Nama : Ni Putu Ayu Mesa Andini

NIM : 10022208
Mata Kuliah : Hukum Lingkungan

RESUME

1. Definisi
a. English : Environmental Law
b. Dutch : Millieeurecht
c. Arab : Qanun Al-bi’ah

Secara terminologi aspek hukum lingkungan dibagi menjadi 2 :

1. Klasik :
• Segala ketentuan yang berkaitna dengan lingkungan yang berorientasi pada
bagaiaman menjamin penggunaan dan eksploitasi sumber daya lingkungan
dengan kecerdasan manusia untuk waktu yang sesingkat-singkatnya.
• Tidak memikirkan kedepannya akan bagaimana.
• Untuk kepentiungan ekonomi.
• Hukum untuk mengeksploitasi alam.
2. Modern :
• Ketentuan-ketentuan berkaitan dengan sikap manusia terhadap lingkungan
berorientasi pada bagaimana menjaga lingkungan dari kerusakan dan turunnya
mutu lingkungan agar berlangsung terus menerus.
• Sudah mulai dipikirkan cara eksploitasi harus tetap memikirkan bagaimana
kedepannya.
• Keseluruhan peraturannya mengatur tentang apa yang seharusnya dan tidak
seharusnya dilakukan terhadap lingkungan, yang pelaksanaan peraturan
tersebut dapat dipaksakan dengan sanksi oleh pihak yang berwenang.
Yang menjadi indikator Norma Hukum :
1. Hukum berisi perintah dan larangan.
2. Isi dari norma dibuat oleh Lembaga yang berwenang – UU Lingkungan.
3. Ada sanksi yang jelas ( penjara, denda, hukuman mati, disita. )

SEJARAH :
1. Kitab Hamaurabi Code (1654 SM)
2. Hukum Romawi (Corpus Iuris Civilis)
3. Abad 6 M, Kitab suci Al-Quran
a. Al A’raf ayat 56.
b. Ar-um ayat 41
c. Mazmur : 104
 4. Abad 19M (876)

SEJARAH HUKUM LINGKUNGAN

1. Abad 18 – 19
• Timbulnya proses Industrialisasi merubah cara kerja bidang industri
• Contoh perubahan : asap berlebihan, penguatan Kawasan, epidermi untuk mencegah
menularnya penyakit.
2. Hinder Ordonatic (1962)
UU gangguan (pasal 26) dan UU Perlindungan (PS 167)
3. Osamu S. Kenrei
Larangan menebang pohon aghata dan balsam tanpa izin gunseiken.

REGULASI
1. Bretten Wood
• Pertolongan pada negara ketiga
• (1960) dibentuk IMF dan World Bank

2. Rachel Carson Day

• Bahaya penggunaan insektisida.

3. Dewan PBB Bidan Ekonomi Sosial ( ECOSOC )

• Melahirkan KONFRENSI STOCKHOLM (1982)
- Dampaknya banyak lahir UU Lingkungan bagi negara-negara yang hadir
disana.
- Negara harus memiliki tatanan hukum yang mengatur tentang HUKUM
LINGKUNGAN.
4. Konfrensi Stockholm dan Deklarasi Hairobi
- Perlunya penyelarasan pembangunan dengan kepentingan lingkungan.
5. The United Nation Conference on Environment (UNCED).
- (1992) KTT di Rio de Jenairo, Brazil.

Hubungan antara Pmebangunan dan Perlindungan Hukum UU.

1. Kepres 28T 1978 & Kepres 35T 1978
2. UU No. 4t 1982 -> UU Lingkungan (UU pertama)
3. UU 23 tahun 1997 (menggantikan UU sebelumnya) -> UU pengelolaan lingkungan
hidup, mengikuti instrument penegakan hukum modern
4. UU No. 32 tahun 2009 -> UU Perlindungan dna pengelolaan lingkungan hidup (
UUPLH), UU akan berlaku smapai keluar yang terbaru.
 PANCASILA (bulat karena Pancasila bukan
peraturan tapi sumber dari segala tertib hukum
yang ada di Indonesia.

UUD NKRI 1945

Tap MPR

UU (UU 32) / PERPU

PP
P. Presiden

Perda Prov.
\ Perda Kabupaten/ Kota