Anda di halaman 1dari 36

Arsitektur Neo-Modern

Latar Belakang

Arsitektur modern merupakan


bagian dari arsitektur
postmodern.Masa sebelum
masa arsitektur post modern
adalah masa arsitektur
modern yang merupakan
masa bangkitnya arsitektur.
Bangunan- bangunan
arsitektur yang sebelumnya
mempunyai nilai seni yang
sangat tinggi (memasukkan
unsur tradisional) berubah
menjadi sebuah karya
arsitektur yang tidak
memasukkan nilai seni,
melainkan hanya
memasukkan unsur ilmu saja
dalam proses
Kolom-kolom raksasa yang rapat dan balok- balok tebal mulai
hilang dengan ditemukannya bahan-bahan bangunan baru dan
sistem struktur yang baru pula melalui teknologi canggih.Karya-
karya arsitektur raksasa seperti bangunan bertingkat tinggi dan
bangunan bentang lebar dapat dengan mudah dilaksanakan
melalui teknik-teknik pembangunan yang baru. Para arsitek dapat
dengan mudah merealisasikan rancangannya sesuai dengan
keinginannya (seperti ingin membangun sebuah bangunan
bentang lebar tetapi bebas kolom) karena penemuan bahan /
material bangunan baru yang bisa digunakan sesuai dengan
keinginan arsitek dan konsumen.
Aliran Neo-Modern muncul pada masa antara tahun 1980
seiring dengan perkembangan jaman sejak dinyatakannya
kematian arsitektur modern (1975) dan kemudian ditandai
munculnya bangunan-bangunan baru postmodern. Neo-
Modern juga berkembang bersamaan dengan aliran
Dekonstruksi dimana arsitek-arsitek besar pada masa itu
seperti Frank Gehry, Peter Eisenman, Rem Koolhaas,
Bernard Tschumi, Zaha Hadid, Fumihiko Maki, Kazuo
Shinoara dan lain-lain yang menghasilkan karya-karya
Neo Modern dan Dekonstruksi. Karya-karya Arsitektur Neo-
Modern sangat bertentangan dengan sifat klasik
(clasissism).
Ciri-ciri yang mendasar pada bangunan-bangunan Neo-Modern yaitu :

• Memiliki konsep yang spesifik seperti bangunan-bangunan postmodern aliran


lainnya pada umumnya. Dapat bersifat abstrak tetapi juga merepresentasikan
sesuatu, tidak hanya sebagai stilasi dari suatu bentukan tertentu.
• Masih memperlihatkan kejelasan struktur dan sainsnya dengan ide-ide yang
inovatif, beralasan dan masuk akal.
• Pertimbangan yang sangat mendasar terhadap karakter bangunan dengan
tetap memperhatikan segi manusia yang menggunakannya.
• Pada umumnya merupakan pengembangan / lanjutan dari bentukan-bentukan
sederhana melalui konsep-konsep dan rekayasa baik secara karakter
bangunan maupun fungsi struktur serta sains dengan pemikiran yang
mendalam.
• Keseragaman dan keserasian pada facade bangunan lebih diutamakan
dengan penggunaan bahan dan warna terkadang bersifat monoton namun
inovatif.
• Memadukan unsur-unsur yang berkesan mungkin dan yang tidak mungkin.

Ciri-ciri diatas merupakan ciri-ciri umum yang dapat terlihat secara visual dari
bangunan Neomodern. Untuk mengungkapkannya, para arsitek Neomodern
memanfaatkan bentuk, penggunaan material dan warna serta struktur dan
teknologi yang membuat Neomodern berkembang juga menjadi beberapa aliran
seperti Plastism, Suprematism, High-tech dan lain-lain.
Dalam aliran Plastism, banyak digunakan bentukan-bentukan
yang berkesan fleksibel dengan banyak kurva serta lengkung.
Bentukan yang fleksibel ini membuat bangunan lebih dinamis dan
memiliki karakter. Bentukan tersebut tidak selalu bersifat
struktural, seringkali bersifat dekoratif namun menyatu dengan
bangunan dan bukan sekedar “tempelan” baik secara facade
maupun interior bangunan, caranya dengan menggunakan warna
dan material bangunan yang inovatif. Intinya aliran Plastism
berusaha mengemukakan ide melalui bentukan-bentukan yang
tidak umum dari sebuah bangunan.

