Anda di halaman 1dari 30

KACA SEBAGAI BAHAN

BANGUNAN

DIII DESAIN ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
ANGGOTA KELOMPOK :
• Elvi Andani
• Agatha Vania
• Candra Widyasari
• Annisa Auliarazaq
• Farahannisa A
• Ratih Prabandani
• Nafisah Nur Inayati
PENGERTIAN KACA
Kaca adalah material padat yang bening dan transparan yang terbentuk
dari hasil peleburan dari beberapa bahan dasar yang kemudian
didinginkan sampai fase padat tanpa kristalisasi. Pasir silika merupakan
salah satu dari bahan utamanya. Dalam pembuatannya bahan dasar
tersebut dipanaskan dalam suhu 2000 derajat celcius.

Sumber : http://buildingindonesia.co.id/wp-content/uploads/2014/12/2.jpg
FUNGSI KACA
Penggunaan kaca dapat diaplikasikan di berbagai elemen bangunan,
dapat digunakan untuk atap, dinding, lantai, jendela dan pintu, serta
anak tangga. Kaca memiliki berbagai spesifikasi yang bervariasi sehingga
memudahkan pengguna untuk berbagai keperluan.
Kaca memberikan efek tata cahaya dan juga fungsi estetik untuk
mempercantik ruangan. Selain itu kaca juga memungkinkan pandangan
lebih luas dan tidak terbatas. Ini bisa menimbulkan kesan terbuka dan
bebas. Karena kaca merupakan material bangunan yang memungkinkan
kita melihat ada apa dibaliknya, sehingga mata dapat melihat lebih jauh,
meskipun secara ruang terbatasi oleh kaca tersebut.
Berikut beberapa fungsi kaca yang dapat diaplikasikan di berbagai
elemen bangunan :
KACA SEBAGAI ATAP
Atap kaca memiliki karakter transparan yang biasanya dibuat untuk menghalangi masuknya
hujan, bukan sinar matahari. Biasanya digunakan pada atap carport, skylight, teras, dsb.
KACA SEBAGAI DINDING
Kaca dapat digunakan sebagai pengganti dinding yang dapat memberikan keleluasaan
pandangan baik dari dalam keluar maupun dari luar kedalam. Diding kaca memberikan efek
serupa cermin. Fungsinya bukan untuk memantulkan bayangan ruang, namun lebih pada
“meniadakan” batas antar ruang.
KACA SEBAGAI LANTAI DAN ANAK TANGGA
Kaca dapat digunakan sebagai elemen lantai dan anak tangga, bila ketebalannya sudah
dipikirkan matang. Ketebalan kaca bisa mencapai 2 cm.
KACA SEBAGA JENDELA DAN PINTU
Penggunaan kaca pada pintu dan jendela berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya baik dari
luar maupun dari dalam. Penggunaannya pun sudah sangat bervariasi bentuk dan ukurannya.
Besar kecilnya kaca tergantung pada kebutuhan dan desain jendela dan pintu.
JENIS KACA MURNI
KACA BENING
Kaca bening merupakan jenis kaca yang sering di
jumpai diberbagai bangunan.

SPESIFIKASI :
Sifat : transparan
Fungsi : menghangatkan ruangan
Ketebalan : 3 – 12 mm
Aplikasi : daun jendela,di pintu
Kelebihan : bagus untuk pencahayaan,
mudah di bersihkan, simple, dan banyak
ditemui di pasaran
Kekurangan : mudah pecah,
Harga : Rp 85.000,- s/d
Rp 350.000,- / m2
JENIS KACA MURNI
KACA BEVEL
Kaca bevel merupakan kaca bening yang
memiliki tepi miring, dengan potongan yang
dibuat pada sudut kurang dari 90 derajat.

SPESIFIKASI
Sifat : transparan dan memantul
Ketebalan : 5 – 12 mm
Lebar bevel : 1 – 4 cm
Aplikasi : daun jendela, cermin, dll
Kelebihan : desain yang sederhana
terkesan lebih mewah.
Kekurangan : mudah pecah, relatif
mahal
Harga : ((p + l) x b) x 13.500,-
JENIS KACA WARNA
KACA RYBEN
Kaca ryben merupakan kaca gelap namun masih
tembus pandang.

SPESIFIKASI
Sifat : sulit dilihat dari sisi luar,
dapat menahan cahaya
Fungsi : membatasi pandangan dari satu
Sisi, serta mengurangi sinar
cahaya yang masuk.
Ketebalan : 5 – 8 mm
Warna : hitam, biru, coklat, hijau
Aplikasi : daun jendela, pintu
Keuntungan : mengurangi intensitas cahaya
Kerugian : mudah pecah,
Harga : Rp 120.000,- s/d Rp 600.000,- /
m2
JENIS KACA MOTIF
KACA FLORAL
Kaca floral adalah kaca dengan motif bunga.

