Anda di halaman 1dari 23

MEGA CORE SYSTEM

KELOMPOK 2 :
•SHAFIRA YOLA AF (1604104010007)
•YUSMITA (1604104010023)
•WINDA MAAL CB (1604104010049)
•AINAL YATI (1604104010067)
•VARAGITA RIZVINA (160410401068)
APA ITU MEGA CORE SYSTEM ?
■ Mega core system terdiri dari beton bertulang atau dinding geser komposit dengan
penampang lintang yang jauh lebih besar dari pada core system yang biasanya, yang di
bangun terus menerus sepanjang ketinggian bangunan.

■ Mega core dapat menahan semua beban vertikal dan lateral pada bangunan, jika telah
digunakan mega core maka kemungkinan besar tidak diperlukan kolom atau dinding
geser di sekeliling bangunan. Dalam mega core system, setiap lantainya juga dapat
menggunakan dengan kantilever slab yang memperkuat bangunan.

■ Mega core system secara efisien dan ekonomis memberikan kekakuan yang cukup untuk
menahan angin dan gempa yang menginduksi beban lateral di gedung-gedung lebih dari
40 lantai.
 Dalam sistem mega core, plat lantai adalah kantilever dari cor
e
shear wall (Gambar a)

 Sistem mega core juga dapat digunakan dengan cantilever sla


bs
(Gambar b)
CONTOH BANGUNAN TINGGI YANG MENGGUNAKAN
MEGA CORE SYSTEM

TURNING TORSO ASPIRE TOWER


STUDI KASUS
■ Name : TURNING TORSO

■ Architect : Santiago Calatrava

■ Location : Malmo, Sweden

■ Design : 1999-2001

■ Construction : 2001-2005

■ Type : Residential Tower

■ Structure : Core and Slabs (concrete)

■ Exoskeleton : Steel

■ Height : 623ft.

■ Levels : 56

■ Façade Area : 215,278ft.2

■ Net Floor Area : 227,710ft.2


HSB Turning Torso, Malmo, Sweden, 2005
(photo courtesy of Santiago Calatrava/Samark Architecture &
Design)
Struktur beban utama adalah core, yang pusatnya sesuai persis dengan pusat rotasi lantai.
Diameter inti core adalah 10,6 m. Ketebalan beton adalah 2,5 m dibagian bawah dan secara
bertahap mengecil menjadi 0,4m di atas. Dalam core adalah lift dan tangga, yang merupakan
elemen struktur sekunder.
Core yang terbuat dari beton terletak
tepat di tengah sehingga memungkinkan
tiap segmen diputar pada masing-masing
lantainya tanpa mengubah detail-detail
penting. Pada sepanjang ketinggian
bangunan sebagai penahan atas gaya
angin dan geser yang mungkin terjadi,
mengikuti konsep tulang belakang pada
tubuh manusia.
 Setiap lantai terdiri dari bagian persegi di sekitar
inti dan bagian segitiga didukung oleh eksternal
struktur baja
 Inti utamanya didukung oleh pondasi lempengan
 setiap sudut lantai adalah kolom beton didukung
oleh pondasi tiang
 Plat strukturnya di tempatkan sejajar dengan
intinya
 Bentuk plat struktur ini adalah segitiga yang
kemudian di tempatkan bersama yang membentuk
lantai
 Bentuk tersebut kemudian diputar 1,6 derajat bagi
setiap lantai untuk memberi kesan kedua
bangunan tersebut berputar
 Core bangunan adalah struktur bantalan
beban utama
 Pipa beton yang besar dengan diameter
sampai 35 kaki
 Tebal dindingnya 8 kaki. Tebal di bagian
bawah dengan semakin menyempit hingga 1
kaki. Tebal dibagian atas.
 Lift dan tangga terletak didalam core
BEBAN LATERAL
BEBAN ANGIN

 Saat menganalisis struktur di bawah beban angin, Calatrava

Bentuk bengkok bisa sangat efektif, mengurangi efek menemukan bahwa Mengubah Torso bisa bergerak hingga 3

dari vortex-shedding diinduksi oleh angin lateral kaki. di atas selama badai paling parah

memuat dan meminimalkan beban angin dari yang  Pin raksasa melekat pada tanah itu kemudian

berlaku arah diimplementasikan, menurun pergerakan ke kurang dari a kaki


saat paling parah badai, yang hampir tidak terlalu mencolok
Deflection Axial Shear Moment
Official name : Aspire Tower

Location : Doha, Qatar

Building function : Mixed-use (hotel, office)

Architectural height : 300 m

Number of storeys : 36

Status : Completed

Completion : 2006

Architect : Hadi Simaan

Structural engineer : Ove & Arup Partners

Structural system : Mega core system


Aspire Tower setinggi 300 meter di Doha (Qatar) dirancang oleh Hadi Simaan. Ini adalah banguna
n beton bertulang dengan sistem mega core. Aspire Tower, yang bentuknya mewakili tangan memeg
ang obor menyala, adalah bangunan paling penting dari Asian Games ke-15 yang diadakan di Qatar
pada tahun 2006.
Tinggi mega core 238 m, bersama dengan struktur
rangka baja setinggi 62 m yang dibawanya, melengkapi desain
bangunan. Mega core sebagai tulang belakang bangunan
menolak semua beban vertikal dan lateral dan mendukung
modul kantilever bangunan bersama dengan melengkung fasad
eksternal. Mega core shear wall beton bertulang memiliki
circular crosssection dengan diameter luar yang bervariasi antar
a 18 hingga 3 m (dari bawah ke atas) dan ketebalan bervariasi a
ntara 2 hingga 1 m (dari bawah ke atas) sepanjang puncak
bangunan.
Plat lantai komposit (metal deck with concrete topping)
dalam modul adalah kantilever hingga 11,3 m dari core
dan didukug oleh discontinuoussteel perimeter Columns
down melalui ketinggian modul.
Slab bawah masing-masing modul adalah sebuah
strengthened cantilever floor slab yang mendukung
perimeter columns dari atas tingkat dalam modul.
Strengthened cantilever slabs of modules menonjol dari inti
dan didukung pada akar kantilever oleh balok radial baja
dengan brackets
Strengthened cantilever slabs of modules menonjol dari
inti dan didukung pada akar kantilever oleh
balok radial baja dengan brackets
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai