Anda di halaman 1dari 17

Hal Pengesahan

` Laporan yang berjudul “Makalah kusen pintu dan jendela” ini dibuat sebagai salah
satu syarat untuk memenuhi nilai tugas mata pelajaran Konstruksi Bangunan di Semester Ganjil
tahun pelajaran 2023/2024, yang telah disetujui dan disahkan pada

Hari/Tanggal : Rabu, 22 November 2023

Tempat : SMK Negeri 2 Salatiga

Jl. Parikesit, Dukuh, Sidomukti, Salatiga.

Disahkan Oleh:

Guru Desain Permodelan Dan Informasi Bangunan

Daryanto S.Pd

NIP. 19770323 200604 1 014


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan
tugas pembuatan laporan yang berjudul “Makalah kusen pintu dan jendela” ini. Makalah ini dibuat
untuk memenuhi nilai tugas dalam mata pelajaran Konstruksi Bangunan di Semester Ganjil tahun
2023/2024.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Daryanto S.Pd, selaku guru pembimbing
mata pelajaran Teknologi Bangunan dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan
serta arahan kepada kami selama pembuatan makalah ini berlangsung.

Dalam makalah ini terdapat berbagai materi tentang kusen pintu dan jendela. Materi tersebut antara
lain pengertian kusen pintu dan jendela, fungsi, macam-macam kusen pintu dan jendela, serta hasil
survey kusen dari kelompok kami.

Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Maka kami
mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan makalah ini. Demikian makalah ini kami buat, semoga
bermanfaat.

Salatiga, November 2023

Penulis
Daftar Isi

Hal Pengesahan 2

Kata Pengantar 3

Daftar Isi 4

Bab I. Pendahuluan 5

A. Latar Belakang 5

B. Maksud dan Tujuan 5

C. Rumusan Masalah 6

Bab II. Isi 7

A. Materi Kusen 7

B. Laporan Hasil Survey 14

Bab III. Penutup 19

A. Kesimpulan 19

B. Daftar Pustaka 19
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kusen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan lainnya, seperti plastik, alumunium yang
dihubungkan sedemikian rupa sesuai dengan kaidah suatu konstruksi, fungsi serta selera dari pemilik
bangunan.

Fungsi utama dari kusen yaitu untuk perletakan daun pintu, jendela, kaca dan tralis, selain fungsi
tersebut bentuk dan variasi kusen akan menambah keindahan atau estetika dari bangunan.

Pintu sebagai jalan keluar atau masuknya orang/barang dari satu ruangan keruangan lainnya atau
dari luar rumah ke dalam rumah, selain itu berfungsi pula sebagai jalannya sirkulasi udara dan sinar
penerangan matahari. Oleh karena itu pada pemasangan kusen pintu dan jendela harus benar-benar
memperhatikan fungsi dari penempatan kusen pintu dan jendela dengan cermat.

Pemasangan kusen harus benar dan baik, dalam hal ini pemasangan harus tegak lurus, leveling dan
bukaan pintu serta jendela sesuai dengan kondisi ruangan dan faktor keamanan. Pada prinsipnya
pemasangan kusen diusahakan mempunyai ketinggian yang sama dengan kusen-kusen yang lainnya.

Bentuk dan variasi kusen tergantung pada pemilik bangunan, akan tetapi harus memperhatikan segi
keamanan, keindahan dan paktor pembiayaan. Bentuk dan variasi kusen tidak begitu banyak, lebih
banyak pada variasi daun pintu dan jendelanya serta kaca yang akan dipasang.

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dibuatnya makalah ini antara lain:

1. Untuk memenuhi nilai tugas mata pelajaran Konstruksi Bangunan

2. Siswa diharapkan mengetahui pengertian kusen, macam-macam kusen, bentuk dan ukuran
kusen, dll.

3. Siswa mampu melakukan pengamatan langsung di lapangan

4. Siswa mampu mengolah data hasil pengamatan di lapangan

5. Siswa mempunyai pengalaman yang bisa dimanfaatkan di dunia kerja

C. Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang yang ada diatas kami merumuskan masalah yang akan kami bahas yaitu:

1. Pengertian kusen

2. Jenis-jenis kusen

3. Struktur kusen

4. Laporan Hasil Survey

5. Kesimpulan
BAB II

ISI

A. Materi

1. Pengertian

-Kusen merupakan bagian dari konstruksi pada dinding bangunan yang mempunyai fungsi perletakan
dan duduknya daun pintu dan daun jendela.

