Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : Hukum Lingkungan

Nama Dosen : Dr. Iwan Erar Joesoef, SH., Sp.N., M.Kn

Nama Mahasiswa : Ruslan Wahyono

Nim : 1910622036

Kelas : AB
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
T.A 2019/2020

Dari Tugas Kelompok Pembuatan Artikel Jurnal Ilmiah Mata Kuliah Hukum Lingkungan
Kelas B2:
1. Sebutkan Judul Artikel dan Topik Masalah yang akan dibahas.
2. Jelaskan Pokok Masalah yang akan dibahas.
3. Sebutkan Rumusan Masalah dari Artikel yang dibahas.
4. Jelaskan Metode dan Pendekatan serta Teori Hukum yang digunakan.
5. Jelaskan Kesimpulan dari masalah yang dibahas.

JAWABAN
1. Topik : Hukum Lingkungan
Judul : Penegakan Hukum Lingkungan di Indonesia

2. Pokok masalah yang dibahas ada 2 yaitu :


a. Pengaturan hukum lingkungan di Indonesia
Hukum lingkungan mengatur ketentuan tentang tingkah laku manusia dalam
bermasyarakat agar mematuhi hukum lingkungan. Di samping itu, masyarakat juga
mempunyai hak, kewajiban, dan berperan serta dalam mengelola lingkungan hidup.
Dalam penegakan hukum lingkungan telah diatur segala bentuk pelanggaran
maupun kejahatan, bagi pelaku baik yang dilakukan oleh perorangan maupun badan
dengan upaya pencegahan (preventif) maupun penindakannya (represif).
peraturan-peraturan menteri yang berkaitan dengan lingkungan hidup antara lain :
1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang kelautan;
2) Undang-undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Peberantasan
Perusakan Hutan;
3) Undang-undang Nomor 04 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu
Bara;
4) Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Sampah;
5) Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
6) Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil;
7) Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan;
8) Undang-undang Nomor 05 Tahun 1994 tentang Keanekaragaman Hayati;
9) Undang-undang Nomor 05 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya.
b. Penegakan hukum lingkungan di Indonesia
Penegakan hukum dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
1) Penegakan hukum administrasi Negara; berfungsi sebagai instrument pengendalian,
pencegahan, dan penanggulangan perbuatan yang dilarang oleh ketentuan-
ketentuan lingkungan hidup.
2) Penegakan hukum perdata ; bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum
terhadap lingkungan maupun si korban yang menderita kerugian sebagai akibat
pencemaran atau kerusakan lingkungan.
3) Penegakan hukum pidana lingkungan ; Penegakan hukum pidana dilakukan sebagai
pelaksana norma hukum lingkungan melalui keputusan peradilan pidana.
Keputusan ini didahului oleh penyidik dan penuntutan oleh jaksa penuntut umum.

3. Rumusan masalah yang dibahas dalam tugas kelompok kami adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana Pengaturan Hukum Lingkungan di Indonesia?
b. Bagaimana Penegakan Hukum Lingkungan di Indonesia?

