DOSEN:
SARPAWI,
ST.,MT
IRENE ANGGRAINI, ST,.M.Sc
TEKNISI:
TRIA NINGSIH
FADLI,
A.Md,T
Disusun oleh:
DEVITA
NIM: 4202012024
KATA PENGANTAR
Puji syukur serta salam saya panjatkan kehadirat Allah swt. Karena berkat
rahmat dan hidayahnya lah sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Laporan
Praktikum Kerja Kayu 1 tepat pada waktunya. Tugas ini sebagai syarat untuk
memenuhi mata kuliah Praktek Kerja Kayu di Politeknik Negeri Pontianak.
Saya harap laporan kayu ini dapat bermanfaat bagi diri saya sendiri
maupun bagi adik tingkat yang akan membacanya. Penulis menyadari masih
banyak terdapat kekuranagan pada laporan ini, untuk itu sangat dibutuhkan
saran dan kritik untuk kemajuan lebih baik.
Penulis,
DEVIT
A
4202012024
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………..
1.2 Tujuan dan Manfaat…………………………………..
BAB 2 DASAR TEORI
2.1 Pengertian Kayu………………………………………
2.2 Jenis-jenis Kayu………………………………………
2.3 Jenis Kayu Berdasarkan Keawetan dan
Kekuarannya..
2.4 Jenis Cacat Kayu……………………………………...
2.5 Macam-Macam Retakan pada Kayu………………….
2.6 Sambungan-Sambungan Kayu………………………..
2.7 Alat-Alat yang di Gunakan…………………………...
2.8 Prinsip Kerja Kayu yang Baik………………………..
2.9 Keselamatan Kerja Secara Umum……………………
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Job 1…………………………………………………..
3.2 Job 2…………………………………………………..
3.3 Job 3…………………………………………………..
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………………
4.2 Saran…………………………………………………..
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
BAB I
PENDAHULUAN
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
BAB II
DASAR
TEORI
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang
mengeras karena mengalami lignifikasi. Kayu di gunakan untuk berbagai
keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot, bahan bangunan, bahan
kertas, dan banyak lagi.
a. Sifat kayu yang menguntungkan, adalah sebagai berikut:
Sering di jadikan bahan konstruksi karena cenderung praktis dan kuat
Sebagai isolasi panas
Memiliki daya tahan cukup tinggi terhadap pengaruh kimia dan listrik
Serba guna dan dapat di daur ulang
c. Bagian-bagian Kayu:
Empelur adalah bagian terdalam dari batang kayu. Tersusun dari sel-
sel parenkim dan merupakan pusat dari batang tumbuhan berkayu.
Cincin pertumbuhan adalah pola-pola konsentrik yang
berbentuk lingkaran melintang kayu.
Kayu teras adalah kayu yang terbentuk lebih awal, telah mati dan
tidak memiliki jaringan. Bukan merupakan komponen utama kayu,
sebab jika kayu teras membusuk pohon tetap dapat tumbuh.
Sapwood/Alburnum adalah kayu gubal. Bagian ini terdapat pembuluh
yang menyimpan air dan mengangkut air dari akar ke
daun.
Mata kayu adalah awal percabagan atau kuncup yang dorman.
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
Jenis kayu terbagi menjadi dua yaitu jenis kayu lunak (softwood) dan jenis
kayu keras (hardwood). Jenis kayu tersebut terbagi karena kayu memiliki sifat
fisik yang bervariasi serta kepadatan yang beragam. Jenis kayu tersebut juga
mempunyai guna yang yang berbeda, seperti kayu lunak sering di gunakan untuk
membuat kertas karena kepadatan dan struktur kerapatan kayunya yang sangat
renggang dan mudah untuk dihancurkan. Lain dengan kayu keras yang sering
digunakan untuk membuat sebuah furniture karena kepadatan dan struktur
kerapatannya yang rapat dan kekerasan struktur kayunya.
