Anda di halaman 1dari 23

Manajemen Proyek

RABU, 17 DESEMBER 2014

RAB Rumah Minimalis

MAKALAH MANAJEMEN PROYEK
RANCANGAN ANGGARAN BANGUNAN
(MINIMALIS)

N I M                             : 2113018
NAMA                 : FAJRI ZULMA
EMAIL                 : Fajrizulma@ymail.com
JURUSAN           : Manajenen Informatika
ANGKATAN       : 2013/2014        

Dosen                   : MUITA SUBANI, SE

PROGRAM DIPLOMA 
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
al-muslim        
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………..……………………………............................................................1
KATA PENGANTAR………………………….…………….............................................2
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS……………………………........................................3           
BAB I PENDAHULUAN……………………….………………….....................................4
I.A. Umum
I.B. Maksud dan tujuan
I.C. Tekhnik Penilitian
I.D. Sample Penelitian

BAB II SEJARAH DAN RINCINGAN MANAJEMEN PROYEK

II.A. SEJARAH MANAJEMEM PROYEK…………….….…………….........................5


II.B  II.B Rincingan ManajemenProyek…………...............................................6

BAB  III  LANDASAN TEORI


            III.A. Penjabaran rincingan kegiatan…………..…………………….....................7
III.B. Uraian kegiatan ………………………………………..…..…………...........8
BAB.III.C. Rancangan anggaran bangunan…………………………....................11  

BAB IV PENUTUP  
KESIMPULAN/SARAN ………………………………..…………………............27 
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….........27

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kepada ALLAH SWT dan
ROSULNYA, yang telah membawa umat manusia dari alam yang buta akan ilmu menuju alam
yang penuh dengan kekayaan akan ilmu, sehingga penulis dapat belajar dan berkarya serta dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah semester 3 Manajemen proyek , Program D3 Manajemen
Informatika pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer  (AMIK ) Al Muslim.
            Pada kesempatan ini  penulis ingin menyampaikan  ucapan terimakasih kepada :
1) Muita subani, SE yang telah membantu dan membimbing penulis untuk menyelesaikan tugas ini
selaku Dosen Manajemen Proyek .
2) Keluarga dan para sahabat penulis yang telah banyak memberikan Motivasi Moril maupun
materil sehingga tugas ini dapat di selesaikan.
3) Rekan-rekan seperjuangan dan tukang bangunan yang telah memberikan data mengenai proyek
pembangunan rumah.
4) Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas Manajemen proyek  ini .

Di dalam pembuatan tugas Manajemen proyek ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kesalahan, sehingga penulis mohon untuk di maklumi. Maka dari itu penulis
mohon saran dan kritik yang membangun dari pembaca
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan mengharapkan tugas ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya  dan pembaca umum nya.

Bekasi , 07 November 2014

                                                                                                    
FAJRI ZULMA

LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui / Mengesahkan

Makalah proyek pembangunan rumah minimalis


Pada Dosen Muita subani, SE.
Mata kuliah Manajemen proyek
Mahasiswa AMIK AL Muslim

N I M                        :         2113018
NAMA                     :         FAJRI ZULMA
JURUSAN               :         Manajenen Informatika
ANGKATAN           :           2013/2014      

Bekasi,       November 2014


Dosen Mata kuliah                                                                                       Mahasiswa Yang
Manajemen proyek                                                                                         Bersangkutana

 Muita subani, SE                                                                                    FAJZULMA                   

BAB I
PENDAHULUAN

I.A. Umum
Yang melatar belakangi penulis dalam melakukan pembuatan tugas Manajemen proyek ini
tentang Pembuatan Rumah minimalis adalah karena penulis ingin mengetahui dan memahami
hal-hal apa saya yang harus di kelola oleh menajemen proyek supaya pekerjaan dapat berjalan
dengan lancer dan tepat denga pada waktu nya.

I.B. Maksud dan Tujuan


Maksud dari Makalah ini adalah:
1.      Untuk memahami bagaimana cara pembangunan rumah mini malis.
2.      Untuk mengetahui anggaran biaya pembangunan.
3.      Untuk mengetahui hal-hal apa saya yang harus diperhatikan dalam pembuatan bangunan rumah
minimalis.
4.      Mengetahui cara kerja manajemn proyek.
5.      Mengetahui dan memahami tentang tahap-tahap pembangunan.

Tujuan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis :


1.      Untuk melengkapi tugas Manajemen proyek pada semester 3
2.      Sebagai bahan acuan mahasiswa untuk lebih memahami maksud & tujuan dari mata kuliah
tersebut, sehingga mahasiswa mampu mengaplikasikannya di dalam kehidupan nyata.
3.      Juga untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia usaha ataupun dalam organisasi.

I.C. Teknik Penulisan


Metode atau cara yang dilaksanakan penulis dalam mengumpulkan data dan informasi adalah :
1.      Membuat gambar rancangan Bangunan Rumah minimalis.
2.      Bertanya dan mengumpulkan data-data dari tukang bangunan.

