Institut Sains Dan Teknologi TD Pardede Teknik Arsitektur T.A 2021-2022 Medan NO Gaya Detail Bangunan Bentuk Bangunan Warna GAMBAR Arsitektur Bangunan 1. Arsitektur Pemakaian pilar-pilar, Memiliki banyak sekali ornamen Warna yang • Classic ornamen, dan profilprofil atau hiasan hampir di setiap sudut digunakan sebagai yang muncul pada saat bangunan. aksen adalah putih kerajaan Romawi atau Penggunaan kolom dan balok • Yunani kuno. (entablature) sebagai elemen Bangunan gaya klasik utama. memiliki ukuran yang Biasanya berupa bangunan yang • melebihi kebutuhan besar dan megah dengan waktu fungsinya dan memiliki pengerjaan yang cukup lama. komposisi bangunan Memanfaatkan efek distorsi mata yang simetris dengan tata • untuk menciptakan kemegahan letak jendela yang teratur. dan keindahan bangunanbangunan utamanya. • Bahan utama menggunakan bahan yang langsung diambil dari alam. 2. Arsitektur Karakter utama yang melekat Ornamen-ornamen yang diterapkan pada Warna yang Art deco pada bangunan-bangunan bangunan bergaya ini diaplikasikan digunakan sebagai bergaya art deco tidak lain dengan sangat detail. Beberapa aspek aksen adalah putih adalah bentuknya yang geometris yang diterapkan antara lain seperti arsitektur dominan ramping dan linier. berbentuk piramida, motif bunga, zig-zag, classic Selain itu, gaya ini akan persegi, setengah lingkaran, dan banyak menerapkan bentukbentuk geometris lainnya. bidangbidang berbentuk persegi panjang dengan bubuhan ornamen-ornamen berbentuk lengkung, terutama untuk bagian eksterior.
Pada bagian fasad, biasanya
dibangun beberapa anak tangga untuk menuju ke pintu masuk. Di bagian pintu utama bangunan, ada pilar- pilar yang dikonstruksikan untuk menjadi elemen dekoratif. 3. Arsitektur Country Arsitektur country Rumah bergaya country disajikan dengan Rumah country juga menawarkan konsep yang dimensi overstek yang lebar meneduhi umumnya dekat dengan alam, dan jendela dan pintu masuk. Teras yang luas di mengadopsi warna- memberikan peran pada bagian depan dan belakang yang seringkali warna alam, seperti alam dalam hal sirkulasi dilengkapi dengan furniture untuk duduk kuning kecoklatan udara tata cahaya dan santai. Massa bangunan umumnya melebar sehingga kesan yang bahan bakunya. Pada atau memanjang muncul adalah desain ruang tamu kehangatan dan country, warna coklat homey. Tapi, tidak dapat Anda hadirkan lewat jarang orang kehadiran furnitur meja, menerapkan warna sofa, storage, atau lemari asli dari bahan pajangan. alam yang digunakan, yaitu warna batu dan kayu, atau warna hijau daun. 4. Arsitektur Berbeda dengan konsep Konsep bangunan yang mengutamakan Lebih dominan Contemporary arsitektur tradisional yang bentuk bangunan dibandingkan dengan putih dengan aksen mengutamakan estetika ornamen atau hiasan. Jadi pada arsitektur aksen kayu alami yang menyematkan banyak ini lebih mengutamakan fungsi untuk menunjang ornamen, mulai dari ukiran dibandingkan estetika. Namun bukan design pada kayu, relief pada dinding, berarti bangunan akan dibangunan bangunan arsitektur dan masih banyak lagi. seadanya saja, melainkan estetika modern tersebut. Pada arsitektur modern, berubah menjadi lebih sederhana demi justru hanya menggunakan menjamin fungsi bangunan. ornamen yang lebih minim. Hal ini karena ornamen dianggap tidak terlalu penting dalam desain modern. 8. Arsitektur Retro Konsep jadul kini sangat Penggunaan dekorasi eksentrik seperti Warna arsitektur digemari diberbagai gramaphone, piringan hitam, radio tua, dan retro cenderung bidang, mulai dari musik berbagai peralatan vintage juga kembali berwarna lebih hingga film. Dunia menjadi tren yang digemari seiring kontras dan arsitektur-pun nggak menyebarnya tren arsitektur retro dan mencolok ketinggalan terkena vintage ini. Banyak hal pada hunian yang dampak dari demam sebenarnya bisa dieksplorasi untuk throwback ke berbagai menghadirkan atmosfer jadul yang tengah hal-hal yang berbau menjadi tren ini. retro dan vintage. Meski memiliki kesan jadul, Gaya arsitektur retro dan vintage memang trend arsitektur bergaya dipercaya bisa memberikan kesan lebih retro dan juga vintage hangat, homey, dan kini memiliki nilai justru artistik sebagai nilai tambah yang menjadi dipopulerkan kembali oleh alasan mengapa tren arsitektur ini digemari. generasi millenial yang notabene masih berusia muda.