Anda di halaman 1dari 7

Lotte World Tower, Seoul, South Korea

Insinyur : Leslie E. Robertson Associates (LERA) | Arsitek : Kohn Pederson Fox


Associates

Lotte World Tower terletak di gedung multifungsi yang terdiri dari,


Songpa-gu, Seoul, Korea Selatan. pusat perbelanjaan, kantor, officetel
Bangunan 123 lantai dengan 6 lantai (kombinasi kantor dan apartemen yang
basement dan ketinggian mencapai 555 umum di Korea), parkir, museum dan
m ini berdiri sebagai bangunan hotel mewah bintang 7. Sepuluh lantai
tertinggi di Korea Selatan dan masuk teratas diperuntukkan sebagai ruang
ke dalam jajaran sepuluh gedung publik dan fasilitas hiburan yang luas,
tertinggi di dunia. Bernilai $ 2,5 miliar, termasuk dek observasi dan rooftop
bangunan ini dirancang sebagai sebuah café.

Lotte World Tower tampak menjulang diantara bangunan-bangunan di sekelilingnya


Kohn Pederson Fox Associates and Leslie E. Robertson Associates (LERA)

Denah struktur Lotte World Tower tiap section


Lotte World Tower, Seoul, South Korea

Untuk membangun Lotte World pada bagian tengah bangunan yang


Tower, sebanyak 108 tiang dengan menerus hingga ke lantai 123,
panjang 30 meter dan diameter sebesar sementara 8 kolom mega diletakkan
1 m dipasang di atas lapisan tanah disekeliling bangunan. Core walls
keras sebagai tumpuan penguat. Dan menangani 60% dari beban tower,
rakit sepanjang 72 (71.7) m x 72 m sementara 40% sisanya ditangani oleh
dengan ketebalan 6.5 m dan volume mega kolom. Selanjutnya, sistem
31,203m³ dipasang sebagai pondasi. struktur tahan beban lateral pada
Pondasi masif ini terdiri dari 4.200 ton bangunan ini terdiri atas outriggers dan
tulangan baja, termasuk yang memiliki belt truss yang dipasang pada lantai 39
diameter 5.1 cm, dan 80.000 ton beton sampai 44, 72 sampai 76 dan 104
berkekuatan tinggi. Pondasi ini jauh sampai 107 (lantai mekanik,
lebih tebal daripada yang digunakan perlindungan, sky lobby, dan area
untuk Burj Khalifa, (yang mana fasilitas hotel). Disamping itu
memiliki tebal 3,7 meter) dan digunakan pula struktur diagrid pada
menggunakan 2,5 kali lebih banyak bagian teratas bangunan (lantai 102 ke
beton serta mampu menangani atas yang berisi kantor, museum, dan
750,000t beban vertical yang ruang observasi).
dihasilkan tower. Rangkaian belt truss
Pondasi ini dicetak di dalam menyalurkan struktur diagrid ke
cetakan 30 jam dengan menggunakan konfigurasi kolom di lantai hotel,
5,300 truk pengaduk beton ready-mix. begitupula kolom di lantai hotel ke
Beton berkekuatan tinggi dan panas mega kolom di lantai officetel dan
yang sangat rendah dengan kekuatan kantor. Hanya dua tingkat outriggers
mencapai 50MPa-80MPa digunakan yang mengikat sekeliling mega kolom
sebagai campuran pondasi, sama ke inti beton yang dibutuhkan untuk
seperti mega kolom, core walls dan flat mengendalikan pergerakan horizontal
slab. dan vertical pada bangunan sebagai
Sistem struktur tower ini terbuat akibat dari beban angin. 3.3 m x 3.3 m
dari sistem struktur yang tahan gempa mega kolom pada lantai dasar agak
dan tahan terhadap beban lateral. kecil jika dibandingkan bangunan
Struktur tahan gempanya terdiri dari dengan tinggi hampir sama lainnya,
core wall, 8 mega kolom dan deck slab namun hal ini terbilang tetap
dengan batang baja. Core walls teletak memenuhi syarat.
Kohn Pederson Fox Associates and Leslie E. Robertson Associates (LERA)