BAB II
SEJARAH DAN RINCINGAN MANAJEMEN PROYEK

II.A Sejarah Manajemen Proyek

Manajemen proyek suatu disiplin ilmu era tahun 1950-an, Amerika bangsa yang
pertama kali menggunakan manajemen proyek. Henry Gantt sebagai Bapak ilmu
manajemen proyek, namanya juga menjadi metode bernama "Gant Chart". Mempelajari
manajemen proyek itu tidak sulit, karena didalamnya terdapat hal-hal yang biasa dilakukan
setiap orang, cuma ditambahkan sedikit logika dan aturan yang khusus.

Pengertian Proyek

Proyek merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar


permintaan dari seorang owner atau pemilik pekerjaan yang ingin mencapai suatu tujuan
tertentu dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan sesuai dengan keinginan daripada
owner atau pemilik proyek dan spesifikasi yang ada. Dalam pelaksanaan proyek pemilik
proyek dan pelaksana proyek mempunyai hak yang diterima dan kewajiban yang harus
dilaksanakan sesuai dengan jangka waktu yang telah disetujui bersama antar pemilik
proyek dan pelaksana proyek.

Proyek dapat berukuran besar dan kecil sehingga waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu proyek bias singkat atau lama. Contoh suatu proyek dalam dunia IT
adalah terdapat pertim ahli software/suatu perusahaan software house, mereka ahli dalam
hal membuat sebuah aplikasi accounting. Nah mereka mendapat orderan membuat sebuah
aplikasi tersebut dari salah satu clientnya dengan sebelumnya ada persetujuan masalah
biaya dan aspek lainnya. Hal itu merupakan sebuah proyek.

Komponen Proyek

Suatu proyek terdiri atas beberapa komponen yang mendukung yaitu : 


•Kemampuan Berhubungan dengan pengetahuan tentang projek yang akan dikerjakan,
kemampuan dalam mengerjakan proyek tersebut, dan pengalaman yang dibutuhkan yang
bertujuan untuk mengurangi faktor resiko yang terjadi dari suatu proyek yang akan
dikerjakan. 
•Perangkat Bantu Alat bantu yang dibutuhkan oleh seorang manajer proyek untuk
meningkatkan kemampuan menangani suatu proyek dalam bentuk perangkat lunak
maupun perangkat keras, seperti dalam hal dokumentasi, perencanaan, permodelan, audit
maupun pengevaluasianproyek. 
•Proses Adalah suatu teknis dan urutan kebutuhan yang dapat di monitor dan di kontrol
dalam waktu tertentu meliputi waktu, dana, kualitas, resiko maupun bidang garapan proyek.
II.B Rincingan ManajemenProyek

Manajemen proyek adalah penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, tools and


techniques pada aktivitas-aktivitas proyek supaya persyaratan dan kebutuhan dari proyek
terpenuhi. Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima
kelompok yaitu : initiating process, planning process, executing process, controlling process
dan closing process. 

Manajemen Proyek menurut sumber lain: 

• Secara tradisional pengertian manajemen adalah meliputi kegiatan perencanaan,


pengorganisasian,penempatan orang,pengendalian dan pengarahan. 

•  Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,


mengarahkan dan mengendalikan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan tertentu
dalam waktu tertentu dengan sumberdaya tertentu. 

•   Manajemen Proyek mempergunakan personil untuk ditempatkan pada tugas


tertentu dalam proyek.

Manajemen proyek mempunyai keuntungan antara lain :

- Mengidentifikasi fungsi tanggung jawab

- Meminimalkan tuntutan pelaporan rutin

- Mengidentifikasi batas waktu untuk penjadwalan

- Mengidentifikasi metode analisa peramalan

- Mengukur prestasi terhadap rencana

- Mengidentifikasi masalah dini & tindakan perbaikan

- Meningkatkan kemampuan estimasi untuk rencana ya

- Mengetahui jika sasaran tidak dapat dicapai/terlampaui


BAB III LANDASAN TEORI

III.A. Penjabaran rincingan kegiatan

Pada Makalah ini penulis mencoba menyajikan mengenai cara menghitung anggaran
pembuatan rumah Minimalis 2lantai dengan ukuran 7x5Meter. 
yang terdiri dari lantai satu berukuran 7x5Meter
terdiri dari beberapa ruangan yaitu:
         ruang tamu berukuran 3x2,5 Meter,
         runag kamar berukuran sama 2x2Meter (dua ruang),
         ruang dapur 1,5x2,5Meter,
         kamar mandi berukuran 2,5x1,5Meter.
Untuk lantai atas terdiri dari beberapa ruangan yaitu:
         ruang atas berukuran 2x2,5Meter,
         kamar atas berukuran 1,5x1,5Meter
         kamar mandi berukuran 1,5x1Meter
dan item-item yang ada pada pembangunan rumah, penulis mencoba menggambarkan nya
dengan berbentuk gambaran teknis 3Dimensi seperti halaman berikut.

