Pertemuan 13
Pengertian Plafond
• Plafond atau langit – langit adalah suatu bidang atau
lapisan yang membatasi tinggi suatu ruangan.
• Plafond berfungsi sebagai keamanan, kenyamanan,
serta keindahan ruangan.
• Tinggi plafond diukur mulai dari permukaan lantai
sampai dengan sisi bawah bidang plafond tersebut.
Tinggi rendahnya plafond sangat menentukan
kenyamanan dan keindahan suatu ruangan
• Untuk rumah tinggal sebaiknya digunakan ukuran
sedang, yaitu antara 3 – 5 m. Dengan ketinggian
demikian sirkulasi udara akan cukup dan keindahan
ruangan akan terlihat baik. Batas terendah pasangan
plafond adalah 2,8 m dari lantai.
Fungsi Plafond
• Sebagai batas tingginya suatu ruangan sehingga ruangan tidak kelihatan
melompong.
• Menahan berbagai kotoran berukuran kecil yang jatuh dari celah – celah
genteng.
• Menahan percikan air hujan yang jatuh melalui celah genteng.
• Sebagai isolator atau pengatur rasa panas dan dingin yang berasal dari
atap.
• Sebagai penutup rangka atap agar ruangn terlihat rapi dan bersih.
• Sebagai peredam suara, baik yang ditimbulkan oleh air hujan atau suara
lainnya.
• Sebagai tempat menggantungkan komponen penerangan atau komponen
lainnya.
Bagian bagian dari plafond
1.Balok induk yang dipasang / ditanam pada tembok atau
digantungkan dengan kuda-kuda.
2.Balok anak ukuran lebih kecil dari balok induk yang dipasangan
bersilanngan dengan balok induk.
3.Balok pembagi yang ukuran bisa sama dengan balok anak atau
bisa lebih kecil sedikit dan dipasang bersilangan dengan balok
anak.
4.Langit-langit atau sering disebut pyan yang bahannya seperti
tersebit di atas dan dipasang pada balok tadi.
Ukuran yang biasa dipakai sebagai balok
penggantung langit-langi
contoh konsruksi plafon dengan
bahan dari asben semen yang
mempunyai ukuran 100 x 100
cm.
• Balok induk ukuran 6/12 cm
Balok anak ukuran 5/7 cm
Balok pembagi ukuran 5/7
atau 4/5 cm.
1. Hubungan antara balok induk
dengan tembok, Lubanglah
tembok tembok pada
ketinggian yang telah
ditentukan sedalam kurang
lebih 2/3 x tebal tembok.
2. Masukkan ujung balok induk
ke dalam tembok, agar
balok tembok stabil pada
celah–celah dimasuki spesi.
Hubungan antara balok induk dengan
balok anak.