Anda di halaman 1dari 15

WIDE SPAN AND HIGH RISE BUILDING

NAMA : IDA BAGUS EKA PUTRA DARSANA


NIM : 1705521039

HIGH RISE BUILDING WIDE SPAN

Bangunan bentang lebar adalah bangunan yang


memungkinkan pemakaian ruang bebas kolom yang
selebar dan sepanjang mungkin. Menurut tingkat keru-
mitan strukturnya, terdapat dua macam bangunan ben-
tang lebar yaitu bangunan sederhana dan bangunan
kompleks. Bangunan bentang lebar sederhana dibuat
berdasarkan teori dasar tanpa pengembangan apapun.
Sementara itu, pendirian bangunan bentang lebar kom-
pleks dilakukan melalui modifikasi dari teori awal dan
penggabungan beberapa sistem struktur bentang lebar.

High rise building atau bangunan tinggi meru- Fungsi utama dari pendirian struktur
bangunan bentang lebar ialah menciptakan ruangan
pakan istilah yang sering digunakan merujuk bebas kolom yang cukup luas. Dengan tidak adanya
kepada bangunan yang memiliki struktur men- tiang-tiang kolom, suatu ruangan akan terasa lebih
julang tinggi atau bangunan dengan jumlah lapang dan bebas. Biasanya aplikasi struktur bangunan
tingkat yang banyak. ini banyak diterapkan di gedung stadion, gedung
teater, gedung auditorium, gedung exhibition, dan ge-
Sebuah bangunan dapat disebut bangunan tinggi dung pameran.
atau high rise building jika bangunan tersebut
memiliki ketinggian 23 meter hingga 150 meter Pembagian struktur bentang lebar menurut Schodek
di atas tanah. Jika lebih dari 150 meter maka (1998) bisa dikelompokkan menjadi 5 bagian sistem
dapat disebut gedung pencakar langit atau yang struktur antara lain :
dikenal dengan istilah Skyscraper. Jika tinggi
rata-rata sebuah tingkat lantai adalah 4 meter 1. Struktur rangka batang dan rangka ruang
maka bangunan tinggi setidaknya memiliki 6 2. Struktur furnicular berupa kabel dan pelengkung
tingkat lantai. 3. Struktur plan dan grid
4. Struktur membran berupa pneumatik, tent, dan net
5. Struktur cangkang

Struktur Bangunan
The Shard London

The Shard adalah sebuah gedung pencakar langityang berlo-


kasi di London, Inggris. Gedung inidibangun pada tanggal
16 maret 2009 dan selesaipada tahun 2012. Istilah “The
Shard” muncul karena kemiripan bangunan itu dengan
pecahan kaca yangmenancap ke tanah. Bangunan ini terletak
diantara London Bridge dan Guy’s Hosptal. The Shard
dirancang oleh Arsitek Renzo Piano. The Shard adalah ge-
dung tertinggi di Eropa barat. Tinggi bangunan inimencapai
309,6 m, sekitar 2,7 lebih pendek dari Burj Khalifa di Dubai,
yang tingginya 828 m.

DENAH

Gedung ini terdiri dari 95 lantai. Gedung ini memiliki 72 lantai yang dapat di huni. Lantai 1 adalah
area publik dengan tempat duduk dan tanaman. Lantai 2-28 adalah area sewa perkantoran. Lantai 31
-33 didedikasikan untuk restoran. 34-52adalah Shangri-La hotel yang merupakan hotel bintang 5.
Apartemen Residensial berada diantara lantai 53-65. Ada juga sebuah observatorium diantara lantai
68-72. Ada puncakmenara dari lantai 72 ke bagian palingatas.