ZAHA HADID JAPAN STADIUM


Aliran Suprematism mengutamakan perekayasaan bentuk dari
bentukan yang umum. Dari arti kata “suprematis” sendiri yaitu
melawan hal-hal yang bersifat lampau dan natural, aliran ini berusaha
mengiterpretasikannya kedalam bangunan dengan merekayasa segala
hal yang bersifat umum pada bangunan. Misalnya dinding, kolom
bahkan lantai yang miring. Istilah disposisi merupakan hal yang wajar
dalam aliran Suprematism dalam mengemukakan ide dan konsep.
Namun aliran ini memusatkan perhatian pada bangunan dari segi
konsep bentukan yang mengarah pada karakter bangunan tanpa
mempertimbangkan fungsi secara mendalam. Sense of art sangat
terlihat dalam bangunan-bangunan karya aliran Neomodern-
suprematism.
Aliran High-tech biasanya
menggunakan struktur yang ekstrim
untuk “memaksakan” bentuk yang
sesuai dengan konsep/ide. Namun
dalam hal ini juga dipertimbangkan
fungsi secara sains yang menunjang
kenyamanan manusia penggunanya.
Aliran-aliran dalam Neomodern
sebenarnya tidak baku karena setiap
arsitek dalam mengemukakan idenya
berbeda-beda, namun tujuan dan
pemikiran dasar dapat dikategorikan
dalam Neomodern.

James Law's High Tech 'Cybertecture Egg'


for Mumbai
CONTOH KASUS BANGUNAN NEO-
MODERN ANTARA LAIN :

1. AMERICAN  FOLK  ART MUSEUM


Dikategorikan dalam aliran suprematism
karena merupakan pengembangan dari
bentukan yang sederhana tanpa alasan yang
jelas. Penggunaan material bangunan 
menunjukan seperti sebuah bongkahan batu
tetapi dengan bentukan yang tidak mungkin
terjadi dengan menggunakan bahan batu,
warna yang seragam, struktur tidak
diperlihatkan. Tidak ada segi sains maupun
fungsi yang dipertimbangkan, hanya
karakter bangunan yang menunjukan bahwa
bangunan tersebut bangunan tua “sejarah”
dengan bentuk “masa depan” yang inovatif
dan tidak lazim. Metodenya yaitu
denganhermetic coding, terlihat disini
Arsiteknya ingin mengemukakan ide sebuah
bangunan museum dari masa ke masa yakni
dari masa prehistoric sampai masa kini
bahkan sampai masa depan.
Monument: Americ
an Folk Art Museum
Location: New York,
New York, USA
Architect: Tod
Williams Billie Tsien
Architects
Year: 2001-2014

Gedung American Folk Art Museum yang menempel


dengan Museum of Modern Art (MoMA)

The American Folk Art Museum adalah museum seni di Upper West Side
Manhattan, pada 2, Lincoln Square, Columbus Avenue di 66 Street. Ini adalah
bentuk nyata yang ditujukan untuk apresiasi estetika seni rakyat dan ekspresi
kreatif kontemporer seniman otodidak dari Amerika Serikat dan luar negeri.

Memiliki koleksi lebih dari 5.000 objek dari abad ke-18 hingga saat ini. Karya-
karya ini menggabungkan kesenian rakyat tradisional dan karya kontemporer
seniman otodidak dan Eropa Art Brut. Dalam pameran yang berlangsung, program
pendidikan, dan penjangkauan, museum menampilkan ekspresi kreatif individu
yang bakat dikembangkan tanpa pelatihan seni yang formal.
Dengan luas fasad 40 ft. Folk Museum Seni
Amerika dirancang untuk membuat
deklarasi kemerdekaan. Bentuk atau
simbol sculpture, dapat diartikan sebagai
tangan terbuka “open hand”.