Banyak yang berpendapat kalau kayu keras dan lunak dibedakan dari
daunnya, kayu keras biasanya dari pohon berdaun lebar dan kayu lunak dari
pohon berdaun runcing (seperti jarum).
Kayu Jati
Kayu jati terkenal akan keindahan, kekuatan, dan
kestabilannya, sehingga cocok digunakan untuk
membangun rumah. Kayu ini juga tahan terhadap
jamur, rayap, dan serangga, bahkan kayu ini
bisa kuat menghadapi segala cuaca dan bahan kimia.
Kelebihan dari kayu ini adalah sifatnya yang tidak
mudah lapuk dan berlubang.
Hal tersebut tentunya membuat kayu yang satu ini
dapat membuat hunian jadi lebih awet dan tahan lama.
Sifatnya yang stabil juga membuat kayu ini tidak akan
mengalami penyusutan atau mengulet. Beberapa alasan
tersebutlah yang membuat kayu ini menjadi primadona
di antara material kayu lainnya.
Kayu Merbau
Tekstur kayu ini cukup keras dan stabil, hingga kayu ini
se ayu ini cocok
dijadikan sebagai pengganti kayu jati. K
digunakan sebagai penyangga dan tiang atap rumah.
Saking kuatnya, kayu ini bisa mematahkan mata gergaji
bila pengerjaannya dilakukan secara tidak hati-hati.
Meskipun tidak semahal kayu jati, kayu ini memiliki
harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan kayu
lainnya. Pasalnya kayu merbau akan memberikan
finishing warna gelap pada rumah yang membuat
rumah semakin modern.
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
Kayu Kamper
Kayu ini memiliki aroma yang khas sehingga dinamakan
sebagai kayu kamper. Kelebihan dari kayu ini ialah kuat
dari serangan serangga dan beratnya yang lebih ringan
daripada kayu jati. Serat kayu yang berada di kayu yang
satu ini memiliki tekstur yang halus dan terlihat sangat
indah.
Biasanya kayu kamper digunakan sebagai bahan untuk
membuat pintu dan jendela. Kayu ini memiliki daya
tahan yang cukup kuat dengan harga yang relatif
murah, sehingga cocok dimiliki oleh kamu yang
memiliki anggaran terbatas.
Kayu Bengkirai
Kayu bengkirai adalah salah satu kayu terbaik di
Indonesia karena sifatnya yang kuat dan tahan lama.
Kekuatan kayu ini bahkan hampir setara dengan
kekuatan kayu jati. Kayu ini sering kali digunakan
sebagai material konstruksi berat, seperti dijadikan
sebagai rangka atap kayu, decking, hingga pagar
rumah. Selain itu, kayu bengkirai juga tahan terhadap
segala cuaca, sehingga cocok digunakan pada eksterior
rumah.
Kayu Kelapa
Kayu kelapa yang biasa digunakan sebagai material
rumah adalah kayu yang sudah berumur 60 tahun
keatas. Kayu tersebut sudah tidak menghasilkan kelapa
lagi, sehingga harus ditebang dan diganti dengan pohon
baru. Kayu kelapa memiliki kelebihan mudah dijadikan
sebagai balok kayu yang cocok digunakan untuk tiang
cukup estetis dan menarik, sehingga membuat
penyangga
rumah terlihat lebih unik.
Kayu a ti
Mer n Merah
Kayu meranti merah merupakan salah satu jenis kayu
terbaik di Indonesia. Kayu merantihcocok dijadikan
mera sebagai material bangunan nya yang cukup
karena sifa t
kuat dan awet.
Struktur kayu ini juga cukup keras dan tidak mudah
memuai atau menyusut oleh perubahan Kayu ini dapat
kamu gunakan sebagai pembuatan rangka atap, parket
lantai, railing tangga, kusen pintu atau jendela, dan alas
lantai rumah.