-Kusen pintu merupakan penghubung antar ruang dan berfungsi juga untuk sirkulasi udara segar
antar ruang serta kemungkinan sinar atau cahaya matahari yang menambahkan suasana interior
menjadi nyaman dan segar.

-Pintu dan jendela merupakan konstruksi yang dapat bergerak, bergeraknya pintu atau jendela
dipengaruhi oleh peletakan / penempatan, efisiensi ruang dan fungsinya. Dalam merencanakan pintu
dan jendela, Ada 4 hal yang harus dipertimbangkan, yaitu :

1. Matahari

2. Penerangan

3. Pemandangan

4. Penampilan

2. Fungsi

 Fungsi / Kegunaan Pintu

Untuk jalan keluar masuknya orang atau barang dari kamar yang satu ke kamar yang lain disebut
sebagai pintu dalam, dan keluar masuknya orang atau barang dari ruang dalam ke ruang luar disebut
sebagai pintu luar. Pintu luar juga berfungsi membantu sirkulasi udara dan penerangan alam kedalam
ruang.

 Fungsi / Kegunaan Jendela

-Untuk memasukkan cahaya matahari kedalam ruangan dan membantu sirkulasi udara dalam ruang,
sehingga ruangan menjadi nyaman. Dari fungsi tersebut jendela perlu ditempatkan pada dinding
yang berhubungan dengan ruang luar.

-Pada jendela dengan kaca besar berfungsi untuk mewujudkan adanya hubungan antara interior dan
eksterior.

 Fungsi Kusen

Sebagai tempat meletakan pintu atau jendela.

3.Syarat Pintu dan Jendela

1.Bekerja dengan aman


2. Tahan cuaca, untuk mendapatkan ketahanan terhadap cuaca maka harus dipilih dari bahan yang
baik, tidak mudah lapuk, tidak mudah mengalami kembang / susut (muai, melengkung)

3. Tidak ada celah atau cahaya yang tidak dikehendaki masuk, cuaca (suhu, udara) masuk ke dalam
ruangan.

4. Kuat

5. Minimal ada 1 (satu) buah jendela dalam sebuah ruangan.

4. Cara Penentuan Ukuran

Dalam menentukan ukuran, menggunakan dasar pendekatan antara lain, fungsi dan aktivitas ruang,
kapasitas ruang, kebutuhan manusia akan oksigen dan sebagainya.

Luas lubang penerangan / cahaya: luas pintu dan jendela tidak masuk dalam perhitungan

1) Kamar tidur = 1/6 × luas lantai ruang

2) Kamar duduk = 1/7 – 1/6 × luas lantai ruang.

3) Sekolah dan kantor = 1/6 – 1/5 × luas lantai ruang.

4) Rumah sakit = 1/6 - 1/5 × luas lantai ruang.

5) Bengkel = 1/6 - 1/3 × luas lantai ruang.

6) Gudang = 1/10 × luas lantai ruang.

5. Macam-macam Jenis Pintu

a. Pintu Swing

Gambar Pintu Swing

Jenis pintu yang paling umum dan selalu digunakan di bangunan manapun adalah pintu swing atau
pintu kupu-kupu, yaitu pintu biasa yang dapat membukadanmenutup dengan cara didorong ke
depan atau ditarik kebelakang dengan putaran satu arah maupun dua arah.

b. Pintu Geser (Sliding Door)

Pintu Geser
Pintu model ini sering disebut juga dengan sliding door. Cara membukanya dengan menggeser pintu
ke samping kanan atau kiri. Pintu geser ini biasanya digunakan pada ruang yang sempit karena tidak
memerlukan ruang unntuk mengayunkan pintu seperti pintu swing. Pintu geser juga mulai banyak
digunakan pada lemari pakaian. karena memberikan kesan rapi. Namun, kekurangan pintu ini adalah
pemasangannya lebih sulit dan memerlukan struktur bantalan yang kuat untuk menggantung, dan
dapat merepotkan bila roda keluar dari rel pengaman.