Struktur Bangunan
STRUKTUR

Bangunan ini menggunakan kontruksi “top-down”. The


Shard menggunakan pondasi bore pile. The Shard
menggunakan kontruksi yang berbeda dengan ke-
banyakan gedung tinggi yang menggunakan rangka ba-
ja pada bagian atas dan beton di bagian bawah, yakni
dengan melakukan sebaliknya, yakni rangka baja di ba-
gian bawah dan beton di bagian atas. Pertimbangan uta-
manya penggunaan rangka baja pada bagian bawah agar
dapat membangun ruang yang lebih luas utuk perkan-
torn dengan tanpa perlu banyak tiang, sedangkan
penggunaan beton di bagian atas untuk hunian akan
mampu mengurangi kebisingan dan lebih stabil.

Struktur Bangunan
TAHAP PEMBANGUNAN

Tiga derek besar dipasang dan digunakan untuk


menyelesaikan pembangunan gedung. Untuk seba-
gian besar konstruksi awal, strukturnya naik 10 ka-
ki/hari.Strukturnya dari beton, baja dan kaca besar.
Shard campuran beton dan baja yang tidak bi-
asa. Seperti kue pernikahan dari bangunan yang
makin ke atas semakin kecil dengan ruang bawah
tanah dengan 5 level basement, lalu baja sampaike
tingkat 40, beton dari tingkat 41-69, dan baja
lagi sampai ke puncak tingkat 95. Seluruh
strukturnya di beri stabilitas oleh core atau inti bet-
on besar yang diletakkan di tengah bangunan.

Struktur
Struktur Bangunan
Bangunan
Zifeng Tower china

Nama : Zifeng Tower


Nama Lain Nanjing Gr eenland Financial Center
Status Selesai
Negara Cina
Kota Nanjing
Alamat Jalan & Peta
No. 9 Jalan Zhongyang, Distrik Gulou
Kode pos 210008
Fungsi Bangunan
Hotel / kantor
Usulan 2004
Konstruksi Mulai 2005
Penyelesaian 2010
Pemilik / Pengembang
Greenland Group; Nanjing Guzzi Greenland Financial
Center; Aset Milik Negara Nanjing
Arsitek
• Merancang Skidmore, Owings & Merrill LLP
• Arsitek Desain dan Desain Arsitektur China Timur
Insinyur Struktural
• Merancang Skidmore, Owings & Merrill LLP
• Insinyur Record East China Architectural Design & Research Institute

Menara Zifeng (Greenland center-zifeng tower atau greenland square zifeng tower, pusat keuangan
greenland yang dulu nanjing) adalah gedung pencakar langit setinggi 450 meter yangselesai dibangun
pada tahun 2010 di Nanjing, distrik Gulous, China. Saat ini berada di peringkat11 gedung pencakar langit
global.Gedung berlantai 89 ini terdiri dari ruang kantor, sebuah hotel intercontinental 500 kamar, ruang
ritel dan di bawahnya adalah tempat parkir. Bagian atas menara menampung beberapa restoran dan se-
buah observatorium umum. Atlas bening berwarna jelas ditemukan di seluruh bangunan, dan kolam re-
nang dan taman terbuka terletak di atap podium menara.

Struktur Bangunan
STRUKTUR

Pada struktur bangunan ini menggunakan Outriggered


Frame System yaitu sistem struktur tambahan yang ber-
bentuk rangka batang berdimensi besar, yang di pasang
menghubungkan core dengan kolom-kolom eksterior
bangunan. Sistem outrigger digunakan sebagai sistem
struktural pada bangunan ini karena efektif untuk men-
gontrol beban yang bekerja secara lateral, ketika beban lat-
eral bekerja pada suatu struktur, baik angin maupun gempa,
maka kerusakan struktur secara struktural maupun non
struktural dapat dimimalkan.

Bangunan didefinisikan sebagai "Over-Limit dan Complex


Structure" untuk bangunan di Cina yang karena ketinggian
450m dari struktur. Kode Cina Limit menata bingkai baja inti
beton struktur adalah 1990m. Oleh karena itu Outriggered
Frame System dipilih untuk mensupply strukturnya.