4. Metode dan Pendekatan serta Teori Hukum yang digunakan dalam penegakan hukum
lingkungan yaitu :
a. Metode yang digunakan dalam berbagai pendekatan guna penegakan hukum lingkungan,
terdiri atas 4, yaitu:
1) teori pendekatan ekonomi terhadap hukum.
Berdasarkan teori ini pengaturan hukum lingkungan hanya dapat dibenarkan apabila
hukum lingkungan berfungsi sebagai upaya rasional untuk memperbaiki kegagalan
pasar dalam mengalokasi penggunaan sumber daya alam secara efisien atau untuk
mencapai pendistribusian kekayaan secara adil
2) teori hak.
Pengembangan hukum lingkungan berdasarkan teori hak dipengaruhi oleh filsafat
moral atau etika. Aliran filsafat ini menganggap perbuatan yang menimbulkan
pencemaran dan perusakan lingkungan merupakan perbuatan jahat (evils) sehingga
masyarakat atau negara wajib untuk menghukum perbuatan semacam itu. Teori hak ini
mencakup dua aliran pemikiran, yaitu libertarianisme di satu sisi dan aliran pemikiran
tentang hak-hak hewan (animal rights).
3) Teori paternalism
Dalam teori ini negara dipandang sebagai bapak atau orang tua, sedangkan warga
negara diartikan sebagai anak-anak. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk
mengarahkan dan mendidik anak-anaknya. Dengan demikian diperlukan kehadiran
berbagai peraturan perundang-undangan lingkungan yang dimaksudkan untuk
mencegah perbuatan perbuatan yang tidak saja merugikan dirinya, tetapi juga
masyarakat secara keseluruhan.
4) Teori kebijakan publik (the public values)
Menurut teori ini, wakil-wakil dari berbagai pemangku kepentingan dalam proses
legislasi harus mampu mengatasi benturan kepentingan dengan cara menempatkan
kepentingan bersama di atas kepentingan konstituen mereka. Para anggota legislatif
membuat keputusan dengan mengacu pada apa yang mereka anggap sebagai
kepentingan publik dan bangsa.
b. Teori Hukum yang digunakan dalam penegakan hukum lingkungan di Indonesia
Menurut saya, teori hukum yang digunakan adalah “Teori Perlindungan
Hukum”, hal ini didasarkan pada konsep teori ini :
1) Bahwa hukum adalah karya manusia yang berupa norma-norma yang berisikan
petunjuk dan tingkah laku. Hukum adalah tentang bagaimana seharusnya masyarakat
itu dibina dan kemana harus diarahkan. Hal ini sesuai dalam pembahasan kami bahwa
“Hukum lingkungan berisi kaidah-kaidah tentang perilaku masyarakat yang positif
terhadap lingkungannya, baik langung maupun tidak langsung sebagaimana diatur
pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup”.
2) Dalam teori perlindungan hukum terdiri atas 2 hal yaitu :
a) perlindungan hukum preventif ini, subjek hukum diberikan kesempatan untuk
mengajukan keberatan atau pendapatnya sebelum suatu keputusan pemerintah
mendapat bentuk yang definitif. Tujuannya adalah mencegah terjadinya
pelanggaran
b) Perlindungan Hukum Represif, perlindungan akhir berupa sanksi seperti denda,
penjara, dan hukuman tambahan yang diberikan apabila sudah terjadi sengketa atau
telah dilakukan suatu pelanggaran.
Hal diatas sesuai dalam pembahasan kami bahwa “Dalam penegakan hukum
lingkungan telah diatur segala bentuk pelanggaran maupun kejahatan, bagi pelaku baik
yang dilakukan oleh perorangan maupun badan dengan upaya pencegahan (preventif)
maupun penindakannya (represif)”.

5. Kesimpulan :
Hukum lingkungan adalah hukum yang mengatur ketentuan tentang tingkah laku
manusia dalam bermasyarakat agar mematuhi hukum lingkungan. hukum lingkungan berisi
kaidah-kaidah tentang perilaku masyarakat yang positif terhadap lingkungannya, baik
langung maupun tidak langsung. Hukum lingkungan sebagaimana diatur pada Undang-
undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
serta undang-undang yang berkaitan dengan lingkungan hidup di Indonesia termasuk ke
dalam golongan hukum publik karena seluruh undang-undang tersebut dominan mengatur
tentang hukum administrasi.
Penegakan hukum lingkungan merupakan satu usaha untuk mewujudkan ideide dan
konsep-konsep dalam hukum lingkungan untuk menjadi kenyataan yakni ide berupa
pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Mengenai penyelesaian sengketa
lingkungan hidup yang telah dijelaskan di atas, penulis berpendapat bahwa penyelesaian
sengketa di luar pengadilan adalah yang terbaik karena lebih banyak manfaatnya dan secara
filosofi menjunjung tinggi tradisi masyarakat Indonesia yang cenderung mengutamakan
musyawarah untuk mufakat. Dalam proses penegakan hukum pidana, dimulai dari tingkat
penyelidikan yang dilakukan oleh POLRI dan dibantu oleh Pegawai Negeri Sipil
Lingkungan Hidup, kemudian diteruskan ke Kejaksaan dan selanjutnya dilimpahkan ke
pengadilan untuk mendapatkan putusan hakim.

Anda mungkin juga menyukai