Anda di halaman 1dari 10

KUSEN PINTU DARI BAHAN KAYU

MAKALAH
Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia pada Semester Ganjil (1)

Disusun oleh :
M FARHAN FAOZAN / 7011190055
Kelas. Sipil 1-A

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang tiada henti-
hentinya memberi anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah
yang bejudul Kusen Kayu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Pada kesempatan ini penulis menucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini yang sudah memberi
kontribusi baik langsung maupun tidak langsung, sehingga penulis dapat
menyelesaikan dengan baik.
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna kesempurnaan lebih lanjut. Akhir kata, semoga makalah ini
bermamfaat bagi para pembaca yang berbahagia.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
1.2 Masalah Penelitian
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Mamfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kusen
2.2 Fungsi dan Jenis Kusen
2.3 Bagian-bagian Kusen
2.4 Syarat-syarat Kusen
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Proses Pembuatan Kusen Pintu dari Kayu
BAB IV SIMPULAN
4.1 Simpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan lainnya, seperti
plastik, UPVC, alumunium yang dihubungkan sedemikian rupa sesuai dengan
kaidah suatu konstruksi, fungsi serta selera dari pemilik bangunan.
Fungsi utama dari kusen yaitu untuk perletakan daun pintu, jendela, kaca dan
tralis, selain fungsi tersebut bentuk dan variasi kusen akan menambah keindahan
atau estetika dari bangunan. Pintu sebagai jalan keluar atau masuknya orang/barang
dari satu ruangan keruangan lainnya atau dari luar rumah ke dalam rumah, selain itu
berfungsi pula sebagai jalannya sirkulasi udara dan sinar penerangan matahari. Oleh
karena itu pada pemasangan kusen pintu dan jendela harus benar-benar
memperhatikan fungsi dari penempatan kusen pintu dan jendela dengan cermat.
Pada dasarnya konstruksi pintu dan jendela dibagi menjadi 2 bagian, yaitu
kusen dan daun pintu atau daun jendela. Konstruksi pintu dan jendela merupakan
konstruksi pelengkap dari konstruksi dinding bangunan, yang fungsinya sebagai
penghubung antar ruangan yang dipisahkan dinding bersangkutan.
Kusen adalah salah satu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi
untuk membentuk bingkai hubungan (bukaan), baik antara sebuah dinding pasangan
bata, beton ataupun kayu dengan pintu atau jendela. Konstruksi rangka kusen pada
dasarnya dibagi dalam 4 jenis yaitu Kusen gendong/kombinasi yaitu kusen untuk
pintu dan jendela dijadikan menjadi satu konstruksi yang utuh, biasanya
ditempatkan dibagian depan rumah. Pada ruangan yang memerlukan penerangan
yang lebih, seperti ruang tamu, ruang keluarga, kusen tunggal yaitu kusen untuk
daun pintu saja, biasanya pada kusen tunggal bagian atasnya lubang untuk
penerangan dan sirkulasi udara, kusen jendela yaitu rangka kusen untuk jendela saja,
kusen jendela juga sama dengan kusen tunggal pada bagian atasnya ditambah lubang
untuk penerangan dan sirkulasi udara, kusen penerangan/bovenlich yaitu rangka
kusen untuk penempatan kaca atau jendela kaca yang kecil untuk penerangan dan
sirkulasi udara.
1.2 Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka
permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana cara pembuatan kusen pintu dari kayu?
2. Sebutkan macam-macam jenis kusen pintu?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi,
manfaat dan perbedaan kusen kayu dan beton.
1. Mengetahui cara pembuatan kusen pintu dari kayu?
2. Mengetahui macam-macam jenis kusen pintu?
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan dibuat makalah ini, pembaca bisa lebih mengetahui cara pembuatan
kusen kayu pintu dari serta mengetahui jenis kusen pintu.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kusen
Setiap bangunan rumah tak luput dari adanya sebuah kusen baik itu kusen
pintu maupun kusen jendela. Dengan adanya sebuah kusen tampilan pada rumah
menjadi lebih indah dan berkarakter. Pentingnya sebuah kusen membuat usaha dalam
membuat sebuah kusen maju pesat, oleh karena itu banyak orang belajar bagaimana
cara yang baik untuk membuat kusen kayu untuk rumah. Kusen merupakan bagian
dari bangunan yang menjadi penghubung antar ruang sebagai dudukan pintu dan
jendela. Kusen merupakan bagian dari konstruksi pada dinding bangunan yang
mempunyai fungsi perletakan dan duduknya daun pintu dan daun jendela. (Reza El,
2012).
2.2 Fungsi dan Jenis Kusen
3. 
4. BAB I
5. Pendahuluan
6. A.
7. 
8. Latar Belakang
9. Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan lainnya,
seperti
10. plastik, alumunium yang dihubungkan sedemikian rupa sesuai dengan
kaidah suatu
11. konstruksi, fungsi serta selera dari pemilik bangunan.
12. 
13. BAB I
14. Pendahuluan
15. A.
16. 
17. Latar Belakang
18. Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan lainnya,
seperti
19. plastik, alumunium yang dihubungkan sedemikian rupa sesuai dengan
kaidah suatu
20. konstruksi, fungsi serta selera dari pemilik bangunan.
Fungsi utama dari kusen yaitu untuk perletakan daun pintu, jendela, kaca dan
tralis, selain fungsi tersebut bentuk dan variasi kusen akan menambah keindahan atau
estetika dari bangunan.
Kusen juga memiliki beberapa fungsi antara lain (Agung Mustiko, 2014) :
1. Sebagai tempat perletakan daun pintu maupun jendela.

