Disusun Oleh:
Keren Agatha Klemens
2054050002
Lintang Bagas Hartadi
2054050008
Dosen:
Ir. Galuh Widati, M. Sc.
Program Studi
Arsitektur
Fakultas Teknik
Universitas Kristen Indonesia
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN 3
Latar Belakang 3
Rumusan Masalah 3
Maksud dan Tujuan 3
BAB 2 KAJIAN TEORI 4
Pengertian Art Deco 4
Ciri-ciri bangunan Art deco sebagai interior 4
Sejarah Art Deco 5
Pengertian Arsitektur Futuristik 5
Ciri-ciri futuristik sebagai interior 5
Prinsip Desain Futuristik 6
BAB 3 7
Contoh Desain Art Deco 7
Contoh Desain Futuristik 8
BAB 4 PENUTUP 10
Kesimpulan 10
Daftar Pustaka 10
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Interior adalah bagian dalam sebuah ruang berupa tatanan fisik, seperti perabot, untuk memenuhi kebutuhan
sarana ruangan tersebut. Berbeda dengan desain bagian depan rumah atau luar rumah yang termasuk ke
dalam desain eksterior.
Interior juga dapat berarti tatanan fisik yang dapat memenuhi kebutuhan akan sarana di dalam ruangan dan
menentukan bentuk dari ruangan itu sendiri. Sementara itu, desain interior adalah merencanakan, menata,
dan merancang ruang-ruang di dalam bangunan.
Dijaman modern dan sudah maju ini, interior bergaya art deco dan futuristik sudah banyak diminati karena
dapat memberikan kesan modern dengan garis-garis yang mencerminkan masa depan dan juga art deco yang
dimana memberikan kesan mewah dan elegan.
Rumusan Masalah
1. Apa Saja contoh Style Art Deco pada ruang dalam
2. apa saja contoh style futurism pada ruang dalam
3. Bagaimana perbedaan antara keduanya
Tujuan
1. mengetahui karakter style art deco pada ruang dalam
2. mengetagui karakter style futurism pada ruang dalam
3. mengetahui perbedaan antara art deco dengan futurism
BAB 2
KAJIAN MATERI
Prinsip Desainnya
Futuristik memiliki beberapa pakem atau prinsip yang digunakan dimana desa sangat jelas serta inovatif.
Pada tahun 1920, beberapa prinsip pun digunakan dengan aturannya, yaitu:
Arsitektur Merupakan seni
Walaupun Arsitektur futuristik adalah praktis namun tetap pada nilai seni yang erat kaitannya dengan
ekspresi serta sinteis.
Memiliki Konsep Gerak
Prinsip selanjutnya yang digunakan adalah adanya garis elips dan mirip yang memiliki kekuatan gerak
lebih baik dibandingkan garis horizontal dan tegak lurus. Selain itu juga menerapkan struktur integral.
Pengaturan bentuk yang berbeda
Dalam hal pengaturan bentuk, tidak lagi menggunakan prinsip arsitektur yang telah ada sebelumnya.
Yang artinya arsitektur yang menggunakan dasar tradisional tidak lagi digunakan dan lebih ke arahh
arsitektur meodern.
BAB 3
ART DECO
1930's Bringhton House
FUTURISTIK
Ols House / J. Mayer H. Architects
Interior rumah juga memiliki hubungan erat dengan penampilan luarnya, Kerapihan garis lengkung yang
ditampilkan memberikan kesan dinamis pada ruang dan memberikan kesan movement (pergerakan).
Lighting fixture juga disusun dengan sedemikian memberikan pengalaman ruang seperti berada dimasa
depan (dengan bayangan masa depan yang canggih).
BAB 4
PENUTUP
Kesimpulan
Terdapat perbedaan dari kedua desain tersebut dimana desain dengan futuristik lebih mengedepankan
gaya modern dan inovatif dengan mengutakan di bagian bentuk dan warna serta teknologi yang di
gunakan. Sedangkan desain art deco dimana lebih mengedepankan tampilan warna-warna berani, motif
geometris, dan kesan glamor dan clasic dari aksen metalik yang populer pada tahun 1920 – 1940 an.
kedua desain atau gaya ini pun masih tetap populer di jaman sekarang dengan ciri khas dari masing-
masing gaya tersebut.
Daftar Pustaka
https://www.wowhaus.co.uk/2018/04/19/top-30-the-most-popular-art-deco-house-finds-on-the-
wowhaus-website/
https://www.archdaily.com/354899/ols-house-j-mayer-h-architects?
ad_source=search&ad_medium=projects_tab
Desain Interior Rumah Art Deco, Hunian Mewah Era 1920an - InteriorDesign.id