III.B. Uraian kegiatan


Ada beberapa macam pekerjaan dalam pembangunan Rumah minimalis yaitu:
I.    Pekerjaan Awal
1. Pengukuran
2. Bowplank
II.  Pekerjaan Galian dan Urugan
1.   Galian
2.   Urugan
3.   Mengurug kembali
III. Pekerjaan Fondasi
1.   Lantai kerja
2.   Pasangan fondasi
IV. Pekerjaan Beton
1.   Sloof
2.   Kolom
3.   Ring balk
V.  Pekerjaan Dinding
1.   Pasangan Bata.
2.   Plesteran
3.   Acian
4.   Sponengan
5.   Tali air

VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela


1. Pembuatan kusen pintu jendela
2. Pembuatan daun pintu
3. Pembuatan daun jendela
4. Pasang Kusen Pintu
5. Pasang Kusen Jendela
6. Pasang Daun Pintu
7. Pasang Daun Jendela
VII.Pekerjaan Rangka Atap
1. Pembuatan Kuda-kuda
2. Pembuatan Gording
3. Pembuatan Jurai
4. Pembuatan balok nok
5. Pasang kuda-kuda
6. Pasang gording
7. Pasang Balok Nok
8. Pasang Jurai
9. Pasang Papan suri
10. Pasang Usuk
11. Pasang alumunium poil
12. Pasang Reng
13. Pasang Genteng
14. Pasang Talang
15. Pasang list plank
VIII.Pekerjaan Penggantung dan pengunci
1. Rangka Plafon
2. Pasang Plafon
3. Pasang Kunci tanam
4. Pasang Grendel
5. Pasang Hak Angin
6. Pasang kaca
7. Pasang List plafon
IX.  Pekerjaan Lantai dan keramik
1. Beton Lantai (1:3:6)
2. Pasang Keramik lantai ukuran 30/30
3. Pasang Keramik lantai WC ukuran 20/20
4. Pasang Keramik dinding

X.   Pekerjaan Sanitasi


1.    Pasang saluran air bersih PVC ¾”
2.    Pasang saluran air kotor PVC 4″
3.    Pasang Closet
4.    Pasang bak air
5.    Pasang Karan Air
6.    Pembuatan Septick Tank (beerput)
7.    Pembuatan sumur peresapan
XI.  Pekerjaan phinising
1. Cat Dinding
2. Cat Plafon
3. Cat Kusen
4. Cat Daun pintu/jendela
XII.  Pekerjaan instalasi listrik
1. Titik lampu
2. Titik stop kontak
3. Titik saklar
XIII.Pekerjaan Akhir
1.       Pembersihan Akhir
BAB.III.C. Rancangan anggaran bangunan
Cara menghitung Volume pekerjaan :
I. Pekerjaan Awal
1. Pengukuran
Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk menentukan
posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas, volume pengukuran adalah dihitung dg
satuan lumpsum,
         dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 1 x 2 = Rp. 200.000.
2. Bowplank
Digunakan untuk membantu menentukan As atau letak titik dari bangunan, dengan cara
membuat pagar menggunakan papan 2/15 dipaku pada kayu ukuran 5/7 sebagai tiang, dibuat
dengan jarak 1 meter dari as bangunan dipasang keliling bangunan.
rumah ukuran 5 x 7 , maka volume bowplank adalah (5+1+1)+(7+1+1)=16 m.
         dikerjakan 2 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
         Dengan biaya material papan2/15 dan kayu 5/7 =Rp700.000 dan paku =Rp 50.000 total =Rp
750.000
II. Pekerjaan Galian dan urugan
1.  Galian
Adalah pekerjaan menggali yang berhubungan dengan pembuatan fondasi, dalam dan
lebarnya fondasi ditentukan oleh type fondasi. lebar bawah fondasi 70 cm, maka lebar dari galian
adalah 70 cm ditambah kiri 10 cm kanan 10 cm menjadi 70 + 20 = 90 cm, sedangkan kedalaman
galian juga ditentukan oleh keadaan tanah baik, tetapi kalau kondisi tanah biasa umumnya
kedalaman galian 70 cm, maka volume galian adalah 0.9 m x 0.7 m x panjang fondasi =  satuan
m3.
         dikerjakan 2 hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2x 5 = Rp. 1.000.000

2.  Urugan
Adalah pekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan dikalikan
tinggi urugan satuan m3.
         dikerjakan 2 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
3.  Mengurug kembali
Adalah mengurug bekas galian Fondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari volume galian,
contoh volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60 m3/3 = 20 m3.
         dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 2 = Rp.400.000
III. Pekerjaan Fondasi
1.   Lantai Kerja
Adalah suatu item pekerjaan yang lokasinya dibawah fondasi  (lihat fondasi Rumah),
lantai kerja dapat berupa urugan pasir dengan tebal 10 cm, pasangan batu kali kosong, atau beton
dengan campuran 1:3:5 tebal 5 s/d 10 cm. cara perhitungan adalah luas dikalikan tebal dengan
satuan m3.
         dikerjakan 3 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 3 x 4 = Rp. 1.200.000
         dengan biaya material pasir satu truk = Rp 1.000.000 dan batu kali satu truk =Rp1.200.000 dan
semen 3karung = Rp 60.000x3=180.000 Total =Rp1.000.000+1.200.000+180.000 =Rp
2.380.000
2.   Pasangan Fondasi
Fondasi yang kami maksudkan disini adalah fondasi batu kali (stal) untuk bangunan
rumah lantai 1, cara menghitung volume  hitung semua panjang fondasi kemudian dikalikan
tinggi fondasi, dan dikalikan (lebar atas+lebar bawah dibagi 2), satuan m3.
panjang seluruh fondasi 50 meter, tinggi fondasi 0,7 meter, lebar atas fondasi 0.3 meter lebar
bawah fondasi 0.7 meter, maka volumenya adalah 50 x 0,7 x ((0,3+0,7)/2) = 17,5 m3.
         dikerjakan 3 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 3 x 4 = Rp. 1.200.000
         dengan biaya material pasir 2truk = Rp 2.000.000 dan batu kali 2truk =Rp2.400.000 dan semen
10karung = Rp 60.000x10=600.000 dan besi =Rp400.000 Total = Rp 5.400.000