2. Sebagai bagian konstruksi bangunan.

3. Sebagai penyekat dinding bangunan.


Begitu pula dapat dibagi menjadi beberapa jenis menurut kategorinya :
1. Berdasarkan fungsinya dapat dibedakan antara: kusen pintu dan kusen jendela
2. Berdasarkan lokasinya dapat dibedakan antara: kusen dalam dan kusen luar, yang
terutama disebabkan oleh pengaruh iklim setempat.
3. Berdasarkan bahan yang dipergunakan dibedakan antara: kusen kayu, kusen
logam, kusen uPVC dan kusen beton.
2.3. Bagian bagian kusen
Bagian-Bagian Kusen Kusen terdiri dari bagian tertentu (Adryani Herna
Budiono,2012) :
1. Tiang (style).
2. Ambang (dorpel). Pada kusen jendela terdapat ambang atas dan ambang bawah,
sedangkan pada pintu tidak ada ambang bawah.
3. Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu atau daun jendela.
Sponning : tempat menempel daun pintu pada kusen,berfungsi juga sebagai
penutup celah, dalam 1-1,5 cm, lebar 3-4 cm menyesuaikan ketebalan daun.
Sponning kapur :menciptakan dayaikat antara kusen dengan tembok, lebar dibuat
3-6 cm, kedalaman 1-2 cm. Sponning plesteran : penutup celah susut kayu dan
celah antara kusen dengan tembok berukuran 1x1 cm.
4. Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk atau ditanam di dalam tembok.
Bagian ini berfungsi untuk menahan gerakan kusen ke depan atau belakang.
5. Alur kapur, bagian dari tiang (style) yang dialur/dicoak dengan fungsi untuk
menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang selain itu juga agar apabila
terjadi penyusutan, tidak timbul celah.
6. Angkur, yaitu bagian yang dipasang pada tiang (style). Bagian ini berfungsi untuk
memperkuat melekatnya kusen pada tembok, serta untuk menahan gerakan daun
pintu atau jendela.
7. Duk (neut), yaitu bagian yang dipasang pada tiang (style) di bagian bawah.
Khusus untuk duk kusen pintu, fungsinya adalah untuk menahan gerakan tiang ke
segala arah, dan untuk melindung tiang kayu terhadap resapan air dari lantai ke
atas.
2.4 Syarat–Syarat Kusen
Kusen yang akan dibawa kelapangan atau tempat dimana kusen tersebut akan
dipasang harus memenuhi kriteria suatu kusen yang siap pasang, kriterianya sebagai
berikut:
1. Konstruksi sambungan kusen harus baik dan rapat.
2. Kusen harus sudah dalam keadaan halus, rata dan siku.
3. Panjang kuping/telinga kusen minimal selebar bahan kusen.
4. Permukaan kusen yang berhubungan langsung dengan dinding/tembok harus
sudah di cat dengan meni sebagai bahan pelindung/pengawet sebanyak dua kali.
5. Permukaan kusen yang berhubungan langsung dengan tembok/dinding harus
sudah dipasang angkur sebagai alat pengikat/pengokoh antara dinding dengan
kusen.
6. Kusen yang akan dipasang sudah di beri pengaku/skor supaya kesikuan kusen
terjaga
7. Sebelum kusen dipasang teliti dan perhatikan type dan jenis kusennya serta
bukaan untuk pintu dan jendela harus benar penempatannya dengan melihat
gambar kerja.
8. Lebar bawah kusen pintu harus sama dengan bagian atas dan diklem
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Proses Pembuatan Kusen Pintu dari Kayu
A. Mempersiapkan alat pertukangan antara lain sebagai berikut.
1. Gergaji mesin maupun manual untuk memotong bahan
2. Mesin Serut untuk meratakan kayu dan membuat sekonengan
3. Palu besar dan kecil, untuk menanamkan paku
4. Prusut,
5. Meteran
6. Mesin bor
7. Pahat besar dan kecil
8. Siku
9. Sketsa gambar pada kusen yang akan di buat
10. Mesin profil

