Anda di halaman 1dari 47

PENCAHAYAAN DAN

PENGHAWAAN
Dua elemen pada desain bangunan yang harus mendapat
perhatian adalah tata pencahayaan dan penghawaan. Dua
elemen ini sangat penting dilakukan secara benar, dengan
tujuan agar ruang-ruang di dalam bangunan mendapat
pencahayaan dan penghawaan alami cukup, agar memberi
kenyamanan pemakai dalam melakukan aktivitasnya. Ruang-
ruang yang memiliki penghawaan dan pencahayaan alami baik
juga akan memiliki kelembaban udara cukup, sehingga
kesehatan lingkungan tetap terjaga.
Selain itu, memiliki penghawaan dan pencahayaan alami yang
cukup berarti menghemat energi listrik yang diperlukan,
karena tidak tergantung pada pencahayaan dan penghawaan
buatan.
Fungsi Pencahayaan
Mengoptimalkan cahaya, dapat dilakukan dengan memerhatikan
keempat perannya, sebagai berikut.
1. Mencipta Keindahan. Cahaya dapat meningkatkan kualitas
estetika bangunan dan ruang. Detail dan elemen arsitektur serta
ruang yang spesifik bisa ditonjolkan dengan jenis pencahayaan
tertentu sehingga objek tersebut menjadi dominan dan lebih
indah.
2. Memperbaiki Mood. Cahaya memberi kesan tertentu yang
berpengaruh pada jiwa manusia. Cahaya biru dipercaya
menenangkan pikiran. Cahaya hijau cocok untuk relaksasi dan
menyeimbangkan emosi. Atau cahaya merah berkesan eksotik.
3. Membentuk Persepsi. Cahaya dapat menciptakan nuansa dan
karakter ruang yang diinginkan. Misalnya, efek cahaya bisa
menciptakan kesan lebih luas pada sebuah ruang yang sempit. Atau
kesan lebih tinggi pada sebuah ruang yang rendah.
4. Memisahkan Ruang. Penempatan cahaya dengan jenis pencahayaan
tertentu dapat memisahkan ruang satu dengan ruang lainnya meski
ruang-ruang itu ada dalam satu area.
Fungsi Penghawaan
Penghawaan alami atau ventilasi alami adalah
proses pertukaran udara di dalam bangunan
melalui bantuan elemen-elemen bangunan
yang terbuka.
Sirkulasi udara yang baik di dalam bangunan
dapat memberikan kenyamanan. Aliran udara
dapat mempercepat proses penguapan di
permukaan kulit sehingga dapat memberikan
kesejukan bagi penghuni bangunan.
Untuk memperoleh pencahayaan dan
penghawaan alami dibutuhkan
Lubang-lubang pada dinding bangunan atau
ruang sebagai tempat masuknya cahaya dan
udara/angin :
Letak
Ketinggian
Luasan
SINAR DAN CAHAYA
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sinar
adalah pancaran terang dan cahaya adalah terang
yang memungkinkan mata bisa menangkap
bayangan benda-benda di sekitarnya.
Dalam praktiknya, kata sinar kerapkali disinonimkan
dengan kata cahaya. Padahal, dari pengertian
menurut KBBI di atas arti sinar tidak sama dengan
cahaya. Demikian juga dalam bahasa inggris, sinar
(ray) mengandung maksud yang berbeda dengan
cahaya (light).
Perbedaan
Sinar
Suatu benda bisa dikatakan bersinar apabila benda
tersebut dapat menghasilkan pancaran terang. Dengan
kata lain, sumber sinar adalah berasal dari benda itu
sendiri. Sebagai contoh di antaranya sinar matahari,
sinar lampu, dan sinar X.
Cahaya
Cahaya adalah pancaran terang yang dipantulkan oleh
suatu benda. Jadi, benda yang bercahaya tidak
menghasilkan terang melainkan memantulkan terang.
contohnya antara lain cahaya bulan, cahaya cermin,
dan cahaya cincin.
Kesimpulan
perbedaan sinar dan cahaya sebatas terletak
pada sumber pancaran terang. Benda yang
bisa menghasilkan terang disebut bersinar,
sementara benda yang bisa memantulkan
terang disebut bercahaya.
Cahaya alami
Cahaya adalah pancaran elektromagnetik yang
dapat terlihat oleh mata manusia.
Atau definisi cahaya yang lainnya yaitu
merupakan radiasi elektromagnetik, baik itu
dengan panjang gelombang kasat mata
maupun yang tidak.
Sedangkan benda yang memancarkan cahaya
disebut dengan sumber cahaya.
Sifat cahaya
a. Cahaya merambat lurus
b. Cahaya dapat menembus benda bening
c. Cahaya dapat diuraikan
d. Cahaya dapat dipantulkan
e. Cahaya dapat dibiaskan
PENERANGAN ALAMI
Pengertian, Istilah dan ketentuan
Dasar
1. Terang Langit adalah sumber cahaya yang diambil sebagai
dasar untuk penentuan syarat penerangan alami

2. Langit Perencanaan adalah langit dalam keadaan yang


ditetapkan dan dijadikan dasar perhitungan
Langit biru jernih tanpa awan
Langit yang tertutup awan abu2 putih

3. Faktor Langit adalah angka karakteristik yang digunakan


sebagai ukuran untuk keadaan penerangan alami siang hari
diberbagai tempat dalam suatu ruangan
4. Titik Ukur adalah titik didalam ruangan yang
keadaan penerangannya dipilih sebagai
indikator untuk keadaan penerangan seluruh
ruangan
5. Bidang Lubang cahaya efektif adalah bidang
vertikal sebelah dalam dari lubang cahaya
6. Lubang cahaya efektif untuk suatu titik ukur
adalah bagian dari bidang lubang cahaya
efektif lewat mana titik ukur melihat langit

Anda mungkin juga menyukai