Skema sistem struktur Lotte World Tower


Lotte World Tower, Seoul, South Korea

Daftar dimensi kolom dan core wall pada setiap lantai bangunan Lotte World Tower

Menempati sebagian besar dek slab-on-truss. Sedangkan lantai


menara (dari lantai 2 sampai lantai ke- pada basement hingga lantai satu
86), lantai kantor, pusat perbelanjaan terbuat dari beton bertulang. Meskipun
dan officetel menggunakan pelat lantai bentuk bangunan yang meruncing
yang terbuat dari batang baja dengan menyebabkan kompleksitas struktural
sistem dek slab-on-truss, sedangkan yang menantang, namun desain
lantai hotel (dari lantai 87 sampai 101) struktur bangunan ini terbilang efektif
menggunakan sistem dek flat slab untuk meminimalkan beban angin.
ketebalan 225∼300mm dengan drop LERA bekerja sama dengan para
panel di sekitar kolom. Untuk bagian arsitek untuk menyeimbangkan antara
teratas bangunan yang berisi kantor, efisiensi struktural yang diperoleh
museum, dan ruang observasi, dengan menambahkan kolom dan
digunakan pula pelat lantai yang kebutuhan untuk mempertahankan
terbuat dari batang baja dengan sistem rencana denah terbuka. Beberapa
Kohn Pederson Fox Associates and Leslie E. Robertson Associates (LERA)

desain struktural yang diselidiki yaitu, yang berada pada modul partisi kamar
sebuah sistem mega kolom beton hotel dan ditransfer melalui belt truss.
dengan kolom baja perimeter yang Desain untuk beban gravitasi dan
relatif kecil di sekeliling, sebuah sistem lateral dari angin dan gempa bumi
bentang lebar spandrel dengan bentang hanyalah satu elemen dari desain
yang jelas antara mega kolom beton; struktural yang megah. Bagi Lotte
dan atau kombinasi keduanya. World Tower, ketahanan dan
Pemiliknya, Lotte, memilih sistem redundansi merupakan pertimbangan
bentang lebar spandel untuk lantai utama dalam desain. Pada permulaan
kantor dan officetel, dengan bentang proyek, tim insinyur LERA
mencapai 80 kaki (24,5 meter) di mempelajari berbagai skenario
antara kolom-kolom mega tersebut. Di keruntuhan yang tidak proporsional,
sudut bangunan, terdapat kantilever termasuk hilangnya bagian baik belt
bentang lebar spandrel sepanjang 46 truss atau kolom baja perimeter.
kaki (14 meter) yang melewati mega Akibatnya, dibutuhkan penambahan
kolom, yang membengkok mengikuti ukuran dari beberapa bagian belt truss.
lekuk lantai-lantai bangunan. Sudut ini Sebagai uji terpaan angina, uji
menjadi tantangan yang signifikan keseimbangan frekuensi tinggi
untuk memenuhi kriteria defleksi dan dilakukan setelah tahap desain
getaran lantai yang ketat. Sebagai skematik 50%, dan penganalisisan
tanggapan, LERA merancang kembali dilakukan dua kali pada akhir
rangkaian dari satu buah pos kontrol skematik desain dan setelah tahap
defleksi di setiap lantai lainnya, sejajar pengembangan desain 60%. Studi
dengan rangka penutup gedung. Karena terpaan angin model aeroelastik telah
bagian kecil ini tidak diperlukan untuk selesai pada akhir tahap pengembangan
kekuatan, mereka tidak tahan api. desain. Terbukti bahwa bangunan ini
Semakin ke atas bangunan, lantai hotel memiliki sistem yang sangat bagus
didukung oleh kolom baja perimeter terhadap beban angin.

Proses Konstruksi Lotte World Tower


Lotte World Tower, Seoul, South Korea

Bird View Lotte World Tower

Image and Information Source :

www.lwt.co.kr
www.kpf.com
www.structuremag.org
www.ingentaconnect.com
www.designbuild-network.com

Anda mungkin juga menyukai