B. Tahap pembuatan komponen


1. Menentukan ukuran kusen, untuk ukuran standar kayu pada kusen yaitu 6 cm x 12
cm.
2. Setelah kita melihat sketsa dan ukuran gambar maka langkah selanjutnya
memotong komponen sesui dengan ukuran kusen yang akan di buat dengan
menggunakan mesin gergaji. untuk potongan bagian atas anda bisa pakai rumus
seperti berikut 5+tebal kusen+ ukuran lubang kusen+ tebal kusen+5 dan untuk
bagian samping kusen bisa menambahkan 6 cm untuk purusan pada kusen.
3. Selanjutnya serut kayu tersebut dengan menggunakan mesin serut dan di siku
tiap-tiap sisi kayu agar berbentuk persegi dan untuk menyamakan ukuran lebar
dan tebal kayu bisa dengan menggunakan prusut.
4. Bila semuanya sudah maka langkah selanjutnya membuat garis menyiku dengan
siku sesui dengan mata profilannya, karna ini di gunakan untuk prostekannya
( yaitu garis miring dengan kemiringan 45derajat).
5. Kemudian Profil pada salah satu sisinya dengan menggunakan mesin profil sesui
selera karna mata profil ada yang cekung dan cembung.
6. Kemudian membuat sekonengan pada kusen tersebut dengan kedalaman di
samakan dengan tebal pada profilannya dengan menggunakan mesin serut
atau mesin gergaji tergantung anda. terlebih dahulu di prusut untuk menyamakan
ketebalannya. untuk kusen jendela lebar sekonengan 3 cm dan untuk pintu 4 cm.
7. Membuat purusan pada kusen yang berada pada samping dan lubang purusan
pada bagian atas kusen. dengan menggunakan pahat.

C. Tahap Perakitan
1. Rakit semua komponen yang telah di buat satu persatu dengan menggunakan lem
dan di tanamkan paku ukuran 10 cm, lalu gergaji pada sisa kusen bagian atas
dengan kedalaman 2cm trus di pahat untuk di buat kupingan dan sebagai penguat
saat di pasang pada dinding.
2. Bila semua sudah terpasang dengan benar langkah selanjutnya tinggal
mengamplas pada permukaan kusen sampai halus dan rata dengan menggunakan
mesin atau dengan manual.
3. Pasang siku-siku pada kusen untuk menjaga agar tetap siku sampai waktu
pemasangan pada dinding.
4. Juga tak lupa memberikan kayu pada pangkal kusen supaya ukuran kusen tidak
berubah dan tetap akurat.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dari pembahasan makalah tentang kusen
pintu dari kayu adalah sebagai berikut
1. Kusen pintu dari jenis kayu merupakan bahan konturksi bangunan yang
mempunyai nilai guna sangat penting
2. Fungsi utama dari kusen yaitu untuk perletakan daun pintu, jendela, kaca dan
tralis, selain fungsi tersebut bentuk dan variasi kusen akan menambah keindahan
atau estetika dari bangunan.
3. Kusen pintu yang baik harus sesuai dengan dudukan, memiliki daya tahan lama
dan model yang cocok
4.2 Saran
Adapun saran dari penulis untuk penulisan makalah kusen pintu dari kayu
adalah dalam pembuatan kusen kayu alangkah baiknya menggunakan alat-alat
modern agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
http://smknpastibisa2018.blogspot.com/2018/01/pengertian-kusen-pintu-dan-jendela.html
diakses pada 03 Januari 2020 pukul 00:15.

http://repository.ump.ac.id/id/eprint/8867 diakses pada 03 Januari 2020 pukul 00:50.

http://dapurteknik.com/dnews/110017/cara-membuat-kusen-pintu-dan-kusen-jendela-
dari-kayu.html diakses pada 03 Januari 2020 pukul 01:15.

Anda mungkin juga menyukai