Anda di halaman 1dari 5

SALSHABELLA MEIRINA FAIRUZ

231910301133
PENGGAMBARAN KONSTRUKI BANGUNAN – KELAS C

JIN MAO TOWER

i.
Asal
usul

pembangunan
Menara Jin Mao, juga disebut Gedung Jinmao atau Menara Jinmao, adalah gedung
pencakar langit terkenal di Lujiazui, Pudong, Shanghai, Cina. Gedung ini memiliki 88 lantai
(93 jika dihitung lantai di puncak menara), dan tingginya 420,5 meter (1.380 kaki). Hotel
Grand Hyatt Shanghai, yang dimulai dari lantai 53 dan merupakan hotel tertinggi di dunia
ketika selesai dibangun, bertempat di sana bersama dengan perkantoran dan pusat
perbelanjaan. Ini adalah fitur cakrawala Lujiazui jika dilihat dari Bund, bersama dengan
Menara Mutiara Oriental, Pusat Keuangan Dunia Shanghai, dan Menara Shanghai. Ketika
selesai dibangun pada tahun 1999, itu adalah bangunan tertinggi di Tiongkok namun, Pusat
Keuangan Dunia Shanghai yang berada di dekatnya akhirnya mengambil alih posisi tersebut
pada tahun 2007.
Adrian D. Smith dari Sikdmore, Owings, and Merril ialah arsitek Menara Jin Mao.
Dibantu engineer dari Menara Jin Mao ini adalah D. Stanton Korista yang mana juga dari
Sikdmore, Owings, and Merril, memimpin proses mendesign dari tahun 1994 hingga 1998.
Lebih dari 30 arsitek dan engineer yang ikut bekerja di proyek ini. Kontraktor dari Menara
Jin Mao adalah Shanghai Jin Mao. Lama pembangunan Menara Jin Mao ini menghabiskan
waktu selama 5 tahun (1994-1998). Menara Jin Mao ini dimiliki oleh China Jin Mao Group
Co. Ltd. Dilaporkan memiliki baya penanganan harian sebesar US$ 121.000. Menara ini
memiliki 3 pintu masuk utama ke lobi, 2 untuk bagian kantor dan satu untuk hotel.
ii. Detail Bangunan

(Siteplan Jin Mao Tower)


Menara Jin Mao ini terinspirasi dari bentuk pagoda yang bertema angka 8. Di dalam
ajaran Budha, angka 8 adalah angka keberuntungan yang mengarah kepada kemakmuran,
kekayaan, emas. Pengaturan denah perkantoran dan hotel sangat dibatasi oleh bentuk
segidelapan (arsitektur pagoda) dan system struktur yang menunjang kosep pagoda. Namun,
masih memberikan peluang kreativitas pada tatanan ruang hotel dengan adanya atrium megah
pada 38 lantai atas dan berakhir pada atap skylight yang merupakan mahkota bangunan ini.
System mega struktur (core and outriggers) terdiri dari komponen struktur dengan
referensi angka 8, yaitu:
i. Dinding octagonal core reinforced mega-concrete
ii. 8 mega kolom komposit eksterior
iii. 8 mega kolom baja eksterior
iv. 8 outrigger trusses struktur baja
v. Pile cap fondasi tiang pancang beton tebal 4 M
vi. 44 balok lantai interior dan 16 balok lantai eksterior