IV.  Pekerjaan Beton


1.    Sloof
Yang dimaksud dengan sloof adalah struktur bangunan yang berada diatas fondasi untuk
lebih jelas lihat sloof rumah lantai 1 dan 2. Cara menghitung volume sebagai berikut : untuk
volume beton panjang total sloof x lebar x tinggi = satuan m3.
Untuk perhitungan jumlah besi beton, pertama yang dicari adalah jumlah begel, dengan
cara panjang total sloof dibagi jarak begel ditambah 1 = jumlah begel, jumlah begel dikalikan
panjang satu begel = panjang total besi beton yang dibutuhkan.
Sloof 15/20, begel d 8 – 15, panjang total 25 meter, jumlah begel = (25/0.15)+1=167,6 bh
= 168 bh, sedangkan  panjang satu begel = ((15 -5)x 2)+((20-5) x 2)= 50 cm, maka total besi
beton untuk begel adalah 0,5 x 168 = 84 meter, satu batang besi beton panjang standar adalah 12
m, 84/12= 7 batang. Untuk menghitung besi beton tulangan pokok yaitu dengan cara jumlah
tulangan pokok dikalikan panjang total.
         dikerjakan 4 hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 4 x 5 = Rp. 2.000.000
         dengan biaya material pasir 2truk = Rp 2.000.000 dan batu kali 2truk =Rp2.400.000 dan semen
8karung = Rp 60.000x8=480.000 dan besi =Rp400.000 Total = Rp 5.280.000
2.   Kolom
Cara menghitung Volume adalah tentukan atau hitung jumlah kolom kemudian dikalikan tinggi
kolom,sehingga mendapat total panjang kolom x lebar x tinggi = volume kolom satuan m3.
3.    Ring balk.
Cara menghitung volume sama dengan perhitungan sloof dan kolom
V.   Pekerjaan Dinding
1.    Pasangan Bata.
Dinding pasangan bata ada 2 cara menghitung yaitu dengan cara perhitungan luas dan dengan
cara perhitungan isi, untuk perhitungan isi jarang sekali digunakan, akan tetapi bila suatu saat
dibutuhkan dengan cara perhitungan isi, caranya adalah luas x tebal, untuk tebal tergantung jenis
pasangan bata, pasangan 1 bata atau ½ bata ,untuk ukuran 1 bata yaitu 30 cm sedangkan ukuran
½ bata 15 cm.
Cara menghitung luas pasangan bata adalah sebagai berikut, pertama hitung keliling dari
dinding, kalikan dengan tinggi dinding, dan dikurang luas dari daun jendela,daun pintu,boven,
satuan m2.Spesi mortar atau jarak antar bata kesamping dan ke atas = 2cm. Maka
perhitungannya adalah 0.24m x 0.07m (satuan diubah dalam ukuran meter) = 0.0168 meter
persegi

>> Berarti jumlah bata merah yang dibutuhkan untuk 1m2 adalah 1 : 0.0168 = 59.5 bh / m2

>> Jadi untuk bangunan dinding seluas 50 m2 adalah 50x59.5= 2950.5 bh bata merah.
         dikerjakan 10 hari dengan 7 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 10 x 7 = Rp. 7.000.000
         dengan biaya material pasir 4truk = Rp 4.000.000 dan batu bata 2950.5 bh bata
merah =Rp4.600.000 dan semen 20karung Rp 60.000x20=1.200.000 Total = Rp 9.800.000

2.    Plesteran
Volume plesteran adalah 2 x dari volume pasangan bata.
         dikerjakan 10 hari dengan 7 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 10 x 7 = Rp. 7.000.000
         dengan biaya material pasir 4truk = Rp 4.000.000 dan batu bata 2950.5 bh bata
merah =Rp4.600.000 dan semen 20karung Rp 60.000x20=1.200.000 Total = Rp 9.800.000
3.    Acian
Sama dengan cara menghitung volume plesteran tetapi dikurangi, daerah yang tidak di aci seperti
dinding keramik dll.
4.    Sponengan atau tali air
Sponengan atau tali air adalah batas antara kusen dan plesteran, bila lebar kusen kurang dari
lebar dinding (15 cm) maka batas antara kusen dan plesteran disebut sponengan, sedangakan bila
lebar kusen sama dengan lebar dinding maka batas antara kusen dan plesteran disebut tali air.
         dikerjakan 2 hari dengan 3 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 3 = Rp. 600.000