LAPORAN
PRAKTIKUM KERJA
KAYU
Kayu
Gaharu
Jenis kayu gaharu merupakan salah satu kayu termahal
di dunia dan jenis kayu terbaik di Indonesia. Kayu ini
memiliki ketahanan yang tinggi, kuat, kokoh, dan tahan
lama. Kayu berkualitas yang tumbuh di Pulau
Kalimantan ini memiliki tampilan yang berwarna
kehitaman dan resin yang berbau khas.
Kayu Ulin Dikenal juga sebagai kayu besi atau bulian, serta
memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Hal
tersebut dikarenakan karakteristiknya yang kuat dan
tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan
tahan terhadap pengaruh air laut. Pohon ulin banyak
tumbuh secara alami di Pulau Kalimantan,
Sumatera bagian Timur dan Selatan, serta Pulau
Bangka dan Belitung. Berdasarkan warna batangnya,
kayu ulin memiliki empat varietas, yaitu ulin tando
dengan warna batang coklat kemerahan, ulin lilin
dengan batang coklat gelap, ulin tembaga dengan
warna batang kekuningan, serta ulin kapur dengan
warna batang coklat muda. Jenis kayu ini sangat cocok
digunakan untuk berbagai material bangunan, mulai
dari rangka rumah hingga perabotan.
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
Untuk tingkat / kelas kekuatan kayu dilihat dari 3 faktor, yaitu kuat
lentur dalam satuan kg/cm2, kuat desak dalam satuan kg/cm2, serta berat
jenis kayu. Lihat pada tabel berikut:
Di bawah ini merupakan jenis kayu yang termasuk ke dalam masing-masing kelas
kekuatan kayu, yakni:
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
5) Arah Serat
Beberapa jenis kayu seperti lara, kesambi, memiliki serat yang
berpadu sehingga kayu sulit dikerjakan (misalnya pada proses ketam) dan
hal ini dianggap merugikan, namun mempunyai keteguhan belah yang
tinggi. Jenis kayu ini mempunyai serat yang melintang artinya tidak sejajar
dengan sumbu batang dan jenis serat semacam ini akan mengurangi
kekuatan kayu.
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
1. Retakan Cekung
Retakan cekung bisa timbul memeanjang pada kayu. Hal ini
disebabkan oleh benturan yang terjadi sewaktu pohon
ditebang/terpaan angin kencang selagi pohontumbuh. Pohon sebaiknya
ditebang pada musim dingin sewaktu dahan-dahan sudah melepaskan
daunnya,karena dalam keadaan demikian ia lebih ringan daripada di
musim panas dan kerusakan kayu ketika membentur tanah akan
berkurang.
2. Retakan Hati Kayu
Retakan hati kayu melintari jari-jari teras, hal ini disebakan karena kayu
dibiarkan terlalu lama dalam bentuk gelondongan sebelum dilakukan
pengubahan/karena proses pengurangan yang jelek.
3. Retakan Bintang
Retakan bintang timbul jika beberapa retakan hati kayu mulai pada
bagian yang sama pada hati kayu. Adanya retakan yang berbentuk
bintang pada sebatang kayu gelondongan menunujakan bahwa kayu
tersebut dibiarkan terlalu lam sebelum dilakukan pengubahan.
4. Celah-celah
Celah-celah di bagian dalam disebabkan oleh cara pengeringan yang
jelek. Ada kalanya kayu mengering tanpa menunjukan perubahan lebar
asal. Ketika bagian dalam mengering ia akan menyusut, dan
retakan biasa timbul di bagian dalam.
5. Pecah-pecah di Bagian Ujung
Pecah dimulai pada bagian ujung dan menjalar
sepanjang permukaan kayu. Pecah-pecah ini biasa
terjadi pada kayu yang dikeringkan secara alami.
6. Pecah-Pecah pada Permukaan
7. Pecah Dangkal Meluas Sepanjang Serat
Pecah dangkal meluas sepanjang serat di permukaan pecah
ini menyebabkan tekstur permukaan menjadi jelek.