Sistem struktur (untuk gravitasi dan beban lateral):

 Sistem struktur penahan beban gravitasi terdiri dari fram-


ing lantai baja struktural yang mendukung pelat lantai dek
logam komposit 155mm tebal. Pembingkaian lantai di da-
lam super-core terdiri dari balok beton bertulang yang
mendukung pelat beton bertulang satu arah.

Struktur Bangunan
 Beton bertulang tengah "inti super" dan kolom
komposit eksterior kemudian mentransmisikan
beban framing lantai ke pondasi.

 Bentuk tertutup perimeter super-core memberikan


kekakuan torsi pada bangunan secara keseluruhan.
Ketebalan dinding inti dioptimalkan untuk keseim-
bangan yang lebih baik dari inti berbentuk segitiga
untuk kedua kekakuan lentur dan kekakuan torsi.

 Sistem penahan beban lateral utama terdiri dari sistem dinding geser "super-core" beton bertu-
lang dan kolom komposit eksterior.

 Sistem lateral sekunder untuk Menara Utama terdiri dari bingkai penahan momen di sekeliling
bangunan.

 Sistem bingkai momen perimeter memberikan kekakuan torsi tambahan, integritas struktural,
dan redundansi untuk keseluruhan bangunan.

Struktur Bangunan
 Bentuk menara juga sangat fungsional - bentuk segitiganya berkaitan dengan bentuk dan ukuran
situs sambil memaksimalkan pemandangan pegunungan, danau dan bangunan bersejarah Nanjing.

Dalam sebuah reka bentuk bangunan tinggi,


beban sisi yang disebabkan oleh angin atau
daya gempa sering ditentang menggunakan
sistem katir. Sistem ini sering digunakan
kerana fungsinya yang boleh mengikat kom-
ponen struktur untuk menyediakan ketegan-
gan yang mencukupi bagi struktur dan se-
terusnya mengawal pergerakan yang
melampau yang disebabkan oleh beban sisi.
Kertas kerja ini adalah untuk mengkaji ting-
kah laku dua bangunan kediaman 30 tingkat
yang dihubungkan oleh sebuah jambatan.
Jambatan ini berfungsi sebagai sistem katir
luaran pada ketinggian yang berbeza dan
perbezaan pengoptimuman lokasi sistem
katir. Lima model yang berlainan konfigura-
si pada sistem katir luaran telah dianalisis
menggunakan perisian ETABS. Satu model
dianalisis tanpa menggunakan sistem katir
luaran, tiga model dengan sistem katir lu-
aran pada ketinggian yang berbeza iaitu pa-
da aras 10, 20 dan aras 30, dan model tera-
khir mempunyai sistem katir luaran pada
tiga aras iaitu aras 10, 20 dan aras 30. Ke-
lakuan dan prestasi model bangunan yang
dikaji adalah seperti yang dicadangkan oleh
BSI (2001) CP 3: Chapter V- 2: 1972.

Struktur Bangunan
National Athletics Stadium Australia
( GIO Stadium )

Nama : National Athletics Stadium (Bruce Stadi- Modul : 14


um) Lantai : 11.400 sq m
Tim proyek : Arsitek (Philip Cox, Taylor and Part- Material : baja
ners) Sipil (Bond James and Laron) Service en-
gineers (Julius Poole and Gibson) Builder Tipe struktur atap : tipe cable suspended steel
(Leighton Contractors) framed roof deck Motif surface arrangement

Fungsi : tempat pertandingan nasional dan inter- Struktur pendukung : Pin jointed masts dengan di-
nasional dan sebagai markas tim Canberra Raiders ameter kabel 36mm dan 52mm untuk kabel
ARL. penarik di belakang.

