Anda di halaman 1dari 11

Perancangan Ruang

Dalam
Perancangan pola plafond di ruang dalam

Mochamad Hilmy

Program Studi Arsitektur Bangunan Gedung


Jurusan Teknik Arsitektur
Politeknik Negeri Pontianak
MAHASISWA
NAMA : ULFAH NUR LAILA

2020
NIM : 4201827010
KELAS : 5 A (ABG)
Plafon
(ceiling)

⚫Palfon atau langit langit merupakan bagian dari pembatas


ruang yang berada di bagian atas sebuah ruang dalam.

⚫Perletakan plafon yang di atas ruang dalam, sering kali


dianggap hanya sekedar fungsi estetika bahkan diabaikan
peranannya.

⚫Bentuk dan material plafon tidak selamanya sama antar


satu desain dan desain lainnya sesuai dengan tujuan
fungsinya.
Plafon (ceiling)
Plafon memiliki beberapa fungsi:
⚫Sebagai pembatas antara ruang atap dan ruang
aktivitas dibawahnya.
⚫Sebagai penutup terhadap ruang di bawah atap
untuk menutupi infrastruktur bangunan gedung,
seperti: simpang siurnya konstruksi dan penutup atap,
kabel-kabel, pipa mechanical dan electrical, dan
sebagainya.
⚫Sebagai penahan panas dari atap agar tidak jatuh
langsung di ruang bawahnya.
⚫Sebagai pelindung aktivitas
⚫Sebagai pembentuk ruang
⚫Sebagai pemberi nilai estetika
Plafon sebagai pembatas antara ruang atap dan
ruang aktivitas di bawahnya.

Plafon

Ruang atap

Ruang aktifitas

pada gambar tersebut terlihat jelas bahwa antara rangka atap


dan ruang atifitas terdapat plafon sebagai pembatas agar
rangka atap terseut tidak menghalangi pemandangan saat
beraktifitas dan juga demi kenyamanan
Plafon sebagai penutup terhadap ruang di bawah
atap untuk menutupi infrastruktur bangunan
gedung

Pada gambar
ini plafond
digunakan
sebagai
penutup
rangka atap
atau menutupi
berbagai
sistem kabel
atau sistem
plafon sebagai penutup rangka atap. perpipaan
Hal ini berfungsi agar saat kita yang ada di
berada di ruangan, bagian atap baliknya.
terlihat bersih dan tidak terlihat
rangka atap yang kurang rapi.
Plafon sebagai penahan panas dari atap agar tidak
jatuh langsung di ruang bawahnya.
Fungsi plafon pada rumah tinggal
berikutnya adalah sebagai pelindung
panas. Banyak orang yang berpikir jika
adanya penutup atap atau genteng sudah
cukup untuk membuat sinar dan
panasnya matahari di siang hari tidak
memasuki rumah. Padahal, suhu di
dalam rumah juga bisa semakin
menghangat, apalagi jika kita memakai
atap layaknya asbes atau galvalum yang
Pada gambar tersebut panas
berkumpu di atas plafon dan cederung tipis, bergelombang, dan
dibawah atap sehingga tidak kurang mampu meredam panas. Dengan
langsung masuk ke dalam ruang
bawahnya
adanya plafon, kita bisa menginsulasi
suhu hangat ini di antara genteng dan
juga plafon saja sehingga suhu di dalam
ruangan akan cenderung lebih sejuk dan
nyaman bagi penghuninya.
Plafon sebagai pelindung aktivitas

Fungsi plafon yang satu ini adalah menahan


jatuhnya kotoran dari celah – celah atap,
mengantisipasi masuknya hewan pengganggu dan
melindungi ruang dari percikan air hujan yang
menembus atap.
maka dari sisi teknis plafon harus kuat, kokoh, dan
tidak mudah roboh.
Plafon sebagai pembentuk ruang
Dalam desain interior plafon sebagai elemen pembentuk ruang, bisa memiliki jenis atau tipe
bermacam-macam, ia dibedakan dari gaya dan konsep desain yang digunakan. Berikut di antaranya:
Desain plafon gaya modern
Plafon gaya modern bisa Anda lihat dari gaya plafon dengan
penambahan lampu led strip drop ceiling dalam gambar ini. Desain plafon gaya
rustic
Desain plafon gaya industrial
Penggunaan material
Dinding industrial sangat unik dengan gaya
kayu dari alam yang
eksposnya yang khas.
dibiarkan
menampakan tekstur
aslinya menjadi salah
satu ciri khas gaya
rustic. Plafon dengan
Desain plafon gaya klasik material kayu alami ini
Gaya klasik pada plafon bisa terlihat begitu
diidentifikasi dari ukiran dan profil yang menarik secara visual.
khas. Desain plafon klasik menampilkan Ia bisa menjadi
suasana ruang yang terlihat mewah dan alternatif untuk keluar
wah. Desain plafon gaya futuristik dari kekakuan gaya
Gaya yang mengarah menuju masa modern atau pun
depan. Kaya akan estetika dan konsep gaya minimalis.
desain yang mungkin cukup rumit
tetapi terlihat sangat menarik secara
visual.
Plafon sebagai pemberi nilai estetika

plafon juga memiliki fungsi dekorasi. Bentuk plafon rumah dapat


disesuaikan dengan konsep interior yang disukai. Tampilan plafon yang
indah dan berkonsep tentunya akan semakin membuat rumah atau
kantor anda menjadi lebih indah. Adapun jenis plafon sebagai berikut
Plafon datar Plafon gantung
Plafon grid

Plafon busur Plafon baki


Plafon kubah
Plafon dan energi (pencahayaan dan penghawaan)

Cara memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan


• Membuat plafon dengan tinggi yang ideal
Konfigurasi tata letak jendela, pintu dan lubang angin suatu
ruangan akan makin efektif kalau dilengkapi dengan ketinggian
plafon yang tepat sebagai jalur sirkulasi udara. Umumnya orang
akan membuat plafon di ketinggian 3 meter. Plafon juga digunakan
untuk menangkal hawa panas dari atap jadi panas langsung dari
atap nggak langsung masuk ke dalam ruangan
• Menggunakan material atap yang tepat
Sumber suhu dan hawa panas matahari paling banyak diterima
oleh atap bangunan, makanya penting untuk menggunakan
material atap bangunan yang nggak bisa menghantarkan panas juga
memasang insulasi panas di bawah atap berupa lapisan aluminium
dan glasswool supaya suhu di dalam rumah tetap sejuk.
sekian untuk sesi ini
Buku literatur:

D.K. Ching, Francis. 1996. Ilustrasi Desain Interior. Jakarta: Penerbit Erlangga
https://www.dekoruma.com/artikel/64511/prinsip-dasar-desain-arsitektur

⚫ Wignjosoebroto, Sritomo. 1995. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu, Teknik Analisis untuk
Peningkatan Produktivitas Kerja. Jakarta: P.T. Guna Widya
⚫ Satwiko, Prasasto. 2004. Fisika Bangunan 2. Yogyakarta: Penerbit Andi
⚫ Lord, Peter. Templeton, Duncan. 2001. Detail Akustik. Jakarta: Penerbit Erlangga
⚫ Karlen, Mark. Benya, James. 2007. Dasar-Dasar Desain Pencahayaan. Jakarta: Penerbit Erlangga
⚫ https://www.kajianpustaka.com/2020/07/desain-interior.html

Anda mungkin juga menyukai