VI.   Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela


1.    Pembuatan Kusen
Cara perhitungan kusen pada RAB ada 2 macan yaitu dengan satuan jadi, atau m3, untuk
satuan m3 yaitu hitung semua panjang dari bahan pembuat kusen kemudian dikalikan dengan
tebal dan lebar dari kayu, satuan m3.
         dikerjakan 5 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 10 x 7 = Rp. 1.000.000
         dengan biaya material kayu seharga 300.000/lobang. Jadi jumlah total 300.000x8= Rp2.400.000
2.    Daun Pintu.
Daun pintu ada beberapa macam, missal daun pintu panil atau doble plywood, dalam
perhitungan volume untuk RAB biasanya di hitung perunit.
3.    Pasang Kusen Pintu dan Jendela
Volume pemasangan bermacam-macam, antara lain dg cara panjang keliling kusen,
perlubang, atau perunit.
         dikerjakan 3 hari dengan 3 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 3x 3 = Rp. 900.000

4.    Pasang Daun Pintu dan Jendela


Volume pemasangan dihitung perunit, diluar pemasangan kunci tanam, hak angin, slot.
         dikerjakan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 2 = Rp. 400.000
         dengan biaya material Kunci dan baut  total = Rp700.000

VII. Pekerjaan Rangka Atap.


1.    Pembuatan Kuda-Kuda
Volume dihitung dengan satuan m3, yaitu panjang total bahan dikalikan dimensi kayu yang
dipakai.
Contoh, panjang total bahan yang digunakan untuk kuda-kuda adalah 25 meter kayu yang
digunakan 8/12 maka volume adalah 25 x 0.08 x 0.12 = 0.24 m3.
         dikerjakan 3 hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 3 x 4 = Rp. 1.200.000
         dengan biaya material Kayu dan paku = Rp 1.200.000
2.    Pembuatan Gording.
Yang dimaksud dengan pembuatan gording adalah pembuatan sambungan antara
gording, satuan adalah m3, cara mencari volume sama dengan cara mencari volume pada
perhitungan kuda-kuda.
         dikerjakan 2hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
         dengan biaya material gording = Rp 400.000
3.    Pembuatan Jurai.
Sama dengan pembuatan gording.
         dikerjakan 2hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
         dengan biaya material = Rp 200.000
4.    Pembuatan Balok Nok.
            Sama dengan pembuatan gording, dan Jurai. Untuk ketiga item pekerjaan tersebut
dimensi kayu biasanya sama hanya letak saja yang membedakan nama item pekerjaan.
         dikerjakan 2hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
         dengan biaya material kayu = Rp 500.000
5.    Pasang Kuda-kuda.
Yang dimaksud pasang kuda-kuda biasanya disebut erextion kuda-kuda, adalah
pemasangan kuda-kuda dilokasi tempatnya kuda-kuda. Tidak membutuhkan material tambahan
karna kuda-kuda dipasang setelah dibuat. Biaya biasanya diambil 50 % dari biaya pembuatan
kuda-kuda. Begitu juga untuk pemasangan jurai,gording,balok nok. Satuan volumenya adalah
m3.
         dikerjakan 2hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
6.    Pasang Papan Suri.
            Yang dimaksud dengan papan suri adalah, papan yang letaknya diatas balok nok, yang
berfungsi untuk menahan kerpus, ukuran yg digunakan biasanya 2/20 dapat juga lebih kecil atau
lebih besar sesuai kebutuhan dilapangan.
         dikerjakan 2hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
         dengan biaya material kayu = Rp 300.000
7.    Pasang Usuk.
Usuk biasanya menggunakan kayu ukuran 4/6 atau 5/7, yg sering digunakan adalah kayu
ukuran 5/7, untuk atap yg menggunkan asbes atau seng tidak memakai usuk, cukup dengan
gording. Perhitungan usuk yaitu luas dengan satuan m2.
         dikerjakan 2hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
         dengan biaya material kayu = Rp 500.000
8.    Pasang Alumunium poil.
Pemasangan alumunium poil dimaksudkan untuk mengurangi panas dan mencegah
tampias saat terjadi hujan yang disertai angin, bahan yang digunakan tidak mutlak alumunium
poil, dapat diganti dengan karpet atau seng plat. letak alumunium poil adalah diantara usuk dan
reng. Satuannya adalah m2.
         dikerjakan 2hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
         dengan biaya material aluminium = Rp 700.000
9.    Pasang Reng.
Reng ukuran yang digunakan ada dua macam yaitu 2/3 atau ¾,tergantung jenis genteng
yang dipakai, untuk genteng beton  biasanya menggunakan ukuran ¾ , perhitungan reng adalah
sama dengan menghitung usuk yaitu luas dengan satuan m2.(luas reng sama dengan luas dari
usuk).
         dikerjakan 2hari dengan 4 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 4 = Rp. 800.000
         dengan biaya material = Rp 400.000
10.   Pasang Genteng
Genteng ada beberapa jenis, akan tetapi yang umum adalah genteng beton dan genteng
keramik. Perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2. biasanya sama dengan luas reng
maupun usuk.
         dikerjakan 3hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 3 x 5 = Rp. 1.500.000
         dengan biaya material Genteng = Rp 2.500.000
11.    Pasang talang
Talang ada beberapa jenis bahan yang digunakan, talang seng, talang PVC, talang beton,
untuk setiap jenis bahan cara perhitungan volume berbeda-beda, untuk talang yang terbuat dari
seng volume nya adalah luas dengan satuan m2, talang yang terbuat dari PVC volumenya adalah
panjang dengan satuan m’, sedangkan untuk talang beton dapat dihitung dengan m3 ataupun m2.
         dikerjakan 3hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 3 x 5 = Rp. 1.500.000
         dengan biaya material  = Rp 900.000
12.    List plank
List plank ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu bahan dari kayu, beton, pvc,
fiber dll, tetapi saat ini list plank yang sering digunakan adalah terbuat dari kayu dan beton,
perhitungan volume ada yang menggunakan m’,m2,m3.
         dikerjakan 3hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 3 x 5 = Rp. 1.500.000
         dengan biaya material kayu dan beton  = Rp 3.500.000
VIII.  Pekerjaan Penggantung dan Pengunci.
1.      Rangka Plafond
Rangka plafon ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu rangka kayu 4/6, rangka
besi (bermacam-macam). Untuk perhitungan volume kalau menggunkan kayu biasanya dihitung
luas, sedangkan untuk besi dihitung dengan berat (kg).
         dikerjakan 3hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 3 x 5 = Rp. 1.500.000
         dengan biaya material kayu dan besi = Rp 1.000.000