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
B. Alat Pemotong
Gergaji belah adalah alat yang digunakan untuk menggergaji kayu yang
arah potongannya sejajar dengan arah serat kayu.
Gergaji potong adalah alat yang digunakan untuk menggergaji kayu
dengan kedudukan tegak lurus terhadat serat kayu.
Gergaji punggung dan gergaji bajang, gergaji punggung
dipergunakan untuk penggergajian dengan ketelitian kesemua arah tanpa
memperhatikan arah serat dari kayu. Sedangkan gergaji bajang
dipergunakan untuk pekerjaan yang sangat halus dan dengan ketelitian
yang tinnggi.
Gergaji pelobang adalah gergaji yang digunakan untuk membuat lubang
dengan diameter yang besar.
Gergaji
dengan Punggung
halus yanghalus
yang lebih dapat dibalikdipergunakan
dalam untuk
bentuk dan ukuran yangemotong kayu
diperlukan.
Gergaji Kompas dipergunakan untuk membuat lubang bundar maupun
persegi.
Gergaji Pembentuk Sudut (Gergaji PotongMiring) dipergunakan untuk
memotong siku atau miring/verstek dengan sudut-sudut tertentu sesuai
dengan yang diinginkan.
C. Alat Pelubang
1) Pahat
Pahat merupakan salah satu peralatan pokok untuk membuat celah
sambungan, melubangi dan membentuk benda kerja. Pahat dan alat
pencukil untuk memotong kayu, membuat celah dan melubangi harus
dipukul dengan palu.
Pahat kuku kekar (fimer chisel). Digunakan untuk menusuk dan
mencukil kayu
Pahat kuku miring (bevel-edge chisel). Fungsi pahat ini adalah untuk
membersihkan atau merapikan bagian-bagian yang akan disambung.
Pahat pengupas (paring chisel). digunakan untuk
membersihkan/merapikan bekas pemahatan pada bagian dalam atau
bagian-bagian yang lebar, sehingga posisi pahat tetap rata dengan
permukaan kayu.
Pahat miring (skew chisel). Digunakan untuk pemotongan halus pada
serat kayu yang sulit.
Pahat lubang terdapat beberapa jenis dan bentuk dari pahat lubang-
purus, yaitu:Pahat miring, digunakan untuk pemahatan lubang lebar dan
dalam (lebar potongan 1“ - 2“). Pahat serombong, digunakan
untuk pemahatan lubang dangkal(lebar potongan ¼“ sampai 2“).Pahat
lubang- purus, digunakan untuk pemahatan lubang yang dalam dan
sempit.
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
D. Alat Pengukur
Mistar, Rol meter dan meteran kayu adalah alat yang digunakan
untuk mengukur benda kerja, dimana ukuran yang tertera pada bilahnya
dalam satuan (cm dan inchi).
Siku-siku. Dipergunakan untuk Mengontrol kesikuan pada benda kerja dan
Menggaris tegak lurus atau memberi tanda. Ada beberapa jenis siku, yaitu
siku-siku 90 derajad, siku Perempat, Siku Goyang.
E. Bangku Kerja/Meja Kerja
Bangku Kerja. Bangku kerja ini berfungsi pada saat mengetam,
menggergaji dan memahat, selain itu juga bangku kerja ini juga
berfungsi menyimpan peralatan yang akan digunakan.
Meja Kerja adalah tempat atau areal pada bangku kerja
dimana nantinya kita akan melakukan pekerjaan.
F. Alat-alat Pembantu
Pensil adalah alat pemberi tanda yang akan meninggalkan bekas
pada benda kerja. Dalam pertukangan kayu biasanya menggunakan
pensil lunak,yaitu antara 3B s.d. 6B dengan bentuk bulat telur.
Palu adalah alat pemukul yang harus disediakan pada
setiap bengkel kayu. Palu juga memiliki beberapa jenis,
yaitu palu besi, palu kayu, dan palu karet/plastik.