Di dominasi dengan bentuk yang solid


yang dilipat sedemikian rupa sehingga
menciptakan fasad menyerupai
permukaan sayap pesawat.

Panel logam dari Tombasil, bentuk


perunggu putih, digunakan sebagai kulit
atau cladding bangunan.

Ruang antara masing-masing panel


mengungkapkan dinding gelap sekaligus
penghalang cahaya pada arah belakang.

Panel tersebut menimbulkan kesan visual


seperti batu dan logam pada saat yang
Photo courtesy American Folk Art Museum sama.
Sehingga visual fasad dapat berubah-ubah
sesuai dengan cahaya yang satang atau
musim yang sedang berlangsung.
Bangunan delapan tingkat termasuk empat
lantai atas untuk ruang galeri untuk
pameran baik secara permanen atau hanya
untuk sesekali. Pengguna akan memasuki
entrance gedung di sudut kanan belakang
panel fasad.

INTERIOR
Museum dibatasi oleh oleh skylight
setinggi tiga puluh kaki yang
memungkinkan cahaya alami masuk
yang terlebih dahulu di filter ke dalam
galeri dan melalui ke tingkat yang
lebih rendah.
Lift tunggal dan tangga utama
ditempatkan di sisi untuk
memaksimalkan spare atau ruang
untuk galery. Tangga utama rdi buat
samar, yang terlihat dari bawah ke
atas di sudut barat laut bangunan,
dan dibingkai oleh sebuah serat panel
yang cukup tinggi berbentuk
gelombang berwarna hijau dengan
bahan dari fiberglass cast-resin.
Para arsitek merancang agar pengunjung mempunyai pengaaman
sebagai perjalanan arsitektur, serta mendorong temuan yang
mengejutkan terhadap suatu objek yang baru ataupun familiar.
Seni terintegrasi dalam serangkaian bentuk di seluruh bangunan.
Ruang langit-langit rendah bergantian dengan daerah balkon yang
menghadap ke atrium pusat.
Sebuah tangga beton besar,
ditempatkan di tengah ruang,
menghubungkan lantai ketiga dan
keempat, bayangan mencolok pada
dinding beton.