Shanghai berada di dataran aluvial, di mana empat puluh meter di bawah tanahnya penuh
dengan lumpur. Jadi cukup sulit membangun bangunan pencakar langit disana. Sehingga
pada lokasi pembangunan Jin Mao Tower ditambahkan batu keras untuk menutupi lumpur.
Untuk pondasi, yang digunakan sama seperti pondasi kebanyakan untuk bangunan tinggi
disekitarannya. Jin Mao Tower, oleh ahli struktur telah didesain sebuah struktur pelindung
beton yang menambah kekuatan struktur dengan struktur baja komposit. Dalam rangka
bangunan menggunakan beton bertulang dengan ketebalan 4 meter untuk merakit pondasi
dan 429 akar, 900 m tumpukan besi. Pondasi di bawah posium menggunakan tumpukan baja
kecil yang mencapai lapisan tanah ketujuh. Dasar pit perimeter dari proyek ini adalah 568
meter, dengan kedalaman 15-19 meter, wilayah ini sebesar 2 x 104 m, dan jumlah total
pemotongan bumi adalah 32x 104 m3. Dasar lempengan bangunan utama tebal 4 meter, dan
jumlah total 13.500 m3, kekuatan beton C50.
Struktur Jin Mao Tower menggunakan teknik “Slurry”, yaitu teknik yang digunakan
untuk membuat dinding beton atau diafragma non struktur di area yang dekat air (tepi sungai,
dll). Konstruksi dinding “slurry” melibatkan penggalian parit sempit yang diisi cairan
“slurry”. Slurry tersebut mengeluarkan tekanan hidrolis untuk mencegah keruntuhan. Slurry
bentonit adalah cairan yang paling umum digunakan di parit. Gunanya selain
menstabilkanpenggaliannya, bentonit dapat mengurangi permeabilitas dinding parit. Setelah
penggalian terselesaikan , penahan dilepaskan lalu parit tersebut diisi dengan beton. Beton
tersebut menggantikan cairan bentonit tadi yang telah disedot keluar dan di recycle.
Curtainwall adalah sebuah pelapis atau penutup dinding gedung bagian luar untuk
melindungi area gedung bagian dalam dari terpaan sinar matahari langsung, angin, dan dari
curahan air hujan. Unitized curtain walls melibatkan pembuatan pabrik, perakitanpanel dan
kaca. Tidak seperti sistem stik (tongkat), sistem ini digunakan pada proyek-proyek besar atau
unit yang telah digabungkan, digantung ke struktur bangunan sebagai selubung bangunan.
Pemasangan ke bangungan menggunakan mesin khusus yang diperlukan agar posisinya tepat,
penyelarasan dalam melekatkannya pada struktur atau lantai beton. Kelebihan dari sistem ini
antara lain : Perakitan unit dengan presisi tinggi, biaya instalasi lapangan lebih murah, dan
pemasangan lebih mudah karena bisa dikerjakan secara pararel. Juga dalam ketahanan
terhadap iklim lingkungan.
Resistansi gaya lateral (seismik dan angin) dilakukan dengan kombinasi dinding core
beton dibagian dalam dan mega kolom komposit dibagian luar yang dihubungkan dengan
struktur rangka baja outrigger yang bekerja secara komposit dengan lantai diafragma
horizontal. Sistim outrigger memaximalkan tinggi “balok” struktur terhadap deformasi lentur
Ketika bangunan tinggi ini berperilaku seperti kantilever vertikal. Outrigger ini terdapat pada
lantai 24-26, 51-53, 85- atap.
Beban lateral arah tegaklurus bangunan ditahan oleh 8 mega kolom komposit frontal,
beban lateral arah diagonal ditahan oleh 8 mega kolom baja pada sudut. Beban gravitasi
diterima secara merata oleh ke8 megakolom komposit dibagian luar yang juga berfungsi
menerima beban axial akibat momen lentur total, sedangkan mayoritas gaya geser ditahan
oleh shear wall core. Dimensi mega kolom ber variasi mulai 1,50x5,00M sampai 1,00x3,50M
pada lantai 87, dimensi core shear wall bervariasi mulai dari 0,85M dibagian fondasi hingga
0,45M pada lantai 87.

Sistim resistansi gaya lateral Jin Mao Tower secara esensial bersandar pada resistansi
lentur dan geser dari core sentral, kekakuan axial mega kolom komposit luar dan kekakuan
lentur dan geser rangka outrigger. Efisiensi struktur berpusat pada transfer beban langsung
dari core sentral ke kolom eksterior tanpa perlu rangka perimeter (sabuk).
Resistansi torsi struktur dicapai melalui core sentral dengan bentuk tertutup dengan
kompromi kompromi arsitektur, misalnya penetrasi penetrasi ke core sentral, batasan batasan
ketebalan dinding core, dimensi mega kolom serta lokasi dan ketinggian sistim outrigger.
Daftar Pustaka
Wikipedia
https://en.wikipedia.org/wiki/Jin_Mao_Tower

(Kurniawan, 2017)
https://docplayer.info/46898457-Bab-iii-struktur-bangunan-jin-mao-tower.html

(Harlis, Saputra, Js, Sagita, & Adzdzikri, 2018)


pdfcoffee.com_2018-psbt-kelompok-7-jin-mao-tower-pdf-free.pdf

Anda mungkin juga menyukai