Anda di halaman 1dari 7

2.2.

1 Sistem Air Panas


Sistem pemanas dengan instalasi local :
a. Pemanasan sesaat
Air dipanaskan dengan pipa-pipa yang dipasang dalam alat pemanas, sumber
kalornya didapat dari gas atau listrik air setelah dipanaskan langsung dialirkan ke alat
plambing.

b. Pemanasan simpan
Air dipanaskan dalam suatu tangki yang dapat menyimpan panas dalam jumlah yang
tidak terlalu besar ( tidak lebih dari 100 ). Sumber kalor juga dari listrik atau gas,
dan untuk memanaskan air dalam tangki tentunya diperlukan waktu beberapa menit.

Berikut merupakan cara kerja sistem air panas:

a. Air dan foren masuk ke pompa boaster.


b. Lalu air terpisah ke pipa untuk air panas dan air dingin. Untuk air
dingin langsung menuju mixer.
c. Untuk air panas, pipa air panas langsung menuju water heater.
d. Dari water heater dialihkan melalui ke pipa lain menuju mixer.
e. Di water heater ada pengaturan tingkatan kepanasan air.
f. Safety value ( menjaga keamanan water heater agar tabung water
heater tidak meledak karna suhu panas ).
g. ELCB tombol pengaman jika terjadi konslet pada water heater untuk
ngecek tekan tombol reset.

Standar Temperatur Air Panas

2.2.2 Komponen Sistem Air Panas

a. Water Heater
Berfungsi sebagai memanaskan air

b. Kran Mixer
Berfungsi sebagai pengatur temperatur air yang akan dikeluarkan
dengan cara mengatur seberapa banyak debit air dingin dan panas
dipadukan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
c. Shower
Berfungsi sebagai menyalurkan
air

d. Pompa Boaster
Berfungsi sebagai menambah tekanan air pada pipa

e. Kabel
Berfungsi sebagai penyalur listrik
f. Pipa Fleksibel Kaku

Berfungsi sebagai penghubung antara unit pemanas air dengan pipa


inlet dan outlet, tujuan ditambahkan pipa fleksibel kaku adalah
mencegah terjadi lekukan yang menyebabkan kerusakan pada unit
pemanas air.
2.2.3 layout

2.2.4 Kapasitas
Kebutuhan berdasarkan jumlah pemakai. Penghitungan dilakukan
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Qd = (N) (qd)
Qn =(Qd)(qh)
V = (Qd)(ν)
H = (Qd) (γ) (th-tc)

Keterangan :
Qd = jumlah air panas per hari (liter/hari)
Qhmax = laju aliran air panas maksimum (liter/jam)
V= Volumetangki penyimpanan (liter)
H=Kapasitas pemanas (kcal/ jam)
N= Jumlah orang pemakai air
panas V =Jumlah orang pemakai
air panas T= Htemperatur air panas
(°C)
- tc = temperatur air dingin (°C)

Anda mungkin juga menyukai