c. Pintu Lipat (Folding Door)

Gambar Pintu Lipat

Pintu ini sering disebut juga dengan folding door. Cara membukanya pun tidak berbeda dengan pintu
geser, yaitu dengan digeser kesamping dan menggunakan bantalan rel, namun bedanya pintunya
dilipat. Jenis pintu ini biasanya sering digunakan pada ruang keluarga yang menghadap ke taman
belakang atau pada pintu garasi.

d. Pintu Putar Otomatis (Revolving Door)

Foto Pintu Putar Otomatis


Putar otomatis atau revolving door digunakan pada mall, hotel, dan gedung perkantoran. Pintu ini
akan berputar secara otomatis saat terdapat gerakan orang yang hendak memasuki ruangan.

e. Pintu Rel

Gambar Pintu Rel

Gaya pintu yang lebih tua ini dibuat dari serpihan kayu atau kompresan kayu. Sebutannya tergantung
pada komponen-komponennya. Untuk komponen vertikal disebut stiles dan komponen horizontal
disebut rel.

6. Jenis Pintu Berdasarkan Bahan Pembuatan

a. Pintu Alumunium

Pintu WC berbahan alumunium

Pintu jenis ini biasanya dilapisi dengan warna kesukaan anda. Bisa cocok dikebanyakan desain
interior kontenporer. Pintu aluminium secara umum dibuat dari bahan kaca yang dibingkai
aluminium.

-Keunggulannya: Tidak memerlukan perbaikan atau perawatan cat ulang.

-Kekurangan: Tidak bisa dilapisi lagi.

b.Pintu Kayu

Pintu Berbahan Kayu

Kebanyakan pintu kayu dibuat bukan dari bahan kayu solid (padat). Beberapa pintu dibuat dengan
kepadatan medium fibreboard inti. Ada juga yang dibuat dari bahan polyboard. Pilihan paling ringan
adalah pintu yang menggunakan bahan inti honeycomb yang terbuat dari karton.

-Keunggulan: Cocok untuk rumah bergaya klasik, rapi dan elegan. Lebih murah gaya, dan kayu stained
menciptakan suasana ruangan yang hangat.
-Kekurangan: Hati-hati memilih pintu berbahan inti honeycomb yang kualitasnya buruk bisa
mengurangi kekuatan dan kurang kedap suara. Butuh pemeliharaan rutin seperti sering dicat dan
divernis.

c.Pintu Louvre

Gambar Pintu Louvre

Pintu jenis ini mempunyai irisan-irisan horizontal yang dapat dibuka untuk aliran udara apabila
menginginkan privasi dan keamanan.

-Keunggulan: Tetap ada aliran udara bahkan bila pintu ditutup.

-Kekurangan: Lebih sulit dibersihkan dan harus memastikan pekerjaan mekaniknya halus dan dapat
menghalangi pemandangan.

d.Pintu Flush

Gambar Pitu Flush

Ini adalah pintu paling sederhana dari pintu-pintu yang ada. Ini karena permukaan pintu rata
seluruhnya. Pintu flush biasanya digunakan untuk bagian dalam rumah dan dibuat dari fiberglass
atau kayu.

-Keunggulan : Harga lebih murah dan sesuai dengan berbagai keuangan.

-Kerugian : Permukaan dapat tidak tembus cahaya.dan tanpa dekor, tidak cocok untuk pintu utama.

7.Jenis Jendela Berdasarkan Cara Membukanya

1) Jendela yang dipasang mati dalam kusen

2) Jendela dengan daun jendela yang dibuka kedalam atau keluar


3) Jendela dengan daun pintu yang dibuka dengan digeser ke atas atau kebawah

4) Jendela dengan kaca-kaca krepyak (terpisah kecil-kecil)

5) Jendela dengan daun yang dibuka dengan diputar dalam sumbu horizontal

6) Jendela dengan daun seperti dibawah ini biasanya dibuka kedalam agar tidak tampias hujan