Tahun : 1977 Pondasi : rock tension anchors for the cables ,


piers to the main seating structure
Lokasi : Bruce , Australian Capital Territory
Dirancang untuk menjadi bagian dari Institut
Tipe : Stadion Olahraga Australia.
Bentuk : Plan (denah): atap panjang 112m, lebar
20m ,denah berbentuk segiempat. Tinggi sampai
atap: 16-20 m
Modul dasar atap : rectangular steel frame, with
concrete topping

Struktur Bangunan
STRUKTUR

Analisa Kabel Struktur Kabel. str uktur men-


dukung atap seluas 112x20 m. Terdapat 5 tiang
struktur disepanjang atap. Tiang ini dihubungkan
dengan tiga penggantung ke balok atap dan kolom
baja yang runcing. Tiap kabel mendukung 650 titik
beban pada atap. Atap kabel berdiameter 36 mm,
kabel penggantung belakang berdiameter 52 mm
yang dibuat dari 37x7mm kabel. Terdapat 2 peng-
gantung belakang untuk setiap tiang struktur peng-
gantung dan 9 kabel yang mendukung atap. Tiang-
tiang digantung pada kaki tiang ke kolom yang
dikaitkan di dinding belakang dari tiang, dengan
demikian memungkinkan tiang untuk diputar da-
lam, sesuai bidang perpanjangan dari tempat
berdirinya.
Balok baja persegi kosong (tidak masif) yang
membentuk atap dipasang pada ujung rangka beton
dari tempat duduk. Slab beton 100mm kemudian
diberi dek metal yang telah dibuat menjadi rangka
atap dan bersifat permanen. Ini kemudian menjadi
beban mati untuk menjadi penahan pada saat angin
kencang. Sementara itu, tiang dimiringkan ke de-
pan, kemudian kabel penggantung belakang
dipasang pada kepala tiang yang kemudian dikem-
balikan pada posisi akhirnya, memungkinkan
ujung yang lebih rendah dari kabel penggantung
belakang untuk dihubungkan pada angkur di tanah.
Kabel penggantung belakang kemudian dite-
gangkan secara berpasangan yang menyebabkan
atap kabel dapat memikul beban.
Panjang tiang penggantung 16 m dari ujung kepala
hingga 3 way pin joint. Ini adalah baja runcing fab-
rikasi yang menjadi satu dengan cast element pada
ujungnya yang memungkinkan hubungan kabel.
Terdapat 5 tiang yang masingmasing diletakkan
pada bagian belakang penyangga, kemudian dimir-
ingkan dengan sudut 60º agar stabil.

Struktur Bangunan
Tension Cables (kabel tegang). Kabel atap ter dir i
dari 19 X 7 mm kawat yang menyusun kabel ber-
diameter 36 mm. Terdapat 9 kabel atap untuk tiap
tiang penyangga atap yang diseimbangkan dengan
dua kabel penggantung belakang yang diangkurkan
ke tanah. Kabel penggantung belakang disusun oleh
kawat 37 X 7 mm, yang membentuk kabel berdiame-
ter 52 mm. Ini dapat memikul beban hingga 600-700
kN. Kabel penyangga belakang dihubungkan ke
angkur batu melalui cetakan yang mempunyai
lubang runcing dan mengandung epoksi, serbuk besi
(zinc dust), dan bola pemikul (ball bearings).

Tapered Columns (kolom runcing). Kolom-kolom


runcing membentuk satu bagian dari 3 struktur baja
utama. Kalomkolom ini bervariasi menurut ukuran
panjangnya mulai dari 16m hingga 20m, tergantung
pada posisi peletakan pada strukturnya. Kolom ini
dihubungkan pada dua ujungnya untuk memung-
kinkan terjadinya rotasi perpendicular pada penyang-
ganya.
Roof Frame (rangka atap). Rangka atap ter dir i
dari balok baja utama yang membentang sekitar 20m
dihubungkan dengan tiang dan kolom-kolom. Balok
utama ini membentuk bagian pada kerangka atap ba-
ja yang menyangga dek metal yang mendukung bet-
on penutup atas. Penetrasi yang menembus beton
penutup atas memungkinkan terjadinya hubungan
pada rangka atap baja supaya kabel yang tegang
dapat menggantung atap. Tepi atap dijepit pada
struktur beton untuk mengatasi gaya lateral dan gaya
keatas. Beton tegak di tepi atap mengurangi kibaran
atap.

