STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V

STUDY PERESEDEN BANGUNAN

HIGH RISE MIXSED MIXED USE BUILDING

di susun oleh :

abd,kadir hamdi F22118060

PRODI S1 ARSITEKTUR
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
FA K U LTA S T E K N I K
U N I V E R S I TA S TA D U L A K O
2021 / 2022
 Lotte World Tower
Arsitek : Kohn Pedersen Fox Associates

Lotto Wold Tower merupakan gedung tertinggi kelima di dunia dinobatkan oleh Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH)
yang berada di Seoul, Korea Selatan. Gedung ini dimiliki oleh Lotte Group, sebuah imperium bisnis di bidang ritel. dirancang oleh
firma arsitektur KPF (Kohn Pedersen Fox) yang didirikan oleh A. Eugene Kohn, William Pedersen, dan Sheldon Fox.
Dibangunnya Gedung ini yaitu untuk mempromoikan pariwisata dengan ikon anyar yang pada saat itu merupakan salah satu upaya
untuk mengatasi adanya perlemahan ekonomi.Adapun menurut situs Korea Tourism Organization (KTO), gedung ini dirancang untuk
menahan gempa berkekuatan lebih dari 9 skala Richter seperti yang menimpa Kobe, Jepang.
Lotte World Tower memiliki Desain konseptual membentukan kerucut ramping dengan sisi cembung dan melengkung lembutBentuk
meruncing nan ramping yang menggambarkan topografi pegunungan bebatuan Seoul.Desain diklaim mengambil bentuk estetika modern
yang terinspirasi dari keramik, porselen, dan kaligrafi Korea.
 Sistem Struktur

Sistem struktur tower ini terbuat dari sistem struktur yang tahan gempa
dan tahan terhadap beban lateral. Struktur tahan gempanya terdiri dari
core wall, 8 mega kolom dan deck slab dengan batang baja. Core walls
teletak pada bagian tengah bangunan yang menerus hingga ke lantai 123,
sementara 8 kolom mega diletakkan disekeliling bangunan. Core walls
menangani 60% dari beban tower, sementara 40% sisanya ditangani oleh
mega kolom. Selanjutnya, Penahan beban lateral pada bangunan ini adalah
kombinasi dari dinding Core beton bertulang & dua set baja outriggers,
delapan mega kolom beton bertulang serta dua buah belt truss. Sistem
struktur belt truss ini merupakan sistem rangka batang yang ditempatkan
pada kolom-kolom eksterior& sering disebut juga dengan virtual outrigger.
Sistem struktur tahan beban lateral pada bangunan ini terdiri atas outriggers
dan belt truss yang dipasang pada lantai 39 sampai 44, 72 sampai
76 dan 104 sampai 107 (lantai mekanik, perlindungan, sky lobby, dan area
fasilitas hotel). Disamping itu digunakan pula struktur diagrid pada bagian
teratas bangunan (lantai 102 ke atas yang berisi kantor, museum, dan
ruang observasi). Rangkaian belt truss menyalurkan struktur diagrid
ke konfigurasi kolom di lantai hotel, begitupula kolom dilantai hotel ke mega
kolom di lantai officetel dan kantor. Hanya dua tingkat outriggers yang
mengikat sekeliling mega kolom ke inti beton yang dibutuhkan untuk
mengendalikan pergerakan horizontal dan vertical pada bangunan sebagai
akibat dari beban angin. 3.3 m x 3.3 m mega kolom pada lantai dasar agak
kecil jika dibandingkan bangunan dengan tinggi hampir sama lainnya, namun
hal ini terbilang tetap memenuhi syarat. Sistem struktur tower ini terbuat
dari sistem struktur yang tahan gempa dan tahan terhadap beban lateral.
Struktur tahan gempanya terdiri dari core wall, 8 mega kolom dan deck slab
dengan batang baja.

kesimpulannya
Terbuat dari sistem struktur tahan gempa dan beban lateral
yang terdiri dari Core Wall – Terletak pada bagian tengah
bangunanyang menerus hingga ke lantai 123.
(Menangani 60% dari beban tower)8 Mega Kolom Deck Slab
dengan batang baja. – Diletakkan disekeliling bangunan.
(Menangani 40% dari beban tower
Bentuk denah
Bentuk denah
Fungsi Lotte World Tower

Lantai Atas : Ruang Observasi yang bisa melihat Kota Seoul

Lantai 108-114 (Premier 7) : Ruang Kantor VVIP
Lantai Bawah : Signiel Hotel, 223 fasilitas hunian mewah, perkantoran,
fasilitas gaya hidup serta pusat seni dan kebudayaan pada lantai podiumnya.

Inspirasi dan bentuk seni tradisional Korea dalam merancang berbagai ruang
program interior, bentuk ramping dari Lotte World Tower akan menonjol dari
topografi berbatu-batu di Seoul.Desain menara meleburkan estetika modern
dengan bentuk yang terinspirasi oleh keramik, porselin, dan kaligrafi Korea.
Lapisan yang membentang dari atas hingga bawah isyarat struktur menuju
pusat kota tua.