2.     Pasang Plafon


Plafon bermacam-macam dari jenis bahan yang digunakan, seperti, bahan kayu, eternit,
asbes plat, plywood, gibsum dll, untuk perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2.
         dikerjakan 3hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 3 x 5 = Rp. 1.500.000
         dengan biaya material  = Rp 2.000.000
3.    Pasang Kunci tanam, grendel, hak angin.
Perhitungan menggunkan satuan unit, atau buah.
         dikerjakan 2hari dengan 3 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2 x 3 = Rp. 600.000
         dengan biaya material  = Rp 700.000
4.    Pasang Kaca.
Pemasangan kaca yaitu dengan perhitungan luas satuan m2.
         dikerjakan 2hari dengan 3 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2x 3 = Rp.600.000
         dengan biaya material  = Rp 250.000
5.    List plafond
Yang dimaksud dengan list plafon adalah list yang berada dipinggir pertemuan antara
plafond dengan dinding, tujuan pemasangan list, agar terlihat rapi. Satuan volume adalah m’
         dikerjakan 2hari dengan 3 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2x 3 = Rp.600.000
         dengan biaya material  = Rp 200.000

IX.   Pekerjaan Lantai dan keramik.


1.     Beton Lantai 1:3:5
Yang dimaksud dengan beton lantai, biasanya disebut floor, atau plesteran lantai, tebal
beton lantai untuk rumah tinggal mulai dari 5 cm sampai dengan 10 cm. sebelum lantai diplester
sebaiknya diberi urugan pasir setebal 10 cm. Untuk perhitungan volume lantai beton m3, tetapi
kadang-kadang ada yang membuat m2.
         dikerjakan 4hari dengan 5 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 4x 5 = Rp.2.000.000
         dengan biaya material  = Rp 2.000.000
2.     Pasang keramik lantai utama dan wc.
Pemasangan keramik lantai volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2
         dikerjakan 5hari dengan 4tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 5x 4 = Rp.2.000.000
         dengan biaya material total keramik = Rp 2.500.000
.
3.     Pasang Keramik Dinding.
Pemasangan keramik dinding volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2.
         dikerjakan 5hari dengan 4tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 5x 4 = Rp.2.000.000
         dengan biaya material total keramik = Rp 1.500.000

X.    Pekerjaan Sanitasi


1.     Pasang Saluran air bersih pvc ¾”.
Perhitungan volume adalah panjang  dengan satuan m’.
         dikerjakan 2hari dengan 2tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 5x 4 = Rp.400.000
         dengan biaya material = Rp 500.000
2.     Pasang Saluran Air kotor pvc 4″
Perhitungan volume adalah panjang dengan  satuan m’.
         dikerjakan 2hari dengan 2tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2x 2 = Rp.400.000
3.     Pasang Closet, kran
Perhitungan volume adalah buah atau unit.
         dikerjakan 3hari dengan 2tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 3x 2 = Rp.600.000
         dengan biaya material = Rp 1.000.000
4.     Pembuatan Septick tank atau beerput.
Septick tank atau beerput adalah suatu tempat untuk menampung kotoran manusia,
perbedaan septick tank dan beerput adalah dari bentuk mdan bahan yang digunakan akan tetapi
fungsinya sama. Septick tank bahan yang digunakan adalah pasangan bata, dengan ukuran
persegi panjang, sedangkan kalau beerput bahan yang digunakan buis beton diameter 80 cm s/d
90 cm. biasanya perhitungan volume adalah unit (lansung jadi).
         dikerjakan 2hari dengan 4tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2x 4 = Rp.800.000
         dengan biaya material = Rp 750.000
5.     Saluran Peresapan atau Sumur Peresapan.
Saluran peresapan atau sumur peresapan adalah suatu bangunan yang berfungsi sebagai
peresapan air dari buangan septick tank. Volume perhitungan adalah unit.
         dikerjakan 2hari dengan 2tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2x 4 = Rp 400.000
         dengan biaya material = Rp 150.000
XI.    Pekerjaan Phinising.
1.      Pekerjaan Cat tembok, plafon, kusen, daun pintu dan jendela.
Perhitungan Volume nya adalah luas dengan satuan m2.
         dikerjakan 2hari dengan 4tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 2x 4 = Rp.800.000
         dengan biaya material = Rp 700.000
XII.   Pekerjaan Instalasi listrik.
Pekerjaan instalasi listrik volume pekerjaan menggunakan titik, sedangkan harga sesuai
dengan ketentuan PLN.
         Upah Pemasangan Rp.250.000,
         dengan biaya material = Rp 100.000