8. Macam-macam Kusen Pintu dan Jendela

a) Kusen pintu tunggal: untuk satu daun pintu

b) Kusen pintu tunggal dengan ventilasi : menggunakan ventilasi atas

c) Kusen pintu dobel : untuk dua daun pintu

d) Kusen pintu gendong : kusen pintu yang menyatu dengan kusen jendela

e) Kusen pintu lipat : kusen untuk pintu garasi

f) Kusen jendela : untuk satu daun jendela

g) Kusen jendela dobel : untuk dua daun jendela

h) Kusen jendela dengan ventilasi : dengan ventilasi pada bagian atas

B.Laporan Hasil Survey

1. Harga Kusen Pintu Kayu Jati

Kayu jati sering digunakan untuk membuat kusen pintu

Kayu, karena diklaim tahan lama dan antirayap. Bagi yang

Berniat menggunakan kayu jati,

berikut daftar harganya:

Kusen daun pintu lubang ukuran 6×15 cm Rp1.500.000

Atau Rp300.000 per meter

Kusen lengkung daun pintu lubang ukuran 6×15 cm

Rp1.900.000

Kusen daun pintu lubang ukuran 6×12 cm Rp1.200.000


Atau Rp245.000 per meter

Kusen lengkung daun pintu lubang ukuran 6×12 cm

Rp1.500.000

Daun pintu Rp2.500.000

Daun pintu lengkung Rp2.800.000

Lubang angin Rp150.000

2. Harga Kusen Pintu Kayu Meranti

Selain jati, kayu meranti banyak dipilih karena diklaim bebas

Jamur. Di samping itu, warna kayu ini cantik dengan nuansa

Gelap serta cokelat dan garis putih di serabutnya. Menariknya,

Kayu ini juga antirayap dan tahan kelembapan, lo!

Bagi yang ingin menggunakan kusen pintu kayu meranti, cek

Daftar harganya berikut ini:

Kusen daun pintu lubang ukuran 6×15 cm Rp350.000 atau

Rp75.000 per meter

Kusen lengkung daun pintu lubang ukuran 6×15 cm Rp480.000

Kusen daun pintu lubang ukuran 6×12 cm Rp275.000 atau

Rp50.000 per meter

Kusen lengkung daun pintu lubang ukuran 6×12 cm Rp395.000

Daun pintu Rp700.000

Daun pintu lengkung Rp850.000

Lubang angin Rp25.000

3. Harga Kusen Pintu Kayu Mahoni

Mahoni merupakan salah satu material kayu yang

Populer. Karakteristik dari kayu ini yakni halus, lunak, dan

Memiliki tampilan yang natural. Beberapa juga menyebut


Kayu ini mewah karena tahan lama dan warnanya

Everlasting. Kalau ingin pakai kayu mahoni untuk kusen

Pintu, cek daftar harga berikut:

Kusen daun pintu lubang ukuran 6×15 cm Rp325.000 atau

Rp66.000 per meter

Kusen lengkung daun pintu lubang ukuran 6×15 cm

Rp450.000

Kusen daun pintu lubang ukuran 6×12 cm Rp250.000 atau

Rp50.000 per meter

Kusen lengkung daun pintu lubang ukuran 6×12 cm

Rp350.000

Daun pintu Rp500.000

Daun pintu lengkung Rp700.000

Lubang angin Rp20.000

4. HARGA KUSEN PINTU KAYU JATI UKURAN BALOK

Kayu Jati Ukuran Balok 6/15

Kusen gundul lubang Rp1.500.000

Harga kusen jalosi lubang Rp1.600.000

Harga kusen lengkung lubang Rp1.720.000

Harga kusen lengkung jalosi lubang Rp1.820.000

Harga kusen gendong lengkung 3 lubang Rp5.125.000

Harga kusen gendong lengkung jalosi 3 lubangRp5.450.000

Kayu Jati Ukuran Balok 6/12

Harga kusen gundul lubang Rp1.450.000

Harga kusen jalosi lubang Rp1.550.000

Harga kusen lengkung lubang Rp1.655.000

Harga kusen lengkung jalosi/lubang Rp1.720.000

Harga kusen gendong lengkung 3 lubang Rp4.800.000


Harga kusen gendong lengkung jalosi 3 lubang Rp5.150.000

5.spesifikasi ukuran kusen pintu dan Jendela:

Ukuran kayu untuk kusen pintu seperti: 60 x (100, 120, 130, 150); 80 x (100, 120, 150) dan 100

X (120, 150) dalam mm.