Struktur Bangunan
Stadion Tokyo Dome

Nama bangunan : TOKYO DOME

Lokasi : Tokyo, Jepang

Desain : Nikken Sekkei Ltd, Takenaka Corporation

Total luas lantai : 115.221 m2

Jumlah Lantai : 6 Lt ( 2 lantai basement )

Tahun : 1988 ( selesai dibangun )

Sistem Struktur : Campuran antara system struktur membran pada atap stadion dan
system struktur rangka takenaka pada atap bagian depan ( hall )
stadion.

Material : Khusus material atap stadion menggunakan material membran


fiberglass yang diperkuat dengan kabel baja pra tegang. Untuk atap
hall digunakan system struktur takenaka membentuk rangka ruang
yang tetrahedral dengan penutup atap dari material kaca.

Struktur Bangunan
STRUKTUR

PENYALURAN BEBAN
Untuk menyesuaikan dengan tuntutan fungsi ruang stadion dimana tidak memungkinkan
menempatkan kolom pada tengah-tengah bangunan maka sistim struktur yang dapat diplikasikan
adalah sistem struktur membran. Permasalahan teknis yang dimiliki oleh bentang lebar adalah
bagaimana menjaga keseimbangan antara beban-beban yang dipikul dengan berat sendiri struktur
tersebut.

Pada struktur ini, bidang menerima beban, membentuk ruang dan sekaligus memikul beban. Kekuatan
utamanya terletak pada bebasnya arah gaya-gaya yang bekerja padanya. Namun arah penyaluran gaya
pada bangunan Tokyo Dome disesuaikan dengan geometri ruang yang dinaunginya. Hal ini
mempengaruhi penempatan arah labran yang yang berfungsi sebagai penyalur beban ke dua kolom
penumpu utama, yang menuju ke pondasi rakitan. Penggunaan pondasi rakit merupakan pilihan yang
lebih ekonomis daripada penggunaan pondasi tiang pancang.

Untuk memikul berat beban sendiri


dimanfaatkan tekanan udara panas yang
ekivalen dengan berat membran itu
sendiri, sehingga mampu menopang
membran dan tidak memerlukan kolom
di tengah stadion. Tekanan udara panas
juga mampu mengelembungkan
permukaan membran sehingga tampilan
menjadi lebih atraktif.

Struktur Bangunan
DETAIL STRUKTUR

Struktur Bangunan
SUMBER

British Standards Institution (2000)


BS 5950-1:Structural use of steelwork in building. Code of practice for design - Rolled
and welded sections
,London: BSI
The Institution of Structural Engineers (2002)
Safety in tall buildings and other buildings withlarge occupancy
. London: The Institution ofStructural Engineers

SOM and China: Evolving Skyscraper Design Amid Rapid Urban Growth
Oct 2016 – CTBUH Journal, 2016 Issue IV
The Tallest 15 Cities in China
Sep 2012 – CTBUH Journal, 2012 Issue III
Advanced Supertall Building Design in Hot-Summer and Cold- Winter Climates
Sep 2012 – CTBUH 2012 9th World Congress, Shanghai
Schodek, Daniel L. 1998. Struktur. PT. Rafika Aditama. Bandung.
www. national_athletics_stadium . com
Ishii, Kazuo (1999): Membrane Designs and Structures in the World.
1st edition, Shinkenchiku-sha Co. Ltd, Tokyo (Japan), pp. 236-239.
http://arafuru.com/sipil/pengertian-struktur-bangunan-bentang-lebar.html
http://vraymozeart.blogspot.co.id/2013/10/high-rise-building-bangunan-tinggi.html

Struktur Bangunan

Anda mungkin juga menyukai