SPESIRIKASI
Sifat : tidak transparan
Ketebalan : 3 – 4 mm
Warna : putih, hijau, biru, kuning
Aplikasi : partisi ruangan, shower
screen, furniture, ventilasi,
desain interior, dll
Kelebihan : memiliki nilai estetika
Kekurangan : mudah pecah, bergaya
kuno, pada sisi yang bertekstur
menyimpan debu.
Harga : ±Rp 175.000,-
JENIS KACA MOTIF
KACA ES
Kaca es merupakan jenis kaca berwarna buram dan
semi tembus pandang.

SPESIFIKASI :
Sifat : semi tembus pandang
Ketebalan : 5 mm
Aplikasi : shower box, partisi (penyekat
ruangan), boven kamar mandi
Kelebihan : semi tembus pandang
Kekurangan : mudah pecah
Harga : ±Rp 175.000,-
JENIS KACA MOTIF
KACA RAINDOWN
Kaca raindown merupakan satu jenis kaca es tetapi
memiliki motif yang berbeda yaitu menyerupai aliran
air

SPESIFIKASI :
Sifat : tidak tembus pandang
Ketebalan : 5 mm
Aplikasi : shower box, jendela kamar mandi,
partisi (penyekat ruangan,
dinding, interior
Kelebihan : bagus untuk pencahayaan, mudah
di bersihkan, simple, dan banyak
ditemui di pasaran
Kekurangan : mudah pecah
Harga : ±Rp 175.000,-
JENIS KACA
HIAS
KACA PATRI
Kaca patri merupakan bidang kaca yang diperoleh
dengan manggabungkan beberapa bidang kaca motif
yang berwarna dengan timah dan kuningan

SPESIFIKASI :
Ketebalan : 6 – 10 mm
Aplikasi : jendela dan pintu, sekat ruangan.
Kelebihan : ruangan terlihat lebih indah.
Kekurangan : mudah pecah, pengerjaanya
lama dan menggunakan
keahlian khusus dan ketelitian
Harga : Rp 2,5 jt s/d Rp 3,5 jt
JENIS KACA
HIAS
KACA GRAFIR
Kaca grafir adalah kaca tebal yang dipahat dan
digambar kemudian diberi warna sesuai desain yang
diinginkan.

SPESIFIKASI :
Sifat : tidak tembus pandang
Ketebalan : 5 – 15 mm
Aplikasi : jendela dan pintu, sekat ruangan
dan plafond
Kelebihan : ruangan terlihat lebih indah.
Kekurangan : mudah pecah
Harga : Rp 215.000,- s/d Rp 230.000,- /
m2
JENIS KACA HIAS
KACA PAINTING
SPESIFIKASI :
Sifat : tidak tembus pandang
Ketebalan : 5 – 15 mm
Aplikasi : jendela dan pintu, sekat
ruangan.
Kelebihan : ruangan terlihat lebih indah.
Kekurangan : mudah pecah , motifnya
tidak tahan lama.
Harga : Rp 2,5 jt s/d Rp 3,5jt
JENIS KACA HIAS
KACA UKIR
Kaca Ukir merupakan kaca yang permukaannya
timbul dikarenakan proses pengukiran pada kaca .

SPESIFIKASI :
Sifat : tidak tembus pandang
Ketebalan : 5 – 15 mm
Aplikasi : jendela dan pintu, sekat ruangan.
Kelebihan : ruangan terlihat lebih indah.
Kekurangan : mudah pecah, harganya mahal
Harga : Rp 2,5 jt s/d Rp 7 jt
JENIS KACA REFLECTIVE
KACA STOPSOL
Kaca stopsol merupakan kaca dengan lapisan reflektif
yang dipasangkan di salah satu sisi kaca dengan
menggunakan material metal oxide dan metode
pyrolytic.

SPESIFIKASI :
Sifat : tidak tembus pandang
Ketebalan : 5 – 8 mm
Aplikasi : jendela, dinding gedung.
Kelebihan : menahan panas matahari, memiliki
ketahanan terhadap polusi.
Kekurangan : mudah pecah
Harga : Rp 300.000,- s/d Rp 550.000,- / m2
JENIS KACA REFLECTIVE
KACA CERMIN
Kaca cermin merupakan jenis kaca yang menampilkan
atau memantulkan obyek menjadi satu arah.

SPESIFIKASI :
Sifat : tidak transparan
Ketebalan : 2 – 5 mm
Aplikasi : cermin
Kelebihan :memantulkan objek yang ada di
depannya
Kekurangan : mudah pecah
Harga : Rp 150.000,- s/d Rp 250.000,- / m2
JENIS KACA REFLECTIVE
KACA ONEWAY
Kaca oneway merupakan jenis kaca yang menampilkan
atau memantulkan obyek menjadi satu arah.