UKURAN KUSEN DAN DAUN JENDELA

Ukuran standar jendela terbagi ke empat bagian, yaitu :

Jendela UtamaJendela ini biasanya ada di depan dekat dengan pintu rumah. Ukuran jendela

Utamanya setidaknya berukuran lebar minimal 80 cm dan tinggi 120 cm.

Jendela KamarLetak jendela ini ada di dalam kamar dan fungsinya untuk pencahayaan dan

Sirkulasi udara. Disarankan jendela kamar berukuran minimal ukuran lebar 60 cm dan tinggi

80 cm.

Jendela BovenJendela ini umumnya diletakan di dapur dan kamar mandi. Ini adalah jendela

Kecil untuk memenuhi kebutuhan udara dan pencahayaan di dalam ruangan. Ukurannya

Umumnya memiliki lebar dan tinggi minimal 30 cm.

6. proses pemasangan kusen pintu

1. Siapkan kusen pintu

Setelah memilih kusen dengan kayu yang paling cocok, Anda perlu menempatkannya dengan

Baik di sekitar tempat pemasangan kusen pintu.

2. Buat sepatu kusen

Rekatkan papan kayu pada kaki kusen menggunakan paku. Ini dibutuhkan untuk

Memberikan jarak antara kusen dengan dasar lantai.

Penambahan papan kayu ini dapat disebut sebagai sepatu pada kusen kayu. Umumnya,

Sepatu kusen dapat dibuat dengan ukuran 20 cm.

3. Tancapkan paku di kaki kusen

Tancapkan paku pada bagian kaki kusen dengan kedalaman kurang lebih sepertiga dari

Panjang paku. Anda dapat menggunakan paku dengan panjang 4 cm.

4. Tancapkan paku di samping kusen


Tancapkan pula paku pada sisi samping kusen dengan teknik yang sama, tetapi dengan

Menggunakan paku dengan panjang 3 inci. Tancapkan beberapa paku dengan jarak antar

Paku 30 cm.

5. Dirikan kusen kayu di celah dinding

Berdirikan kusen kayu pada celah dinding yang telah disiapkan untuk kusen kayu.

6. Pasang siku pada kusen pintu

Pasang siku pada kusen pintu dengan menggunakan kayu. Tujuan pemasangan sku adalah

Agar kusen dapat berdiri tegak.

7. Tandai dengan benang

Rentangkan benang secara sejajar antara dinding dan kusen kayu pada jarak kurang lebih 1,5

cm. Tujuannya adalah untuk memastikan kusen berada pada pondasi yang diinginkan.

8. Sejajarkan masing-masing sisi kusen

Selanjutnya, ukur jarak masing-masing sisi kusen dari atas dengan ukuran yang sama pada

Bagian kanan dan kiri kusen. Tujuan pengukuran ini adalah untuk mensejajarkan antara sisi

Kanan dan kiri kusen pintu.

9. Rekatkan papan kayu dengan kusen

Rekatkan papan kayu secara diagonal untuk mengunci kusen kayu yang telah sejajar dan

Presisi.

10. Pasang papan kayu pelengkap

Terakhir, pasang papan kayu pada celah antara kusen dengan dinding sebelum dilakukan

Penambahan pondasi lain seperti besi, batu bata, dan semen.

7. Proses pemasangan kusen Jendela

1. Siapkan kusen jendela

Siapkan kusen jendela yang sudah Anda pilih. Anda perlu menempatkannya dengan baik di

Sekitar tempat pemasangan kusen jendela.

2. Tancapkan paku di sisi kusen

Tancapkan paku pada sisi samping kusen dengan kedalaman kurang lebih sepertiga dari

Panjang paku. Gunakan paku dengan panjang 3 inci, lalu tancapkan beberapa paku

Tersebut dengan jarak antar paku 30 cm.


3. Pastikan sisi kusen telah sejajar

Ukur masing-masing kusen dari atas dengan ukuran yang sama pada bagian kanan dan

Kiri. Tujuan pengukuran ini adalah untuk mensejajarkan antara sisi kanan dan sisi kiri

Kusen.

4. Dirikan kusen kayu

Berdirikan kusen kayu pada celah dinding yang telah disiapkan untuk posisi kusen kayu.