Much of the flooring is terrazzo


ground concrete, the walls cast in
place concrete using the same
aggregate and in certain areas, bush
hammered to achieve more texture.
Gallery flooring is sawn from
Ruby Lake fir logs. This flooring
occurs in uncut boards ranging up to
16 feet in length.
Tersembunyi di balik dinding tangga kayu sempit menghubungkan
lantai keempat dan kelima. Satu tingkat di bawah tanah berisi
auditorium dan ruang kelas fasilitas kecil, sementara tingkat
terendah rumah kantor Museum dan perpustakaan dan arsip.
Dibangun pada pada luas
lahan 40'x100 yang terletak di
tengah atau pusat kota,
Museum Folk Art Amerika yang
dirancang oleh arsitek Tod
Williams dan Billie Tsien
merupakan bangunanan
istimewa. Hal ini dilihat dari
bentuk bujursangkar dan
penggunaan material kaca
nya.
Tombasil is a commercially produced alloy, a white bronze with 57% copper
content. It is used for fire nozzles and ship propellers and has never been used
for architectural purposes. It was cast at the Tallix Art Foundry in Beacon, New
York. The texture is achieved by using a steel surface and a concrete surface as
the moulding formwork. The steel cast panels are on the east side of the building
and the concrete cast panels are on the west side and top panel. The fissures are
a natural consequence of the casting process. As a result, each panel is slightly
different.
Dibalut panel kasar cor perunggu
putih, façade secondary skin nya
mengungkapkan keterusterangan dan
menggugah dari ketidaksempurnaan
dan kepolosan yang melekat pada
kesenian rakyat.
Dalam rangka mengatasi situs restriktif, museum
diperluas secara vertikal. Menuju ke atas dari lobi
dan kafe di lantai dasar, satu pertemuan empat
lantai galeri open, catwalk seperti lembaran
lantai. Dihiasi oleh potongan-potongan dari
koleksi museum, tangga utama naik bersama
atrium terbuka yang berfungsi sebagai cahaya
juga. Ruang tambahan seperti auditorium, ruang
kelas, dan kantor-kantor terletak di tingkat bawah
tanah. finishing interior beton, kayu, dan kaca
hijau transparan di terapkan pada façade.
Sejak yang telah diakuisisi oleh Museum of
Modern Art di tahun 2011, warisan bangunan
ini telah terbukti lebih kompleks sebagai
karakter intim museum adalah bertentangan
dengan aspirasi masa depan lembaga ruang
galeri terganggu. Setelah hanya 13 tahun sejak
selesai, museum ini secara resmi dijadwalkan
untuk pembongkaran sebagai bagian dari
perluasan lebih lanjut MOMA dipimpin oleh
Diller Scofidio + Renfro.
Tidak ada batas untuk desain yang dimiliki arsitektur pada
masyarakat kita atau hidup kita . Ekspresi kreatif dapat
membantu membawa banding ke bangunan , lingkungan
dan tentu saja ke kota .
Renzo Piano
Sebagai salah satu arsitek yang paling dihargai
dan dihormati di Eropa, Renzo Piano di kagumi
karena desainnya yang orisinal dan peka. Ia lahir
di Genoa, Italia pada tahun 1937. Ia mempeajari
arsitektur di Politeknik Milan sebelum membentuk
kerja sama dengan seorang arsitek
asal Inggris, Richard Rogers pada tahun 1971.
Selama 7 tahun mereka bekerjasama, pasangan ini
meraih ketenaran Internasional untuk Pompidou
Center di Paris. Satu contoh pertama desain
berteknologi tinggi.
Baru-baru ini , Piano bereksperimen dengan gaya
kontras mulai dari  Bandara Kansai di jepang,
hingga karya yang indah dan romantis seperti
di Pusat Kebudayaan Tjibaou di pulau eksotis pulau
Pasifik Selatan di Kaledonia Baru
2. London Bridge Tower

Pada saat Olimpiade tahun 2012 diselenggarakan , kaki langit London akan


diubah oleh sejumlah gedung yang menarik. Dari semua gedung ini,
gedung yang paling spektakuler adalah London Bridge Tower .
Direncanakan  akan selesai pada tahu 2010, gedung “kaca hitam”setinggi
1.016 kaki (310 m) akan menjadi gedung teritinggi di Eropa, dan
tampaknya akan menjadi tempat terkemuka di London. Tinggi gedung ini
tidak hanya diakui ketenarannya, secara arsitektur strukturnya juga
inovatif.
Dibagian atas
menara, di lantai
70, terdapat kisi-
kisi berbentuk
layar yang
berfungsi sebagai
“radiator angin”.
Kisi-kisi ini
mengarahkan
angin turun antara
lapisan kaca untuk
memberikan
system pendingin
udara alami.

Dirancang oleh arsitek Italia, Renzo Piano, menara tinggi


menyerupai puncakmenara akan dilapisi kaca “ekstra putih” yang
akan menyerap warna dari cahaya sekitarnya, sehingga, bergantung
pada kondisi, bentuknya kan menyerupai tangkai nyala api di bawah
sinar matahari, atau pada kesempatan lain, tampak menghilangdi
udara yang tipis. Ketika dilihat dari jarak dekat, sudut yang tersusun
curam menunjuk ke ujung gedung tak terbatas, menimbulkan kesan
gedung yang sangat tinggi, sementara garis lancip yang melalui
lapisan kaca bagian depan akan memberikan kompleksitas detail yang
jarang ditemukan pada gedung-gedung modern berukuran sama.
Kehidupan Vertikal
Tidak seperti gedung bertingkat
di London, menara ini akan
dikembangkan sehingga berfungsi  24
jam dalam sehari. Lokasinya yang
dekat dengan London Bridge Station,
merupakan salah satu pusat
transportasi paling sibuk di ibu kota
dan pintu masuk lobi berasal dari
alun-alun publik yang baru,
terlindung oleh kanopi. Ketiga lantai
pertama akan terdiri dari toko-toko,
dengan 26 lantai bagian atas untuk
perkantoran. Lebih jauh lagi, 18 lantai
akan digunakan untuk hotel mewah
dan spa kesehatan, sementara di
lantai yang lebih tinggi lagi akan
digunakan sebagai apartemen.
Menara ini menimbulkan
perdebatan ketika  pertama kali
rencananya diumumkan.
Penyelidikan public pada tahun
2003 yang berlangsung selama 7
bulan, dan Inggris
Herritage mengklaim gedung ini
akan “menembus jantung
kota London seperti paku kaca”
dan merampas
kebesaran Katedral Santo Paulus.
Disisi lain, Renzo Piano,
menggambarkan kreasinya
sebagai “kehadiran yang tajam
dan bercahaya di kaki langit
London”. Pendukung konstruksi ini,
termasuk walikota London, Ken
Livingstone, mengklaim bahwa
gedung ini akan mengembangkan
gambaran kota sebagai ibu kota
modern dan dinamis. Akhirnya
menara ini mendapat izin
dari John Prescott, perdana
menteri deputi Inggris pada
bulan November tahun 2003
Untuk Piano, arsitektur
seni. "Ini
menggunakan teknik
untuk menghasilkan
emosi, dan ia
melakukannya dengan
bahasa sendiri yang
spesifik, terdiri dari
ruang, proporsi, ringan
dan bahan ... Ada satu
tema yang sangat
penting bagi saya:
ringan ... Dalam
arsitektur saya, saya
mencoba untuk
menggunakan elemen
material seperti
transparansi, ringan,
getaran cahaya. Saya
percaya bahwa
mereka menjadi
bagian dari komposisi
sebagai bentuk dan
volume. "
Eksperimentasi piano mengambil arah yang
berbeda dengan desain Padre Pio Gereja
Ziarah di Foggia, Italia, di keberanian 1991.
Piano dan kemauan untuk mengeksplorasi
dan berinovasi membuatnya merenungkan
penggunaan batu sebagai bahan struktural.
Tujuannya adalah untuk membiarkan
bangunan "musim semi keluar dari batu
gunung." Walls, Parvis, mendukung
lengkungan, dan menutupi atap semua
dibuat dari batu lokal. Bangunan
menggunakan stainless steel untuk alat
peraga yang mendukung atas, kayu
dilaminasi untuk balok dan pra-teroksidasi
tembaga untuk atap melengkung elegan.
Dua puluh dua lengkungan, salah satu yang
terbesar yang tinggi 16 meter dan panjang
50 meter - rentang terpanjang pendukung
yang pernah dibangun dari batu -
menciptakan sebuah kubah untuk gereja
dengan kapasitas 6.000 pengunjung.
Sebuah halaman miring untuk 30.000
peziarah menyertai bangunan serta lanskap
yang dirancang secara hati-hati dengan
lebih dari 3.300 pohon asli.
Konsep bridge tower

Potongan bridge tower


Numbers:
• TOTAL FLOOR AREA: 126.712 sqm (gross); 83.104 sqm
• HEIGHT OF THE BUILDING : 306 meters
• FLOORS NUMBER: 87 floors, 72 of which are habitable
and designed to accommodate luxury hotels and
restaurants, as well as offices and residences.

• Offices – Plans 4-28: 55.277 m²


Restaurant – Plans 31-33: 2 608 m²
Hotels – from floors 34-52: 17.652 m²
Apartments – Plans 53-65: 5 788 m² (10 apartments)
Gallery Overview – Plans 68-72: 1,391 m²
2000–2012 The London Bridge Tower London, UK
Shard Level 23 feature floor plate
Level 23 provides 17,710 sq ft of flexible space. The brilliantly
clear low-iron floor-to-ceiling glazing floods the floors with natural
daylight and naturally-ventilated Winter Gardens create breakout
and meeting spaces that allow occupiers to enjoy natural light
and air within the elegance of the building's structure.
Pembagian zona bridge tower
Interior london bridge tower

Anda mungkin juga menyukai