INTERNATIONAL COMMERCE CENTER

Lokasi : Hong Kong

Fungsi : hotel, opserva si, kantor, garasi

parkir dan ritel

Arsitek : KPF (Kohn Pedersen Fox)

Associates

Kontraktor Utama : sanfield building , contractors

limited

Kontruksi : 2002 - 2010

Tinggi : 484 m

Luas : 274,064 m2

Lantai :108 lantai

Jumlah lift : 30 elevator penumpang

14 elevator antar jemput

12 levator VIP

1. TENTANG ICC

International Commerce Centre merupakan bangunan yang memiliki fungsi ganda yaitu
kantor dan hotel kelas dunia dengan fasilitas yang sangat lengkap, seperti tempat
perbelanjaan/mall. Bangunan ini menjadi bangunan tertinggi di Hongkong. Ada dua tempat
pada bangunan ini yang dapat digunakan oleh masyarakat umum, yaitu Sky100 (dek
observasi) dan Ritz-Carlton Hotel. Sky100 dan Ritz-carlton menjadi dek observasi dan hotel
tertinggi di Hong Kong.
2. PEMBAGIAN LANTAI

3. STRUKTUR
- Memiliki 8 mega kolom yang berperan sebagai struktur utama pada bangunan ICC.
- Memiliki sebuah Cofferdam yang berdiameter 76m dengan tebal panel dinding 1,5m
yang digunakan sebagai lapisan.

- menggunakan struktur steelwork outrigger (besi cadik)

Merupakan struktur tambahan yang berbetuk rangka batang berdimens besar, yang di
pasanag menghubungkan core (shear wall dan braced frame dalam perencanaan) dengan
kolom kolom eksterior suatu bangunan gedung . dimana dalam pemakainnya telah
terbukti mengurangi simpangan lateral suatu bangunan tingkat tinggi, khusussnya pada
bangunan yang memiliki lebih dari 40 lantai. struktur steelwork outrigger (besi cadik)
dirasa efektif guna mengontrol beban yang bekerja secara lateral. saat struktur ini bekerja,
maka dapat meminimlisir kerusakan struktral akibat beban angin maupun beban gempa.
Sistem steelwork outrigger merupakan sistem pengaku dan penahan beban lateral yang
umumnya merupakan profil baja. Kolom terluar dari bangaunan menahan beban
perputaran momen yang di hasilkan oleh angina maupun beban beban lainnya yang
bekerja pada bangunan. Outrigger yang terhubung dengan core dan luar core ,
merenganggkan perputa core dan mengonversi bagian pada momen menjadi pasangan
gaya vertical pada kolom
Steel Outrigger Pre-stressed R.C. Outrigger
 Keuntungan
1. Momen yang yang yang berputar pada core dan meningkatkan deformasi yang
terjadi dapat di kurangi melalui momen yang berputar berlawana arah yang
bekerja pada core pada masiing masing persimpangan Outrigger
2. Pengurangan yang siknifikan dan kemungkinan yang hilangnya gaya ke atas
dan gaya renggang melalui kolom dan pondasi
3. Penempatan jarak kolom terluar tidak disarankan pada pertimbangan
strukrural saja dan dapat denga mudah dikaitkan dengan pertimbangan
estetika an fungsional.
4. Framing terluar dpat berupa balok biasa yang sederhana dan framing kolom
tanpa harus membutuhkan sambungan frame yang kaku, mengakibatkan
bangunan lebih ekonomis.

Permasalahan

1. Ruang yang di buttuhkan dalam pemasangan Outrigger cukup banyak, tidak

meutup kemungkinan bahawa santu lantai dapat di gunakan hanya untuk
pemasangan Outrigger.
2. Masalah arsitektur dan fungsionalnya karena pemasangan Outrigger itu
sendiri

3. Pemasangan outrigger yang sangat rumit

4. Dalam beberapa kasus core dan outrigger tidak dapat memendek secara
bersamaan karena pengaruh gaya gravitasi. Outrigger haruslah sangat kaku
agar dapat bekerja secara maksimal

EKOR NAGA
Dalam menangani struktur ekor naga, Teknisi mengorientasikan penyangga vertical normal
untuk kelengkungan permukaan untuk membuat jalur beban paling langsung untuk gaya angin ke
dasar ekor naga. Ini "portal miring" ditarik bersama oleh kurva tersegmentasi balok yang
membentang di sepanjang ekor naga, membentuk bingkai kaku yang memungkinkan fasad
mengapung bebas dari struktur untuk memaksimalkan transparansi. Untuk menambah tantangan,
file ekor naga melintasi sambungan ekspansi besar berjalan secara diagonal melalui atrium lokasi
telah ditentukan sebelumnya sebagai bagian dari rencana induk stasiun.

Pemasangan steel outrigger.Diletakkkan pada calah yangterdapat di mega kolom

4. PEMBEBANAN

Beban Vertikal Beban Horisontal

Semua kasus pembebanan akan menciptakan tekanan yang sangan besar pada anggota
sistem struktur ini. Dalam hal ini ahli struktur melakukan analisis yang mendalam agar
struktur dapat menahan beban besar. Dan hasil akhirnya adalah beban vertikaL
didistribusikan pada mega kolom dan kemudian ke tanah.. Dan beban horisontal akan di
tentang oleh central core pada bangunan.