter x 43 meter panjangnya terkubur lebih dari 50 m (164 kaki) dalam.
Konstruksi Burj Khalifa digunakan 330.000 m 3 (431.600 cu yd) dari beton dan 55.000 ton baja, dan seluruh konstruksi mengambil 22 juta jam kerja, kepadatan tinggi ,
beton permeabilitas rendah digunakan dalam dasar-dasar konstruksi Burj Khalifa.

Lebih dari 40 angin tes terowongan dilakukan Sungai-sungai & danau buatan di
pada Burj Khalifa untuk memeriksa efek angin sekeliling Burj Khalifa
akan memiliki di menara dan penghuninya. Ini mempertegas konsep desain
kelopak bunga Hymenocallis.
berkisar dari tes awal untuk memverikasi iklim
Karena bunga tersebut hidup di
angin dari Dubai, untuk model analisis struktur atas air.
besar dan tes tekanan fasad, analisis iklim Pada ruang-ruang Burj Khalifa di
mikro dari efek di teras dan di sekitar dasar lantai bawah terbagi menjadi tiga
menara. Bahkan kondisi temporer selama zonayang berbentuk kelopak
tahap konstruksi diuji dengan crane menara di bunga Hymenocallis. Zona-zona
menara untuk memastikan keselamatan setiap ini pun terpisah satu sama lain.
Sistem Struktur Buttressed Core pada Gedung
saat.

YESENIA ANUGRAHENI 140115598


13 TAHAPAN PROSES KONSTRUKSI
Proses pertama
Pondasi Raksasa Menara ini akan berhenti di atas pondasi frame-tebal
3,7 juta segitiga didukung oleh 192 tumpukan baja bulat atau
dukungan silinder mengukur diameter 1.5m dan memperluas 50m (164
ft) di bawah tanah.
Proses kedua (anti gempa)
Kekuatan tinggi beton digunakan untuk membantu mencapai stabilitas
di struktur ultra-tinggi. Burj Khalifa dirancang untuk menahan gempa
berukuran sampai dengan enam pada skala Richter. Ini juga akan terus
stabil selama angin parah hingga 55m per detik.
Proses ketiga (mata dilangit)
Untuk memastikan stabilitas struktural dari Burj Dubai selama
konstruksi, gerakan menara vertikal dan lateral dilacak dengan bantuan
sistem penentu posisi berbasis satelit global. Selama konstruksi, setiap
perubahan dalam distribusi beban bangunan erat dimonitor secara real
time melalui penggunaan lebih dari 700 sensor tertanam dalam
Proses keempat (persiapan)
Sebagian besar jadwal konstruksi 47-bulan untuk Menara Burj
dasarnya adalah pengulangan dari suatu jadwal produksi tiga hari
yang melibatkan instalasi bala bantuan baja, menuang beton, dan
sebagainya. Di sini, segmen baja telah berkumpul di area pementasan
di tanah sebelum diangkat ke daerah memperbaiki di langit saat
Proses kelima (mendapatkan beton)
Pada hari kedua dari siklus konstruksi tiga hari, bentuk yang
menciptakan struktur interior di lantai tertentu diatur ke posisi
sementara pintu bukaan dan dukungan balok baja terpasang juga.
Beton hari berikutnya akan dituangkan ke dalam bentuk dan
Proses keenam (berat yang diangkat)
Sebelum lantai tertentu selesai, insinyur konstruksi posisi bentuk dan
bahan bangunan di berikutnya dengan jack hidrolik Berkapasitas
2.300 ton
Proses ketujuh (Super Cranes)
Di paling atas selesai lantai di Burj Dubai, tiga crane tower raksasa telah tinggi, lift darurat terpisah tengah dipasang dengan cepat dan aman
dipasang untuk mengangkat sejumlah besar bahan bangunan dengan mengevakuasi penghuni terletak pada tingkat lebih tinggi.
cepat di mana mereka dibutuhkan
Proses kedelapan (mendapatkan hak)
Empat Pekerja menempatkan beton, atau distributor,telah didirikan di buatan tangan dan lantai batu. Interior terinspirasi oleh budaya lokal
lokasi pembangunan Menara Burj sehingga beton yang dapat sementara tinggal memperhatikan status bangunan sebagai ikon
dicampur dan cor diangkut dengan cepat dan esien
Proses kesembilan (Power Pompa)
Tiga pompa tekanan tinggi adalah di tangan di lokasi Tower Burj untuk
mengangkut beton sampai dengan awak kerja konstruksi di ketinggian
belum pernah terjadi sebelumnya. Tantangannya adalah untuk
mengirim beton kekuatan tinggi sampai dengan ketinggian 570m tanpa
kehilangan daya tahan dasar atau konsistensi.
Proses kesepuluh (Hoist Away!)
Pekerja keras lainnya adalah hoist titanic, seorang aneh yang
mengangkat bahan-bahan berat dan pekerja konstruksi. Sebanyak 14
kerekan sementara kecepatan tinggi terus- menerus perjalanan naik
dan turun menara.
Proses kesebelaas (Perasaan akan tenggelam)
Sebuah bangunan ukuran ini memiliki struktur berbobot 500.000 ton,
dan memiliki kecenderungan untuk tenggelam, jika yang sedikit. Jadi
setiap lantai dibangun rata-rata 4mm lebih tinggi dari ketinggian lantai
yang ditunjuk
Proses kedua belas (Lindung Nilai Kontrak)
Untuk memastikan Burj Dubai adalah yang tertinggi di planet ini,
menara ini atasnya dengan struktur spiral yang memanjang dari tanda
700 meter. Untuk mendapatkan itu di sana, blok untuk dasar spiral
sebenarnya berkumpul di dalam gedung. Kemudian, pipa puncak
menara diangkat oleh jack hidrolik dengan bantuan kabel baja.
Proses ketiga belas (Pelindung Dari Badai)
Burj Dubai dirancang dengan empat tempat penampungan
pengungsian setiap 30 lantai dalam keadaan darurat seperti
kebakaran atau serangan teroris. Juga, di samping 54 lift kecepatan
tinggi, lift darurat terpisah tengah dipasang dengan cepat dan aman
mengevakuasi penghuni terletak pada tingkat lebih tinggi.
INTERIOR
Burj Dubai dirancang dengan empat tempat penampungan
pengungsian setiap 30 lantai dalam keadaan darurat seperti
kebakaran atau serangan teroris. Juga, di samping 54 lift kecepatan
Fitur kaca, stainless steel dan batu gelap dipoles, bersama-sama
dengan lantai perak travertine, dinding semen Venetian, karpet
global dan tinggal.