SPESIFIKASI :
Sifat : tidak transparan
Ketebalan : 5-12 mm
Aplikasi : dinding, jendela, pintu
Kelebihan : tidak tembus pandang pada salah
satu sisinya, menahan panas sinar
matahari
Kekurangan : mengurangi intensitas cahaya yang
masuk ke dalam ruangan
Harga : Rp 675.000,- s/d Rp 700.000,- / m2
JENIS KACA PENGAMAN
KACA TEMPERED
Kaca tempered merupakan kaca yang diperkeras dengan cara
memanaskan kaca float biasa hingga mencapai temperatur
sekitar 700 derajat celcius dan kemudian didinginkan
mendadak dengan menyemprotkan udara secara merata pada
kedua permukaan kaca.

SPESIFIKASI :
Sifat : transparan
Ciri – ciri : Berkekuatan tinggi, Ketahanan terhadap
perubahan suhu, kaca dalam bentuk
partikel dan tumpul sehingga aman
Ketebalan : 5 – 19 mm
Aplikasi : dinding, anak tangga, lantai, atap
Kelebihan : kekuatan 3-5 kali dari kaca biasa
Kekurangan : harganya mahal
Harga : Rp 250.000.- s/d Rp 4.430.000,-
JENIS KACA PENGAMAN
KACA LAMINATED
Kaca laminated merupakan tipe kaca yang saling merekatkan dua lembar
atau lebih kaca biasa / polos menggunakan polyvinyl butiran film (PVB).
Lapisan dalam kaca tersebut merekatkan kaca dan mencegah pecahan kaca
terbagi menjadi pecahan tajam yang besar.

SPESIFIKASI :
Sifat : transparan
Ciri – ciri : pecahan kaca tidak akan jatuh berhamburan tetapi
tetap melekat pada film dan kaca tetap terpasang
pada rangkanya.
Ketebalan : 6 – 19 mm
Aplikasi : dinding, atap, jendela, pintu.
Kelebihan : tidak mudah pecah
Kekurangan : harganya mahal, pembelian melalui pemesanan.
Harga : Rp 580.000,- s/d Rp 1.185.000,-
JENIS KACA PENGAMAN
KACA BENDING
Kaca bending atau lengkung adalah jenis kaca spesial yang mulai
banyak digunakan di jaman sekarang.
Meski tampak artistik, kaca bending atau lengkung banyak
digunakan di berbagai aplikasi rumah atau bangunan.

SPESIRIKASI
Sifat : transparan
Ketebalan :3 – 5 mm
Aplikasi : jendela, dan art glass

Kelebihan : menambah nilai estetika, dapat


disesuikan dengan bentuk material
lain.
Kerkurangan : jarang ditemukan di pasaran.
Harga : mulai dari Rp 11.000- 37500,- / m2
JENIS KACA PENGAMAN
KACA GLASSBLOCK
Kaca glassblock merupakan bahan yang digunakan
untuk menciptakan sistem pencahayaan alami dari
sinar matahari yang dimasukkan ke dalam ruang.

SPESIFIKASI
Sifat : tidak transparan
Dimensi : 20 cm x 10 cm x 20 cm
Aplikasi : jendela, pintu,, partisi, shower
screen
Kelebihan : menambah nilai estetika,
pencahayaan alami,
pemasangannya mudah
Kerkurangan : harganya relatif mahal jika
digunakan dalam jumlah banyak
Harga : Rp 19.000,- / biji
Accecories
Sticker Kaca
Sticker kaca digunakan untuk memperindah estetika kaca pada elemen bangunan.
Cara Pemotongan Kaca
1. Pemotongan biasa, dilakukan dengan alat yang memiliki mata berupa
intan. Alat ini bentuknya seperti pen.
2. Bentuk lingkaran, dilakukan dengan menggunakan jangka khusus yang
matanya terbuat dari campuran intan dan baja.
3. Pemotongan kaca bevel (sudut), Dilakukan menggunakan alat grinda
tangan biasa
Cara Perawatan Kaca
A. Atap : disiram dengan air
B. Anak tangga : di pel
C. dinding : Membersihkan kaca dengan kain basah (kanebo)
Jangan menggunakan pembersih dengan tinner atau benzena karena
akan merusak elastisitas karet atau saelent.
pemeriksaan juga dilakukan pada semua karet/ sealent perekat kaca, bila
terjadi kerusakan sealent atau karet perekat kaca, diperbaiki dengan
sealent baru dengan tipe yang sesuai.
D. Pintu dan Jendela : di usap menggunakan kain basah.
Kelebihan dan kekurangan kaca dibanding
dengan partisi yang lain
• KELEBIHAN
• Meniadakan batas ruang dan menghadirkan pemandangan luar ke dalam ruangan.
• Cahaya luar banyak masuk sehingga hemat listrik.
• Nilai estetis.
• Mudah dibersihkan
• awet
• KEKURANGAN
• Harga mahal.
• Rawan pecah.
• Efek rumah kaca.
• tidak aman untuk daerah gempa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai