Anda di halaman 1dari 17

TIPE BENTUK MODEL SAMBUNGAN DAN HUBUNGAN KAYU

By Ayub Pujiyanto | Like Facebook AURELIA SANJAYA


SaveSave

TIPE SAMBUNGAN DAN HUBUNGAN KAYU. Penggunaan Kayu masih banyak di gunakan walau atternatifnya sudah banyak pengganti. SEBAGAI SEORANG
TUKANG BANGUNAN wajib mengetahui tentang sambungan. apalagi seorang mandor bangunan, namun kenyataannya Mandor Bangunan atau Pemborong Bangunan
tidak tau soal TIPE BENTUK MODEL SAMBUNGAN DAN HUBUNGAN KAYU maklum mereka baru sih, atau tergesernya zaman sehingga pengguaan kayu di
minimalkan. Sambungan Kayu biasanya di gunakan pada Atap.
Langsung aja deh ke materi, berikut beberapa tipe sambungan dan hubungan kayu:

SAMBUNGAN KAYU1. Sambungan bibir lurus

Merupakan jenis sambungan yang paling sederhana, kekuatan sambungan lemah karena masing-masing ditakik separo, sehingga digunakan untuk batang yang seluruh
permukaannya tertahan (contoh balok tembok/murplat). Sambungan diperkuat dengan paku atau baut.

Jenis sambungan BIBIR LURUS ini biasanya digunakan untuk penyambungan kayu pada arah memanjang. (biasanya digunakan untuk kayu balok pada konstruksi
bangunan ).

2. Sambungan kait lurus

Jenis sambungan ini digunakan apabila ada gaya tarik yang timbul pada batang, dan seluruh permukaan batang tertahan. Sambungan diperkuat dengan paku atau baut.
3. Sambungan lurus miring

Sambungan ini digunakan untuk menyambung gording yang dipikul oleh kuda-kuda. Letak didekatkan kuda-kuda, bukan bibir penutup.

4. Sambungan kait miring

Hampir sama dengan bibir miring, sambungan digunakan jika gaya tarik bekerja pada batang.

5. Sambungan Takikan Mulut Ikan

Type sambungan TAKIKAN LURUS MULUT IKAN ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah memanjang. Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.
TIPE BENTUK MODEL SAMBUNGAN KAYU

6. Sambungan memanjang kunci sesisi

· Jenis sambungan ini digunakan untuk konstruksi kuda-kuda baik balok tarik maupun kaki kuda-kuda, karena menghasilkan kekuatan tarik maupun desak yang baik.

· Letak pengunci pada balok tarik berada diatas, sedangkan pada pada kaki kuda-kuda berada di atas.

· Pengunci akan menyebabkan momen sekunder pada sambungan, oleh karena tidak diperkenankan menggunakan sambungan miring.

7. Sambungan memanjang kunci jepit

Sambungan kunci jepit dapat menetralisir momen sekunder yang terjadi pada sambungan kunci sesisi. Kekuatan yang dihasilkan le bih baik, namun kurang tepat

digunakan untuk kuda-kuda.

8. Sambungan memanjang tegak lurus

Digunakan untuk tiang-tiang tinggi, yang dimensinya sulit didapatkan di pasaran.


9. Sambungan Kayu Melebar Lidah dan Alur

Type sambungan kayu melebar jenis LIDAH DAN ALUR ini biasa digunakan pada jenis kayu melebar untuk konstruksi lantai dan konstruksi dinding. Untuk detailnya
silakah lihat gambat berikut.

10. Sambungan Takikan Lurus Rangkap

Type sambungan TAKIKAN LURUS RANGKAP ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah memanjang. Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.
11. Sambungan Kayu Purus dan Lobang dengan Gigi Tegak

Type sambungan kayu PURUS DAN LOBANG DENGAN GIGI TEGAK ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah memanjang. Untuk detailnya silakah lihat
gambar berikut.

HUBUNGAN KAYU
Macam-macam hubungan kayu:

- Hubungan penyiku
- Hubungan kayu silang/lintang
- Hubungan pen lobang
- Hubungan kayu serong

Langsung aja ya liat gambarnya,


- Hubungan penyiku
- Hubungan silang dan lintang

Hubungan silang, digunakan untuk menghubungkan kayu yang saling silang (vertikal dan horisontal). Sambungan lintang digunakan untuk pemasangan bubungan/nok.

Hubungan Pen Lobang

Hubungan Pen lobang, digunakan untuk hubungan ambang atas dengan tiang daun pintu.

Hubungan Serong

Hubungan serong, digunakan untuk hubungan antara kaki kuda-kuda dengan balok tarik.
Nah itulah jenis-jenis tipe sambungan dan hubungan kayu. Sebenarnya masih banyak lagi tipe-tipe sambungan kayu lainnya selain yang disebutkan di atas. Tapi
sambungan sambungan kayu di atas merupakan tipe sambungan yang paling sering ditemui dalam konstruksi bangunan. Semoga postin gan ini bisa bermanfaat serta
berguna
TIPE SAMBUNGAN DAN HUBUNGAN KAYU. Penggunaan Kayu masih banyak di gunakan walau atternatifnya sudah banyak pengganti. SEBAGAI SEORANG
TUKANG BANGUNAN wajib mengetahui tentang sambungan. apalagi seorang mandor bangunan, namun kenyataannya Mandor Bangunan atau Pemborong Bangunan
tidak tau soal TIPE BENTUK MODEL SAMBUNGAN DAN HUBUNGAN KAYU maklum mereka baru sih, atau tergesernya zaman sehingga pengguaan kayu di
minimalkan. Sambungan Kayu biasanya di gunakan pada Atap.
Langsung aja deh ke materi, berikut beberapa tipe sambungan dan hubungan kayu:

SAMBUNGAN KAYU1. Sambungan bibir lurus

Merupakan jenis sambungan yang paling sederhana, kekuatan sambungan lemah karena masing-masing ditakik separo, sehingga digunakan untuk batang yang seluruh
permukaannya tertahan (contoh balok tembok/murplat). Sambungan diperkuat dengan paku atau baut.

Jenis sambungan BIBIR LURUS ini biasanya digunakan untuk penyambungan kayu pada arah memanjang. (biasanya digunakan untuk kayu balok pada konstruksi
bangunan ).
2. Sambungan kait lurus

Jenis sambungan ini digunakan apabila ada gaya tarik yang timbul pada batang, dan seluruh permukaan batang tertahan. Sambungan diperkuat dengan paku atau baut.

3. Sambungan lurus miring

Sambungan ini digunakan untuk menyambung gording yang dipikul oleh kuda-kuda. Letak didekatkan kuda-kuda, bukan bibir penutup.

4. Sambungan kait miring

Hampir sama dengan bibir miring, sambungan digunakan jika gaya tarik bekerja pada batang.
5. Sambungan Takikan Mulut Ikan

Type sambungan TAKIKAN LURUS MULUT IKAN ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah memanjang. Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.

TIPE BENTUK MODEL SAMBUNGAN KAYU

6. Sambungan memanjang kunci sesisi

· Jenis sambungan ini digunakan untuk konstruksi kuda-kuda baik balok tarik maupun kaki kuda-kuda, karena menghasilkan kekuatan tarik maupun desak yang baik.

· Letak pengunci pada balok tarik berada diatas, sedangkan pada pada kaki kuda-kuda berada di atas.

· Pengunci akan menyebabkan momen sekunder pada sambungan, oleh karena tidak diperkenankan menggunakan sambungan miring.
7. Sambungan memanjang kunci jepit
Sambungan kunci jepit dapat menetralisir momen sekunder yang terjadi pada sambungan kunci sesisi. Kekuatan yang dihasilkan le bih baik, namun kurang tepat

digunakan untuk kuda-kuda.

8. Sambungan memanjang tegak lurus

Digunakan untuk tiang-tiang tinggi, yang dimensinya sulit didapatkan di pasaran.

9. Sambungan Kayu Melebar Lidah dan Alur

Type sambungan kayu melebar jenis LIDAH DAN ALUR ini biasa digunakan pada jenis kayu melebar untuk konstruksi lantai dan konstruksi dinding. Untuk detailnya
silakah lihat gambat berikut.
10. Sambungan Takikan Lurus Rangkap

Type sambungan TAKIKAN LURUS RANGKAP ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah memanjang. Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.

11. Sambungan Kayu Purus dan Lobang dengan Gigi Tegak

Type sambungan kayu PURUS DAN LOBANG DENGAN GIGI TEGAK ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah memanjang. Untuk detailnya silakah lihat
gambar berikut.
HUBUNGAN KAYU
Macam-macam hubungan kayu:

- Hubungan penyiku
- Hubungan kayu silang/lintang
- Hubungan pen lobang
- Hubungan kayu serong

Langsung aja ya liat gambarnya,


- Hubungan penyiku

- Hubungan silang dan lintang

Hubungan silang, digunakan untuk menghubungkan kayu yang saling silang (vertikal dan horisontal). Sambungan lintang digunakan untuk pemasangan bubungan/nok.
Hubungan Pen Lobang

Hubungan Pen lobang, digunakan untuk hubungan ambang atas dengan tiang daun pintu.

Hubungan Serong

Hubungan serong, digunakan untuk hubungan antara kaki kuda-kuda dengan balok tarik.

Nah itulah jenis-jenis tipe sambungan dan hubungan kayu. Sebenarnya masih banyak lagi tipe-tipe sambungan kayu lainnya selain yang disebutkan di atas. Tapi
sambungan sambungan kayu di atas merupakan tipe sambungan yang paling sering ditemui dalam konstruksi bangunan. Semoga postingan ini bisa bermanfaat serta
berguna

Kayu dan Jenis Sambungannya


Kayu adalah salah satu jenis bahan bangunan yang telah ribuan tahun digunakan oleh manusia, terutama di daerah tropis yang kaya akan jenis kayu. kayu juga bisa dijadikan salah satu elemen dalam
konstruksi bangunan.
Jenis-jenis kayu yang umum digunakan sebagai konstruksi bangunan diantaranya:

 kayu besi/ kayu merbau/ kayu ulin

 kayu jati

 kayu kelapa

 kayu kamper

 kayu mahoni

 kayu linggua
Ukuran-ukuran Kayu
Berdasarkan ukuran penampangnya, kayu digolongkan sebagai berikut :

 balok kayu: 6/12, 6/15, 8/12, 8/15, 12/12

 bingkai kayu (kusen): 5/15


 kaso kayu: 4/6, 5/7, 5/10

 reng kayu: 2/3, 3/4

 papan kayu: 2/20, 3/30

 lis dan jalusi kayu: 1/3, 1/5


Jenis-jenis Sambungan Kayu
Karena keterbatasan panjang kayu yang ada di pasaran, maka untuk suatu konstruksi kayu panjang diperlukan adanya sambungan kayu.
Sambungan Kayu adalah sebuah konstruksi untuk menyatukan dua atau lebih batang kayu untuk memenuhi kebutuhan panjang, lebar atau tinggi tertentu dengan bentuk konstruksi yang sesuai dengan
gaya-gaya yang akan bekerja pada batang kayu tersebut sesuai penggunaan konstruksi kayu tersebut.

Pada prinsipnya sambungan kayu dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu :
1. Sambungan kayu ke arah memanjang.
2. Sambungan kayu ke arah melebar.
3. Sambungan kayu ke arah menyudut

Sambungan kayu memanjang


sambungan kayu arah memanjang ada 2 macam, yaitu:

 memanjang arah mendatar (sambungan bibir lurus, sambungan bibir lurus berkait, sambungan bibir miring dan sambungan bibir miring berkait)

Sambungan Bibir Lurus

Sambungan Bibir Lurus Berkait

Sambungan Bibir Miring

Sambungan Bibir Miring Berkait

 memanjang arah tegak (Sambungan Takikan Lurus, Sambungan Mulut Ikan, Sambungan Takikan Lurus Rangkap, Sambungan Purus Lurus)

Sambungan Takikan Lurus

Sambungan Mulut Ikan

Sambungan Takikan Mulut Rangkap

Sambungan Purus Lurus

Sambungan Kayu Arah Melebar.


Sambungan kayu ada dua macam yaitu:
a. melebar arah horizontal (kebanyakan digunakan konstruksi lantai)
b. melebar arah vertikal (yang sebagaian besar digunakan pada konstruksi dinding).

Ada beberapa macam sambungan kayu melebar, yaitu :


a. Sambungan lidah dan alur.
b. Sambungan lidah lepas dan alur.
c. Sambungan lidah bersponing dan alur.
d. Sambungan lidah miring.
e. Sambungan papan melebar arah tegak

Melebar arah vertikal (yang sebagaian besar digunakan pada konstruksi dinding)
Sambungan kayu Menyudut
Sambungan kayu menyudut, yaitu sudut siku dan kedua yang membentuk sudut miring.
Bentuk sambungan kayu menyudut ada tiga macam yaitu sambungan sudut, sambungan
pertemuan, dan sambungan persilangan.
Beberapa macam sambungan kayu menyudut yaitu :
a. Sambungan takikan lurus,
b. sambungan purus dan lubang terbuka,
c. sambungan purus dan lubang dengan spatpen purus alur.
d. Sambungan takikan lurus ekor burung,
e. sambungan purus dan lubang terbuka,
f. sambungan purus dan lubang tertutup,
g. sambungan purus dan lubang dengan gigi garis bagi,
h. sambungan takikan lurus ekor burung,
i. sambungan raveling ekor burung.Sambungan voor loef.

