Anda di halaman 1dari 10

ARSITEKTUR DUNIA

ARSITEKTUR
ART DECO
KELOMPOK 1 - AZAHRANI FIRA RAHAYU
- FARHAN FADILLA
- NUR MIFTAHUL ILMI
- M. ZIDANE
ARSITEKTUR
ART DECO
Daftar Isi

4. CONTOH

AINUD RUTKETISRA
2. SEJARAH BANGUNAN

1. FAKTA 3. KARAKTERISTIK
1. FAKTA
AINUD RUTKETISRA

ARSITEKTUR ART DECO

- Muncul setelah Perang Dunia 1, dan berakhir sebelum Perang Dunia 2

- Art Deco tidak berakar pada filsafat atau politik tertentu

- Art Deco merupakan gabungan dari beberapa jenis gaya yang populer di
abad 20.

- Arsitektur banyak diterapkan di berbagai bidang,seperti


eksterior,interior,mebel,fashion,lukisan,poster,seni grafis,perfilman,hingga
perhiasan.
2. SEJARAH ARSITEKTUR ART DECO

Arsitektur Art Deco merupakan gaya desain yang diperkenalkan


pertama kali pada tahun 1966 dalam sebuah pameran dengan tema “Les
Années 25” sebagai acara peninjauan kembali terhadap pameran
“l’Expositioan Internationale des Arts Décoratifs et Industriels Modernes”
yang diselenggarakan pada tahun 1925 di Paris.
Tujuan produk art deco adalah untuk menciptakan keanggunan yang halus
dan antitradisi yang melambangkan kekayaan dan kecanggihan.

Istilah Art Deco ditulis dalam sebuah katalog yang diterbitkan oleh
Musée des Arts Decoratifs di Paris. Semenjak saat itu nama Art Deco
mengacu pada desain seni yang sedang populer dan modern.
Paris juga dinilai sebagai pusat seni dari desain Art Deco. Hal inidilihat dari
model furniture buatan Jacques-Emile Ruhlmann, yang dikenal sebagai ahli
desainer terbaik gaya Art Deco.
ARSITEKTUR DUNIA
SEJARAH
ARSITEKTUR ART DECO
Art Deco memiliki perkembangan dalam seni dekoratif dan arsitektur yang menjadi gaya utama di Eropa Barat dan Amerika Serikat
pada tahun 1930-an.
Desain Art Deco pada masa itumemberikan kebebasan bagi desainer untuk menciptakan makna modern pada desain yang dibuatnya.
Gaya Art Deco pada saatitutidakhanyaditemukan pada bangunan saja, tetapi berkembang sebagai gaya hidup kaum kelas atas. Mulai
dari gaya fashion, perhiasan, furnitur, bentuk radio, kamera, hingga bentuk mobil terpegaruh oleh gaya ini.

Gaya Art Deco mencerminkan maskulinitas dengan garis-garisnya yang tegas. Hal inidipengaruhi oleh Revolusi Industri di
Inggrisakibatpenemuan mesin pabrik, akhirnya tercipta suatu hal yang sangat sulit diciptakan oleh manusia waktu itu, yaitu garis
lurus.

Pada Desain Art Deco banyak mengunakan gradasi warna yang halus serta warna yang mengesankan efek kilauan atau lengkungan
logam. Desain Art Deco banyak menggunakan bahan-bahan mahal dan sedikit ornamen hias. Ornamen yang digunakan lebih
beraturan dan banyak menggunakan garis-garis lurusataupersegi (rectilinear).

Walaupun Art Deco sangat digemari oleh masyarakat saat itu, sayangnya gaya ini secara resmi lenyap ketika dunia mengalami
keruntuhan akibat Perang Dunia II yang sedang berkecamuk.

ARSITEKTUR DUNIA
3. KARAKTERISTIK
ARSITEKTUR ART DECO
AINUD RUTKETISRA

1. ADANYA ZIGGURAT

Ziggurat merupakan struktur bertingkat yang terlihat seperti tangga.


