Anda di halaman 1dari 7

OM SWASTYASTU

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

 IDA BAGUS EKA PUTRA DARSANA 1705521039


 I MADE BAGASKARA 1705521043
 I WAYAN ANA ADIPRADANA 1705521052
 I GUSTI LANANG A. NARARYA P. 1705521056
 I WAYAN JAYA SATRU 1705521063
LOKASI DESA KAMASAN

Desa Wisata Budaya Kamasan


terletak di Kecamatan Klungkung,
Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
Jarak dari Denpasar ke desa ini
sekitar 43 km. Akses sangat mudah
karena dekat (± 2km) dari pusat
Kota Semarapura, Klungkung.
Sejarah desa kamasan

 Dahulu masyarakat di desa Kamasan sebagian besar berpropesi sebagai


petani untuk menjalankan kehidupan. Setelah jaman semakin
berkembang dan berbagai macam alat/ perkakas telah tercipta mulailah
masyarakat di desa Kamasan membuat karya-karya seni kerajinan untuk
keperluan keagamaan di lingkungan desa. Tak berhenti hanya pada
lingkungan desa, dengan keahlian masyarakat kamasan di bidang seni,
keahlian mereka dihargai oleh kerajaan di Klungkung pada masa itu.
Seniman dari desa Kamasan diberi kehormatan untuk menghiasi balai
pengadilan kerajaan Klungkung dengan lukisan wayang kamasan (lukisan
khas desa kamasan) pada bagian langit-langitnya. Karya inipun saat ini
masih tetap lestari di area Kertha Gosa Klungkung hingga saat ini. Sejak
saat itu seniman-seniman dari desa Kamasan mulai dikenal.
POTENSI YANG ADA DI DESA KAMASAN
SEHINGGA DITETAPKAN SEBAGAI DESA WISATA

 Potensi alam dan budaya masyarakat dan faktor adat yang mengikat,
terdapat beberapa berprofesi masyarakat desa kamasan antaralain
sebagai petani, pengerajin logam, mas, perak tembaga dan besi dalam
istilah balinya disebut (Pande)dan pengerajin lukisan wayang kamasan
 Hasil kerajinan seni didesa kamasan ini memiliki ciri khas yang berbeda dari
desa yang lain contohnya wayang kamasan yang kini masih diminati oleh
wisatan lokal maupun mancanegara. Selain wayang dengan ciri khas
kamasan, selanjutnya berkembang dengan kerjaninan kain tenun. Potensi
budaya juga tidak terlepas dari desa kamasan beberapa tarian sakral
yang ada didesa kamasan yaitu Tarian wayang wong dan Katak
kedongklang, semua tarian ini dahulunya bertujuan untuk upacara
keagamaan namun tak dimungkiri juga sebagai daya tari wisatawan saat
berkunjung ke desa Kamasan tersebut.
BAGIAN BAGIAN YANG DIBENAHI UNTUK
MEMENUHI PERSYARATAN DESA WISATA

 Ada suatu ruang pameran atau penjualan produk lukisan atau ukiran,
tempatnya di sebelah barat banjar Sangging, sekitar 50 meter. suatu
sanggar latihan melukis didirikan oleh Nyoman Mandra di rumahnya
sendiri. Apabila tamu-tamu berkunjung ke Kamasan maka lebih banyak
Bisa menikmati langsung bengkel-bengkel kerja para Artis lukis atau ukir
dirumahnya masing-masing.
KUNJUNGAN WISATAWAN

 Kamasan sebagai pusat produk lukisan atau ukiran tradisional banyak


mendapat kunjungan wisatawan nusantara ataupun mancanegara.
Waktu kunjungan mereka ialah di siang hari. Para wisatawan yang
berkunjung ke Kamasan memakai peralatan sepeda motor, mobil, taxi
atau dokar.

Anda mungkin juga menyukai