JENIS-JENIS SMAMBUNGAN KAYU

JENIS-JENIS SMAMBUNGAN KAYU

Karena kayu merupakan bahan bangunan alam, maka dari pohonnya kayu dapat dibentuk berbagai macam ukuran yang berupa balok dan papan.

Ukuran kayu umumnya yang ada dipasaran sudah ditentu, antara lain :

6/12, 6/10, 8/12, 10/10, 15/15  disebut balok

2/15, 2/20, 3/25, 3/30, 4/40  disebut papan

4/6, 5/7  disebut usuk atau kaso

2/3, ¾  disebut reng

1/3, 1/4, 1/6  disebut plepet

Karena keterbatasan panjang kayu yang ada dipasaran, maka untuk suatu konstruksi kayu yang panjang diperlukan adanya sambungan kayu

Pengertian sambungan kayu


adalah dua batang kayu atau lebih yang saling disambungkan satu sama lain sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang.

Pengertian hubungan kayu


adalah dua batang kayu atau lebih yang saling dihubungkan satu sama lain pada satu titik tertentu sehingga menjadi satu bagian konstruksi.

Perlu diperhatikan juga syarat-syarat hubungan kayu, antara lain :


Dibuat sesederhana mungkin tapi kokoh, hindari menakik kayu yang dalam, perhatikan penempatan sambungan, harus tahan terhadap gaya yang bekerja padanya, konstruksi sambungan dibuat yang
pas, jangan menggunakan kayu yang cacat. Maka dari itu diperlukan sambungan dan hubungan terhadap kayu tersebut

Pada prinsipnya sambungan kayu dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu :

1. Sambungan Kayu Arah Memanjang.

Sambungan kayu arah memanjang ada dua, macam yaitu:

a. Memanjang arah mendatar ( misalnya sambungan bibir lurus, sambungan bibir lurus berkait, sambungan bibir miring, sambungan bibir miring berkait)

Sambungan Bibir Lurus

Sambungan Bibir Lurus Berkait


Sambungan Bibir Miring

Sambungan Bibir Miring Berkait

b. Memanjang arah tegak ( misalnya sambungan takikan lurus, sambungan mulut ikan, sambungan takikan lurus rangkap, sambungan purus lurus).

 Sambungan Takikan Lurus

 Sambungan Mulut Ikan

 Sambungan Takikan Lurus Rangkap

 Sambungan Purus Lurus

2. Sambungan kayu arah melebar.


Sambungan kayu ada dua macam yaitu:

a. melebar arah horizontal (kebanyakan digunakan konstruksi lantai)

b. melebar arah vertikal (yang sebagaian besar digunakan pada konstruksi dinding).

Ada beberapa macam sambungan kayu melebar, yaitu :

a. Sambungan lidah dan alur.

b. Sambungan lidah lepas dan alur.

c. Sambungan lidah bersponing dan alur.

d. Sambungan lidah miring.


e. Sambungan papan melebar arah tegak

Melebar arah vertikal (yang sebagaian besar digunakan pada konstruksi dinding).

3. Sambungan Kayu Menyudut.


Sambungan kayu menyudut, yaitu sudut siku dan kedua yang membentuk sudut miring.

Bentuk sambungan kayu menyudut ada tiga macam yaitu sambungan sudut, sambungan pertemuan, dan sambungan persilangan.

Beberapa macam sambungan kayu menyudut yaitu :

a. Sambungan takikan lurus,

b. sambungan purus dan lubang terbuka,

c. sambungan purus dan lubang dengan spatpen purus alur.

d. Sambungan takikan lurus ekor burung,

e. sambungan purus dan lubang terbuka,

f. sambungan purus dan lubang tertutup,

g. sambungan purus dan lubang dengan gigi garis bagi,

h. sambungan takikan lurus ekor burung,

i. sambungan raveling ekor burung.Sambungan voor loef.

Anda mungkin juga menyukai