PROSEDUR PEKERJAAN
KONSTRUKSI BETON
Pekerjaan Konstruksi Beton
Acuan (Bekisting) & Perancah
Penulangan / Pembesian
Perawatan Beton
PEKERJAAN ACUAN (Bekesting) & PERANCAH
KUAT KONSTRUKSI
Mampu menerima beban, ditinjau KEDAP AIR
dari segi kekuatan,kekakuan dan
kestabilan. Dibuat dari material yang
kedap air sehingga tidak
menyerap air semen,
TEPAT DIMENSINYA mudah dilepas dan mendapat
permukaan beton yang baik.
ukuran : panjang, lebar ,tingginya,
kemiringan , tegak , datar, siku, dan
rata semua harus tepat MUDAH DIBONGKAR
Mudah dibongkar, tersistem
TIDAK BOCOR dan dapat dipakai berulang
kali sehingga menghemat
Bekesting harus dibuat tidak bocor biaya dan waktu.
agar air semen tidak keluar.
KOMPONEN BEKISTING
BLK BAGI
GELAGAR
STEIGER
BLK HORISONTAL
SKUR
Klem/sabuk
perangkai
Papan bekisting
PERENCANAAN ACUAN DAN PERANCAH
Penurunan
Landasan
PEMBONGKARAN BEKESTING
Pembengkokan pada
batang
PANJANG LEWATAN TARIK
Panjang lewatan tanpa kait
SYARAT-SYARAT PEMBENGKOKAN
a) Batang tulangan tidak boleh dibengkok atau diluruskan dengan cara-cara yang merusak
tulangan.
b) Batang tulangan yang diprofilkan, setelah dibengkok dan diluruskan kembali tidak boleh
dibengkok lagi dalam jarak 60 cm dari bengkokan sebelumnya.
c) Batang tulangan yang tertanam sebagian di dalam beton tidak boleh dibengkok atau
diluruskan di lapangan, kecuali apabila ditentukan di dalam gambar rencana atau
disetujui oleh perencana.
d) Membengkok dan meluruskan batang tulangan harus dilakukan dalam keadaan dingin,
kecuali pemanasan diijinkan oleh
perencana.
e) Batang tulangan dari baja keras tidak boleh dipanaskan, kecuali diijinkan oleh
perencana.
f) Batang tulangan yang dibengkok dengan pemanasan tidak boleh didinginkan dengan
jalan disiram air.
g) Batang tulangan harus dipotong dan dibengkok sesuai
dengan gambar kerja
PEMBENGKOKAN TULANGAN
DENGAN MESIN
Keuntungan :
• Presisi
• Seragam
CARA KONVENSIONAL
PEKERJAAN TULANGAN / PEMBESIAN
MANUAL
Pengadukan beton dengan tangan harus
dilakukan di atas bak dengan dasar lantai dari
papan kayu atau dari pasangan yang diplester.
MESIN MOLEN
MANUAL
PEKERJAAN ADUKAN BETON SEGAR
SYARAT PENGADUKAN
A. Pengadukan beton sebaiknya dilakukan dengan mesin pengaduk (molen). Mesin
pengaduk harus dilengkapi dengan alat-alat yang dapat mengukur dengan tepat jumlah
agregat, semen, dan air pencampur.
B. Selama pengadukan berlangsung, kekentalan adukan beton harus diawasi terus
menerus dengan jalan memeriksa slump pada setiap campuran beton yang baru.
Besarnya slump dijadikan petunjuk untuk menentukan jumlah air pencampur yang tepat
sesuai dengan faktor air semen yang diinginkan.
C. Waktu pengadukan bergantung pada kapasitas molen, volume adukan, jenis dan susunan
butir agregat, dan nilai slump. Secara umum, waktu pengadukan minimal 1,5 menit
setelah semua bahan-bahan dimasukkan ke dalam molen. Setelah selesai, adukan
beton harus memperlihatkan susunan warna yang merata.
D. Apabiia karena sesuatu hal adukan beton tidak memenuhi syarat minimal, misalnya terlalu
encer karena kesalahan dalam pemberian jumlah air pencampur, mengeras sebagian,
atau tercampur dengan bahan-bahan asing, maka adukan ini tidak boleh digunakan
PENGECORAN BETON
Pengertian beton :
Beton adalah campuran dari 2 bagian :
1. Agregat
2. Pasta semen
Air : 8 – 10%
Pasta semen 25 %
Semen : 12 – 18% 15%
Pasir : 30 – 40% 35%
Agregat 75 %
Kerikil : 40 – 50% 40%
Tahap Pengecoran
1. Penakaran ( Batching )
- Perbandingan volume
- Perbandingan berat
2. Pencampuran / Pengadukan ( Mixing )
Semua beton harus diaduk sedemikian hingga
tercapai penyebaran material yang merata
Lama pengadukan minimal 1,5 menit setelah semua
material dimasukkan dalam mesin pengaduk
Proses Pencampuran Beton
PC
Pasir
Kerikil
Air
Proses Pencampuran Beton
Kerikil
Proses Pencampuran Beton
PC
Proses Pencampuran Beton
Pasir
Proses Pencampuran Beton
SEGREGASI
PENUANGAN
5. Pemadatan ( Compacting )
- Vibrator
EXTERNAL VIBRATOR
KAPAN PENGGETARAN
DIANGGAP CUKUP
TERJADI PERUBAHAN
TAMPANG PADA
PERMUKAAN /
ADANYANYA LAPISAN
TIPIS YANG MENGKILAT
TERBENAMNYA
AGREGAT BESAR
PERBEDAAN SUARA
VIBRATOR
Hal - hal yang harus dihindari
pada proses pemadatan
MENJAGA BETON DARI KEHILANGAN AIR SEMEN YANG BANYAK PADA SAAT
SETTING TIME CONCRETE
MENJAGA KERETAKAN