Anda di halaman 1dari 15

BANGUNAN TINGGI DI DUNIA DAN INDONESIA

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Studio Konstruksi dan Bahan
Bangunan 4

Oleh :

Widia Laraswati

17312016

Dosen Pengampu : Iwan Purnama, S.T,. M.T.

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI CIREBON
2019
TAIPEI 101

1. PROFIL BANGUNAN TAIPEI 101

Taipei 101 (臺北 101) adalah pencakar langit setinggi 101 tingkat di Distrik
Xinyi, Taipei, Taiwan. Nama resminya adalah Gedung Finansial Internasional Taipei (臺北國
際金融大樓). Menara ini menjadi gedung tertinggi kedua di dunia (yang pertama adalah Burj
Khalifa, di Dubai, Uni Emirat Arab).
Tinggi total: 508 m
Jumlah lantai: 101 lantai
Luas: 450.000 m2
Basement: 5
Dibuka: 31 Desember 2004
Mulai dibangun: 1999
Biaya pembangunan: $ 1.76 milyar
Fungsi: Kantor
Pemilik: Taipei Financial Center Corporation
Arsitek: Chu-Yuan Lee, C. P. Wang
Insinyur struktural : Shaw Shieh
Konsultasi struktur : Thornton-Tomasetti Engineers, New York City
Lokasi : Distrik Hsinyi, Taiwan.
Gedung menara ini dibuka pada 31 Desember 2004, di tengah perayaan Tahun Baru yang
semarak, lengkap dengan pertunjukan langsung dan kembang api. Presiden Chen Shui-bian,
Wali kota Taipei Ma Ying-jeou dan Ketua Legislatif Yuan, Wang Jin-pyng bertindak sebagai
pemotong pita dalam acara peresmian tersebut. Beberapa lantai telah digunakan sebagai
tempat tinggal dan perkantoran.

2. INTERIOR TAIPEI 101

Dalam banyak aspek, gedung baru ini adalah salah satu pencakar langit yang paling maju yang
pernah dibuat sampai sekarang. Gedung ini memiliki keunggulan yaitu fiber optik dan
hubungan internet satelit yang dapat mencapai kecepatan 1 gigabyte per detik. Toshiba telah
menyediakan dua lift tercepat di dunia yang dapat mencapai kecepatan maksimum 1.010
m/min (63 km/jam atau 39 mil/jam) dan mampu membawa pengunjung dari lantai dasar ke
lantai pengamat di lantai 89 dalam waktu 39 detik. Sebuah pendulum seberat 800 ton dipasang
di lantai 88, menstabilkan menara ini terhadap goyangan yang timbul dari gempa bumi, angin
topan maupun gaya geser dari angin. Luas total 450.000 meter persegi, dengan 214.000 meter
persegi untuk fasilitas perkantoran, 77.500 meter persegi untuk kebutuhan komersial
sedangkan 73.000 meter perseigi lainnya untuk area parkirnya.
3. KONSEP DESAIN

● Pagoda Style
○ Traditional Architecture
○ Ties into Cultural Beliefs
● Bamboo - 8 Segments
○ Everlasting Strength
○ Youth and Longevity
● Icon of Taiwan and Finances
○ Part of Xinyin District ○ Seismically Resistant Area
4. LAYOUT DENAH TAIPEI 101

(Podium Plan) Level-1 Plan : Avenue 101

Level-B1 : Grand Market


Level-2 Plan : Designer’s Walk

Level-3 Plan : Galleries Couture

(Tower Plan) Level-35 : Office Plan


Level-91 Plan

Section – Life Style Avenue


Elevasi

5. PONDASI
Gedung Taipei 101 menggunakan pondasi bore pile dengan kedalaman 80 meter, pondasi
yang renggang digunakan untuk pembangunan podium, sedangkan pondasi yang rapat
digunakan untuk pembangunan tower.
6. STRUKTUR BANGUNAN TAIPEI 101

Untuk membuat menara tahan terhadap kekuatan angin tetapi juga inersia yang dikarenakan
gempa bumi, para insinyur mengembangkan mega struktur yang tidak pernah dibangun atau
dirancang sebelumnya. Hasilnya adalah tidak begitu rumit untuk memahami tetapi sangat sulit
untuk membangun dan disajikan dengan tantangan yang tak terduga. Terdapat delapan mega
kolom utama yang memberikan dukungan vertikal danmelakukan upaya dari setiap lantai
untuk yayasan dan 28 yang lebih kecil. Merekasemua terhubung dan diperkuat , pada setiap
tingkat , oleh grid baja kompleks. Setiap delapan lantai, gulungan baja cadik yang lebih besar
untuk meningkatkan stabilitas dan kekompakan struktur.

Dalam mencapai struktur yang fleksibel , tetapi juga kuat untuk membuat Taipei World
Financial Center, para insinyur harus menggabungkan beton yang mudah dikompres tapi tidak
bisa menahan untuk setiap peregangan dengan baja (sekitar empat jenis baja ) yang dapat
melakukan keduanya .
Prinsip kerja cukup sederhana : yaitu adalah shock absorber yang memegang bangunan
bergerak berayun dan ditempatkan setinggi mungkin karena itu adalah bagian dari bangunan
yang akan memindahkan sebagian besar karena tenaga angin. Ini tidak biasa untuk menjaga
bangunan mengurangi 40 % dari gerakan yang biasanya akan terjadi; tanpa elemen kunci
struktural, menara mungkin akan cenderung melebihi kapasitasnya.

Peredam angin massa yang tergantung dan tingkat 88 ke tingkat 92


membantu untuk memastikan stabilitas dan kenyamanan

36 kolom memberikan dukungan vertikal, termasuk


delapan mega kolom di sekeliling

Menara ini dibangun di atas 380 tiang pancang beton,


tenggelam 80 meter ke dalam tanah.

Struktur diperkuat oleh Sistem Momen Bingkai


menghubungkan kolom pada semua lantai.
Sebuah sistem peredaman digunakan untuk
mengurangi percepatan lateral yang terlalu besar

Tuned peredam massa pelat baja lapangan dilas ditumpuk


sebagai pendulum pada kabel baja.

Kolom cadik yang terlihat di bawah menara 'pinggang' dan


momen kolom perimeter bingkai yang terlihat di atas.
Rincian atrium rangka atap menggabungkan simbologi Cina.

Di atas masing-masing 8 lantai modul, menara 'pinggang' dan sudut


ganda berlekuk untuk mengurangi beban angin.
BAKRIE TOWER

1. PROFIL BANGUNAN

Tinggi total: 215 m


Jumlah lantai: 50 lantai
Luas bangunan: 41.407 m2
Luas Lahan: 53,5 ha
Mulai dibangun: 2006
Dibuka: 2009
Biaya pembangunan: Rp 8 trilyun
Fungsi: Kantor
Pemilik: PT Bakrie Swasakti Utama (BSU)
Arsitek: H+OK dan Urbane
Kontraktor utama: PT. Hutama Karya
Lokasi: Kompleks Epicentrum, Jl. HR. Rasuna Said, RT 2 RW 5, Karet
Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Indonesia.

Di gedung Bakrie Tower ini terdapat art gallery, kafe, dan restoran. Ada juga ruang
konferensi serta executive suites. Bakrie Tower pun semakin terlihat mewah dengan
adanya private rooftop helipad. Gedung setinggi 215 meter ini memiliki luas area
41.407 meter persegi dan mendapatkan sertifikasi OHSAS 18001:2007 dan ISO
9001:2008.

Konsep bangunan arsitektur di Rasuna Epicentrum menyerupai bangunan di


Hongkong, dengan mengurangi ruang-ruang lobby dan memperbanyak ruang publik.
Lahan di depan gedung tidak dipakai sebagai tempat parkir melainkan untuk kegiatan
publik.

Ada konsep baru yang diaplikasikan pada kompleks ini yakni intergrated basement,
artinya seluruh basement saling berhubungan sehingga jika terjadi kemacetan di satu
kawasan, masih bisa menggunakan jalan lain. Inovasi ini juga mengurangi ruang-ruang
untuk kendaraan di lantai dasar. Arsitek mencoba membangun sebuah kawasan
besar terpadu yang bisa menjadi percontohan bagi proyek-proyek besar di Indonesia.

Karena lahan yang tersisa masih luas, maka selain membuat akses jalan, masih bisa
dibuat sungai, menanam pohon-pohon yang besar dan meletakkan benda-benda seni.