Penjepit/klem adalah alat yang berfungsi untuk menjepit
kayu sehingga mempermudah dalam penyambungan.
Beberapa jenis penjepit, yaitu klem batang, klem C, dan klem
F.
Batu asah adalah alat yang berfungsi menajamkan mata
pisau, mata pahat, dan mata ketam.
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
BAB III
PEMBAHASAN
Panjang sambungan bibir miring berkait 2,5 sampai dengan 3H (tinggi kayu).
Balok gording, kaki kuda-kuda, jurai dalam dan jurai luar sering gunakan
meng ci memiliki
sambungan ini yang dilengkapi dengan balok pengunci. Balok
pengun
Panjang 7-8H. jika balok yang disambung berada di atas beberapa titik saja maka
secara praktis letak sambungannya dapat dapat ditempatkan pada posisi
momen=0.
3.1.2 Tujuan:
a. Dapat menggunakan perkakas yang diperlukan
b. Dapat membuat bentuk konstruksi sambungan bibir miring berkait
c. Bisa memahami fungsi dan kegunaan sambungan tersebut
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
3.1.7 Dokumentasi
LAPORAN PRAKTIKUM KERJA KAYU
3.2.2 Tujuan
1. Dapat menggunakan perkakas tangan yang diperlukan
2. Membuat bentuk konstruksi sambungan takik miring rangkap
3. Memahami fungsi dan kegunaan sambungan tersebut
KERJA KAYU
KERJA KAYU
3.2.6 Dokumentasi
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
Selain itu pengerjaan meja juga yang lebih diperhatikan ialah kualitas
kayau itu sendiri dan keawetan kayu nya, karena meja kayu masuk dalah
konstruksi industry bangunan. Tinggi meja yang digunakan disini memiliki 72cm
untuk H dan menggunak kayu kelas yang mudah dibentuk.
3.3.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara menghitung bahan yang diperlukan
pada satu meja
2. Dapat menggunakan alat mesin dengan benar
3. Mengetahui cara membuat sambungan pada meja
4. Dapat menentukan ukuran yang sesuai pada masing-masing meja
5. Mengetahui fungsi dari pembuatan meja itu sendiri
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
3.3.7 Dokumentasi
LAPORAN PRAKTIKUM
KERJA KAYU
BAB IV
PENUTU
P
4.1 Kesimpulan
Dengan selesainya laporan kerja kayu ini penulis dapat menyimpulkan
bahwa praktek kerja kayu penting di pelajari dan diketahui bagi mahasiswa,
karena menambah wawasan serta menambah pengalaman bagi mahasiswa yang
nantinya akan terjun kelapangan proyek ataupun yang ingin berwirausaha.
Namun terdapat beberapa kekurangan seperti dalam praktek kerja kayu
alat- alat atau perkakas yang terdapat di lab kayu sangat terbatas dan beberapa
alat tidak dapat dipergunakan dengan baik seperti gergaji yang tumpul. Penulis
berharap nantinya alat/perkakas di tambah untuk menunjang pembelajaran
praktek kerja kayu dan mempermudah/mempercepat pembelajaran bagi
mahasiswa untuk kedepanya.
Pekerjaan kayu sangat penting dalam proses pembangunan,
dimana pekerjaan kayu merupakan pekerjaan konstruksi yang menyangkut
pekerjaan kayu atau pekerjaan yang menggunakan kayu. Kerja kayu dapat
menunjang/memperlancar proses pembangunan di proyek ataupun untuk
menunjang isi dari bangunan tersebut berupa kontruksi mebeul/furniture,
lemari, kursi, meja, perancah dll.
4.2 Saran
Dalam bekerja harus mengutamakan K-3.
Mengikuti instruksi yang telah diberikan.
Bekerja dengan tekun dan memanfaatkan waktu seefisien
mungkin.
Menggunakan alat- alat dan bahan sesuai dengan fungsinya.
Dalam proses pekerjaan harus rapi dan teliti.