XIII.  Pemebersihan Akhir.


Yang dimaksud dengan pekerjaan pembersihan akhir, adalah pekerjaan pembersihan sisa
sisa material atau kotoran-kotoran aikibat dari pekerjaan, seperti pembersihan kamar mandi,
lantai, kusen dari debu-debu, karna volumenya tidak bisa dihitung maka menggunakan satuan LS
atau lump sum.
         dikerjakan 1hari dengan 2tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.100.000, maka
biaya 100.000 x 1x 2 = Rp.200.000
         dengan biaya material pembersih = Rp 100.000

Setelah Volume selesai dihitung maka item-item pekerjaan tersebut dibuatkan table.
RAB PEMBANGUNAN RUMAH
Bpk                 :  SANTA PRAKOSO
Alamat                       : Jl raya setu kampong rawa banteng desa mekarwangi-bekasi
Halaman          : 1

No Uraian Volum Satuan Harga Lamakerja  Total Hrg Jumlah


Pekerjaan e materia satuan  /pekerja Material Harga (Rp)
l pkja
I Pekerjaan
Awal
1 Pengukuran 1 Ls Rp 100.000 2 Hari/1 Rp 200.000
2 Bowplank 2 M’ Rp 100.000 3 Hari/4 Rp 750.00 Rp1.500.000
Sub Jumlah
I
II Pekerjaan
Galian &
Urugan
1 Galian 2 M3 Rp 100.000 5 Hari/5 Rp1.000.000
2 Urugan M3 Rp 100.000 2 Hari/4 Rp800.000
3 Mengurug M3 Rp100.000 2 Hari/2 Rp400.000
kembali
III Pekerjaan
Fondasi
1 Lantai Kerja M3 Rp100.000 3 Hari/4 Rp2.380.00 Rp3.580.000
0
2 Pasangan M3 Rp100.000 3 Hari/4 Rp5.400.00 Rp8.980.000
Fondasi 0
IV Pekerjaan
Beton
1 Sloof M3 Rp100.000 4 Hari/5 Rp5.280.00 Rp5.480.000
0
2 Kolom M3 Rp100.000 10 Hari/7 Rp
3 Ring balk M3
V Pekerjaan
Dinding
1 Pasangan Bata M2 Rp100.000 10 Hari/7 Rp9.800.00 Rp1.680.000
0
2 Plesteran M2 Rp100.000 10 Hari/7 Rp9.800.00 Rp1.680.000
0
3 Acian M2
4 Sponengan M’ Rp100.000 2 Hari/3 Rp600.000
5 Tali Air M’ Rp100.000 2 Hari/3 Rp600.000
VI Pek. Kusen &
Pintu,jendela
1 Pembuatan M3 Rp100.000 5 Hari/2 Rp2.400.00 Rp3.400.000
Kusen pintu 0
jendela
2 Pembuatan daun Bh Rp100.000 5 Hari/2 Rp2.400.00 Rp3.400.000
pintu 0
3 Pembuatan daun Bh Rp100.000 5 Hari/2 Rp2.400.00 Rp3.400.000
jendela 0
4 Pasang kusen Bh Rp100.000 3 Hari/3 Rp900.000
pintu
5 Pasang Kusen Bh Rp100.000 3 Hari/3 Rp900.000
Jendela
6 Pasang Daun Bh Rp100.000 2 Hari/2 Rp700.000 Rp1.100.000
pintu
7 Pasang Daun Bh Rp100.000 2 Hari/2 Rp700.000 Rp1.100.000
Jendela
VII Pek.Rangka
Atap
1 Pembuatan Rp100.000 3 Hari/4 Rp1.200.00 Rp2.400.000
Kuda-kuda 0
2 Pembuatan Rp100.000 2 Hari/4 Rp400.000 Rp1.200.000
Gording
3 Pembuatan Jurai Rp100.000 2 Hari/4 Rp200.000 Rp1.000.000
Ke VII.Pek.Rangka Atap……….4.Pembuatan Balok Nok
RAB PEMBANGUNAN RUMAH
Bpk                 :  SANTA PRAKOSO
Alamat                       : Jl raya setu kampong rawa banteng desa mekarwangi-bekasi
Halaman          : 2