5. Pasang siku pada kusen pintu

Pasang siku pada kusen pintu dengan menggunakan kayu agar kusen dapat berdiri tegak.

6. Tandai dengan benan

Rentangkan benang secara sejajar dengan dinding dan kusen kayu pada jarak kurang lebih

1,5 cm untuk memastikan kusen berada pada pondasi yang diinginkan.

7. Rekatkan papan kayu

Rekatkan papan kayu secara diagonal untuk mengunci kusen kayu yang telah sejajar dan

Presisi.

8. Pasang papan kayu pelengkap

Terakhir, pasang papan kayu pada celah antara kusen dengan dinding sebelum dilakukan

Penambahan pondasi lain seperti besi, batu bata, dan semen

8.Untung dan rugi di Bandingkan kusen yang lain

Kusen kayu kini harus bersaing dengan kusen aluminium. Di rumah-rumah modern

Perkotaan, banyak jendela yang kusennya terbuat dari aluminium.

Kusen aluminium dipilih karena tidak berisiko dimakan rayap, sehingga awet. Sementara

Kusen jendela yang terbuat dari kayu punya risiko dimakan rayap.

Namun, bagi para penyuka model rumah vintage, kusen jendela yang terbuat dari kayu

Lebih diprioritaskan, karena kusen kayu lebih memunculkan aura alami rumah.

Kelebihan Kusen Kayu

Dibalik kelemahan, tentu ada kelebihan. Hal itu juga berlaku pada kusen jendela yang terbuat dari
kayu. Nah,

berikut merupakan kelebihan dari kusen jendela yang terbuat dari kayu.
1. Bisa Diukir, Menambah Nilai Estetika

Kayu merupakan bahan yang mudah untuk dibentuk. Oleh karena itu, kusen jendela yang terbuat
dari kayu sangat

Cocok untuk menambah estetika rumah.

Tidak heran jika beberapa pengrajin menambahkan seni ukiran pada kusen jendela. Alhasil, rumah
memiliki nilai

Estetika yang indah dan cantik.

2. Rumah Lebih Alami

Kini mencari kayu yang berkualitas memang tidak mudah. Oleh karena itu, harga kayu kini
membubung tinggi.

Namun, tingginya harga kayu juga diikuti oleh kualitas. Rumah yang dilengkapi dengan kusen jendela
berbahan kayu

Berkualitas akan memunculkan kesan alami.

Hunian akan terasa lebih asri dan adem, sehingga nyaman buat tempat tinggal bersama keluarga.

3. Cocok Dengan Segala Model Rumah

Kusen jendela yang terbuat dari bahan kayu memiliki keunggulan cocok dengan segala

model rumah. Mulai dari

Rumah bergaya Jepang, rumah modern, hingga rumah minimalis.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan diberikannya tugas observasi lapangan dengan tema kusen ini, siswa bisa mempunyai
kemampuan, keterampilan, dan pengalaman dalam melakukan survey/pengamatan langsung di
lapangan yang bisa bermanfaat untuk dijadikan pedoman saat bekerja.

Selain itu para siswa juga bisa lebih memahami tentang materi tentang kusen. Contohya materi
tentang pengertian kusen, jenis dan macam kusen, fungsi dari kusen pintu dan jendela, dll. Siswa
juga mampu melakukan pengolahan data dari hasil yang sudah didapatkan saat survey/observasi.

B. Daftar Pustaka

1. https://www.scribd.com/doc/86873744/MAKALAH-KUSEN

2. http://ilmu-konstruksi.blogspot.com/2013/01/konstruksi-pintu-dan-jendela.html

3. http://rzal37.blogspot.com/2012/07/pengertian-kusen-intu-dan-jendela.html

4. http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196012241991011-
NANDAN_SUPRIATNA/KB_D-3/Pintu_dan_Jendela.pdf

5. http://fandicivilba89.blogspot.com/2011/06/pintu-dan-jendela.html

6. http://www.kaltimciptayasa.com/news/32-jenis-jenis-dan-bagian-kusen.html

7. http://rakaraperz.blogspot.com/2014/10/Deskripsi-macam-jenis-pintu-dan-jendela.html

8. https://www.scribd.com/doc/243776978/Fungsi-Kusen

Anda mungkin juga menyukai