2. LAYOUT DENAH TYPICAL BAKRIE TOWER

3. STRUKTUR BANGUNAN BAKRIE TOWER

Ridwan menggunakan koneksi dan pengalamannya yang sudah berkiprah di luar negeri
dengan menciptakan arsitektur twisting atau struktur yang berputar pada sumbu gedung.
Seni arsitektur ini menjadikan pola gedung laksana berputar dengan menjadikan setiap
lantai ada pergeseran sekitar 0,47° atau sekitar 15cm.
Pergeseran struktur bangunan tersebut terjadi pada tiga bagian yaitu dari ground
floor sampai dengan lantai 17 berputar ke kanan. Diteruskan lantai 17 sampai lantai 33
berputar ke kiri, kemudian dari lantai 33 hingga lantai 48 berputar kembali ke kanan.

Untuk mempertahankan konsep space yang lebih luas di bagian dalam bangunannya
dengan mengeliminir adanya kolom struktur tambahan, pada beberapa balok struktur
digunakan balok tipe prestress partial post-tensioned yang sangat jarang sekali
diaplikasikan untuk gedung-gedung tinggi, biasanya jenis struktur ini banyak dipakai
untuk struktur jembatan flyover dengan bentangan yang panjang.
Struktur Bakrie Tower didesain untuk dapat menahan beban gempa
untuk wilayah gempa zone 3 (DKI Jakarta) berdasarkan peraturan SK-SNI tahun 2002.

4. FACADE BAKRIE TOWER

Pekerjaan arsitektur meliputi pekerjaan facade, plafond, corridor dan pekerjaan ground
floor. Pada bidang ini pekerjaaan facade merupakan pekerjaan yang cukup rumit
sehinga memerlukan perhatian khusus. Untuk Bakrie Tower pekerjaan facade ini dibagi
menjadi 2 sistem yakni sistem stick dari lantai ground floor sampai dengan lantai 4
terdiri dari 760 panel dan sistem unitized terdiri 7200 panel.
Teknik pelaksanaan berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama lantai 5 sampai lantai
16, dimana tiap lantai membutuhkan 152 panel dan ada perbedaan sebanyak 39 tipe
panel untuk tiap lantai. Tahap kedua dari lantai 17 sampai lantai 33, tiap lantai
memerlukan 152 panel, dimana ada perbedaan sebanyak 79 tipe panel untuk tiap lantai.
Terakhir tahap ketiga dari lantai 34 hingga lantai 48, setiap lantai membutuhkan 152
panel, dimana ada perbedaan sebanyak 79 tipe panel pada tiap lantai.

Gedung ini mempunyai frame berbentuk segitiga dengan sudut yang saling berbeda
dengan satu dan yang lainnya. Satu modul frame memiliki bentuk trapesium yang terdiri
dari beberapa segitiga yang tidak memiliki sudut yang sama karena perputaran lantai.
Tidak ada modul yang berulang sehingga bila satu pantai membutuhkan 100 modul
lebih maka untuk 48 lantai dibutuhkan lebih dari 4800-5000 modul yang saling berbeda
ukurannya.

5. UTILITAS BANGUNAN BAKRIE TOWER

Sistem pendingin pada proyek Bakrie Tower menggunakan instalasi chiller dengan total
kapasitas 4000 TR (ton rate) dan menggunakan HET (heat exchanger) sebagai media
transfer pendinginan chilled water dari lantai 17 sampai lantai 50.

Selain itu, untuk penerangan dipakai instalasi tegangan menengah dan rendah, dengan
memasang mesin genset 2000 KVA sebanyak 5 unit. Peralatan ini mampu memenuhi
seluruh kebutuhan listrik Bakrie Tower. Agar kemampuan daya listrik stabil dipasang
12 unit trafo 200 KVA.

Gedung perkantoran ini dilengkapi dengan peralatan canggih seperti full addresable fire
alarm, IP TV, VOIP, internet, sound system, building automation system, dan lainnya.

Sedangkan untuk elevator, dibagi dalam 3 zone yaitu low zone di ground floor ke
lantai 17 (6 unit),midzone dari lantai 17 ke lantai 33 (6 unit), high zone dari lantai 33 ke
lantai 47 (6 unit), lift service dari B4 sampai roof (1 unit), lift VIP dari lantai B1
sampai roof (1 unit), dan lift parkir dari B4 sampai ground floor (2 unit). Untuk
menjamin keamanan dipasang CCTV di koridor-koridor setiap lantai yang dihubungkan
dengan sentral keamanan Rasuna Epicentrum.

Anda mungkin juga menyukai