No Uraian Pekerjaan Volum Satua Harga Lamakerja  Total Hrg Jumlah


e n satuan  /pekerja Material Harga (Rp)
(Rp)
VII Pek.Rangka Atap
4 Pembuatan Kuda- M3 Rp100.000 3 Hari/4 Rp1.200.00 Rp2.400.00
kuda 0 0
5 Pasang Kuda-kuda M3 Rp100.000 2 Hari/4 Rp800.000
6 Pasang Gording M3 Rp100.000 2 Hari/4 Rp800.000
7 Pasang Balok Nok M3 Rp100.000 2 Hari/4 Rp800.000
8 Pasang Jurai M3 Rp100.000 2 Hari/4 Rp800.000
9 Pasang Papan suri M’ Rp100.000 2 Hari/4 Rp300.000 Rp1.000.00
0
10 Pasang usuk M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp500.000 Rp1.300.00
0
11 Pasang alumunium M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp700.000 Rp1.500.00
poil 0
12 Pasang Reng M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp400.000 Rp1.200.00
0
13 Pasang Genteng M2 Rp100.000 3 Hari/5 Rp2.500.00 Rp4.000.00
0 0
14 Pasang Talang M2 Rp100.000 3 Hari/5 Rp900.000 Rp2.400.00
0
15 Pasang list plank M’ Rp100.000 3 Hari/5 Rp3.500.00 Rp4.000.00
0 0
VII Pek.Penggantung
I & Pengunci
1 Rangka Plafon M2 Rp100.000 3 Hari/5 Rp1.000.00 Rp2.500.00
0 0
2 Pasang Plafon M2 Rp100.000 3 Hari/5 Rp1.000.00 Rp2.500.00
0 0
3 Pasang Kunci Bh Rp100.000 2 Hari/3 Rp700.000 Rp1.300.00
Tanam 0
4 Pasang Grendel Bh Rp100.000 2 Hari/3
5 Pasang Hak angin Bh Rp100.000 2 Hari/3
6 Pasang Kaca M2 Rp100.000 2 Hari.3 Rp250.000 Rp850.000
7 Pasang list Plafon M’ Rp100.000 2 Hari/3 Rp200.000 Rp800.000
Sub
Jumlah
VIII
IX Pek.Lantai dan
Keramik
1 Beton lantai M2 Rp100.000 4 Hari/5 Rp2.000.00 Rp4.000.00
0 0
2 Pasang Keramik M2 Rp100.000 5 Hari/4 Rp2.500.00 Rp4.500.00
lantai Utama 0 0
3 Pasang keramik M2 2 Hari/3
lantai WC
4 Pasang keramik M2 Rp100.000 5 Hari/4 Rp1.500.00 Rp3.500.00
dinding 0 0
Sub
Jumlah IX
X Pekerjaan
Sanitasi
1 Pas.Sal air bersih M Rp100.000 2 Hari.2 Rp500.000 Rp900.000
PVC3/4″
2 Pas.Sal Air kotor M Rp100.000 2 Hari/2 Rp400.000
PVC 4″
3 Pasang Closet Bh Rp100.000 3 Hari/2 Rp1.000.00 Rp1.700.00
0 0
4 Pasang bak air Bh 3 Hari/2
5 Pasang Kran air Bh 1 Hari/2
6 Pemb.septick Unit Rp100.000 2 Hari/4 Rp750.000 Rp1.550.00
tank/beerput 0
7 Pemb.sumur Unit Rp100.000 2 Hari/2 Rp150.000 Rp550.000
peresapan

RAB PEMBANGUNAN RUMAH


Bpk                 :  SANTA PRAKOSO
Alamat                       : Jl raya setu kampong rawa banteng desa mekarwangi-bekasi

No Uraian Volum Satua Harga Lamakerja  Total Hrg Jumlah Harga


Pekerjaan e n satuan  /pekerja Material (Rp)
(Rp)
XI Pekerjaan
Phinising
1 Cat Dinding M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp700.000 Rp1.500.000
2 Cat Plafon M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp700.000 Rp1.500.000
3 Cat Kusen M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp700.000 Rp1.500.000
4 Cat Daun M2 Rp100.000 2 Hari/4 Rp700.000 Rp1.500.000
Pintu dan
jendela
Sub Jumlah
XI
XII Pek.instalasi
listrik
1 Titik lampu Titik Rp250.000 1Hari/2 Rp100.000 Rp350.000
2 Titik stop Titik Rp250.000 1Hari/2 Rp100.000 Rp350.000
kontak
3 Titik saklar Titik
Sub Jumlah
XII
XIII Pekerjaan
Akhir
1 Pembersihan 1 Ls Rp100.000 1 Hari/2 Rp100.000 Rp300.000
Akhir
2 Biaya lain-lain Rp2.500.000
3 Biaya tak Rp1.500.000
terduga
Grand Total 126 Hari Rp102.350.00
Keseluruhan 0
BAB.V. PENUTUP

BAB.V.1 Kesimpulan
Dari hasil rancangan pembahasan tentang Rancangan anggaran bangunan (RAB), maka Di
ambil kesimpulan :
1.      Pembangunan Rumah minimalis dengan ukuran 7X5 Meter dikerjakan dalam jangka wakru 126
Hari di hitung 4Bulan 6Hari.
2.      Dengan Anggaran biaya Rp102.350.000.

BAB.V.2 Saran
Untuk perkembangan lebih lanjut penulis memberikan saran kepada pembaca supaya
dapat memberikan partisipasi kritik yang membangun, karna penulis sadar bahwa masih banyak
kekurangan dari makalah ini.  Atau pembaca ingin membangun rumah, membentuk grup proyek,
share ilmu atau butuh desain rumah minimalis boleh segera hubungi penulis.

Anda mungkin juga menyukai