Bentuk arsitektur ini sebetulnya terpengaruh oleh gaya arsitektur purba
dari Babilonia dan Mesir. Ziggurat ini memiliki istilah yaitu sebutan bagi
punden barudak dari peradaban Mesapotamia yang juga merupakan cikal
bakal dari piramida Mesir.

2. BANGUNAN DENGAN SISI MELENGKUNG

Ciri khas yang paling tidak bisa dihilangkan dari gaya Art Deco adalah sisi
bangunan yang berbentuk melengkung. Namun, tidak semua sisi
bangunan menggunakan sudut melengkung. Hanya satu atau dua
bangunan saja yang dibuat melengkung, biasanya dibagian kanan atau kiri
fasad bangunan.
KARAKTERISTIK
ARSITEKTUR ART DECO
3. ATAP BANGUNAN YANG DATAR
AINUD RUTKETISRA

Atap pada gaya Art Deco berbeda dengan atap kebanyakan rumah yang
biasanya berbentuk miring. Art Deco merupakan turunan dari gaya
kubisme yang sangat mengagumkan bentuk kubus. Hal ini pun terlihat dari
bangunan Art Deco yang memiliki atap yang datar sehingga menyerupai
kubus. Selain itu, atap bergaya Art Deco juga biasanya dihiasi dengan
parapet (penghalang pendek di tepian atap) atau bahkan Menara.

4. MENGGUNAKAN GLASS BLOCK

Pada bangunan bergaya Art Deco, penggunaan Glass Block atau balok-
balok kaca digunakan secara ekstensif sebagai pengganti jendela. Fungsi
dari Glass Block adalah untuk memaksimalkan cahaya alami dari matahari
masuk kedalam bangunan.
KARAKTERISTIK
ARSITEKTUR ART DECO

5. PENGGUNAAN WARNA YANG VARIATIF


AINUD RUTKETISRA

Desain Art Deco sangat terkenal akan kreativitas, tampilan yang modern
dan berbeda. Maka dari itu pemilihan warna dalam desain Art Deco juga
tidak mengenal batasan. Bahkan, sering juga ditemukan penggunaan
warna-warna terang yang mencolok dalam rumah bertema Art Deco.

6. MENONJOLKAN UNSUR ABSTRAK

Selain garis melengkung, ciri khas lain dari gaya Art Deco yang paling
terlihat adalah padu padan detail dekorasi yang sering terlihat kontras ,
namun tetap bisa terlihat serasi. Perpaduan berbagai bentuk, ornament,
tekstur, dan warna memberikan kesan abstrak tersendiri dan menjadikan
desain Art Deco semakin menarik.
KARAKTERISTIK
ARSITEKTUR ART DECO

7. GAYA LAMPU YANG KHAS


AINUD RUTKETISRA

Lampu kerap menjadi penentu yang bisa mengubah suasana atau mood di
dalam ruangan. Tak hanya dilihat dari aspek fungsinya saja, estetika lampu
juga patut untuk diperhatikan, termasuk pada gaya Art Deco. Lampu khas
bergaya Art Deco kental akan perpaduan warna dan betuk yang unik
sehingga mampu memberikan suasana baru pada rumah.

8. MATERIAL

Bahan yang sering digunakan yaitu semen, beton, batu yang


permukaannya dihaluskan, terakota. Baja dan aluminium juga sering
digunakan bersamaan dengan blok kaca buram atau kaca dekoratif.
AINUD RUTKETISRA
3. CONTOH BANGUNAN
ARSITEKTUR ART DECO DI INDONESIA

HOTEL GRAND PREANGER HOTEL SAVOY HOMANN STASIUN SOLO JEBRES

ART DECO HOTEL BANDUNG


DE MAJESTIC VILLA ISOLA

Anda mungkin juga menyukai